1

Catat Sejarah, Kuil Guruvayur di India Gelar 334 Pernikahan dalam Sehari

Kabar6-Pernikahan massal yang berlangsung di Kuil Guruvayur pada Minggu (8/9/2024), dimulai sejak pukul 4.00 hingga 12.35 waktu setempat, mencatat sejarah karena telah menggelar 334 pernikahan dalam satu hari.

Proses mencatatkan rekor itu pun dilakukan dengan persiapan matang dan usaha yang tak mudah. Melansir newindianexpress, kuil yang berada di Thrissur, Kerala, India, ini mempersiapkan 354 slot pernikahan, terdapat enam mandap atau paviliun yang digunakan dalam upacara pernikahan Hindu dibangun di lokasi. Pembuatan itu untuk memastikan bahwa pernikahan dapat dilangsungkan tepat waktu.

Tiap pasangan diberi slot lima menit yang ketat untuk melaksanakan ritual pernikahan. Keenam mandap dioperasikan untuk memastikan upacara berjalan dengan lancar. Proses dimulai dengan pihak pengantin, termasuk pengantin wanita, pengantin pria, kerabat mereka, dan fotografer. Mereka kemudian diarahkan ke bagian selatan kuil tempat token giliran pernikahan dibagikan.

Selanjutnya, tiap pasangan pindah ke mandap yang telah ditentukan untuk upacara selama lima menit. Setelah menyelesaikan ritual, para pengantin baru itu memiliki waktu satu menit untuk memanjatkan doa di pintu masuk utama kuil.

Menariknya, sebanyak 49 pernikahan diselesaikan hanya dalam waktu satu jam, dan angka itu disebut sudah mencatatkan rekor. Operasi pernikahan massal itu melibatkan 100 polisi, 50 staf keamanan dari Devaswom, dan berbagai staf pendukung lainnya. Korporasi lokal juga disebut aktif berkontribusi hal itu.

Kuil Guruvayur adalah tempat ziarah Hindu yang terkenal dan didedikasikan untuk Dewa Krishna. Kuil ini memiliki tempat yang dihormati di hati para penyembahnya, melambangkan pengabdian, tradisi, dan warisan budaya.(ilj/bbs)




Tidak Pernah Berjalan Menyentuh Tanah, Seorang Gadis Nepal Dianggap Sebagai Reinkarnasi Dewi

Kabar6-Di Nepal, ada seorang gadis yang selalu duduk di kuil, menunggu pengunjung datang kemudian dipuja dan mendapat banyak seserahan. Gadis tersebut disebut Kumaris, yang berarti virgin.

Kumaris sendiri, melansir Dailymail, ditunjuk sejak kecil dan terdapat 32 tes yang dilakukan hingga akhirnya seorang gadis bisa menjadi Kumaris, dianggap sebagai Hindu Goddess of Power, Dewi Kali. Seorang Kumaris akan menghabiskan sebagian besar waktunya di kuil. Dia tidak diizinkan untuk muncul di muka umum, kecuali ketika harus menghadiri upacara adat.

Kumaris menerima pujaan dari penganut agama Hindu dan Buddha, karena diyakini mampu melindungi mereka dari kejahatan. Ketika menjadi Kumaris, seorang gadis harus menahan diri untuk bermain dengan teman dan bahkan tidak diperbolehkan ke sekolah. Karena itulah, seorang Kumaris mendapatkan beasiswa dari pemerintah setempat untuk menuntut ilmu di rumah dan diajar oleh seorang guru yang ditugaskan.

Samita Bajracharya, salah salah satu gadis yang akan mengakhiri masanya sebagai Kumaris, selalu digendong ke mana pun dia pergi, karena sebagai perwujudan Dewi yang dihormati, Kumaris tidak boleh berjalan dengan kakinya sendiri. ** Baca juga: Bocah 7 Tahun Asal India Dinikahkan dengan Anjing Agar Terbebas dari Roh Jahat

Bahkan untuk memakai pakaian pun harus dipakaikan oleh keluarganya. Ketika Samita mulai memasuki masa pubertas atau menstruasi pertamanya, saat itulah Samita akan menanggalkan tahtanya sebagai seorang Kumaris.

Sebelum benar-benar berhenti menjadi Kumaris, Samita harus melalui 12 hari upacara adat yang disebut Gufta, di mana pada hari terakhir dengan dibantu ibunya, Samita membuka ikatan pada rambutnya. Dan dengan tangannya sendiri membasuh mata ketiga yang disematkan pada dahinya dengan air sungai Bagmati.

