1

Antisipasi DBD, Bupati Zaki Imbau Masyarakat Bersihkan Rumah dan Lingkungan

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar apresiasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang solid, kompak dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.

“Ini menunjukkan one time one spirit one goal dalam membangun Kabupaten Tangerang lebih gemilang,” tegas Ahmed Zaki Iskandar saat apel di Lapangan Upacara Yudha Negara, Senin (4/2/2019).

Disamping itu, Bupati Zaki juga mengingatkan kepada seluruh camat untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari ancaman banjir dan DBD yang dapat mengancam masyarakat Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Marak Pencuri, Ketua RW 06 Serua Indah Imbau Siskamling.

“Harus segera kita benahi bersama agar tidak menjadi endemik. Saya juga selalu mengimbau penanganan sampah terus dipantau agar wilayah kita terbebas dari DBD dan banjir,” papar Zaki.

Bupati Zaki berharap, semoga masyarakat dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Tangerang lebih gemilang. (fit/hms)




Audensi Bersama Bupati Tangerang, Masyarakat Pagedangan-Legok Harapkan Solusi

Kabar6.com

Kabar6-Perwakilan masyarakat Legok-Pagedangan, ganjur, para sopir dan lainnya harapkan Bupati Tangerang berikan solusi untuk masyarakat Legok dan Pagedangan.

Hal itu diungkapkan perwakilan warga Pagedangan, Jaro Tata saat melakukan audensi dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (4/2/2019).

Dikatakannya, audensi ini, agar bupati dapat mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat Pagedangan-Legok dengan beragam profesinya yang terimbas Perbup 47 Tahun 2018.

“Kami berterima kasih sekali pak bupati yang mau mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat Pagedangan-Legok yang terdampak Perbup 47 Tahun 2018. Jadi tak hanya menerima laporan dari stafnya saja,” tegas Jaro Tata kepada Kabar6.com.

Perwakilan warga Pagedangan-Legok berharap, agar Bupati Tangerang dapat memikirkan win-win solution sesuai situasi dan kondisi masyarakat dan armada di perbatasan Legok-Parung.

“Poin yang diinginkan para ganjur adalah meminta revisi pada Perbup 47 menjadi empat jam pagi dan sore, atau lima jam pagi dan sore tanpa menghilangkan perbup,” ungkap Jaro Tata.

Dengan begitu, lanjut jaro, para ganjur dan sopir kembali bisa menghidupi keluarganya masing-masing.

Jaro juga menuturkan, para sopir menginginkan disediakannya kantung parkir untuk menghindari kemacetan dan parkir di bahu jalan pada jalur Legok-Parung.

**Baca juga: Gelar Donor Darah, Hotel Santika BSD Targetkan 50 Kantong Darah.

Senada, Camat Legok Nurhalim menegaskan, audensi ini membuktikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sangat merakyat dan cinta masyarakatnya.

“Pak bupati sangat merakyat. beliau juga ingin mendengar langsung keluhan masyarakat yang dicintainya,” ungkap Nurhalim, Camat Legok. (jic)




Camat Panongan Minta Jajarannya Optimalkan Layanan Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Rapat koordinasi, Camat Panongan Kabupaten Tangerang menegaskan kepada seluruh perangkat desa dan kelurahan agar memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Semua desa harus intens melakukan pelayanan ke masyarakat dalam layanan pembuatan KTP, kesehatan, ketertiban serta kebersihan,” kata Camat Panongan Prima Saras Puspa saat Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan di Desa Serdang Kulon, Kamis (31/1/2019).

Prima Saras Puspa juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di kecamatannya agar menjaga ketertiban lingkungan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Untuk memaksimalkan kebersihan di lingkungan, kedepan kita akan buatkan bank sampah agar Panongan lebih Indah dan rapi,” terangnya.

Camat Panongan juga berencana membuat lomba desa terkait ketertiban administrasi, pelayanan serta system informasinya.

