1

Ricuh, Masuk Sidang Paripurna HUT ke 23 Mahasiswa Teriak Banten Gagal

Kabar6-Sidang paripurna istimewa HUT Banten ke 23 yang berjalan khidmat tiba-tiba, berubah menjadi tegang. Ini terjadi, setelah dua mahasiswa yang masuk ke ruang paripurna di lantai dua menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Banten yang menurut keduanya, dinilai gagal mensejahterakan rakyatnya.

“Banten gagal, reformasi birokrasi gagal,” teriak mahasiswa tersebut.

Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar yang tengah menyampaikan sambutan tiba-tiba berhenti sejenak.

Dua mahasiswa langsung diamankan oleh Pengaman Dalam (Pamdal) DPRD Banten, petugas Satpol PP, dan pihak kepolisian untuk dibawa ke luar ruang paripurna.

**Baca Juga: Buka Tutup Jalur Jalan Raya Serang-Petir, Hindari Ruas Jalan Ini

Kendati demikian, suara protes yang dikeluarkan oleh mahasiswa tersebut terus ia teriakan sambil diseret keluar.

Belakangan salah diketahui salah satu mahasiswa itu bernama Syarul Muhtarom dari Kumpulan Mahasiswa Lebak (Kumala).

“Banten gagal, Banten miskin, PJ gubernur tidak bisa memberikan pelayanan yang baik,” teriak Syarul di halaman DPRD Banten.

Saat berita ini diturunkan, rapat paripurna istimewa HUT Banten ke 23 masih berlangsung.(Aep)




Nama Oong Syahroni Masuk Radar Penjaringan Cabup Lebak dari PKS

Kabar6-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak kini sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) untuk Pilkada 2024 nanti.

Sekretaris DPD PKS Lebak Lili Sugiyanto mengatakan, penjaringan kandidat bacabup ditempuh melalui pemilihan internal raya (Pemira).

“Ada dua jalur dalam proses ini, yakni jalur struktur dengan melibatkan pengurus tingkat DPC dan DPRA kemudian jalur kader yang dikelola oleh bidang kaderisasi. Hasil penjaringan dari dua jalur ini kami rekap untuk disampaikan ke tingkat DPW,” kata Lili kepada Kabar6.com, Rabu (28/6/2023).

Sampai saat ini proses penjaringan nama-nama kandidat bacabup yang akan diusulkan oleh PKS Lebak sudah hampir 80 persen.

“Nanti kalau sudah seratus persen baru kami rekap semua. Kalau saya lihat kemarin ada beberapa nama, internal maupun eksternal juga masuk,” ungkap Lili.

**Baca Juga: Warga Keluhkan Hujan Debu dari Proyek Asrama Haji Kota Tangerang

Nama Iip Makmur Ketua DPD PKS Lebak yang menjabat Ketua Komisi II DPRD Banten, anggota DPRD Lebak Dian Wahyudi Fraksi PKS menjadi bacabup yang populer di internal partai berlambang bulan sabit dan padi itu.

“Pak Kiai Iip, kemudian Pak Dian, Pak Yayan Ridwan dan juga Lili Sugiyanto. Nama-nama ini muncul dari bahasan dan kekinian kader,” ujar Lili.

Sementara dari eksternal, nama yang mencolok dan sepertinya bakal dipertimbangkan oleh PKS adalah Oong Syahroni. Oong merupakan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Banten yang juga duduk sebagai anggota Komisi II DPRD Banten.

“Iya nama beliau juga berkembang (di penjaringan). Banyak pertimbangan juga dari kader terhadap beliau yang dianggap mewakili tokoh dari utara,” kata Lili.(Nda)




PPDB SMAN 5 Tangsel Diduga Tidak Adil, Orang Tua: Mereka Punya Uang Bisa Masuk

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah orang tua murid mendatangi serta melakukan protes di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pondok Aren, sekira pukul 11.30 WIB.

Para orang tua tersebut memprotes terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 5 Tangsel yang dianggap tidak adil.

Perwakilan orang tua murid yang melakukan protes, Mariyati mengatakan, ketidakadilan itu terlihat pada ketiga jalur yang telah ditempuh olehnya serta orang tua lainnya.

Selain itu, Mariyati mengatakan, ketidakadilan lainnya terlihat dari orang tua murid yang memiliki uang bisa masuk ke SMAN 5 Tangsel.

