Program Lumbung Pangan Warga Kota Tangerang segera Berakhir

Kabar6.com

Kabar6-Bantuan sosial program lumbung pangan setiap rukun warga (RW) di Kota Tangerang sudah memasuki tahap terakhir pendistribusian. Bantuan lumbung pangan berupa beras bersumber dari Dinas Sosial Kota Tangerang. Di mana setiap RW mendapat 300 kg beras.

Kepala Bidang Jaminan Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kota Tangerang, Hilman menyatakan bantuan lumbung pangan yang didistribusikan untuk warga terdampak Covid-19 segera berakhir. “Jumlahnya per RW 300 kg. Masih tahap tiga, artinya hari ini terakhir,” jelas Hilman kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

Lurah Batuceper, Kota Tangerang, Edi mengatakan, beras program lumbung pangan sangat diandalkan warga untuk cadangan dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“Saat ini hanya mengandalkan bantuan beras dari dinsos yang untuk cadangan/lumbung pangan RW. Minggu yang lalu juga setiap RW sudah diberikan beras sebanyak 6 karung 50 Kg dengan total 300 kg. Ini sudah didistribusikan untuk warga yang benar-benar harus dibantu,” jelasnya.

**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Minta JMSI Banten Dorong Lahirnya Perda Kebudayaan

Warga berharap program bantuan lumbung pangan tetap berjalan meskipun warga menerima bantuan sosial jenis lainnya seperti bantuan langsung tunai (BLT) Provinsi Banten sebesar Rp600 ribu. “Nanti juga akan diberikan beras seberat 10 Kg oleh Dinas Ketapang Provinsi Banten,” tandasnya. (oke)




Bansos CSR Covid-19, Kelurahan di Tangsel Jadi Lumbung Pangan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan paket sembako dan beras di 54 kantor kelurahan. Bantuan sosial (Bansos) bahan pangan tersebut berasal dari tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR untuk warga sekitar yang terdampak Covid-19.

“Paket sembako sudah didistribusikan dan akan disalurkan oleh kelurahan masing-masing,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman lewat siaran pers, Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, selain paket sembako ada juga beras untuk lumbung pangan yang dititipkan di kelurahan se-Kota Tangsel. Hal itu untuk menjamin ketersedian bahan makanan langsung dapat diberikan kepada warga yang membutuhkan.

“Paket sembako dan beras lumbung pangan yang telah disiapkan adalah bersumber dari sumbangan CSR atau donasi dari berbagai badan usaha,” jelas Wahyunoto.

**Baca juga: Dinsos Tangsel Janji Lagi Bansos Disalurkan Senin Besok.

Ia sebutkan, seperti dari Indah Kiat, Sinarmas, Bintaro Realty, atau lembaga negara Kementerian Hukum dan HAM. Termasuk juga ada sedekah dari Aparatur Sipil Negara di Pemkot Tangsel yang dihimpun oleh Baznas.

“Sambil menunggu bansos dalam bentuk uang dari provinsi, lewat Baznas juga menyiapkan paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” jelasnya.

Ia kembali berjanji pada Senin besok bansos dari Kementerian Sosial dan Pemprov Banten akan didistribusikan sebanyak 5.300 KK di Kota Tangsel. Jumlah tersebut hanya setengah dari usulan.(yud)