1

KPU Lebak Tetapkan Pemenang Sayembara Jingle dan Maskot Pilkada 2024

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak telah menetapkan pemenang sayembara jingle dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2024.

Dari jumlah 21 peserta, KPU Lebak menetapkan 3 orang sebagai juara kesatu, kedua dan ketiga di 2 sayembara tersebut.

“Kami ambil 3 juara dari sayembara maskot, dan 3 orang jingle. Pemenang ditentukan oleh dewan juri,” kata Ketua KPU Lebak Dewi Hartini, Kamis malam (9/5/2024).

“KPU Lebak Mengucapkan selamat untuk para pemenang jingle dan maskot. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar bersama untuk mengajak masyarakat memilih,” harapnya. **Baca Juga: Andika Hazrumy Jalani Wawancara Bakal Calon Bupati Serang di DPD PDIP Banten

KPU membuka sayembara jingle dan maskot untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada Lebak melalui kreativitas.

“Dari 24 April sampai 4 Mei 2024, kemudian kami tampung, dan oleh dewan dilakukan seleksi. Setelah itu, sekarang kami mengumumkan sekaligus memberikan hadiah,” ucapnya.

Total hadiah yang didapatkan para pemenang dalam sayembara tersebut mencapai Rp36,5 juta.

“Untuk jingle juara 1 mendapatkan hadiah Rp10 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 Rp2,5 juta. Kemudian untuk maskot juara 1 Rp7,5 juta, juara 2 Rp5 juta, dan juara 3 Rp2,5 juta,” kata Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Lebak Iim Muhaemin menambahkan.

Berikut pemenang sayembara jingle dan maskot Pilkada Lebak 2024:

1. Lebak Memanggil karya Novia Sri Wahyuni.
2. Hayu Nyolok karya atas Moch. Rendi Aminudin.
3. Jangan Lupa Ikut Pilkada karya Arlan Nofari.

1. Si Leuit dengan Tagline Pilkada Lebak Bermartabat karya Makmur Hidayat.
2. Si Balak dengan Tagline Pemilih Bersuara Pilkada Lebak Juara karya Faisal Hidayatullah.
3. Kacida dengan Tagline Suara Bijak Pemimpin Berkualitas, karya Wildanudin.(Nda)




Dorong Kreativitas Siswa, SMK Plus BLM Gelar Pentas Seni

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan kualitas dalam dunia seni, SMK Plus BLM atau Berkualitas Lengkong Mandiri menggelar pentas seni dan market day dengan mengusung tema “Dari Kita untuk Kita”, Lengkong Wetan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 15 Juni 2022.

Kepala Sekolah SMK Plus BLM, Haryanto mengatakan sekolahnya memiliki 160 siswa didik. Jurusan tersebut diantaranya Multimedia (MM ) Bisnis Daring Pemasaran (BDP) dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Selain itu, dengan ratusan siswa didukung oleh sebanyak 12 orang tenaga pengajar.

Para siswanya pun didorong untuk memiliki kemampuan dalam dunia kesenian dan ilmu pengetahuan lainnya. Sehingga dalam penampilan tidak selalu didominasi oleh satu orang.

“Kita tidak ada jurusan seni. Tapi para siswa ilmu keseniannya hebat. Ini menjadi nilai lebih di sekolah. Kita hanya ada ekskul,” katanya saat berbincang dengan Kabar6 dilokasi.

**Baca juga:Hari Pertama, Ribuan Siswa Daftar PPDB SMP di Tangsel

Dalam penampilan para siswa tersebut begitu antusias melihat pentas seni. Dalam pentas seni itupun menampilkan seperti tari bojang periangan hingga live musik. Tidak hanya itu, stand produk yang dibuat para siswa dan guru juga turut dihadirkan dalam memeriahkan pentas seni tersebut.

Dalam pentas seni ini pun juga diisi dengan seminar jurnalistik untuk diberikan kepada siswa yang diisi pemateri Eko Marhen dari Kabar6. “Sehingga materi seminar jurnalistik ini sebagai persiapan para siswa barangkali setelah lulus berniat jadi wartawan,” kata Lutfi, pengajar jurusan Multimedia.(Eka/Oke)




Penelitian: Dengarkan Musik Bantu Orang Cepat Selesaikan Pekerjaan

Kabar6-Banyak orang, mungkin juga termasuk Anda, yang memiliki kebiasaan mendengar musik atau memang harus mendengarkan musik saat bekerja, baik di kantor maupun menyelesaikan pekerjaan di rumah.

