1

Yummy…Ini 7 Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara

Kabar6-Idul Adha atau Lebaran Kurban diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah. Salah satu tradisi Lebaran Idul Adha adalah menyajikan hidangan atau makanan khas berbahan dasar daging karena bertepatan dengan penyembelihan hewan kurban.

Nah, di sejumlah negara terdapat makanan yang selalu dihidangkan saat Idul Adha. Melansir beberapa sumber, ini tujuh makanan khas Idul Adha dari berbagai negara:

1. Biryani
Merupakan sajian nasi yang populer dari Asia Selatan, mengandung sayuran, daging umumnya domba, bumbu khusus, dan rempah yang harum. Biryani biasanya dikonsumsi bersama dengan aneka semur, tagine, dan kari lainnya.

2. Tagine
Tagine merupakan sajian yang populer di Maroko, berupa semur sayuran dengan rasa yang gurih, sehingga para vegetarian tak perlu khawatir mengonsumsinya. Tagine seringkali disajikan dengan couscous, juga bisa ditambah daging unggas, daging merah, atau ikan.

3. Korma
Korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India dan sekitarnya. Biasa dibuat menggunakan sayuran atau daging yang sudah direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu cair, dan rempah untuk menghasilkan saus yang kental. Seperti kari lainnya, korma biasa disajikan dengan nasi.

4. Maqluba
Maqluba sangat populer di negara-negara Timur Tengah. Terdiri dari sayuran yang digoreng, daging, dan beras yang dimasak bersamaan dalam sebuah panci. Panci tersebut kemudian dibalikkan untuk penyajian yang mirip dengan kue gurih yang lebar.

5. Tufahije
Tufahije adalah makanan penutup atau dessert populer dari Bosnia yang dibuat dengan merebus apel dalam air gula, kemudian diisi dengan kacang dan diberikan topping berupa atau crème fraiche. Tufahjie biasa disajikan dengan gelas yang lebar.

6. Sheer Kurma
Sheer kurma atau puding kurma adalah panganan yang biasanya disajikan di India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Dessert Mughlai ini kadang disebut ‘susu dengan kurma’.

Sheer Kurma terbuat dari vermicelli atau bihun, susu, gula, kurma, dan buah kering. Hidangan ini dibuat dengan cara memasak bihun dalam susu sampai melunak atau lembut dan larutannya mengental. Setelah itu untuk toppingnya diberi buah kering.

7. Maamoul
Pastry shortbread dengan rasa mentega yang kaya ini sangat terkenal di Lebanon. Biasanya, Maamoul diisi dengan kacang kenari, pistachio, gula, dan air mawar.

Hidangan yang menarik.(ilj/bbs)




Viral, Hidangan Khas Tiongkok Berupa Makanan Tumis Batu

Kabar6-Dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Zhutouxinyi di media sosial Xiaohongshu, tampak seorang penjual memasak bebatuan dengan memasukkan bumbu-bumbu.

Ya, penjual makanan di Tiongkok tadi menumis batu menggunakan bumbu viral. “Percayakah kamu…Aku makan batu goreng di pasar malam,” tulis akun Zhutouxinyi dalam video tersebut.

Hidangan unik yang disebut SuoDiu ini, melansir worldofbuzz, adalah kependekan dari ‘hisap lalu buang’, merupakan hidangan khas Provinsi Hubei. Batu bulat tadi digoreng dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai. Penjual makanan di video mengatakan, pembeli dapat makan tumis batu ini dengan mengisap dan menikmati aromanya.

Ketika ditanya apakah perlu mengembalikan batu-batu tersebut setelah selesai makan, seorang pedagang menjawab, “Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.” ** Baca juga: Isi Makanan Tak Sesuai yang Diiklankan, Pria AS Gugat Taco Bell Sebesar Rp75,8 Miliar

Meskipun hidangan ini tergolong tidak biasa bagi beberapa orang, ada yang menganggap SuoDiu cocok bagi yang sedang diet tetapi ingin menikmati rasa makanan, karena secara teknis hanya mengonsumsi bumbu tanpa isian apa pun.(ilj/bbs)




Sejumlah Negara yang Saling Berebut Kepemilikan ‘Makanan Khas’

Kabar6-Ada sejumlah hal tak terduga di dunia ini yang menjadi penyebab beberapa negara terlibat pertikaian atau perdebatan. Salah satu penyebab yang tak disangka-sangka adalah memperebutkan kepemilikan makanan atau klaim sebuah makanan sebagai penganan khas mereka.

