1

Mencicip Rasa Nasi Ayam Paniki dari Chef Juna

Kabar6-Dua jenama makanan dailybox dan Mangkokku berkolaborasi bersama Chef Juna untuk menghadirkan menu Indonesia khas Manado, yakni nasi ayam paniki secara terbatas mulai tanggal 24 Mei – 16 Juni 2024 di seluruh gerai dailybox dan Mangkokku.

Di Pasar Baru Jakarta Pusat. Satu porsi menu nasi ayam paniki dari Chef Juna terdiri atas nasi putih, ayam bumbu paniki, telur mata sapi setengah matang, dan beberapa potong mentimun sebagai tambahan.

Paniki merupakan salah satu hidangan khas dari Manado, Sulawesi Utara. Di daerah asalnya, paniki menggunakan daging kelelawar sebagai bahan utamanya dan hal ini juga diungkapkan oleh Chef Juna.

**Baca Juga:Pancong Riverside Hadir di Kampung Bekelir Tangerang, Kulineran Sambil Menikmati Suasana Sungai Cisadane

“Paniki biasanya terkenal dengan protein kelelawar dan saya sangat suka sekali. Tetapi saya tahu, tidak semua orang bisa menikmati kelelawar karenanya saya mengganti protein tersebut dengan ayam yang diolah dengan resep bumbu paniki,” kata Chef Juna dilansir Antara.

Bumbu paniki umumnya terdiri atas beragam rempah khas Indonesia, seperti serai, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan bahan lainnya. Tidak lupa santan kental yang menjadi salah satu bahan utama dalam proses pembuatannya.

Ayam paniki yang dihadirkan oleh Chef Juna di menu terbarunya ini memiliki cita rasa bumbu yang cukup otentik, dengan rasa yang gurih dan sangat cocok dinikmati sebagai menu makan siang karena porsinya yang cukup besar.

Menariknya, ayam paniki dalam menu tersebut tidak terasa pedas, sehingga dapat dinikmati oleh anak kecil maupun orang yang tidak menyukai rasa pedas. Selain itu, ayam paniki dalam menu kali ini memiliki visual yang menggiurkan, dengan potongan ayam berwarna kuning keemasan dan berukuran besar.

Berbeda dari ayam paniki pada umumnya, di menu kali ini Chef Juna menambahkan telur mata sapi setengah matang sebagai penyeimbang rasa di dalamnya.

Meskipun setengah matang, telur mata sapi dalam menu ini tidak berbau dan terasa amis. Sebaliknya, telur di dalam nasi ayam paniki terasa agak hambar dan cukup lembut saat dimakan.

Untuk menikmati nasi ayam paniki secara maksimal, sebaiknya makan potongan ayam, sedikit telur, dan nasi dalam satu sendok utuh. Dengan begitu, rasa di dalamnya akan berpadu jadi satu dan menghasilkan nuansa unik dalam mulut saat dikunyah.

Sebaiknya nikmati nasi ayam paniki dalam keadaan masih hangat. Hal ini untuk menghindari nasi putih yang akan menggumpal saat dingin, dan telur mata sapi setengah matang di dalamnya akan terasa lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan hangat.

Selain Chef Juna, dailybox dan Mangkokku juga akan bekerja sama dengan Chef Renatta dan Chef Arnold untuk kolaborasi bertajuk CollabforNation: Selamat Makan Indonesia itu.

Menu yang akan dihadirkan Chef Renatta adalah nasi kornet lidah pada 17 Juni – 11 Juli 2024, dan menu nasi omelete udang dari Chef Arnold akan tersedia pada 12 Juli – 4 Agustus 2024.

Menu-menu di atas dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp55 ribu. Selain itu, ketiga menu kolaborasi di atas, termasuk menu nasi ayam paniki dapat dipesan secara daring maupun luring dan tersedia di seluruh gerai dailybox dan Mangkokku.(red)

 




Tersangka Pengembang Cluster Bodong Ditangkap di Manado

kabar6.com

Kabar6-Aparat Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengamankan Direktur PT Cakrawala Kinasa, John Sumantri.

Pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dinyatakan buron itu telah menipu banyak warga korban.

“Tersangka JS sudah kami amankan Sabtu kemarin tanggal 8 Desember di Kota Manado, Sulawesi Utara,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel di Villa Dago, Kecamatan Pamulang, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, hingga kini korban penipuan yang melaporkan ke Polres Tangsel ada sebanyak 164 orang. Modus kejahatan John adalah mengklaim bisa membangun rumah cluster dengan kredit bersubsidi.

Alex menerangkan, iming-iming kredit ringan bersubsidi yang disampaika. tersangka membuat banyak warga tergiur hingga akhirnya menyadari telah tertipu. Mayoritas warga sudah menyerahkan uang muka kepada John sebesar Rp 5 – 7,5 juta.

“Jadi kalau sudah ada 164 orang korban jumlah uang hasil penipuan sekitar empat miliar rupiah,” terang Alex.**Baca juga: Direktur Pengembang Cluster Bodong di Tangsel Jadi DPO.

John kepada para warga korban yang berminat memiliki rumah murah mengaku siap membangun cluster Bumi Berlian Serpong di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.**Baca juga: Dishub Kabupaten Tangerang Razia Angkutan Barang.

Adapun lokasi kantor developer, terang Alexander, sempat beroperasi di Ruko Villa Dago, Kecamatan Pamulang. Kini operasional kantor PT Cakrawala Kinasa telah tutup.(yud)