1

Dindikbud Tangsel Sebut Program Makanan Bergizi Gratis Belum Ada Kepastian

Kabar6-Pemberian makanan bergizi gratis pada sekolah-sekolah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih ambigu. Pemerintah pusat dan daerah belum menyepakati mekanisme serta petunjuk teknis atau juknis atas pelaksanaan program tersebut.

“Belum ada kepastian,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni ditemui kabar6.com di Puspemkot, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Kecamatan Ciputat Selasa (13/8/2024) sore.

Ia pastikan pihaknya sempat diundang untuk menghadiri pembahasan mekanisme program pemberian makanan bergizi gratis bagi peserta didik. Namun rincian tentang juknis pelaksanaan program belum dibahas.

**Baca Juga: Janji Pengadaan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Tangerang Gandeng UMKM

Deden bilang, pertemuan itu baru membahas seputar distribusi serta pengelolaan sampah sisa makanan berikut kemasannya. Ia belum dapat kepastian soal juknis mekanisme pemberiannya bagaimana dan komposisi makanannya apa saja.

“Kita masih nunggu informasi yang pasti, bagaimana mekanismenya. Apapun akan kita ikuti,” jelasnya.

Deden mengakui telah ada beberapa vendor pengadaan makanan bergizi gratis yang melakukan ujicoba kemarin. Pihaknya bersama penyedia kini masih membahas terkait distribusi makanan bergizi gratis ke target sasaran sekolah-sekolah di Kota Tangsel.

“Ada sample beberapa sekolah, tapi baru diskusi awal saja. Mudah-mudahan sesuai arahan pemerintah pusat juga. Kita nunggu mana yang paling praktis sesuai dengan anggarannya masuk, komposisi gizi terpenuhi,” terangnya.

Diketahui, rencana program pemberian makanan bergizi gratis digaungkan saat kampanye Pilpres 2024 lalu. Program tersebut diinisiasi oleh pasangan calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sudah resmi terpilih .

Prabowo Subianto kini juga dikabarkan telah berencana akan mengganti jadi menyediakan sarapan bergizi seimbang bagi peserta didik yang membutuhkan. Judul program itupun otomatis berubah.

Peralihan fokus program itu sudah dibahas bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Adapun berkaitan tentang besaran postur anggaran masih digodok bersama lembaga resmi negara beserta para pihak pemangku kepentingan.

Pertimbangan mendasarnya adalah karena harus dihitung secara cermat. Mesti dapat menyesuaikan dengan kemampuan keuangan dari kas negara.(yud)




Janji Pengadaan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Tangerang Gandeng UMKM

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaku telah membuat perincian (breakdown) program pemberian makan bergizi gratis. Pagu anggaran digadang-gadang sebesar Rp 15 ribu per porsi.

“Untuk formatnya memang masih seperti yang kita rencanakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, Rabu (13/8/2024).

Diketahui, program pemberian makanan bergizi gratis ini dikampanyekan oleh pasangan terpilih Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

**Baca Juga: Kota Tangerang Mulai Biasakan Makan Bergizi Gratis di 60 Sekolah

Dadan jelaskan, dalam merealisasikan program tersebut pemerintah daerah menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Nantinya pihak ketiga penyedia katering diklaim berasal dari kalangan warga sekitar.

Ia pastikan format dalam pelaksanaan makan bergizi gratis tidak jauh berbeda dengan simulasi yang sudah dilakukan di SMPN 2 Curug. Komposisi kaya gizi dan nutrisi seimbang tetap menjadi prioritas utama.

“Sementara untuk komposisi masih sama, misalkan di wilayah sekolah itu ada UMKM-nya atau tidak,” jelas Dadan.

Ia juga menyinggung mengenai penggunaan anggaran dalam simulasi program makan gratis. Alokasi anggaran dari pemerintah pusat dengan mekanisme penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) masing-masing daerah.

“Jadi wacananya anggaran itu melalui mekanisme penyaluran dana BOS. Maka itu tidak akan mengurangi dana BOS itu sendiri,” klaimnya.

Dadan mengaku, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang belum menerima penunjukan sebagai lokus untuk proyek percontohan uji coba Program MBG Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029.

“Sampai saat ini belum ada. Kita masih menunggu informasi lanjutan. Dan sementara ini kita telah koordinasikan terkait lokasi sekolah yang bakal dijadikan tempat uji coba. Seperti kemarin kita lihat di SMPN 2 Tigaraksa. Tetapi secara keseluruhan kita sudah siap,” tambahnya.(yud)




Blusukan ke Pondok Aren, Gibran Diduga ‘Endorse Marshel Widianto

Kabar6-Calon Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Gibran Rakabuming Raka turun ke wilayah Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Ia hadir bersama bakal calon wakil wali kota Tangsel, Marshel Widianto.

Gibran mengklaim ingin menyerap aspirasi masyarakat sekitar khususnya soal pelayanan publik. Ia diduga mendukung atau endorse pencalonan Marshel.

“Sekali lagi ini bukan mengendorse, tapi saya juga punya komitmen turun ke lapangan untuk menyerap masalah yang ada di masyarakat,” klaimnya, Jum’at (9/8/2024).

**Baca Juga: Presiden Serahkan 43.122 Hektare Lahan Bersertifikat TORA kepada Masyarakat

Gibran mengakui punya skema turun ke masyarakat di Pondok Aren bersama calon kepala daerah. “Blusukan sekaligus belanja masalah yang ditemani para calon-calon ini,” ujarnya.

Ia bilang mendengar langsung dari masyarakat ada yang belum punya Kartu Indonesia Sehat maupun BPJS Kesehatan. Warga yang menyatakan begitu kalangan lanjut usia.

Turut hadir pula selebritas internet, Raffi Ahmad yang mendampingi Gibran. Menurutnya, program pemberian makanan bergizi gratis juga bakal digelar di luar Pulau Jawa.

“Dan ini pun akan saya tindak lanjuti nanti,” ujar putera sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (yud)