Sementara, Wakapolsek Panongan, Iptu Eddy Sumantri menambahkan, dalam menjaga ketertiban lingkungan, Polsek Panongan bersama masyarakat dalam memberantas aksi kriminalitas dan narkoba.

**Baca juga: Getar: Bangkitkan Ekonomi Tangsel Tanpa Riba Butuh Peran Serta Pemerintah.

Wakapolsek juga mengimbau kepada masyarakat Panongan agar melakukan komunikasi intensif ke pihak kepolisian untuk dapat meminimalisir peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa. “Narkoba merupakan musuh terbesar masyarakat,” pungkasnya. (jic)




Akomodir Kebutuhan Masyarakat, Atria Hotel Bakal Hadirkan Grand Ballroom Kapasitas 1.500 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Sebentar lagi, Atria Hotel Gading Serpong akan meresmikan Grand Ballroom dengan kapasitas maksimum 1.500 orang.

Grand ballroom yang akan diresmikan Maret 2019 mendatang  itu nantinya dapat dibagi menjadi empat ruangan untuk mengakomodir acara dengan jumlah peserta hingga 300 orang disetiap ruangannya.

Public Relations Manager, Nindya Kurniawati menjelaskan, grand ballroom ini merupakan proyek sejak pertengahan 2017 untuk memenuhi kebutuhan ruang serba guna yang luas seperti kegiatan pesta pernikahan, rapat dan pameran.

Mengusung konsep desain interior yang stylish dan modern dengan sentuhan batik yang khas ala Atria Hotel, ballroom ini memiliki grand lobi dan foyer yang luas untuk mengakomodir hingga 2000 orang sehingga sangat sesuai untuk mengadakan pameran.

“Selain area foyer dan lobi yang luas, Grand Ballroom tersebut memiliki fasilitas dengan teknologi komputerisasi,” kata Nindya disiaran persnya, Kamis (31/1/2019).

Sebut saja laser projector yang memungkinkan peserta meeting melihat presentasi pada bidang yang lebih luas, sound system terkomputerisasi yang dapat diatur melalui tab serta sistem peredam suara terbaik sehingga tidak akan terjadi kebocoran suara tepat saat pintu ruangan ballroom ditutup.

“Selain itu, berbagai macam fasilitas lain juga tersedia di dalam gedung grand ballroom ini, antara lain kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, spa dan gym,” terangnya.

**Baca juga: Rencana Pembangunan 2020 di Batu Ceper Prioritaskan Kesehatan Lingkungan.

Pintu masuk yang terpisah dari lobi hotel serta area parkir yang luas menjadi nilai tambah dari Grand Ballroom yang memastikan kemudahan akses bagi kendaraan serta proses untuk keluar masuk tempat acara. (fit)




Mad Romli: RSPH Harus Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Hari jadi pertama, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli tekankan agar Rumah Sakit Pakuhaji (RSPH) dapat terus meningkatkan kualitas dalam melayani masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Tingkatkan terus kualitas dan kuantitas untuk terus melayani dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” tegas Mad Romli saat memberikan sambutan pada apel HUT ke-1 RSPH, Kamis (31/1/2019).

Orang nomor dua di Kabupaten Tangerang itu juga mengingatkan RSPH juga harus melakukan pembenahan dan perbaikan, mengingat tantangan dimasa yang akan datang sangatlah kompleks.

“Saya berpesan agar RSPH dapat tetap solid dan terus melakukan yang terbaik dalam melayani masyarakat khususnya wilayah Utara ini,” paparnya.