Karena seorang Kumaris dianggap sangat istimewa dan tidak boleh berjalan sendiri, akhirnya ketika berhenti sebagai Kumaris, kakinya masih sangat lemah untuk menopang tubuh.(ilj/bbs)




Ditemukan Mati, Buaya Babia yang Diyakini Sebagai Penjelmaan Dewa Penjaga Kuil di India

Kabar6-Ratusan jemaah Hindu memadati Kuil Sri Ananthapadmanabha Swamy di Negara Bagian Kerala, India, untuk menghadiri pemakaman seekor buaya bernama Babia yang dianggap sebagai dewa.

Para pengunjung kuil menangisi dan meratapi kematian Babia yang diyakini sudah hidup puluhan tahun dengan mempertahankan diet ala vegetarian atau hanya makan tumbuh-tumbuhan.

Babia, melansir Gulftoday, dianggap sebagai penjaga Kuil Sri Ananthapadmanabha Swamy yang sangat dihormati di Kerala. Hewan reptil itu bersembunyi di danau sekitar kuil Hindu selama hampir 80 tahun. Menurut sekretaris kuil, Ramachandran Bhat, Babia yang begitu dipuja oleh penganut Hindu setempat, ditemukan mengambang tak bernyawa di danau. Sebelum kematiannya, Babia dilaporkan tidak makan selama beberapa hari.

Kuil Sri Ananthapadmanabha Swamy yang berada di daerah Kasaragod itu didedikasikan untuk Dewa Wisnu, sudah berusia 3.000 tahun dan dilindungi selama berabad-abad oleh seekor ‘buaya dewa’. ** Baca juga: Sepasang Kekasih di Australia Beli 4 Rumah Gunakan Uang Salah Transfer Senilai Rp161,6 Miliar

“Buaya dewa terakhir ditembak mati oleh militer Inggris sekira tahun 1940. Setelah itu Babia muncul di danau,” kata Bhat. “Kami tidak bisa mengatakan dari mana asalnya, tetapi danau itu terhubung dengan gua-gua di bawahnya.”

Babia dianggap suci karena dianggap tidak pernah menyerang hewan lain atau manusia, termasuk anak-anak yang dibawa ke tepi danau untuk menyentuh buaya itu ‘demi mendapatkan berkahnya’.

Banyak yang percaya hewan itu bertahan hidup dengan ‘prasadam’, yaitu sajian suci nasi dan gula merah yang diberkati dan disucikan oleh para pendeta kuil. Namun Bhat mengatakan bahwa dia tidak mendukung klaim itu. “Karena ada banyak ikan di danau,” terang Bhat.

Pada saat pemakamannya, bangkai Babia dihiasi dengan bunga serta diberkati oleh pendeta, sebelum dibawa melewati kerumunan pelayat. Babia digotong di atas hamparan daun kelapa yang diletakkan di atas tandu dan kemudian dikubur di kompleks kuil.(ilj/bbs)

Tetapkan gambar unggulan




Di Thailand Ada Kuil Megah Berlapis Emas yang Bentuknya Unik Mirip UFO

Kabar6-Di Distrik Khlong Luang, 16 kilometer sebelah utara Bandara Internasional Bangkok, Thailand, ada kuil yang berbentuk seperti UFO, bernama Wat Phra Dhammakaya.

Kuil ini merupakan tempat ibadah umat Buddha di Thailand. Wat Phra Dhammakaya, melansir cnnindonesia, adalah pusat dari Gerakan Dhammakaya, sebuah kelompok ibadah Buddhia yang mulai membuka gerbangnya pada 1970-an. Eksistensi kuil berkilau emas nan megah ini melahirkan banyak pro dan kontra. Pihak yang mengkritik berpendapat kalau ajarannya yang tidak konvensional dan terlalu mengomersialisasi agama Buddha.

Wat Phra Dhammakaya sendiri mendiami lahan seluas 10 hektare yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu ‘daerah kediaman Buddha’ termasuk tempat tinggal para biksu, kemudian ‘daerah kediaman Dhamma’ termasuk daerah untuk pengajaran dan upacara yang melibatkan jemaah, serta ‘daerah kediaman Sangha’ termasuk daerah untuk upacara monastik.

Salah satu yang area yang paling mencolok ialah kubah besar (Dhammakaya Cetiya), ditutupi dengan 300 ribu patung Buddha perunggu berlapis emas. Sebanyak 700 ribu patung serupa bisa ditemukan pengunjung dalam kuil.

Kubah emas adalah Aula Peringatan pendiri ajaran Buddha ini, Phramonkolthepmuni. Area ini dikelilingi oleh platform beton melingkar besar yang berfungsi sebagai Amfiteater Meditasi.