Ya, perihal makanan khas memang seringkali mengundang perdebatan di antara dua negara. Bahkan, terkadang perebutan klaim makanan ini menjadi topik perdebatan yang tak pernah ada habisnya selama bertahun-tahun. Melansir Detik, berikut lima makanan yang diperebutkan sejumlah negara:

1. Rendang
Makanan yang satu ini masuk ke dalam peringkat pertama makanan paling enak di dunia versi CNN. Rendang menjadi makanan primadona di Indonesia. Nah, hidangan Minang dari daging sapi asal Sumatra Barat ini menjadi rebutan antara Indonesia dan Malaysia.

Selama bertahun-tahun perdebatan asal usul rendang terus berlangsung. Banyak warga Malaysia yang mengklaim bahwa rendang merupakan makanan yang berasal dari negara mereka.

Padahal, rendang merupakan kuliner warisan asli dari tanah Minang. Malaysia sendiri tentunya punya hidangan rendang yang meski mirip, tapi tekstur dan rasanya berbeda dari rendang Indonesia.

2. Kimchi
Merupakan fermentasi sayuran dari sawi putih dan lobak yang populer di Korea Selatan (Korsel). Sama seperti rendang, kimchi ini sudah menjadi warisan budaya kuliner di Korsel sejak ratusan tahun lalu.

Namun, Tiongkok juga mengklaim bahwa kimchi merupakan makanan yang berasal dari negara mereka. Karenanya, banyak perdebatan yang terjadi antara warga di dua negara ini.

“Perjanjian bilateral bisa terjadi antara dua negara. Mulai dari pertukaran makanan, agraris sampai pengobatan semuanya pernah terjadi di Tiongkok dan Korea Selatan.

Jadi tidak heran, kedua negara ini memiliki kesamaan seperti kimchi karena mereka punya sejarah yang panjang,” ungkap Zhang Yiwu, profesor dan ahli sejarah dari Peking University.

3. Keju Feta
Selama lebih dari 26 tahun, perebutan antara keju feta di Yunani dan negara Eropa lainnya terus berlangsung. Semuanya berawal dari negara Yunani yang ingin membuat keju feta sebagai hak paten negara mereka. Mirip seperti Prancis mematenkan champagne.

Namun beberapa negara Eropa lainnya seperti Denmark, Belanda dan Jerman tidak setuju dengan negara ini. Karena ketiga negara ini juga merasa bahwa keju feta berasal dari negara mereka.

Akhirnya pada 2005, pihak pengadilan menyetujui permintaan negara Yunani. Tapi dengan catatan, semua keju feta yang diproduksi di luar Yunani harus memakai label ‘feta-style’ untuk membedakannya.

4. Croissant
Pastry yang satu ini identik dengan Paris dan negara Prancis. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa dulu orang-orang Prancis membuat croissant, setelah terinspirasi dengan roti ‘Kipfels’ asal Austria.

Hanya saja orang Prancis membedakan adonan mereka. Mereka mengganti adonan roti brioche khas Austria, dengan puff pastry yang renyah. ** Baca juga: Ogah Dicampakkan Sang Kekasih, Seorang Nenek di Tiongkok Berpura-pura Hamil

Meski kini Kipfels sudah ditinggalkan di Austria, popularitas croissant terus bertahan bahkan mendunia. Dari sana banyak warga Austria dan Prancis yang saling berebut asal usul pastry klasik satu ini.

5. Hummus
Hummus merupakan saus cocolan atau selai gurih yang populer di negara Timur Tengah. Saus berwarna putih kental ini dibuat dari kacang Arab/chickpea, tahini, minyak zaitun, perasan limau, garam dan bawang putih.

Biasanya, humus disajikan sebagai pelengkap makanan seperti roti fita, hingga cocolan camilan. Meski populer di Timur Tengah, hummus ini diperebutkan oleh Israel dan Lebanon. Banyak orang Lebanon yang mengklaim bahwa hummus ini berasal dari negara mereka.

Sementara menurut orang Israel, hummus merupakan makanan asli dari negara mereka. Makanan ini disebut sudah eksis di Israel sejak abad 12 dibawa oleh para pengembara.

Bikin bingung.(ilj/bbs)