1

Salurkan Bantuan ke Korban Bencana, Lurah Serua Berangkatkan Warganya

Kabar6.com

Kabar6-Kelurahan Serua bersama muda mudi Yayasan Pendidikan Sosial Al-Mu’awanah Ikrab serta SKH An-nur, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) berangkatkan warganya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban tsunami Selat Sunda Banten dan Lampung Selatan.

Lurah Serua, Cecep Iswadi menjelaskan, sebagian besar warga Serua memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan sehari-hari lainnya.

“Kami berikan puluhan dus mie instan, beras, air mineral, susu bayi, popok, serta baju layak pakai ke daerah terdampak tsunami. Kita berangkatkan warga untuk menyalurkan bantuan secara langsung,” kata Cecep, Kamis (3/1/2019).

Diakui Cecep, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari warga yang berangkat menuju kawasan terdampak bencana untuk menyalurkan langsung bantuan.

“Kami dengan para staf kelurahan mendoakan agar para warga yang berangkat menyalurkan bantuan selamat sampai tujuan dan kembali pulang kesini (Serua, red), aamiin,” papar Cecep.

**Baca juga: Perbup 47 Tahun 2018, Banyak Truk Melintas di Dadap Kosambi.

Cecep berharap agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada para korban bencana tsunami yang melanda beberapa waktu lalu.

“Semoga sedikit bantuan dari kami dapat meringankan beban saudara kita yang berada di pengungsian,” ungkap Cecep. (aji)




PMI Kota Tangerang Berangkatkan 45 Relawan Untuk Korban Tsunami

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberangkatkan tim relawan ke dan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu

Sebanyak 45 orang relawan, uang tunai sebesar Rp 30 juta, satu truk logistik, dua unit mobil operasional, satu unit ambulance, kantong jenazah, dan obat-obatan diberangkatkan ke wilayah Pandeglang, Banten.

Ketua PMI Kota Tangerang, Kuswarsa mengatakan, sebanyak 45 orang sudah diberangkatkan sejak hari pertama bencana terjadi dan yang telah terbentuk sebagai tim relawan dan akan diberangkatkan ke lokasi bencana.

“Relawan yang kami kirim nantinya akan bergabung dengan relawan PMI Provinsi Banten dan unsur pemerintah dalam tim tsunami Serang dan Pandeglang,” ujar Kuswarsa, Kamis, (3/1/2019).

Kuswarsa menambahkan, rasa belasungkawa segenap jajaran PMI Kota Tangerang atas bencana tsunami yang melanda Serang dan Pandeglang. Dirinya berharap, tim relawan dapat sangat membantu proses penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan itu, Kuswarsa juga mengingatkan agar anggota tim relawan dapat menjalin koordinasi dengan tim relawan Provinsi Banten, sehingga penanganan yang dilakukan dapat berjalan efisien dan efektif, tidak saling tumpang tindih.

**Baca juga: Wakil Walikota Tangerang Sidak PKL Pasar Lama.

“Saya berharap anggota tim juga dapat bekerja secara hati-hati dan menjaga kesehatan selama melakukan tugas disana,” pungkasnya. (Vee)




Pokdarkamtibmas Polsek Pagedangan Galang Dana Korban Bencana Tsunami

Kabar6.com

Kabar6-Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Pagedangan gelar penggalangan dana untuk korban bencana tsunami Banten dan Lampung Selatan.

Ketua Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) Endang Suripto menjelaskan, merupakan panggilan hati nurani untuk turut berkontribusi meringankan beban korban bencana Banten dan Lampung Selatan.

Maka dari itu, pihaknya melalui masing-masing ketua korwil melakukan penggalangan dana di wilayahnya masing-masing.

“Alhamdulillah, kita sudah kirimkan satu truk berisikan baju, celana dan handuk layak pakai untuk dikirimkan ke wilayah bencana,” ungkap Endang, Jumat (28/12/2018).

**Baca juga: Begini Pesan Kapolda Banten Saat Tinjau Wilayah Sumur Pasca Tsunami.

Kata Endang, pihaknya bersama masyarakat terus melakukan penggalangan dana untuk disalurkan ke daerah bencana.

“Saat ini baru terkumpul dana sebesar Rp500 ribu. Untuk busana kita sedang kumpulkan kembali sebelum dikirim ke Banten,” paparnya. (jic)




Sempat Hilang Terseret Ombak Tsunami, Adinda Kini Sudah Dimakamkan

Kabar6.com

Kabar6-Warga Serua, Adinda Putri Anisa (13) yang menjadi korban bencana Tsunami Selat Sunda sudah ditemukan, Selasa (25/12/2018).

Hal itu diungkapkan Cecep Iswadi, Lurah Serua. Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi, ambulance berangkat dari Kelurahan Serua menuju RSUD Pandeglang.

“Sudah ditunggu pihak keluarganya di RSUD Pandeglang. Dan di sini kami sudah siapkan untuk pemakamannya,” kata Cecep kepada Kabar6.com.