Acara keagamaan dan meditasi diadakan setiap hari, dibantu oleh ribuan sukarelawan. Selama hari Minggu dan festival keagamaan besar, hampir 100 ribu jemaah berkumpul di kompleks megah tersebut.

Ada sekira 3.000 biksu, samanera (calon biksu), awam, dan perempuan tinggal di Wat Phra Dhammakaya, yang juga menjadikannya kuil terbesar di Thailand dalam hal jumlah penghuni.(ilj/bbs)




Doyan Nasi, Buaya Vegetarian Bernama Babiya Tinggal di Kuil India

Kabar6-Seekor buaya vegetarian bernama Babiya tinggal di kuil Danau Swamy Sri Ananthapadmanabha, Distrik Kasaragod, Kerala, India Selatan. Babiya disebut telah tinggal di sana selama lebih dari 70 tahun.

Babiya menunggu para pendeta untuk membawakannya makanan sehari-hari, yang selalu vegetarian. Menurut para pendeta, melansir thenewsminute, Babiya telah hidup di Kuil Sri Ananthapadmanabha hanya dengan memakan nasi selama dia berada di kuil. Para pendeta di sana mengklaim, Babiya tidak pernah mencoba menyerang, dan mereka menganggap hewan tersebut suci. ** Baca juga: Viral, Polisi Inggris Salah Identifikasi dengan Sebut Ikan Emas Sebagai Hiu

“Legenda mengatakan bahwa pada tahun 1945, seekor buaya yang juga kemudian disebut Babiya muncul di kolam kuil beberapa hari setelah seorang perwira tentara Inggris dibunuh secara misterius oleh binatang yang tidak diketahui. Dikatakan bahwa petugas tersebut telah menembak seekor buaya yang berada di kuil pada waktu itu,” kata Mahalingeshwara Bhat, ketua dewan pengawas kuil.(ilj/bbs)




Viral di Thailand, Bubble Tea Jadi Pelengkap Persembahan di Kuil

Kabar6-Bubble milk tea atau bubble tea adalah minuman kombinasi antara teh hitam dan susu yang diberi topping berupa bubble (boba). Minuman ini menjadi salah satu yang digandrungi banyak orang.

Namun di Thailand, bubble tea menjadi persembahan yang diletakkan pada sejumlah kuil. Dalam sebuah foto yang diunggah, melansir Vice, menunjukkan beberapa gelas plastik bubble tea dipersembahkan untuk sesajian di kuil, yang kemudian menjadi viral di Thailand. Dan, motivasi orang yang menyerahkan bubble tea untuk sesajen adalah mereka menganggap bahwa Tuhan akan menyukai minuman yang digandrungi banyak orang.

Karena itulah, mereka tidak hanya membawa bunga-bunga dan makanan yang biasa digunakan secara konvensional saja. Tetapi mereka juga membawa bubble tea sebagai bentuk konvensi baru, yakni mengimajinasikan Tuhan di zaman modern.

“Tuhan minum bubble tea juga. Mereka bosan minum Nam Daeng (jenis minuman yang sering dipakai untuk sesajian),” cuit salah satu pengguna Twitter di Thailand. ** Baca juga: Mantap, Banyak Warga di Nigeria yang Pesan Pizza dari Inggris dan Diantar dengan Pesawat

Fenomena ini sendiri memang berawal dari obrolan orang-orang di Twitter. Jadi, agar Tuhan mengabulkan permintaan mereka, maka seharusnya diberi minuman yang benar-benar sukai oleh-Nya. Dan bukan minuman yang sudah biasa digunakan untuk sesaji.

Ide ini pun mulai banyak diperbincangkan setelah ada seorang wanita yang membawa lima gelas bubble tea ke patung Dewa Ganesha. Hal ini dilakukan agar dia bisa mendapatkan pekerjaan baru.(ilj/bbs)




Oknum Pendeta di India Penggal Kepala Umatnya Agar Pandemi Corona Segera Berakhir

Kabar6-Seorang oknum pemuka agama asal India bernama Sansari Ojha (70), tega memenggal kepala jemaatnya sendiri sebagai tumbal untuk mengakhiri pandemi Corona.

Ojha, melansir Gulfnews, merupakan pendeta atau imam dari Kuil Brahmani Devi di wilayah kewenangan kantor polisi Narasinghpur, Cuttack. Ia melakukan pemenggalan terhadap Saroj Kumar Pradhan (52) dalam kondisi teler akibat menghisap ganja. Pendeta Hindu dari daerah Bandhahuda di Odisha ini memenggal kepala menggunakan kapak pada Rabu dini hari, sekira pukul 01.00 waktu setempat di sebuah kuil.