**Baca juga: Setahun Berkiprah, RSPH Layani 6.000 Pasien.

Dalam kesempatan itu, Mad Romli menyempatkan diri untuk melakukan pemotongan nasi tumpeng secara simbolis serta meninjau ruang rawat inap dan membagikan bingkisan kepada pasien DBD didampingi para dokter dan perawat. (fit/hms)




Forum Masyarakat Pagedangan Legok Kirim Surat ke Bupati Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Banyaknya dampak permasalahan yang ditimbulkan dari pemberlakuan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 tentang pembatasan waktu operasional angkutan khusus tambang pada ruas jalan di wilayah Kabupaten Tangerang pukul 22.00-05.00 WIB, Forum Masyarakat Pagedangan Legok (FMPL) melayangkan surat resmi ke Bupati Tangerang.

Masyarakat Kabupaten Tangerang yang menamakan diri sebagai Forum Masyarakat Pagedangan Legok dan berprofesi sebagai buruh pabrik, supir angkot, kuli pantek, kuli ganjur, usaha pangkalan batu, warung makan/ kopi, tambal ban dan lainnya.

Dalam surat bernomor 001A/ SKLR/ FMPL/ 019 perihal permohonan audiensi ke Bupati Tangerang itu, FMPL meminta agar Bupati Tangerang mengkaji ulang pemberlakuan Perbup 47 Tahun 2018 karena menimbulkan banyak permasalahan baru yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat Kecamatan Pagedangan dan Kecamatan Legok.

Ketua FMPL Supriadi menuturkan, dalam surat tertanggal 28 Januari 2019 yang dilayangkan juga membahas dampak permasalahan yang ditimbulkan dari pemberlakuan Perbup 47 Tahun 2018.

Seperti banyaknya perusahaan jasa angkutan khusus tambang dan industry di wilayah Kecamatan Legok dan Kecamatan Pagedangan yang mengalami kerugian besar karena pengiriman dari industri mengalami keterlambatan.

“Terjadinya PHK massal pada karyawan atau buruh pada industri dan sopir angkutan umum, angkutan barang serta angkutan khusus tambang dan banyaknya anak yang putus sekolah karena penghasilan orangtuanya menurun drastis serta permasalahan lainnya,” jelas Supriadi, Rabu (30/1/2019).

**Baca juga: Airin: Peran Orangtua Dibutuhkan Dalam Mendidik Anak.

Pihak FMPL berharap agar Bupati Tangerang dan instansi terkait lainnya dapat menerima surat untuk audensi ini dan berharap dapat memberikan win-win solution, baik kepada pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Legok dan Pagedangan. (jic)




Di Todong Golok, Tokoh Masyarakat Pamulang H Agus Pramono Tak Gentar

Kabar6-Pagelaran seni pencak silat dan santunan anak yatim sekaligus pengukuhan sanggar Rawang MS Jalan Enam Pengasinan dilakukan di Lapangan Akasia RT 001 RW 18, Pamulang Timur, Tangerang Selatan(Tangsel).

Tradisi Palang Pintu dari seni bela diri silat Betawi mempunyai arti untuk membuka penghalang yang diwakili seseorang atau lebih agar dapat masuk ke suatu daerah.

Tradisi ini biasanya di pakai pada acara perkawinan atau acara umum, untuk menyambut tamu khusus pada acara tersebut.

Tokoh Masyarakat Pamulang H Agus Pramono mengatakan, dirinya kaget saat dihadang beberapa pendekar yang mengacungkan golok kepada dirinya.

“Saya kaget,pas sampai lapangan di hadang beberapa pemuda berpakaian jawara sambil bawa golok. Ternyata saya sedang di sambut palang pintu salah satu ciri khas pencak silat betawi,” kata H Agus yang juga mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai PKB, Minggu (27/1/2019).

H Agus Pramono sangat mengapresiasi seni bela diri khas Betawi. Dan berpesan agar tradisi dan seni bela diri tradisional seperti ini harus terus dilestarikan.