Setibanya di sini dan melalui proses fardu kifayah, bersama pihak keluarga dan warga Serua lainnya memakamkan Adinda Putri Anisa di Pemakaman Al-Mu’awanah, Jalan Pahlawan RT 017 RW 01, Kelurahan Serua, Tangerang Selatan (Tangsel) sekira pukul 19.00 WIB.

**Baca juga: Bersama TNI, Polsek Batu Ceper Lakukan Pengamanan 6 Gereja.

“Alhamdulillah, sembilan korban warga Serua yang meninggal sudah dimakamkan semua,” papar Cecep di sela pemakaman Adinda. (aji)




Bantu Korban Tsunami, Karang Taruna Lengkong Wetan Galang Dana

Kabar6.com

Kabar6-Tak mau hanya menjadi penonton, Karang Taruna Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) lakukan penggalangan dana untuk korban bencana tsunami Selat Sunda, Selasa (25/12/2018).

Tak menunggu lama, mereka langsung turun ke jalan lakukan penggalangan dana kepada para pengendara yang melintas di traffic light BSD Plaza.

“Dalam 4 jam kita berhasil mengumpulkan Rp3,7 juta dari penggalangan dana ini,” kata Muhammad Fahmi, Ketua Kartar Lengkong Wetan.

Menurutnya, tak hanya menggalang dana di jalanan. Mereka juga membuka posko bantuan bencana di bale warga kantor kelurahan setempat.

“Ada hampir tiga karung pakaian dan sandal. Kita juga mengumpulkan sembako, seperti mi instan, biskuit, air mineral serta pampers yang terkumpul di posko,” jelasnya.

**Baca juga: Kelurahan Bonang Menolak Keluarkan SKTM Untuk Kelengkapan Administrasi Rumah Sakit.

Bantuan tersebut, kata Fahmi, tidak hanya dari warga setempat. Melainkan juga warga dari luar Kelurahan Lengkong Wetan.

“Hasil penggalangan bantuan ini rencananya akan kita distribusikan pada Kamis depan (27/12/2018) ke korban tsunami di Pandeglang,” bebernya. (jic)




Korban Tsunami Asal Pondok Arum Dimakamkan di Poris Gaga

Kabar6.com

Kabar6-Tsunami yang melanda Banten membawa duka yang mendalam bagi keluarga korban di Pondok Arum Kota Tangerang.

Hj Ilham Suhartini binti H Arsudn Mansur, istri dari Widi berangkat ke Pantai Carita sebelum musibah tersebut. Namun, Hj Ilham Suhartini menjadi salah satu korban air pasang di kawasan Carita, Banten itu.

Widi, sang suami, mengaku tidak menyangka akan musibah yang menimpa istrinya itu. pasalnya, saat berangkat, Widi mengaku tak mendapatkan firasat apapun tentang istrinya.

“Berdasarkan kesepakatan keluarga, istri saya dimakamkan di RT 004 RW 03 Kelurahan Poris Gaga, Batu Ceper, Kota Tangerang,” kata Widi, Senin (24/12/2018).

Pemakaman berlangsung haru disertai isak tangis dari keluarga dan kerabat korban pada pukul 09.30 WIB tadi.

**Baca juga: Camat Andi Patabai: 16 Warga Ciputat Jadi Korban Tsunami Banten.

Senada, Bhabinkamtibmas Polsek Batu Ceper, Aiptu Exwanto mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga Widi.

“Kami dari Polsek Batu Ceper turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Bapak Widi,” jelas Exwanto. (jic)




Camat Andi Patabai: 16 Warga Ciputat Jadi Korban Tsunami Banten

Kabar6.com

Kabar6-Camat Ciputat menengaskan ada 16 warganya yang sedang berada di Pantai Anyer, Banten saat terjadinya musibah tsunami, Sabtu (22/2/2018).

Hal itu diungkapkan Andi Patabai selaku Camat Ciputat kepada wartawan. ia mengatakan, 16 warganya menjadi korban bencana tsunami di Banten.

“Delapan orang meninggal dunia, tujuh lainnya selamat dari musibah itu serta satu warga lainnya belum diketemukan,” kata Andi Patabai, Senin (24/12/2018).

Kata Camat Ciputat, hingga pukul 10.00 WIB tadi, sudah empat orang yang dikebumikan. satu korban, atas permintaan keluarga dibawa pulang ke Batam.

“Proses penjemputan hingga pemakaman untuk warga Tangsel yang menjadi korban tsunami,semua tanggung jawab Pemerintah Tangsel. dan kami dari Pemerintah Tangsel turut berduka cita,” tegasnya.

Senada, Lurah Serua Cecep Iswadi mengapresiasi Puskesmas Serua dan instansi terkait lainnya atas gerak tanggap yang dilakukan untuk mensupport tujuh ambulance yang dikirimkan ke Pandeglang.

“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Serua dan instansi lain di Bukit Nusa Indah atas pengiriman tujuh ambulance ke Pandeglang,” terangnya.