Usai memenggal kepala, Ojha menyerahkan diri ke polisi. Menurut Detektif Ashish Kumar Singh, pelaku menyerahkan diri di hari yang sama dengan pembunuhan yang dilakukannya setelah tersadar. Ojha mengaku mendapatkan sebuah perintah dari seorang Dewi yang datang dalam mimpinya untuk mengorbankan manusia demi mengakhiri pandemi Corona.

Seorang perwira polisi sub-divisi Athagarh bernama Alok Ranjan Ray menjelaskan, pendeta itu mengklaim bahwa ia melihat seorang Dewi dalam mimpinya, dan diminta untuk mengorbankan nyawa manusia demi mengakhiri pandemi Corona.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Ojha dan Pradhan diketahui menghisap ganja sebelum peristiwa pemenggalan terjadi. Rupanya, selama ini Pradhan terlibat perselisihan dengan Ojha mengenai masalah kebun mangga di desa Bandhahuda. ** Baca juga: Fosil Ular Piton Tertua di Dunia Berukuran Sekira Satu Meter Ditemukan di Brasil

Mengerikan.(ilj/bbs)




Nekat Potong Lidah untuk Persembahan Dewa Agar Bisa Cegah Penyebaran Corona

Kabar6-Seorang pria di India bernama Vivek Sharma (24), nekat memotong lidahnya sendiri demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Hal itu dilakukan karena Sharma mengaku begitu gelisah melihat penyebaran virus Corona yang begitu masif di India.

Aksi ekstrem ini, melansir timesofindia, dilakukan Sharma di Nadeshwari, yang masih berada di wilayah negara bagian Gujarat. Sharma sendiri bekerja sebagai pemahat batu di kuil Bhavani Mata, Suigam. Menurut rekan kerjanya, Sharma adalah seorang pemuja Dewa Kali Mata.

Awalnya, Sharma sempat pamit kepada temannya untuk meninggalkan kuil Bhavani. Saat itu, ia beralasan akan pergi ke pasar. Tapi setelah lama ditunggu, Sharma tak kunjung kembali ke kuil.

Karena itulah, saudara Sharma mencoba untuk menghubungi nomor ponsel pria tersebut. Namun yang menjawab panggilan telepon justru orang lain yang kemudian menceritakan peristiwa pemotongan lidah milik Sharma. Aksi ini dilakukan Sharma sebagai bentuk persembahan bagi dewa.

Sementara itu, pendeta setempat memanggil polisi untuk mengevakuasi Sharma. Pria itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter pun mencoba untuk menyambung lidahnya lagi.

“Kami akan tahu alasannya setelah melakukan penyelidikan,” kata petugas medis SK Vala. ** Baca juga: Bermain Petak Umpet, Dua Bocah Membeku Karena Bersembunyi dalam Kulkas

Belum jelas apakah lidah Sharma bisa disambung lagi atau tidak.(ilj/bbs)




Kuil Padmanabhaswamy di India Simpan Harta Karun Berharga Sekira Rp308 Triliun

Kabar6-Kuil Padmanabhaswamy yang terletak di Kerala, India, dianggap sebagai salah satu kuil paling sakral serta menyimpan legenda mengerikan. Kuil ini dijaga ketat dan banyak ruang rahasia terkunci dengan harta yang diduga disembunyikan di dalamnya.

Berdasarkan cerita, melansir Grid, kuil Padmanabhaswamy adalah salah satu dari 108 Kuil Vaishnavism atau kuil untuk pemuja dewa Wisnu. Kuil ini telah ada sejak abad keenam dalam literatur Tamil Kuno, kemudian direnovasi pada abad ke-16. Pada 1729, kuil ini dikelola oleh pimpinan keluarga kerajaan Travancore, sekaligus menjadi aset miliknya.

Namun pada 2011, Sunder Rajan mengajukan kasus ke Mahkamah Agung memohon bahwa keluarga Travancore telah salah mengelola aset kuil. Mahkamah Agung pada hasil persidangan menunjuk komite beranggotakan tujuh orang untuk menjelajah kuil dan mendokumentasikannya.

Dalam proses dokumentasi, komite ini menemukan banyak ruang rahasia yang pintunya terbuat dari besi. Di dalam kuil itu terdapat patung gajah, kalung, koin yang semua terbuat dari emas. Menurut Forbes, nilainya mencapai sekira Rp308 triliun. Tak hanya itu, ditemukan juga bermacam-macam perhiasan, kostum upacara, dan batok kepala emas bertahtakan permata.

