1

Terungkap, Misteri Hilangnya Pesawat Earhart Selama 87 Tahun

Kabar6-Setelah 87 tahun tak diketahui rimbanya, misteri hilangnya pesawat penjelajah terkenal, Amelia Earhart, pada 1937 disebut telah terungkap dari gambar sonar yang diklaim sebagai pesawat di dasar laut Pasifik.

Earhart, melansir Skynews, dikabarkan menghilang pada 1 Juni 1937 bersama pilot Fred Noonan saat menjalankan misi keliling dunia menggunakan pesawat Lockheed Electra. Tony Romeo, mantan perwira Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), mengaku telah menemukan lokasi bangkai pesawat Earhart menggunakan sonar, yang gambarnya dibagikan agak buram, namun terlihat seperti Lockheed Elektra dengan dua mesin dan ekor kembar.

Romeo mengatakan, dirinya akan mencoba melakukan pemindaian lebih jelas di lokasi yang masih dirahasiakan saat ini. Diketahui, hilangnya Earhart adalah salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah penerbangan. Di antara teori hilangnya Earhart adalah pesawat tersebut jatuh setelah tersesat, dan Earhart ditangkap oleh tentara Jepang karena diduga sebagai mata-mata.

Beberapa misi pencariannya sejak 87 tahun lalu menemukan pecahan aluminium yang diklaim sebagai bagian dari reruntuhan pesawat dan tulang yang diklaim miliknya namun kemudian menghilang.

Pencarian telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menemukan Earhart dan Noonan, namun belum ada hasil yang signifikan. Hilangnya Earhart dan navigatornya, Noonan, pada 1937, saat mereka mencoba penerbangan keliling dunia, merupakan salah satu misteri penerbangan paling terkenal dalam sejarah.

Beberapa teori berusaha menjelaskan apa yang terjadi, yaitu pesawat kehabisan bahan bakar sehingga jatuh ke laut, pesawat mendarat Darurat di pulau terpencil, atau Earhart dan Noonan diculik oleh Jepang.

Penyebab lain Earhart dan Noonan melakukan penipuan dan sengaja menghilang, atau pesawat memang mengalami musibah kecelakaan.(ilj/bbs)




Terdampar 3 Bulan di Laut, Seorang Warga Australia dan Anjing Peliharaannya Berhasil Diselamatkan

Kabar6-Sebuah kapal ikan Meksiko berhasil menyelamatkan Timothy Shaddock (54), seorang pelaut Australia, bersama anjing peliharaannya, Bella, setelah terdampar selama tiga bulan di Laut Pasifik.

Menurut laporan, melansir Skynews, tim Shaddock sudah mendarat di Kota Manzanillo, Meksiko, setelah diperiksa kesehatannya di atas kapal Maria Delia yang menyelamatkannya. “Saya merasa sehat, merasa lebih baik dari sebleumnya,” kata Shaddock sambil tersenyum, dengan janggut tebal dan terlihat kurus.

Kota Manzanillo sendiri berjarak sekira 337 km dari Mexico City. Pria asal Sydney ini dilaporkan mulai berlayar pada April lalu dari Semenanjung Baja di Meksiko. ** Baca juga: Akhirnya Terpecahkan, Asal-usul Objek Misterius yang Jatuh dari Langit di Pantai Australia

Dia berniat mengarungi Lautan Pasifik untuk menunju ke Perancis Polinesia. Beberapa minggu dalam perjalanan, kapal katamaran yang dimilikinya rusak karena cuaca buruk, hingga Shaddock terdampar di laut bertahan hidup dengan makan ikan mentah dan minum air hujan.(ilj/bbs)