**Baca juga: Dampak Tsunami, Reservasi Industri Pariwisata Banten Turun 40 Persen.

dari data yang ada di Kelurahan Serua, delapan orang yang meninggal diantaranya, Siti Nur Alfisah (35), Nihlatu Zahra (10), M.Zein Kariem (2), Afriyani Syafitri (36), Watini (48), Beti Apridaningsih (52), Rumisi (44), Nida (16),

adapun tujuh warga yang selamat diantaranya, Saiful Abror (37), Luthfatunnisah (13), M Ali Ridho (4), Catra (35), Sudiro (53), Matori Rasmadi (46).

“satu orang yang belum ditemukan atas nama Adinda Putri Anisa (13). dan kami akan mengabarkan secepatnya kepada pihak keluarganya disaat kami mendapatkan informasi,” tuturnya. (aji)




Wartawan Korban Pembunuhan di Bogor Warga Catalina Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Wartawan korban pembunuhan di Bogor ternyata warga Perumahan Catalina Blok AB3/23, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Suasana duka menyelimuti rumah duka almarhum Abdullah Fithri Setiawan/Dufi (43) dengan bentangan tenda berwarna biru dan sejumlah kursi serta karangan bunga dari Keluarga Besar TV MU.

Dufi merupakan korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di kawasan industry Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (17/11/2018) pagi.

Menurut Bambang, salah seorang warga Catalina, Dufi merupakan sosok yang supel dan mudah bergaul di lingkungan.

**Baca juga: Gapeksindo Banten Bakal Gelar Musda IV.

“Dari informasi yang saya dengar, korban dimakamkan di TPS Semper, Cilincing, Jakarta,” katanya. (fit)




Peduli Korban Bencana, Pemuda Pancasila Serpong Galang Dana

kabar6.com

Kabar6-Peduli korban bencana Palu dan Donggala, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila PAC Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penggalangan dana.

Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Serpong, Adi Triharianto menjelaskan, pihaknya tak mau hanya berpangku tangan sementara saudara yang di Palu dan Donggala membutuhkan uluran tangan.

“Jiwa kami terpanggil untuk segera membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” kata Adi kepada kabar6.com, Kamis siang (4/10/2018).

Adi mengatakan, penggalangan dana ini rencananya akan dilakukan selama satu minggu, dan hari ini merupakan hari ketiga.

“Di hari ke tiga ini, kita telah berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 3 juta rupiah,” terangnya. **Baca juga: Dishub Tangsel: Kita Setuju Keinginan Warga, Namun Urus Dulu Ijinnya.

Ketua Pemuda Pancasila PAC Serpong, Agus Dharsa menuturkan, pihaknya juga telah membuka posko.

Kata Agus, bagi masyarakat Tangsel yang ingin mengulurkan tangannya melalui donasi, dapat menyampaikannya ke Kelurahan Ciater.

“Kami buka posko penggalangan dana di Kelurahan Ciater. jadi bagi masyarakat yang ingin membantu, silahkan langsung datang ke kelurahan ya,” ajak Agus.

Senada, Ketua Pemuda Pancasila Ranting Cilenggang, Wahyudin Dosol menambahkan, ini bukti bahwa Pemuda Pancasila peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah.

“Ini bukti kami memiliki hati nurani dan jiw kepedulian untuk menolong saudara kita yang tertimpa musibah,” ungkapnya. (jicris)




Pelajar di Balaraja Galang Dana Korban Bencana Palu dan Donggala

kabar6.com

Kabar6-Puluhan pelajar bersama unsur Muspika di Balaraja, Kabupaten Tangerang turun kejalan untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).

Selain turun kejalan untuk menggalang dana dari masyarakat yang melintas di Jalan Raya Balaraja, puluhan pelajar dari Al-Itqon ini juga menggelar doa bersama.

Dengan menggunakan kardus yang terpampang foto-foto kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, para pelajar dari Al-Itqon ini juga mengajak para pengendara untuk mendonasikan sebagian uang mereka guna membantu meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah itu.

Bahkan para pelajar ini begitu semangat dalam mengumpulkan donasi di jalan bagi saudara-saudara mereka yang dilanda musibah.

“Semoga dengan apa yang dilakukan oleh kami bisa sedikit membantu saudara kita yang berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” kata Kemal, salah seorang pelajar Al-Itqon.

Sementara, Direktur SMP Al-Itqon, Agus Jamaludin menjelaskan, dalam penggalangan dana hingga turun ke jalan semoga bisa memberikan suatu kepedulian kepada para pelajar agar dapat membantu terhadap sesame yang sedang tertimpa musibah.

**Baca juga: Kompol Ucu Syarifuloh SH Jabat Kapolsek Pasar Kemis.

“Nantinya donasi yang akan dikumpulkan dalam satu minggu ini akan dikirimkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah melalui lembaga Dompet Dhuafa,” kata Agus Jamaludin, Direktur SMP Al-Itqon. (rani/bam)