1

Kebakaran di Panongan Warga Swadaya Padamkan Api Pakai Ember

Kabar6- Sebuah rumah warga hangus terbakar diduga akibat konsleting listrik di Citra Raya tepatnya di Perumahan Gren Catania, Desa Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat, (1/2/2023). Insiden itu sempat membuat warga sekitar panik.

Pantauan kabar6.com di lokasi sejumlah warga memadamkan api secara gotong royong. Terpantau tidak ada petugas pemadam kebakaran setempat datang ke lokasi.

Terdengar berulang ulang kali suara reruntuhan genteng berjatuhan. u
Usai padam warga mencoba untuk mendinginkan lokasi kebakaran dan terpampang jelas garis polisi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kebakaran sekitar jam 12:00 WIB. Pemilik rumahnya lagi ga ada di rumah. Akibat konsleting listrik,” ujar Hera, warga setempat kepada kabar6.com di lokasi.

**Baca juga: Minyak Kita di 16 Pasar di Kabupaten Tangerang Langka

Ia menerangkan, bermula warga sekitar sempat mencium bau asap yang berada dari dapur milik kedua pasangan suami istri yang meninggalkan rumahnya. Seketika warga langsung bergegas untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

“Warga setempat sempat mendobrak rumah terbakar. Jika tidak, takutnya merambat ke rumah warga yang berada di sampingnya. Setelah itu warga bergegas untuk melakukan pemadam api dengan alat seadanya. Pemadam kebakaran ketika datang api sudah berhasil dipadamkan oleh warga,” tegas Hera.(Rez)




4 Rumah di Keroncong Pandeglang Terbakar, Dugaan Konsleting Listrik

Kabar6.com

Kabar6- Empat rumah di Kampung Pasir Cau, Desa Karang Setra, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang, Rabu (26/8/2020) hangus terbakar. Kebakaran itu diduga akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut

Adapun empat rumah yang terbakar adalah milik Juma (45), dan tiga tetangganya Junairah, Santi dan Udin. Hanya saja, rumah Juma yang paling parah.

Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 09:00 WIB. Pihak pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Pandeglang, berhasil menjinakan kobaran api sehingga tiga rumah lainnya itu masih bisa terselamatkan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Emil Salim menduga kebakaran yang terjadi diakibatkan konsleting listrik. Karena kata dia, kadang-kadang masyarakat asal saja menggunakan kabel (tidak SNI).

“Sementara ini kami melihat kondisi di lapangan, kebakaran itu diduga diakibatkan konsleting listrik,” katanya.

Emil belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami para korban akibat kebakaran tersebut. “Belum kami hitung, jadi kami belum tahu kerugiannya berapa,”ujarnya.

Kepala Desa (Kades) Karang Setra, Mahdar membenarkan kejadian kebakaran yang menimpa warganya tersebut. Kata dia, dari empat rumah yang terbakar, hanya satu rumah yang ludes terbakar yakni milik ibu Juma.

**Baca juga: Bupati Irna Narulita Harap Ada Kompetitor di Pilkada Pandeglang 2020.

“Ya benar ada empat rumah terbakar, namun yang parah itu hanya satu rumah, tiga rumah lainnya hanya kebarak sampingnya, kondisinya rusak,” ungkapnya.

Dia juga memastikan dalam musibah itu tak ada korban jiwa, karena kondisi rumah yang terbakar hebat sedang dalam keadaan kosong.

“Tidak ada korban jiwa atau pun luka ringan, karena rumahnya sedang kosong. Warga yang di samping rumah terbakar itu juga langsung berhamburan keluar rumah dan ikut serta memadamkan api,” jelasnya.(Aep)