1

Tanah Dieksekusi, Ribuan Masyarakat Ciputat Akan Turun Aksi di UIN Jakarta

kabar6.com

Kabar6-Buntut surat hibah bernomor 139/B/YPMII/VII/1981, 142/B/YPMII/VII/1981, 143/B/YPMII/VII/1981, 144/B/YPMII/1981, 150/B/YPMII/VII/81, 146/B/YPMII/VII/1981. Menuai reaksi warga Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Di katakan oleh Mahyuni Harahap, tim kuasa hukum ahli waris. Sejak awal masalah ini muncul, warga yang memiliki surat hibah tersebut tidak pernah diajak mediasi oleh pihak UIN Jakarta.

“Padahal kami sangat mendukung apabila memang lahan ini dibutuhkan untuk dijadikan prasarana pendidikan, keagamaan, asalkan keberadaan warga juga dihargai, tidak seperti mengusir ayam, seenaknya. Kan prosesnya juga sedang berjalan di pengadilan, harusnya kita tunggu hasil itu,” ucap Mahyuni

Sementara itu tokoh masyarakat Ciputat, Daeng Feri akan menggelar aksi massa pada saat eksekusi 24 Agustus 2018 mendatang. Mereka tergerak dan menyatakan dukungan atas keberadaan warga di lahan tersebut.**Baca juga: Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong.

“Apa yang dilakukan pihak UIN Jakarta justru menunjukkan arogansi dari suatu institusi pendidikan, kami akan lawan dengan mengerahkan ribuan massa untuk menggelar aksi. Kami mengimbau, agar pihak UIN membatalkan eksekusi dan menunggu gugatan pengadilan yang tengah berjalan, jadi acuannya jelas berdasarkan keputusan pengadilan,” tegas Daeng Feri (jicris)




Sambut HUT RI, Masyarakat Kota Tangerang Gelar Doa Bersama

kabar6.com

Kabar6-Jelang HUT RI Ke73, segenap masyarakat Kota Tangerang terhanyut dalam doa khusuk untuk kejayaan NKRI dan juga arwah para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Seperti terlihat di RT 02/03 kelurahan Cipete, dimana ratusan masyarakat secara bersama-sama semenjak sebelum magrib berkumpul di mushola terdekat untuk bersama-sama mendoakan bangsa Indonesia agar selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Kemarin kita mendapatkan himbauan dari pemkot untuk melaksanakan doa bersama untuk Bangsa, dan alhamdulillah masyarakat begitu antusias, bahkan dari siang hari mereka sudah mempersiapkan kebutuhannya secara gotong royong,” ujar Fathullah, salah satu tokoh masyarakat di RW 03 Cipete, Kamis (16/08/2018).

Menurut Fathullah, doa bersama ini sepatutnya bisa menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa yang saat ini sedang diuji oleh berbagai faham yang mencoba memecah belah kerukunan umat.

“Momen Kemerdekaan ini memang harus bisa menjadi bagi kita semua untuk menyingkirkan segala perbedaan dan mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Makanya imbauan Pemkot Tangerang ini patut diacungi jempol,” imbuhnya.

Pemandangan yang sama juga ada di RW 02 kelurahan Cibodas. Dipimpin oleh salah satu pemuka agama setempat, masyarakat juga tampak begitu khitmat memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia.

Kekhusukan yang sama juga terlihat di Masjid Sari Asih Karawaci, dimana Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah  juga terlihat begitu khusuk mengikuti doa bersama dengan masyarakat sekitar.**Baca juga: 7 Pengeroyok Siswa SMK Negeri 4 Tangerang Diringkus Polisi.

“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk menghargai jasa para pahlawan, sekaligus juga sebagai sarana bagi kita untuk mendoakan agar kebaikan selalu menyertai bangsa Indonesia,” tuturnya seusai acara. (fit/hms)




Sambut HUT RI Ke-73, Walikota Tangerang Imbau Masyarakat Gelar Doa Bersama

kabar6.com

Kabar6-Memperingati HUT RI Ke-73 ini, Walikota Tangerang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan doa bersama.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan doa bersama di rumah-rumah ibadah terdekat,” ujar Arief R Wismansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/08/2018).

Menindak lanjuti hal itu, Walikota Tangerang sudah mengirimkan surat edaran terkait pelaksanaan doa bersama ke para pemuka agama, lurah, camat se-Kota Tangerang.

“Kemarin kita sudah kirimkan suratnya ke para pemuka agama dan juga para camat dan lurah,” jelas Arief.

Arief berharap, dengan dilaksanakannya doa bersama tersebut Bangsa Indonesia senantiasa dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT.

“Ini ajakan kepada masyarakat untuk bisa mendoakan negara kita agar selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.**Baca juga: Masalah Kepemudaan, Arief Harapkan Paskibraka Jadi Garda Terdepan.

Diketahui, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 73, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeluarkan Surat Edaran tentang Himbauan Melaksanakan Doa Bersama kepada para Camat, Lurah dan juga Pemuka Agama se-kota Tangerang.