“Yang menjadi titik ketidakadilan, mungkin saya, kami khususnya tidak punya uang, mungkin mereka yang punya uang bisa masuk, karena kami tidak punya uang, itu saja,” ujarnya kepada Kabar6.com di lokasi, Senin (18/7/2022).

Dirinya bersama orang tua lainnya memiliki asumsi seperti itu karena melihat fakta di lapangan.

“Banyak hal-hal fakta di lapangan, setelah saya lihat itu mereka bicara masalah uang, diminta uang sekian-sekian-sekian, terbukti mereka masuk, berarti kalau begini karena uang bisa masuk,” terangnya.

Padahal dirinya bersama orang tua lainnya hanya menginginkan pendidikan anak yang murni. “Padahal kami ini hanya ingin pendidikan anak yang murni,” tuturnya.

Mariyati menjelaskan, untuk anak dirinya dan orang tua lainnya tidak masuk ke SMAN 5 Tangsel telah dilaporkan kepada Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Tangsel dan Kota Tangerang.

“KCD bilangnya sesuai dengan peraturan,” ungkapnya.

Tim Kabar6.com berupaya mengkonfirmasi pihak panitia PPDB serta Kepala SMA Negeri 5 Kota Tangsel, namun tidak ada dilokasi.

**Baca juga: PPDB Diduga Tidak Adil, Sejumlah Orang Tua Geruduk SMA Negeri 5 Tangsel

Menurut seorang Guru SMA Negeri 5 Tangsel, Ojat, kepala sekolah serta panitia PPDB tidak ada di sekolah.

“Pada gak ada, panitia PPDB saya gak tau karena saya baru ditugaain hari ini disini,” pungkasnya.(eka)




Demo 11 April di Lebak Ricuh, Mahasiswa Ingin Masuk ke Gedung DPRD

Kabar6.com

Kabar6-Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak diwarnai kericuhan, Senin (11/4/2022).

Di bawah guyuran hujan, mahasiswa yang ingin masuk ke dalam area Gedung DPRD terlibat saling dorong dengan petugas yang disiagakan menjaga jalannya aksi.

Tak ingin hanya perwakilan, mahasiswa ingin seluruh peserta aksi bisa masuk ke dalam gedung wakil rakyat.

“Makanya buka, Pak! Buka, buka, buka pintunya,” teriak mahasiswa kepada petugas yang berjaga.

Ada sejumlah tuntutan yang disuarakan mahasiswa dalam aksi demonstrasi 11 April yang juga digelar di sejumlah daerah. Salah satunya mendesak Presiden Joko Widodo menghentikan megaproyek ibu kota negara (IKN).

Mahasiswa meminta pemerintah mengkaji dampak negatif akibat pemindahan ibu kota, baik dari aspek sosial, ekonomi dan budaya.

“Pemerintah tidak lagi pro kepada masyarakat, pemerintah gagal menyejahterakan rakyatnya,” kata mahasiswa dalam orasinya.

Tak hanya di depan Gedung DPRD, tuntutan juga disuarakan mahasiswa saat di depan kantor bupati Lebak dan persimpangan Jalan Multatuli-Iko Djatmiko Rangkasbitung.

Isu penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Jokowi tak luput disorot mahasiswa. Mereka mendesak ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang telah membuat kegaduhan tersebut.

**Baca juga: Aksi Demo Ratusan Mahasiswa di Gedung DPRD Lebak Diguyur Hujan Lebat, Ini Tuntutannya

Mahasiswa juga mendesak kepada DPRD Lebak untuk merespon kenaikan harga BBM dan harga-harga bahan pokok yang semakin mencekik masyarakat. Polres Lebak didorong membentuk Satgas untuk memberantas mafia penimbun minyak goreng.

“Selamatkan demokrasi, hancurkan rezim oligarki dan ekonomi melejit membuat rakyat menjerit,” ucap mahasiswa.(Nda)




Bursa Lelang Sekda Tangsel, 3 Nama Ini Masuk Tiga Besar

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apendi menyatakan dari enam nama peserta lelang jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIa untuk kursi sekretaris daerah sudah mengerucut.

“Hari ini sudah diumumkan jadi semuanya 6 enam orang itu ya ada rinciannya di pengumuman,” katanya ditemui kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, panitia seleksi telah menyerahkan ketiga nama peserta berikut nilai skoring hasil tes penjaringan. Pertama adalah Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bambang Noertjahyo mendapatkan nilai 84,81.