Ya, jenis musik tertentu bisa memberikan efek mengejutkan pada tubuh, misalnya musik klasik yang mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas kerja. Atau musik upbeat yang mampu meningkatkan semangat dan kreativitas.

Mendengarkan musik, melansir Fimela, ternyata juga punya efek positif lain pada tubuh, yaitu cepat menyelesaikan pekerjaan. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychology of Music pada 2005 menemukan bahwa mendengarkan musik saat bekerja membantu orang menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan membuat mereka memiliki lebih banyak ide segar dibandingkan yang tidak mendengarkan musik sama sekali ketika bekerja.

Tidak terikat musik apa yang harus didengarkan, karena selera setiap orang bisa berbeda. Dalam penelitian ini peneliti mengutamakan efek musik terhadap kinerja seseorang dan ternyata orang yang mendengarkan musik punya waktu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan tepat waktu. ** Baca juga: Makanan Sehat yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Tiap Hari

Jadi, jika ingin cepat menyelesaikan pekerjaan cobalah dengarkan musik agar bisa memicu semangat Anda.(ilj/bbs)




Menyendiri Ternyata Punya Manfaat Tak Terduga

Kabar6-Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, ia memiliki karakter yang unik, berbeda satu dengan yang lain. Dan sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan manusia lain.

Namun, ada kalanya manusia juga butuh menyendiri. Meskipun terlihat egois, tidak selamanya menyendiri itu buruk dan bukan berarti pula Anda mengalami suatu gangguan. Dan, menyendiri bukan berarti depresi.

Untuk menentukan seseorang memiliki depresi, diperlukan pemeriksaan oleh dokter. Bukan asal tunjuk karena seseorang terlihat murung atau sering beraktivitas sendirian.

Sebagian besar penelitian menunjukkan, terlalu banyak isolasi sosial berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. Namun, tidak selamanya demikian. Ini karena menyendiri atau beraktivitas sendirian ada manfaatnya juga.

Apalagi selama Anda dapat menyeimbangkannya dengan koneksi sosial yang kuat. Bisa dibilang, sendirian bisa menjadi me time. Melansir Klikdokter, berikut beberapa manfaat yang didapatkan ketika Anda menyendiri:

1. Tingkatkan konsentrasi dan memori
Ketika bekerja dalam satu grup atau tim, Anda cenderung kurang menyerap banyak informasi ataupun sulit konsentrasi. Apalagi, banyak ide yang terlontar dari orang lain sehingga menyulitkan untuk fokus. Fenomena ini disebut sebagai social loafing.

Jadi, sesekali boleh meminta bos untuk mengerjakan tugas secara individual. Ini supaya mendapatkan hasil yang maksimal dan menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu.

2. Fokus pada minat
Menyendiri adalah bagian penting dari pengembangan diri. Me time tersebut memungkinkan Anda untuk mengenal diri sendiri hingga melakukan hobi yang diminati.

Ketika dikelilingi oleh orang lain, ada kemungkinan Anda mengesampingkan ide dan juga keinginan pribadi. Bahkan, cenderung mengalah terhadap keputusan terbanyak. Hal ini membuat kreativitas Anda terbelenggu.

Itu sebabnya, Anda perlu waktu untuk sendirian. Hal tersebut untuk mengembangkan kemampuan dan sisi kreatif tanpa harus memikirkan kepuasan orang lain. Saatnya, memperhatikan diri sendiri.

3. Tingkatkan kreativitas
Brainstorming kolaboratif sering dipandang sebagai salah satu cara terbaik untuk menghasilkan ide baru. Namun, penelitian telah menemukan bahwa banyak orang bisa memecahkan masalah yang sulit ketika mereka bekerja sendiri.

4. Membuat lebih produktif
Menyendiri bisa membuat Anda lebih produktif untuk bekerja tepat waktu sesuai rencana.

5. Latih empati
Menurut penelitian, memiliki mempunyai waktu untuk menyendiri dapat membantu Anda memiliki empati yang lebih besar kepada orang-orang di sekitar. Cobalah menyendiri tanpa ponsel.

