1

Makna Idul Fitri, Wali Kota Tangsel: Bangun Suasana Damai, Tenteram, Teduh dan Kondusif

Kabar6-Gema takbir berkumandang seantero wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Wali Kota Benyamin Davnie ikut salat Ied berjamaah di Masjid Baiturrahmi Islamic Center, Rawa Mekar, Kecamatan Serpong.

“Satu bulan penuh kita menjalankan ibadah puasa Ramadan, hari ini kita berada di hari yang melambangkan kembalinya kita semua ke fitrah sebagai mahluk yang suci, yaitu hari Idul Fitri,” kata Benyamin dalam sambutan resminya, Sabtu (22/4/2023).

Momentum Idul Fitri yang setiap tahun dirayakan, menurutnya, meski dimaknai sebagai sebuah hikmat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Maka akan sangat disayangkan jika momen Idul Fitri hanya sebagai ritual rutin.

Warga halal bihalal bersama wali kota dan sekda Tangsel.(yud)

Benyamin jelaskan, dalam konteks kehidupan sosial bermasyarakat, prinsip menjunjung tinggi kedamaian dan menghindari kerusakan. Sudah seharusnya dijadikan pegangan oleh semua pihak yang ada di wilayah.

“Semua elemen harus berupaya untuk terus membangun suasana damai, tenteram, teduh dan kondusif. Kita semua harus menyadari bahwa hanya dengan kondisi ini kita dapat menciptakan tingkat kesejahteraan dan kehidupan masyarakat serta kemajuan daerah yang lebih baik,” jelasnya.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan hasil pencapaian program-program Pemerintah Kota Tangsel yang berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan publik. Di antaranya seperti di bidang pendidikan SD dan SMP sudah tersedia 4115 unit ruang kelas.

Pemberian beasiswa pendidikan bagi warga ekonomi menengah kebawah yang tidak masuk sekolah negeri sudah disalurkan. Di bidang infrastruktur pembangunan diarahkan kepada upaya peningkatan aksesibilitas dalam rangka menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat serta mengurangi resiko terhadap bencana.

Di bidang pelayanan kebersihan, pembangunan diarahkan kepada upaya meningkatkan kapasitas infrastruktur, pemanfaatan teknologi, peningkatan kualitas pelayanan, dan peningkatan kesadaran masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui perluasan tempat akhir pembuangan sampah, penambahan alat pengangkut sampah dan pembangunan TPS3R.

**Baca Juga: Ini Lokasi Benyamin dan Pilar Besok Salat Ied Berjamaah di Tangsel

Benyamin mengharapkan dan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya umat muslim yang ada di Kota Tangsel. Dapat memaknai Idul Fitri secara mendalam dan implementasikan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat yang akan mengarahkan untuk menjadi insan-insan lebih baik.

“Dan yang tidak kalah pentingnya, dapat mendukung upaya kita untuk mewujudkan Kota Tangsel sebagai kota lestari, saling terkoneksi, efektif, efisien sehingga dapat memberikan kedamaian, keberkahan, kemakmuran dan keadilan bagi kita semua,” harap Benyamin.

Usai salat berjamaah dan khutbah Ied, Benyamin Davnie bersama Sekretaris Daerah Tangsel, Bambang Noertjahyo halal bihalal bersama masyarakat sekitar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan salat Ied berjamaah di Masjid Al- I’thisom, kawasan Puspemkot Tangsel di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat. Pilar juga halal bihalal dengan masyarakat sekitar.(Adv)




Dibangun Dengan Nilai 700 Juta, Ini Makna Desain Tugu Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Arlan Marzan menerangkan, pembangunan Tugu Pamulang sendiri menghabiskan anggaran Rp700 juta.

Lanjutnya, jika dirincikan lebih lanjut, Rp200 juta untuk bagian struktur Tugu Pamulang, dan Rp500 juta dihabiskan untuk ornamen serta landscape.

“Pembangunan 2 bulan, 700 juta, anggaran struktur 200 juta, ornamen dan landscape 500 juta,” ujarnya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/1/2022).

Arlan memaparkan, Tugu Pamulang sendiri didesain sesuai dengan motto Provinsi Banten ‘Iman dan Taqwa’ serta motto Tangerang Selatan ‘Cerdas, Modern, dan Religius’.

Hal itu terlihat dari adanya 6 tiang pada tugu yang menandakan ‘Rukun Iman’ atau tiang iman. Pada bagian atas tengah ada 5 baris ombak yang mengartikan sebuah buku dan 5 rukun Islam.

“Bentuk pilar Pamulang juga membentuk seperti perahu, yang berarti kejayaan maritim Kesultanan Banten pada masa lalu,” ungkapnya.

Dijelaskannya, di Tugu Pamulang disertai beberapa motif, yaitu motif Mandalikan yang berarti bijaksana kuat dan lembut rendah hati. Lalu ada motif Tumpal yang berarti penolak bala serta harmonis.

**Baca juga: Resmikan Tugu Pamulang, Gubernur Banten: Pak Benyamin Kemana Sih?

Pada bagian atas, ada motif melati yang berarti open minded, inklusif, dan menarik. Ada juga bentuk seperti buku disetiap pilar yang berarti 6 kitab hadist.

“Diatas ada gigi balang yang berarti semangat juang, energi, persistensi, dan Sinergi. Serta dipucuk ada titik konvergensi atau mahkota taqwa yang menunjukan Tauhid,” tutupnya.(eka)




Makna Idul Adha Tahun ini Bagi Walikota Airin

Kabar6.com

Kabar6-Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini menjadi perayaan ied terakhir bagi Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Kantor Walikota Tangsel sebelum jabatannyaberakhir.

Airin mengatakan banyak kesan selama sholat ied bersama masyarakat ditahun-tahun sebelumnya. “Biasanya kita bisa sekaligus bersilaturahmi dan berinteraksi,” ujarnya mengenakan pakaian berwarna abu-abu berkerudung oranye di Kantor Walikota, Ciputat, Jumat (31/7/2020).

Namun kini, Airin merasa suasana yang sangat berbeda karena Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19). “Karena kan suasananya pandemi covid19, tidak banyak warga yang datang,” terangnya.

Walaupun suasana berbeda, Airin meyakini, masyarakat di tempat masing-masing melaksanakan sholat Idul Adha dengan penuh kekhusyukan.

“Dan alhamdulillah disatu sisi bahwa kita masih sehat bersyukur, masih bisa melaksanakan ibadah Shalat Idul Adha di Kantor Walikota tentunya saya bersyukur dan alhamdulillah,” tuturnya.

Airin berharap, pada Idul Adha tahun ini untuk bisa saling berbagi, dimana menurutnya, setiap persoalan, setiap masalah, dan bencana seperti ini adalah kebersamaan.

**Baca juga: Idul Adha di Tengah Covid-19, Airin: Semoga Ujian Segera Terlewati.

“Kebersamaan dan saling tentunya yang mampu untuk memberikan kepada yang tidak mampu dalam kondisi yang sekarang ini. Mudah-mudahan kita bisa memaknai nya lebih dalam lagi, mudah-mudahan kita segera keluar dari pandemi Covid19 ini,” tutupnya.(eka)