Dari sekian permata yang ada dalam kamar kuil ini, ada permata yang nilainya paling tinggi, yakni sebuah berlian besar di antara emas seratus karat. Beberapa arkeologi dan ahli permata memperkirakan harganya bisa mencapai sekira Rp420 miliar.

Dalam kuil ini terdapat detektor logam dan kamera keamanan berjumlah lebih dari 200 buah pada sudut-sudut kuil. Selain itu, ada pula penjaga-penjaga yang melindungi harta karun kuil tersebut.

Disebutkan, kuil Padmanabhaswamy memiliki enam kubah rahasia yang semuanya berisi harta karun. Kubah tersebut dinamai Chambers A hingga F. Komite yang diutus Mahkamah Agung tersebut mampu membuka lima brankas atau kubah dengan kesulitan luar biasa. Namun satu kubah yaitu Chambers B tidak bisa dibuka. Bahkan, kamar ini bukan dari bagian perbendaharaan kuil, sehingga tidak ada yang tahu apa yang ada di balik gerbangnya.

Kamar tersebut dikatakan paling suci dari kamar lainnya karena menjadi rumah pujaan Sri Padmanabha, dan banyak benda mistis yang berharga di dalamnya. Konon, ruang tersebut berlapis emas dan ada harta terbesar yang belum ditemukan dalam sejarah dunia.

Gerbang ini kabarnya dijaga oleh dua ular kobra besar. Tapi anehnya, pintu kamar yang tidak bisa dibobol ini tak memiliki baut atau pengait apa pun. Andaikata pintu ini bisa dibuka, di dalamnya masih ada tiga pintu lain.

Berdasarkan kepercayaan setempat, apabila membuka pintu tersebut tanpa kehendaknya, maka akan terjadi bencana di seluruh India bahkan dunia. Sedangkan legenda yang berkembang di sana mengatakan bahwa Marthanda Varma dari keluarga kerajaan Travancore mengatur penciptaan enam kamar besi ini.

Dari keenamnya, Kamar B ditempelkan mantra khusus oleh ratusan Sidda Purushas dan Tantriks atau pejabat agama dari berbagai daerah. Disebutkan juga, hanya Sadhus atau pendeta tingkat tinggi yang sanggup membukanya, dengan melantunkan apa yang dikenal sebagai Mantra Garuda, yang dapat membuka kamar tersebut.

Jika ini bisa dilakukan, maka beberapa kekuatan yang ada di dalam Kamar B bisa melindungi apa pun. ** Baca juga: Ogah Nikahi Sang Kekasih, Pria Ini Sengaja Mencuri Agar Ditangkap Polisi

Ada pula yang mengatakan, Kamar B terkait langsung dengan dasar laut. Siapa pun yang mencoba membuka pintu dengan paksa akan dipenuhi oleh semburan air laut. Air itu dikatakan mampu membanjiri seluruh kota Kerala.

Hingga kini, Kamar B di kuil Padmanabhaswamy justru menjadi daya tarik bagi para pengunjung.(ilj/bbs)




Di Kuil Longquan Beijing Ada Robot Biksu Super Canggih

Kabar6-Sebuah robot bernama Xian’er, dirancang secara khusus sebagai duta yang membantu mengedukasi terutama anak-anak, mengenai ajaran Longquan, dan membantu Kuil Longquan di Beijing, Tiongkok, untuk mengikuti perkembangan zaman.

Xian’er memiliki tinggi sekira 60 cm dengan wujud seperti biksu, dan memegang sebuah layar sentuh di bagian dadanya. Robot berpakaian ala biksu yang berwarna kuning ini, melansir techcrunch, siap menyapa pengunjung kuil dan memberikan beragam informasi. Pengurus Kuil Longquan berharap, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, maka dapat menambah jumlah pengikut ajarannya.

Robot ini mampu mengucapkan mantra-mantra dalam ajaran Buddha, bergerak melalui perintah suara, dan melakukan diskusi sederhana dengan pengunjung yang ingin berbincang. ** Baca juga: Gara-gara Pihak Keluarga Tolak Beri Mahar, Suami Gigit Hidung Istri

Xan’er sendiri diciptakan oleh Master Xianfan. Menurutnya, robot biksu adalah wadah yang tepat untuk menyebarkan pengetahuan seputar ajaran agam Buddha di Tiongkok. Upaya ini juga dilakukan untuk mengawinkan ilmu pengetahuan dan ajaran Budha.(ilj/bbs)