Melalui Surat Edaran Nomor: 451/4201-Kesra/2018 masyarakat dihimbau untuk melaksanakan doa bersama pada Kamis malam, 16 Agustus 2018 mulai pukul 18:00 WIB. (fit/hms)




Tingkatkan Kamtibmas, Kapolsek Cisoka Ajak Masyarakat Aktifkan Poskamling

kabar6.com

Kabar6-Tingkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Cisoka ajak masyarakat aktifkan aktifitas ronda dan poskamling.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti SH saat menggelar Polisi Ceramah Kamtibmas setelah/sebelum sholat jumat (Pos Khidmat), di Masjid Al-Istiqomah, Perumahan Bukit Cikasungka, RT 02/012 Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/8/2018).

“Program Pos Khidmat yang digagas Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif adalah kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan dari tingkat Kapolsek hingga anggota Bhabinkamtibmas,” kata AKP Uka Subakti kepada para jamaah yang memadati Masjid Al-Istiqomah.

Kapolsek Cisoka juga megajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur lainnya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cisoka.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh bantuan dan kerjasama semua pihak seperti masyarakat, tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk bisa melaksanakan program ini,” tegasnya.

Kapolsek Cisoka juga menegaskan, bahwa dirinya tak segan-segan untuk menindak setiap kasus kejahatan di wilayah hukumnya.**Baca juga: Usut Kematian Sopir Taksi Express, Polsek Cisoka Periksa 4 Saksi Kunci.

Diketahui, Polsek Cisoka sudah mengungkap kasus Pencurian Handphone oleh pengemudi ojek online, Penipuan Jual Beli Handphone dengan jalur media sosial, yang mengakibatkan kerugian pada korban hingga puluhan juta. (bam)




Walikota Tangerang Ajak Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Selama Agustus

kabar6.com

Kabar6-Kobarkan semangat kemerdekaan, Walikota Tangerang lakukan sosialisasi pemasangan bendera merah putih selama bulan Agustus secara door-to-door, Jumat (3/8/2018).

Hal itu dilakukan walikota, setelah dikeluarkannya surat imbauan pengibaran bendera merah putih selama bulan Agustus.

Di kawasan Pasar Lama, Arief melakukan komunikasi dengan warga untuk memasang bendera merah putih selama bulan Agustus.

“Ayo pasang bendera, masak timbang pasang bendera aja susah, para pejuang aja rela mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan,” kata Arief kepada warga yang ditemuinya.

Hal yang sama dilakukan Arief kepada salah satu pemilik took di kawasan Kisamaun untuk segera memasang bendera.

“Tokonya gede begini masak masang benderanya kecil gini, enggak kelihatan coba pasang di depan kalau yang agak gedean biar kelihatan,” tegurnya.

Selain itu, Walikota Tangerang juga melakukan monitoring langsung pemasangan bendera merah putih di Jembatan Pelangi, penghubung Jalan KS Tubun dan Jalan Daan Mogot.

Melihat para petugas yang sedang sibuk memasang bendera di sepanjang jembatan, Wali Kota pun turun dari losbak untuk membantu memasang bendera merah putih. “Kalau disini kurang pas, coba agak ke atas sedikit,” ucapnya ke ajudan.

Diketahui, imbauan pemasangan bendera merah putih selama Agustus memang sudah menjadi kebiasaan bagi warga Tangerang.**Baca juga: Arief Geram Banyak Sampah di Drainese Taman Gajah.

Sehingga tidak mengherankan bila hampir disetiap sudut kota dan jalan protokol dihiasi warna merah putih.

Bahkan tahun lalu pemkot bersama pihak TNI dan Polri memasang bendera raksasa di salah satu gedung bertingkat di kota Tangerang.

“Mudah-mudahan dengan terpasangnya bendera merah putih bisa menjadi semangat bagi kita semua untuk terus semangat dan bangga membangun kota Tangerang menyukseskan Asian Games,” pungkasnya. (fit/hms)




Arief Ajak Masyarakat Kota Tangerang Budayakan Politik Santun

kabar6.com

Kabar6-Dalam menjaga kondusifitas dan keamanan di Kota Tangerang, setiap orang memiliki tanggung jawab yang sama.

Hal itu diungkapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan Pemerintah di Bidang Politik yang dilaksanakan Kesbangpol di Gedung Nyimas Melati, Senin (31/07/2018).

“Siapapun mereka yang berdiri dan menginjak tanah ini adalah warga kota Tangerang, yang punya kewajiban yang sama dalam menjaga dan merawat keamanan dan kondusifitas kota,” tegas Arief.

Dihadapan 300 peserta yang berasal dari Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan, Arief berpesan, di tahun politik ini setiap orang tidak lagi mempertentangkan perbedaan namun lebih memperhitungkan kesamaan sebagai warga negara.

“Tahun ini adalah tahun demokrasi dimana masyarakat menyuarakan haknya untuk berdemokrasi. Semangat menjaga kota ini lebih penting dari pada mempertentangkan perbedaan, dan setiap jengkal tanah di kota ini harus kita jaga keamanan dan kondusifitasnya,” paparnya.

