1

Penampakan Stadion Benteng Reborn

Kabar6.com




Detik-detik Rekaman CCTV Maling Motor di Perumnas Tangerang

Kabar6.com




Jalan Dekat Bandara Soetta Ditanami Pohon Pisang

Kabar6.com




Dua Jembatan Dibangun, Pemkot Tangerang Finalisasi Rekayasa Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melakukan sejumlah skema dalam mengatasi kemacetan. Dalam mengurai Kecamatan itu Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang telah melakukan 2 pembangunan jembatan.

Dua Jembatan itu yakni Mokevart I dan II yang keduanya berada di Jalan Daan Mogot.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tinjau langsung Jembatan Mokevart I dan II guna bahas rekayasa lalu lintas dalam menyelesaikan masalah kemacetan yang cenderung meningkat di Ruas Jalan Daan Mogot yang merupakan ruas jalan nasional.

“Ada 2 buah jembatan baru yang dibangun, memotong Kali Mookervart dan menghubungkan Jalan Daan Mogot dan Jalan Lio Baru,” ujar Arief saat di Lokasi Jembatan Mokevart bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Selasa (4/1/2022).

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan ikhtiar Pemkot Tangerang dalam mencari solusi untuk permasalahan kemacetan yang kerap terjadi, terlebih di Jalan Pembangunan dari arah bandara yang ingin ke Jalan Daan Mogot macet panjang biasanya apalagi waktu sore hari.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa Jembatan yang dibangun sudah rampung dikerjakan akan tetapi baru akan dibuka jika rekayasa lalu lintas di wilayah Daan Mogot dan Jalan Lio Baru sudah final.

“Jembatannya sudah selesai, tinggal menunggu final rekayasa lalu lintasnya, termasuk lokasi lalu lintas menuju Toll JORR 2, semoga bisa segera kita lakukan rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa segera teratasi,” ungkap Arief.

**Baca juga: Artis Senior Qomar Bergabung ke BPP Kota Tangerang Tengah

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Decky Priambodo menjelaskan pembangunan Jembatan Mokevart I memiliki panjang 30 meter dan lebar 20 meter dan Jembatan Mokevart II memiliki Panjang 40 meter dan lebar 20 meter dengan menyediakan 2 lajur lalu lintas.

“Kami mohon dukungan dan do’a seluruh masyarakat sehingga program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan segera dimanfaatkan. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas warga,” tandasnya. (Oke)




Progres Stadion Benteng Reborn, Apa Kabar?

Kabar6-Banyak kalangan, khususnya para pecinta sepak bola diwilayah Kota Tangerang, tentunya sudah tak sabar lagi menantikan stadion kebanggannya hidup kembali, Selasa (4/1/2022).

Ya, progres Stadion Benteng Reborn di sebut-sebut, bakal segera rampung. Renovasi tahap kedua yang telah dikerjakan sejak Agustus 2021 itu pun akan selesai pada Januari Tahun 2022 ini.

“Iya tinggal ini. Januari sudah selesai,” kata Abib, seorang pekerja yang ditemui di lokasi, Senin (3/1/2022) kemarin.

Pekerjaan mereka, kata dia, kini tinggal hanya menyelesaikan finalisasi bangunan tribun bagian belakang.

“Kalau bangku-bangkunya nanti itu pengadaan di Perkim,” katanya.

**Baca Juga: Hampir Rampung, Renovasi Stadion Benteng Tuai Beragam Tanggapan Warganet

Pantauan dilokasi, progres pekerjaan Stadion Benteng Reborn itu nampak masih terus dikebut. Sejumlah pekerja pun terlihat tengah berupaya menyelesaikan beberapa bagian, baik di tribun depan maupun belakang.

Perpaduan warna biru dominan dan list kuning menjadi salah satu ciri khas yang cukup menonjol dalam rebonisasi stadion tersebut.

Sayangnya, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang, Tatang Sutisna hingga kini belum dapat menjawab dan memberikan keterangan terkait update progres Stadion Benteng Reborn ini. (gus)




Sekolah di Kota Tangerang Mulai Terapkan PTM Berkapasitas 100 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 646 sekolah jenjang SD dan SMP menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. PTM tersebut digelar mulai 3 Januari atau tahun ajaran baru 2022.

“Untuk SMP ada 201, untuk SD 445,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Ia mengatakan, mulai hari Senin 3 Januari 2022, khusus sekolah SD dan SMP pihaknya sudah melaksanakan PTM 100 persen berdasarkan instruksi dari SKB 4 menteri. Kendati sekolah di Kota Tangerang memang sudah melaksanakan 100 persen, namun masih dilakukan secara bertahap untuk pelaksanaan.