” Kita harus melestarikan tradisi budaya pencak silat ini, karna kesenian ini mencirikan suatu daerah yang kita harus jaga,” ungkapnya. (aji)




Tiga Pilar Neglasari Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Kabar6.com

Kabar6-Hadiri pengajian bulanan dan doa bersama lintas agama, unsur tiga pilar Kecamatan Neglasari Kota Tangerang ajak masyarakat jaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Apalagi jelang pemilihan legislative (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang tinggal menghitung waktu. POLRI, TNI dan pemerintahan Kecamatan Neglasari mengajak masyarakat menjaga kamtibas yang aman dan kondusif.

“Mari bersama-sama kita menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing,” kata Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung di balai pertemuan Rumah Makan RUM jalan Suryadarma Ali, Kota Tangerang, Sabtu (26/1/2019).

Danramil 02 Batuceper Mayor Arm Bambang Heryanto menambahkan, kegiatan ini sangat bernilai positif dalam menciptakan kerukunan hidup umat beragama karena dihadiri oleh seluruh pemuka agama yang ada di wilayah Neglasari.

“Menghimbau agar masyarakat Neglasari turut mensukseskan Pemilu 2019 dan jangan golput serta menyatakan TNI-POLRI bersifat Netral,” Tegasnya diacara dengan tema ‘Mari Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, untuk menjalin Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’.

Diketahui, kegiatan itu diawali dengan perform Qasidah berlanjut dengan pembukaan, pembacaan Ayat suci Al Qur’an, santunan anak Yatim piatu. Dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan serta Tausyah (ceramah agama) serta doa bersama.

Giat religi lintas agama itu dihadiri Danramil 02 Batuceper Mayor Arm Bambang Heryanto S.Sos, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, Camat Neglasari diwakili Lurah Kedaung Baru Wawan Gunawan, S. Sos.

**Baca juga: Sosok H Agus Pramono di Mata Tokoh Pemuda Kampung Parakan Pamulang.

Ketua MUI Kota Tangerang KH. Edi Junaedi Nawawi, Ketua Da’i Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota dan FKUB Kota Tangerang KH. Amin Munawar MA, Ketua Majelis Dzikrulloh Tangerang Raya Abuya Ahmad Alfarisy, Pimpinan Ponpes Se-Kecamtan Neglasari,

Serta pengurus FKUB sekaligus Tokoh Umat Konghucu Sutisna, tokoh Umat Kristiani, Pendeta Nehemian Nome, tokoh Umat Budha, Benny Susanto, Ketua dan Pengurus Bhayangkari Ranting Polsek Neglasari. (jic)




Penuhi Gaya Hidup Masyarakat, Informa Hadirkan Solusi Furnitur Untuk Hunian & Komersial

Kabar6.com

Kabar6-Awal 2019, Informa kembali tunjukkan komitmennya sebagai destinasi terlangkap kebutuhan furniture hunian dan bisnis melalui program Your Stylish Home & Commercial Furnishing, yang berlaku di Informa Living World Alam Sutera Tangerang Selatan, dan gerai Informa lainnya di Indonesia.

Promotion & Advertising Manager Informa, Bertha Hapsari menjelaskan, program yang digelar hingga 3 Februari 2019 mendatang itu, mempersembahkan penawaran menarik beragam furniture terlengkap untuk hunian maupun komersial.

Kata Bertha, seiring perubahan gaya hidup masyarakat saat ini, pemilihan furnitur tidak hanya berdasarkan fungsi namun juga estetika dan tren yang berkembang, baik untuk rumah maupun ruangan bisnis.

“Untuk itu, tahun ini Informa menghadirkan slogan baru yaitu Furnishings with Style yang diawali dengan program Your Stylish Home & Commercial Furnishings melalui penawaran menarik beragam furnitur terlengkap untuk hunian maupun komersial,” kata Bertha.

Informa, lanjut Bertha, memiliki varian furnitur terlengkap di semua ruangan pada hunian, seperti di ruang tamu.

Beragam koleksi sofa bisa menjadi pilihan seperti sectional sofa yang cocok untuk ruangan besar, koleksi sofa berbahan fabric dan kulit, atau relax sofa multi fungsi dengan pilihan warna cerah dan desain modern yang dapat digunakan untuk duduk santai ataupun sebagai tempat tidur.

