1

WH Ajak Seluruh Kepala Daerah di Banten Konsisten Cegah Korupsi

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim menyampaikan apresiasi kepada pimpinan KPK dan Tim Satgas Korsupgah (Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan) yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan dan pendampingan kepada pemerintah daerah di Banten dalam rangka mendukung terwujdunya tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Saya sudah komitmen untuk minta agar KPK terus hadir dalam rangka pembinaan dan pencegahan korupsi di Banten. maka dengan itu, saya minta KPK dampingi terus biar kita aman,” kata Gubernur Wahidin, dalam rapat koordinasi pimpinan Daerah terkait ‘Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Provinsi Banten’ di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (18/10/2017).

Menurut Gubernur, pada tanggal 12 April 2016 lalu, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Ketua DPRD Provinsi Banten, yang di saksikan Kepolisian Daerah Banten dan Kejaksaan Provinsi Banten, telah sepakat menandatangi komitmen bersama untuk mendukung program pemberantasan korupsi terintegrasi di wilayah Banten, yang mengakomodir kepentingan publik, dan bebas intervensi.

“Saya mengajak seluruh pimpinan daerah di banten untuk bersama-sama konsisten apa yang telah menjadi komitmen dan telah apa yang kita tandatangani bersama,” ucapnya.**Baca juga: Pengawasan KPK di Banten Makin Ketat.

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Suharta, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Banten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para kepala SKPD.(BL/hms)




Pengawalan Super Ketat, Nazarudin Dibawa ke Kantor KPK

Kabar6- Selesai melakukan pemeriksaan kesehatan di mako Brimob, Nazarudin, tersangka korupsi pembangunan wisma atlet dengan pengawalan super ketat dibawa ke gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar  pukul 22:45.

Tim penjemput dari Kolombia pimpinan Brigjen Anas Yusuf dari Mabes Polri menyerahkan Nazaruddin kepada pimpinan KPK. Mantan bendahara Partai Demokrat ini masih menjalani pemeriksaan di KPK, didampingi Muhammad Nasir, adiknya dan pengacara Apriyanto Bonjol dari kantor OC Kaligis.

Nazarudin, datang ke kantor KPK memakai baju safari dengan warna sama dengan pengawalnya. Hal itu membuat sejumlah wartawan yang sejak sore menunggu mejadi terkecoh.

Selesai diperiksa, rencananya Nazarudin akan dibawa kembali ke Rutan Mako Brimob.