“Jadi minggu ini kita seminggu dua kali dan kita evaluasi terus dan kalau artinya Covid-19 Kota Tangerang ini tidak ada tambahan-tambahan yang terinfeksi, maka akan kita lanjutkan nanti bisa jadi seminggu 3,4 dan seterusnya,” katanya.

“Yang di maksud dari 100 persen ini jumlah anak-anak jika ada 32 siswa, maka 32 semuanya hadir. Cuma seminggu ini baru dua kali. Ada yang dua ada yang tiga. Tapi tetap mengacu pada SKB4 menteri, untuk belajarnya maksimal 6 jam,” tambahnya.

**Baca juga: Hampir Rampung, Renovasi Stadion Benteng Tuai Beragam Tanggapan Warganet

Dalam PTM tersebut, terut dilakukan tes swab acak untuk setiap kecamatan. Masing-masing kecamatan berkisar 100 sample yang disebar untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19.

“SD dan SMP tiap kecamatan 100 orang, jadi kurang lebih 1.300 orang pada hari ini,” tandasnya. (Oke)




Hampir Rampung, Renovasi Stadion Benteng Tuai Beragam Tanggapan Warganet

Kabar6.com

Kabar6-Renovasi Stadion Benteng Kota Tangerang disebut-sebut sudah hampir rampung.Sejumlah bagian-bagian pentingnya pun kini telah tampak, terutama bagian tribun dan juga lintasan atletik.

Informasi update progres renovasi Stadion Benteng itu pun sudah banyak di unggah di Youtube. Salah satu yang teranyar ada pada unggahan akun falfan klik chanel.

Video yang baru diunggah 4 hari lalu ini, telah di tonton sebanyak 31 ribu kali. Beragam tanggapan pun banyak mengisi di kolom komentarnya.

Mulai dari komentar positif yang mengapresiasi langkah tersebut, hingga tanggapan kritis.

Warganet yang berkomentar kritis pada video itu, rata-rata menyoroti soal design tribun yang dinilai kurang maksimal.

“Meskipun orang Tangerang namun ntah kenapa sya kurang begitu puas sama desainnya. Memang sih stadion ini punya sejarah panjang tapi stadion ini bukan merupakan cagar budaya kaya GBK, jadi harusnya sih stadion ini di bangun ulang dengan konsep desain yang lebih modern, stadion khusus sepak bola, namun apa mau dikata nasi sudah jadi bubur,” tulis oim09, di kolom komen video itu.

Untuk di ketahui, renovasi Stadion Benteng Kota Tangerang di lakukan secara bertahap, dimulai sejak Tahun 2020 lalu.

Stadion Benteng rencananya bakal menjadi venue pembukaan dan penutupan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten yang akan digelar di Kota Tangerang pada Tahun 2022 mendatang. (Gus)




Perayaan Tahun Baru, Ketua DPRD Kota Tangerang Tegas Ingatkan Hal Ini !

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan perayaan tahun baru di Kota Akhlakul Karimah itu untuk tidak dirayakan secara berlebihan. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi.

Ia berharap dalam merayakan tahun baru tersebut cukup di rumah saja dan berkumpul bersama keluarga.

“Dalam merayakan tahun baru jangan berlebihan, tahun baru cukup di rumah saja. Jangan membakar kembang api karena ada larangannya. Jangan euforia berlebihan karena pandemi Covid-19 belum selesai,” ujar Gatot saat dimintai keterangan di Gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (31/12/2021).

Ia pun mengucapkan selamat tahun baru untuk warga Kota Tangerang. Selain itu, ia berharap dalam momentum tahun baru ini bangsa Indonesia khususnya Kota Tangerang dapat terbebas dari pandemi Covid-19.

Ketua DPC PDI Perjuangan itu mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan. Sebab demikian, pandemi Covid-19 belum usai.

“Selamat merayakan tahun baru semoga tahun depan bangsa Indonesia khususnya Kota Tangerang bisa terbebas Covid, dan kita berharap masyarakat Kota Tangerang tetap tertib menjaga Prokes jangan melakukan kegiatan tahun baru berlebihan karena Covid-19 belum usai,” kata wakil rakyat itu.

Sementara ditempat terpisah, Menjelang malam Tahun Baru 2022, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melakukan sidak penerapan protokol kesehatan (Prokes), di Pusat Perbelanjaan Tangcity Mall, Kota Tangerang, Jumat (31/12/2021).

