Kabar6-Kerumunan ribuan jamaah yang memadati lokasi Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Minggu (29/11/2020) di Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang jadi pengalaman berharga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Pemkab Tangerang tidak akan lagi mengizinkan bentuk kegiatan massa yang berpotensi terjadi kerumunan diluar dugaan.

“Izin kegiatan atau keramaian yang berpotensi mengundang orang banyak terpaksa kami tiadakan atau tidak dibolehkan lagi dan tidak ada opsi lain,” tegas Zaki kepada awak media di ruang rapat Wareng kantor Bupati Tangerang, Senin (30/11/2020).

**Baca juga: Pasca Haul Syekh Abdul Qodir, Bupati Zaki dan Polresta akan Panggil Panitia.

Terkait kerumunan massa jamaah pada acara Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani itu, pihaknya akan melakukan pressing dan tracking kepada jamaah dan pihak penyelenggara karena dihawatirkan terjadi klaster terbaru penyebaran Covid-19.

“Kita akan melakukan pressing dan tracking terhadap jamaah yang ada di lokasi itu, baik penyelenggara maupun pada santri. Kami akan mengumumkan kepada masyarakat yang hadir apabila memiliki gejala-gejala untuk Covid-19 segera menghubungi fasilitas kesehatan Kabupaten Tangerang terdekat. (han)

Kabar6-Imbauan kepada masyarakat untuk tidak menghadiri acara Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani ke-62 di Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang sudah maksimal.

Itu seperti disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat jumpa wartawan di ruang rapat Wareng kantor Bupati Tangerang, Senin sore (30/11/2020). Bahkan lanjut Bupati Zaki, secara informal dirinya sudah berbicara dengan Pimpinan Daerah sekitar, seperti wakil Bupati Lebak dan Wali Kota Tangerang.

“Kami tiga pilar sudah berusaha secara maksimal mengimbau masyarakat untuk tidak hadir secara langsung di acara Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Bahkan saya kirimkan spanduk agar bisa menghimbau masyarakatnya untuk tidak hadir di acara Haul,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Ternyata antusias dan semangat masyarakat itu tidak bisa dibendung, kata Zaki, mulai pukul 20.00 WIB sampai besoknya pukul 07.00 pagi, masyarakat berbondong-bondong bahkan dengan jalan kaki ke lokasi haul.

**Baca juga: Gubernur Wahidin Akui tak Bisa Larang Pelaksanaan Haul Syekh di Pasar Kemis.

“Kita siapkan 800 personil tidak mungkin menahan ribuan masyarakat yang hadir pada saat itu dan saya dengan pak Kapolda dari pukul 06.00 WIB sudah ada di lokasi untuk ikut membatasi masyarakat yang datang ke acara, kita berada diluar semua termasuk Kasatpol PP, Sekda, dan Asda memberikan imbauan untuk meninggalkan lokasi karena sudah terjadi kerumunan,” jelasnya.

Diketahui bahwa massa jamaah Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang hadir bukan hanya di wilayah Tangerang raya namun ada dari luar, seperti DKI Jakarta, Cirebon dan Lampung. (han)