Untuk koleksi recliner sofa, Informa memiliki varian terlengkap mulai dari single hingga modular recliner yang bisa digunakan untuk membuat home theater di rumah. Ruang tamu akan semakin lengkap dengan koleksi coffee table, meja samping, meja TV hingga kabinet penyimpanan.

“Tak hanya lengkap, koleksi meja di Informa juga memperhatikan desain sehingga tampilan ruang tamu menjadi lebih cantik, dan beberapa meja juga dilengkapi dengan fungsi penyimpanan agar ruang tamu terlihat lebih rapi,” ujarnya.

Ruang tidur menjadi ruang favorit di rumah sebagai tempat beristirahat. Oleh karena itu pemilihan furnitur dan matras yang tepat menjadi syarat utama.

Untuk nuansa baru di kamar tidur, ragam pilihan bed set berbagai desain dan gaya dapat dipilih sesuai dengan karakter pelanggan. Sedangkan Informa Sleep menghadirkan koleksi matras berdesain elegan dan nyaman.

Dengan material berkualitas seperti busa lateks terbuat dari karet alam yang elastis dan dapat menopang tubuh dengan maksimal sehingga baik untuk kesehatan, hingga matras memory foam berbahan lembut yang dapat menyesuaikan dengan bentuk dan beban tubuh untuk tidur lebih nyaman.

**Baca juga: Hadiri Maulid, Kapolsek Batu Ceper: Mari Bersama Jaga Kamtibmas.

Untuk kenyamanan yang optimal, tersedia pula koleksi sprei berbahan microfiber yang lembut dengan berbagai corak dan warna, serta pilihan gorden, salah satunya curtain blackout yang dapat memblokir cahaya masuk ke kamar dan mengurangi suara bising dari luar.

“Informa juga menghadirkan ruang makan yang lebih hangat, dari dining set berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan ukuran ruang makan, serta bermacam model mulai dari klasik hingga modern,” jelasnya. (aji)




Duo Tokoh Masyarakat Apresiasi Kegiatan Positif Kaum Muda Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Duo tokoh masyarakat (tomas) Pamulang apresiasi antusias kaum muda Pamulang saat hadiri perhelatan milad pertama majelis Pratama Inkasaria (PIS).

Arsyid, tokoh masyarakat Pamulang menuturkan, dirinya sangat bersyukur bahwa generasi milenial Pamulang sangat aktif dalam kegiatan keagamaan seperti ini.

“Mudah-mudahan dengan terbentuknya majelis ini para remaja Pamulang dapat lebih banyak melakukan kebaikan,” ungkap Arsyid di sela acara milad yang digelar di Jalan Arjuna No.99 RT 001 RW 08, Pondok Benda Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (20/1/2019).

Arsid berpesan, agar generasi milenial Pamulang dapat memperbanyak kegiatan positif agar dapat terhindar dari prilaku negative yang dapat merusak masa depan.

“Lakukan sebanyak-banyaknya kegiatan positif agar dapat terhindar dari prilaku negatif seperti tawuran dan narkoba yang dapat merusak generasi muda,” paparnya.

Arsid berharap, majelis ini dapat membina remaja khususnya generasi milenial di Kampung Parakan Pamulang. “Semoga ada lagi majelis-majelis seperti ini di Pamulang dimasa yang akan datang,” tutur Arsyid.

**Baca juga: Kawal Perbup 47, Camat Legok Tak Pernah Lelah.

Tokoh masyarakat Pamulang lainnya, H Agus Pramono memaparkan, semoga semakin banyak lagi muda-mudi yang hijrah ke jalan Allah SWT.

“Jadikanlah Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW nomor satu di kehidupan kita, semoga menjadi keberkahan dunia dan akhirat,” pungkas H Agus Pramono. (aji)