Dalam satu studi, para peneliti menemukan bahwa ketika remaja pergi lima hari tanpa alat komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menafsirkan emosi dan ekspresi wajah orang lain. Tentunya, kemampuan ini menjadi dasar untuk melatih empati mereka. ** Baca juga: Ahli Sebutkan Berapa Banyak Umur Bertambah Setelah Anda Hidup Sehat

Meskipun demikian, menyendiri bukan berarti mengajarkan Anda antisosial, lho. Tetapi lebih menyarankan untuk menjalani hidup seimbang. Hal ini karena pasti ada momen yang membuat Anda memang ingin sendiri, bukan? (ilj/bbs)




Pakar Sarankan Ritual Harian yang Bantu Minimalisir Stres

Kabar6-Setiap orang tentu tidak lepas dari berbagai masalah, yang salah satunya akan menimbulkan stres. Dan masing-masing orang pun memiliki cara tersendiri untuk mengendalikan stres yang mereka alami.

Nah, menurut Mariana M. Cooper dalam bukunya, ‘The Aha Factor: How to Use Your Intuition To Get What You Desire and Deserve’, melansir Womantalk, terdapat lima ritual harian yang bantu untuk meminimalisir stres. Ritual ini sangat mudah, singkat, dan bisa diterapkan setiap pagi. Apa sajakah itu?

1. Meditasi satu menit
Luangkan waktu sejenak untuk menutup mata dan bernapas dalam-dalam selama satu menit. Tenangkan pikiran Anda dan buang semua masalah sebentar. Biarkan diri mendengarkan suara intuisi Anda, yang akan membantu mengambil keputusan rumit dan membebankan pikiran.

2. Duduk & makan dengan tenang
Kebanyakan orang selalu berangkat kerja atau beraktivitas di pagi hari dengan terburu-buru, sehingga lupa makan dengan benar. Padahal dengan duduk tenang di meja makan dan menyantap sarapan dengan santai akan sangat membantu Anda mengatur pikiran dan mengurangi stres.

3. Jalan-jalan keluar rumah
Jalan-jalan keluar rumah tidak harus selalu ke mal atau pusat perbelanjaan, yang penting Anda jalan-jalan dan menghirup udara segar. Anda bisa pergi ke lapangan untuk olahraga, jalan-jalan ke taman untuk membaca buku, atau keliling komplek sambil mencari jajanan seru.

Bertemu dengan alam sambil melakukan kegiatan menyenangkan akan membuka dan menyegarkan pikiran Anda.

4. Menguji kreativitas
Sangat mudah untuk mengabaikan keinginan diri menjadi kreatif. Ketika Anda melibatkan aspek kreativitas, yang sangat kekanak-kanakan dalam diri, maka Anda akan membuka pintu untuk masuknya inspirasi, ide-ide segar, dan energi baru.

Coba ambil buku mewarnai untuk dewasa dan mulai mewarnai. Menggambar atau menjahit juga boleh, intinya kegiatan yang menantang kreativitas Anda.

5. Me time
Me time di sini maksudnya bukan belanja atau menonton drama favorit seharian, tetapi lebih kepada kegiatan yang menenangkan untuk diri sendiri. Contohnya dengan berendam air panas sambil menyalakan lilin aroma terapi, membaca buku sebelum tidur, atau segala hal yang bisa membuat Anda tenang serta membawa perubahan baik dalam keseharian. ** Baca juga: Cara Anda Kunyah Makanan Bisa Pengaruhi Kondisi Tubuh

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bekerja Sambil Dengarkan Musik Justru Hambat Kreativitas?

Kabar6-Tidak sedikit orang yang mendengarkan musik saat bekerja, karena kebiasaan itu dianggap membantu mereka menyelesaikan tugas. Benarkah demikian?

Seorang peneliti dari Lancaster University bernama Dr Neil McLatchie, melansir iflscience, memutuskan untuk menguji apakah musik benar-benar bermanfaat memicu kreativitas pekerja. Para partisipan ditunjukkan tiga kata yang tidak berhubungan. Mereka lalu diminta menemukan satu kata yang cocok dikombinasikan dengan kata-kata sebelumnya. Ini adalah teknik yang sering digunakan psikolog untuk menguji kreativitas verbal dan kondisi yang memicunya.