**Baca juga: 4 Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Akan Dilimpahkan ke Pangadilan

Dalam kunjungannya, Menko PMK mengapresiasi kolaborasi Pemkot Tangerang, jajaran Polres dan TNI dalam pengawasan dan penerapan prokes di Kota Tangerang. Terlebih, pergerakan orang di Kota Tangerang yang dinilai masih wajar dengan segala pengawasan dan pengetatannya. Mulai dari fasilitas pendukung prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Saya lihat, tadi sepanjang jalan di Kota Tangerang, dan didalam pusat perbelanjaan, saya lihat sudah 98 persen warga Kota Tangerang, tak terkecuali mereka anak-anak sudah patuh pada penggunaan masker. Karena itu yang menjadi utama dalam penjagaan diri terhadap penularan virus covid-19, yang saat ini masih ada diantara kita,” ujar Muhadjir, usai meninjau. (Oke)




4 Tersangka Kasus Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Akan Dilimpahkan ke Pangadilan

Kabar6.com

Kabar6-4 orang tersangka kasus dugaan kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang berkas dinyatakan lengkap akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang pekan depan. Empat orang tersangka yang berkas dinyatakan lengkap dan akan disidangkan diantaranya S, RU, YWN dan PBB.

Kasie Pidum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Dapot Dariarma mengatakan, kasus tersebut ditangani oleh Kejati Banten. Namun penyerahan berkas perkara tahap II ke Kejari Kota Tangerang.

“Pekan depan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang dan saat ini kejaksaan menyiapkan penuntutan di pengadilan,” ujar Dapot kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

Dalam kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang tersebut yang menewaskan sebanyak 49 korban narapidana. Sehingga peristiwa itu menjadi sorotan masyarakat pada tahun 2021.

“Nantinya, jalannya proses persidangan akan digelar di Pengadilan Negeri Tangerang,” katanya.

Dalam kasus tersebut, Polda Metro Jaya awalnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka berinisial RU, S, dan Y yang merupakan petugas Lapas Tangerang. Ketiganya dijerat Pasal 359 KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Nilai PTM Belum Efektif

Meski demikian setelah pengembangan, polisi kemudian menetapkan kembali tiga orang tersangka berinisial JMN, PBB dan RS. Ketiganya diantaranya narapidana, pegawai lapas, dan bagian umum Lapas Kelas 1 Tangerang.

Tiga tersangka itu dijerat Pasal 188 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang kealpaan baik yang menyebabkan terjadinya kebakaran. (Oke)




DPRD Kota Tangerang Nilai PTM Belum Efektif

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji menilai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih belum efektif. Meskipun PTM tersebut disebut telah berjalan secara menyeluruh di Kota Tangerang.

Ia berpendapat belum efektif PTM tersebut, dilihat adanya tarik ulur kebijakan dari Pemerintah pusat dalam menggelar PTM tersebut. Kendati, Pemda setempat mengalami sedikit kebingungan dalam implementasi PTM tersebut.

“Jadi secara menyeluruh pelaksanaan berjalan,” ujar Saeroji saat dimintai keterangan di gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (31/12/2021).

Selain itu, ia menanggapi pernyataan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tentang rencana penambahan waktu PTM pada tahun 2022 mendatang. Ia mengatakan jika kondisi sepenuhnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang nol, agar aktivitas PTM untuk segera digelar secara ful.

Meski demikian, ia menjelaskan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan jumlah kasus aktif sudah berada diangka nol. Namun, yang masih di rawat di RS sejumlah 6 orang.

“Artinya kalau kondisi sudah kondusif, diberikan rekomendasi bisa ful PTM, enggak masalah,” jelasnya.

“Kemarin juga Dinas Pendidikan sudah siap 2022 untuk belajar tatap muka ful. Tapi kalau Wali Kota memberikan masih waktu 3 hari dalam sepekan, kita berharap bisa 4-5 hari dan mengoptimalkan teknologi,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menambah waktu pertemuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Semulanya satu hari selama sepekan, pada 2022 mendatang direncanakan selama tiga hari dalam sepekan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan PTM Terbatas akan berlangsung dalam tiga hari pertemuan dalam satu minggu dengan kapasitas siswa sebanyak 100 persen dalam kelas pada bulan pertama.

**Baca juga: Realisasi Pajak dan Retribusi Kota Tangerang 2021 Lampaui Target

“Kita tingkatkan dibanding sebelumnya yang hanya satu sampai dua kali dalam seminggu,” ujar Arief, Rabu (29/12/2021).

Ia mengungkapkan nantinya Pemkot Tangerang akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme PTM Terbatas pada bulan kedua.

“Jika aman,maka akan ditingkatkan lagi hingga lima pertemuan sepekan dengan kapasitas 100 persen,” jelasnya. (Oke)