Berikutnya ialah Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman memperoleh skor 78,79. Ketiga yakni, Chaerul Soleh Sekretaris DPRD Kota Tangsel mendapatkan nilai 78,03.

“Pansel nanti mengirimkan tiga besar ke wali kota. Nanti setelah itu dibuatkan surat ke KASN,” terang Apendi.

**Baca juga: Jadi Libur Nasional, KPU Tangsel Berharap Pilkada 2020 Capai Target Pemilih

Santer beredar informasi bahwa Bambang Noertjahyo alias Apoel disebut-sebut merupakan kandidat orang nomor satu Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel.

“Setelah KASN baru kita buatkan surat ke Kemendagri,” jelas Apendi.(yud)




Masuk Terminal Mandala, Angkutan Umum Disemprot Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6-Pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Lebak dilakukan di berbagai sektor. Termasuk salah satunya pada sektor transportasi umum.

Setiap angkutan umum yang akan memasuki Terminal Tipe A (TTA) Kabupaten Lebak atau yang lebih dikenal masyarakat Terminal Mandala akan disemprot dengan cairan disinfektan.

“Arahan BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten untuk menyiapkan bilik disinfektan. Dari pagi sampai sore hari,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) TTA Lebak, Muksin, saat dihubungi Kabar6.com, Sabtu (17/10/2020).

Mulai dari angkutan umum jenis angkutan kota (Angkot) maupun angkutan perdesaan (Angdes) wajib disemprot disinfektan ketika hendak memasuki kawasan terminal.

“Semoga disinfektan membuat kendaraan bisa steril dan memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi,” ujar Muksin.

**Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Lebak Capai 238, Satgas Minta Warga Tak Takut Diswab.

Terkait dengan kebijakan karangan masuk bagi bus antar kota antar provinsi (AKAP) ke dalam kawasan termjnal. Muksin menuturkan, kebijakan tersebut masih berlaku hingga kemudian dibuka kembali jika kasus positif Covid-19 mengalami penurunan.

“Situasional saja. Kalau sudah (Kasusnya) turun kami buka,” imbuhnya.(Nda)




Ratusan Calon Penumpang KRL Berdesakan Masuk Stasiun Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Calon penumpang KRL tujuan Rangkasbitung-Tanah Abang saling berdesakan saat akan memasuki Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin (8/6/2020) pagi.

Tanpa memperdulikan jaga jarak di tengah pandemi Covid-19, ratusan calon penumpang saling dorong berusaha memasuki area stasiun melalui gerbang yang dijaga aparat polisi, TNI, Satpol PP dan petugas keamanan stasiun.

Sejak pagi, antrean calon penumpang juga sudah mengular mencapai ratusan meter ke arah Jalan RT Hardiwinangun hingga ke depan pusat perbelanjaan Rabinza.

“Saya dari jam 4 pagi antre sampai jam 8. Katanya, calon penumpang yang boleh masuk hanya 100 orang untuk satu kali keberangkatan,” tutur Salman salah seorang calon penumpang kepada wartawan.

Hal tersebut dikeluhkan Salman lantaran bisa dipastikan membuatnya akan terlambat tiba ke tempat kerja.

**Baca juga: Pasien Ketiga Positif Covid-19 di Lebak Kontak Erat Kasus Pertama.

“Semoga cepat dicarikan solusinya ya, menambah jumlah gerbong atau menambah jadwal keberangkatan. Karena kalau enggak ya bisa dipastiin bisa ada penumpukan,” tuturnya.

VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba belum menjawab konfirmasi Kabar6.com melalui WhatsApp.(Nda)




8 Produk UKM Lebak Disiapkan Masuk Pasar Modern

Kabar6.com

Kabar6-Produk hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Lebak terus didorong agar bisa menembus pasar modern.

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak menyebut, sudah 6 produk yang berhasil masuk ke pasar modern baik di dalam maupun luar daerah.

“Kalau jumlah keseluruhan ada 60 produk, tetapi dilihat dari turunannya hanya 6 produk. Misalkan dari emping melinjo, turunannya ada, dari pisang termasuk sale, emudian gula dan kopi alhamdulillah juga masuk,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak, Babay Imroni, Jum’at (21/2/2020).