Eksperimen dilakukan pada suasana tenang dan dengan diiringi berbagai jenis musik. Hasil yang dipublikasikan pada Applied Cognitive Psychology menunjukkan bahwa jawaban benar diutarakan oleh para partisipan di suasana hening.

Pada eksperimen pertama, 30 partisipan menjawab soal 20 persen lebih baik ketika berada di ruangan tenang, tanpa distraksi dari musik. Namun, 18 pelajar yang mendengarkan musik, dengan atau tanpa lirik, kinerja mereka mengalami penurunan akibat gangguan suara.

Setengah partisipan mengatakan mereka sering bekerja atau belajar sambil mendengarkan musik. Meskipun dapat memperbaiki mood, tapi itu mengurangi kapasitas mereka dalam menjawab pertanyaan. ** Baca juga: Keliru, Sejumlah Bahan Ini Jangan Dipakai untuk Obati Lukar Bakar

McLatchie mengakui, penelitiannya ini memang belum menjelaskan mengapa musik dapat mengganggu kreativitas verbal. Namun, kemungkinan karena latar suara dapat mengurangi fokus atau perhatian bawah sadar mengacaukan tugas yang ada di depan mata.(ilj/bbs)




Ilmuwan: Tidur Siang Bantu Tingkatkan Memori Otak

Kabar6-Setelah bekerja sejak pagi hari, umumnya para pekerja atau karyawan akan ‘mencuri’ waktu untuk tidur siang pada jam istirahat. Para ilmuan pun ternyata menganjurkan tidur siang sejenak, karena secara umum hal tersebut dapat menimbulkan kekuatan yang menyegarkan dan meningkatkan ketangkasan mental.

Berapa lama baiknya tidur siang? Melansir viralsection, berikut uraiannya:

1. 10-20 menit: meningkatkan kewaspadaan
Menurut para ahli, kekuatan tidur siang 10-20 menit memberikan kebaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memiliki tingkat energi. Jika Anda terlelap sehabis makan siang, jangan lupa untuk minum segelas air putih setelah bangun, karena dapat mengurangi rasa lapar setelah bangun tidur. Hal ini dilakukan agar membantu dalam mengurangi berat badan Anda.

2. 30 menit: mengurangi rasa lelah yang berlebih
Para ahli mengatakan bahwa Anda harus melakukan lebih banyak kebaikan untuk diri sendiri dengan memanjakan tubuh selama 30 menit di siang hari, karena tubuh dan otak, setelah bangun selama 7-8 jam, perlu diremajakan kembali. Meskipun terasa sulit, tidur sebentar bisa membuat tubuh Anda terasa kaget setelah bangun, tetapi tidur selama 30 menit dapat menghilangkan rasa sakit dalam tubuh.

3. 60 menit: pemrosesan memori kognitif
Jika pekerjaan Anda melibatkan banyak aktivitas mental, ini mungkin durasi tidur siang yang sempurna. Dengan satu jam tidur yang membantu menyumbat otak dan meningkatkan kemampuan kognitif, serta kemampuan untuk mengingat fakta dan angka. Hal ini juga membantu melawan frustrasi, tetapi di sisi lain Anda akan terbangun dengan perasaan sedikit pusing dan harus meluangkan waktu untuk menyegarkan diri.

4. 90 menit: siklus tidur penuh
Menurut peneliti Dr. Sara Mednick, 90 menit tidur siang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Ini meningkatkan daya ingat dan kreativitas, bagian terbaiknya adalah lebih mudah bangun dari tidur siang tanpa merasa pening.

Beberapa manfaat tidur siang ini sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda, baik menurunkan risiko kematian karena jantung, mengurangi stres kardiovaskular, berkurangnya tekanan darah, menurunkan risiko diabetes, membantu penurunan berat badan, dan mencegah demensia. ** Baca juga: Awet Muda dengan Kurangi Asupan Kalori 15 Persen

Jadi jangan ragu tidur siang.(ilj/bbs)




Obati Epilepsi, Sebagian Otak Bocah Ini Harus Dibuang

kabar6.com

Kabar6-Di usianya yang masih sangat muda, seorang bocah yang disebut berinisial UD (7) harus menjalani operasi untuk membuang sebagian otaknya demi mengobati epilepsi yang dideritanya.