Oleh karenanya, Walikota Tangerang berharap agar para peserta yang hadir, merupakan perwakilan dari kelompok masyarakat di kota Tangerang, sehingga dapat memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kedamaian di lingkungannya masing-masing.

“Bagaimana mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang dengan jumlah sekitar 2,2 juta orang, mereka semua harus kita ajak untuk hidup bersama dengan aman dan kondusif,” ungkapnya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Jamin Anak Untuk Bersekolah.

Disamping itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Tangerang untuk membudayakan politik yang santun dan menghindari politik ‘nyinyir’.

“Daripada menebar fitnah menebar cerita yang bohong yang justru membangun jurang pemisah diantara warga kita semua. Makanya hari ini pemkot melalui Kesbangpol hari ini mengadakan sosialiasi bagaimana mengajak masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi dengan cara politik yang santun,” pungkas Arief. (fit/hms)




Sachrudin Minta Aparatur di Wilayah Peka Terhadap Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Meningkatkan kualitas kehidupan di Kota Tangerang, dibutuhkan pergerakan dan kesadaran dari masyarakat di lingkungannya masing-masing.

Serta peran aktif dari aparatur kelurahan dan kecamatan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat dalam meningkatkan partisipasi untuk pembangunan kota.

“Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antar pegawai, maupun antara pegawai dengan masyarakat,” tegas Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, saat menghadiri kegiatan pembinaan administrasi kecamatan dan kelurahan 2018, di Aula Kantor Kecamatan Periuk, Selasa (31/7/2018).

Untuk menciptakan hal itu, lanjut Sachrudin, dibutuhkan kerjasama yang baik antar pegawai, maupun antara pegawai dengan masyarakat.**Baca juga: Walikota Tangerang Minta Koperasi Satya Karya Lebih Inovatif.

“Pemkot selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat, seperti misalnya kampung – kampung PHBS yang semakin banyak dilakukan oleh masyarakat,” sambung Sachrudin. (fit/hms)




Pemkot Tangerang: Taman, Terbuka Untuk Kegiatan Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seolah telah menjadi keharusan bagi sebuah kota. Selain menjadi paru-paru kota dan daerah resapan, RTH juga menjadi pusat aktifitas masyarakat perkotaan, mulai dari olahraga sampai tempat rekreasi keluarga.

Tidak mengherankan bila banyak kota-kota besar yang berbenah dengan mempercantik dan membangun taman-taman untuk memanjakan warganya.

Demikian halnya dengan kota Tangerang, yang memang sangat konsen mewujudkan Tangerang sebagai Kota Layak Huni (Liveable City).

Melalui Dinas Budaya, Pertamanan dan Pariwisata, Pemkot Tangerang dalam beberapa tahun terakhir telah membangun tidak kurang dari 27 Taman Tematik, 52 Taman Lingkungan dan RTH untuk mempercantik kota.

Bahkan beberapa Taman Tematik yang ada seperti Taman Gajah dan Taman Potret tidak menggunakan APBD, karena bersumber dari dana CSR perusahan di kota Tangerang.

Kabid Pertamanan Tihar Sopian menjelaskan bahwa pihaknya selain akan menambah jumlah taman-taman, juga akan terus menambah fasilitas di taman yang telah terbangun agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung semakin nyaman.

“Kita bangun juga taman bermain terpadu termasuk juga jalir khusus untuk teman-teman disabilitas,” jelasnya.

Tihar juga menerangkan bahwa keberadaan taman-taman tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun komunitas untuk aktifitas acara mereka.

“Asal kegiatan itu jelas dan tidak berbau SARA atau politik boleh saja, nanti silahkan kirim surat permohonan ke Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan nanti kita akan follow up. Dan itu semua gratis asal mereka juga tidak merusak fasilitas yang ada,” terangnya.

Tihar bercerita bahwa selama ini juga sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan keberadaan RTH tersebut untuk berbagai acara.**Baca juga: Pegawai Tidak Disiplin, Sekda Dadi Tegur Sekcam Batuceper.

“Tiap minggu itu ada komunitas Beksi yang memang latihan disana, Palang Pintu juga ada, bahkan anak-anak Band juga pernah bikin acara di Eco Park Neglasari,” paparnya.

Bahkan menurut Tihar, banyak masyarakat yang melakukan foto prewed di taman-taman tersebut tanpa dipungut biaya.

Tihar menambahkan bahwa saat ini pemkot juga terus melakukan evaluasi agar pengunjung juga bisa semakin aman dan nyaman berkunjung ke taman. Namun pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat juga bisa menjaga fasilitas yang telah dibangun.

“Misalnya tidak corat-coret atau merusak fasilitas yang ada, kalau misalkan ada yang mojok dan mencurigakan tegur atau laporkan ke petugas yang ada di lokasi. Jadi taman bisa terawat dan tidak dijadikan tempat mesum,” pungkasnya. (fit/hms)