Untuk tahun ini, ada 8 produk lainnya yang disiapkan untuk masuk ke pasar modern. Delapan produk itu dari berbagai turunan.

“Di antaranya dari peria, kentang, termasuk dari kopi karena ini turunannya memang banyak dan sudah kami siapkan sudah kemas. Izin lisensinya sudah kami buat,” sebut Babay.

**Baca juga: Pemkab Lebak Melarang Operasional Truk Angkutan Tanah Merah.

“Tinggal akses yang akan memajukan ke sana, apa melalui koperasi (Dinas-red) atau melaui UMKM langsung. Karena sistem kerja sama dengan pasar modern ada lembaga khusus yang bisa menangani itu, seperti dengan Indomaret itu dengan koperasi,” jelas Babay.

“Kalau dengan Alfamart belum ya karena belum dikemas dari mereka belum menunjuk, apakah mau koperasi atau perserorangannya? Tapi kami sudah siapkan produk-produknya, tinggal item apa saja yang dimohon mereka,” terang Babay menambahkan.(Nda)




Hendak Parkir, Mobil Masuk Selokan Dekat RSUD Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil Toyota Rush putih bernopol F 1447 UU masuk parit dekat dekat RSUD dr. Adjidarmo, Jalan HM. Iko Djatmiko, Kaum, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu (26/1/2020).

Mobil yang dikemudian Asep warga Sukabumi, Jawa Barat tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan akibat kerasnya benturan.

“Kejadiannya sekitar setengah 4 pagi, saya mau buang sampah. Mobil itu dari arah alun-alun, mau parkir tapi malah terus masuk (Parit), mungkin salah injak pedal. Itu nabrak plang petunjuk arah juga,” tutur Iki saksi mata kepada Kabar6.com.

Beruntung tidak ada korban jiwa saat mobil meluncur ke dalam parit. Penumpang sudah lebih dulu turun saat kendaraan akan dipakirkan Asep. Di kursi bagian depan nampak bekas airbag yang mengembang.

“Sopirnya juga enggak apa-apa, enggak luka-luka. Cuma pasti shock aja,” ucapnya.**Baca juga: Ruko Onderdil Kendaraan di Lebak Dilahap Api, 5 Motor Hangus.

Setelah 7 jam berada di dalam parit, mobil bertransmisi matik tersebut dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan rantai oleh alat berat wheel loader. Proses evakuasi sempat membuat arus lalu lintas kendaraan dari dua arah di ruas jalan tersebut tersendat.

“Mau parkir, karena matik, mobil waktu dalam posisi berhenti dia jalan terus. Bukan, bukan salah injak pedal, kalau salah injak pasti nyeberangin parit,” tutur Asep.(Nda)




Airin Masuk Bursa Pengurus DPP Partai Golkar

Kabar6.com

Kabar6-Airin Rachmi Diany namanya masuk dalan bursa pengurus tingkat pusat. Ia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menduduki posisi sebagai ketua bidang.

“Iya benar, ibu Airin diangkat menjadi ketua pengurus di vDPP Golkar. Tapi kami belum tahu beliau ditunjuk sebagai ketua bidang apa oleh ketum,” kata Wakil Ketua DPD II Golkar Tangerang Selatan (Tangsel), Sukarya kepada wartawan, (Kamis, 16/1/2020).

Meski demikian, ia terangkan, hingga kini Airin masih menduduki sebagai orang nomor satu pada partai berlambang pohon beringin di Kota Tangsel. Diyakininya dalam waktu dekat segera digelar rapat harian pengurus.

Sukarya jelaskan, bisa saja agenda rapat harian pengurus akan membahas struktur organisasi DPD II Golkar Tangsel.

“Nanti dirapat itu dibahas seluruhnya. Sehingga hasil rapat itu menjadi keputusan partai,” terang Sukarya.**Baca juga: Sidang TPPU Wawan, Sederet Nama Ini Terdengar.

Ia bilang, pengangkatan Airin sebagai salah satu ketua bidang menandakan penghargaan atas yang telah diraih Walikota Tangsel dua periode ini. Penunjukan ini juga prestasi sebagai kader Golkar di tingkat kabupaten/kota.

“Karena semasa kemimpinannya di Golkar Tangsel Ibu Airin berhasil menjadikan Golkar sebagai partai pemenang,” jelasnya.(yud)