Hal yang luar biasa, seperti dilansir The Sun, UD masih bisa hidup normal dengan sebagian otak yang tersisa. Bagian otak UD yang dibuang adalah di sisi kanan, bagian yang bertanggung jawab dalam hal kreativitas, imajinasi, dan kemampuan visual. Dengan membuang otak ini, diharapkan UD tak lagi mengalami kejang-kejang yang sangat menyiksanya akibat epilepsi parah.

Diketahui, sebelumnya UD telah berkali-kali menjalani perawatan untuk mengatasi epilepsi yang dideritanya sejak berusia empat tahun. Namun berbagai terapi yang dilakukan tidak juga memberikan hasil yang positif. Hingga akhirnya UD menjalani operasi bernama lobectomy demi mengatasi penyakit tersebut setelah berkonsultasi dengan dokter.

Setelah sebagian otaknya dibuang, UD kehilangan sebagian penglihatannya. Beruntung, otak bagian kirinya mulai berusaha untuk menyeimbangkan fungsi otaknya lagi sehingga kini ia kembali bisa mengenali wajah dan berbagai objek lainnya. ** Baca juga: Tidak Temukan Ahli Anestesi, Seorang Dokter di California Lakukan Operasi Caesar Tanpa Obat Bius

Menurut para peneliti dari Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, otak milik UD ternyata bisa beradaptasi dengan hilangnya salah satu bagian pusat penglihatannya. Dijelaskan, pada otak terdapat dua pusat penglihatan yang terdapat di masing-masing sisi otak. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Selama tiga tahun perkembangan UD dipantau. Hasilnya, UD ternyata bisa kembali mendapatkan persepsi visual serta kemampuan pengenalan objek dan wajah sebagaimana anak-anak pada umumnya. Masalah utama yang dialami UD adalah tidak mampu melihat pandangan dengan luas sebagaimana pandangan yang normal.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Menyenangkan, Traveling pun Menyehatkan

Kabar6-Setiap orang tentu saja senang berlibur, bahkan melakukan perjalanan di dalam dan luar negeri, atau istilah lainnya disebut traveling. Menikmati sekaligus menjelajahi tempat baru dengan kebudayaan berbeda menjadi sesuatu yang menarik, karena Anda akan terlepas dari kejenuhan dan rutinitas. Namun tahukah Anda, sebagaimana dilansir Yourtango, selain menyenangkan traveling juga menyehatkan, lho. Ini dia uraiannya:

1. Bahagiakan
Dalam skor indeks kebahagiaan yang dikeluarkan Gallup-Healthways diketahui, mereka yang secara teratur pergi berlibur bersama teman dan keluarganya merasakan rasa kebahagiaan yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak berlibur.

2. Stres berkurang
Kegiatan menyenangkan selama traveling ternyata bisa mengurangi stres. Tidak hanya itu, traveling juga membantu otak tetap aktif dan terstimulasi, sehingga proses belajar terus berlanjut. Aktivitas otak tersebut diketahui juga dapat menurunkan risiko Alzheimer.

3. Melihat foto wisata hasilkan efek yang sama dengan jalan-jalan
Ternyata banyak orang yang merasa tidak bahagia setelah berlibur. Nah, salah satu cara memperpanjang perasaan menyenangkan tersebut adalah dengan melihat foto-foto kita saat berlibur, bercerita kepada teman, atau menuliskannya dalam blog. Intinya adalah membuat memori menyenangkan selama berwisata tetap hidup.

4. Segarkan jiwa & raga
Berwisata merupakan salah satu cara sehat untuk jeda dari rutinitas harian. Saat berlibur, kita bisa ‘mengisi ulang baterai’, punya kesempatan untuk santai dan berpikir bagi diri sendiri.

5. Sehatkan otak
Mengalami hal-hal baru adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan saraf. Stimulasi saraf sensori Anda selama berlibur dengan mencoba makanan baru, tekstur, melihat hal yang berbeda seperti rutinitas sehari-hari, bahkan menghirup bau yang berbeda.

6. Tingkatkan kreativitas
Ada hipotesa yang mengatakan bahwa jalan-jalan ke luar negeri membuat kita lebih kreatif. Pengalaman baru yang kita dapat tentu saja bisa merangsang lahirnya ide-ide kreatif. ** Baca juga: Kesendirian Ternyata Bisa Buat Orang Jadi Kreatif

Manfaatkan liburan Anda secara maksimal dengan traveling yang menyenangkan.(ilj/bbs)