1

Begini Kondisi Pelabuhan Merak Usai Libur Nataru 

Kabar6-Berdasarkan data per 24 jam di Pelabuhan Merak, sejak pukul 08.00 wib pada 01 Januari 2024 hingga pukul 08.00 wib pada 02 Januari 2024, total penumpang yang menyebrang mencapai 40.077 orang atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.402 orang.

Kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.217 unit atau naik 39 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya 873 unit. Roda empat mencapai 4.992 unit atau naik 28 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.890 unit.

Jumlah bus yang menyeberang jumlahnya sama dengan tahun lalu, ada 299 unit. Truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera ada 821 unit atau turun 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.028 unit.

“Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 639.327 orang atau naik 10 persen dibandingkan tahun lalu, sebanyak 580.599 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 144.172 unit atau naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 128.298 unit,” ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Selasa, (02/01/2024).

Meski libur nataru telah usai, tersisa 73.391 penumpang belum kembali melalui Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten. Ada ratusan ribu penumpang yang telah menyebrangi Selat Sunda, dari Pulau Jawa ke Sumatera, selama libur nataru.

**Baca Juga: Suryadi Nian Tokoh Pegagas Pemekaran Daerah di Tangsel Wafat

Berdasarkan data yang dibagikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak hari ini, Selasa, 02 Januari 2024, tersisa 5.159 unit sepda motor, 9.951 unit kendaraan pada empat dan 309 unit bus.

Selama libur natal 2023 dan tahun baru 2024, kapal yang beroperasi melayani penyebrangan di Merak-Bakauheni ada 34 unit. Kemudian, ada 1.597 trip kapal atau naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 1.435 trip.

Selanjutnya, kenaikan penumpang sebesar 10 persen dibanding nataru tahun sebelumnya, dari 580.599 orang menjadi 639.327 orang. Begitu pun dengan berbagai jenis kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Menuju Bakauheni, mengalami kenaikan 12 persen, dari 128.298 unit menjadi 145.172 unit.(Dhi)




Stunting Tak Bisa Sembuh Sebab Kondisi Gagal Tumbuh

Kabar6-Stunting menjadi permasalahan serius yang mengancam Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Namun hal ini dapat dicegah dengan memastikan generasi muda Indonesia memiliki kesehatan yang optimal.

Kualitas kesehatan anak muda Indonesia memegang peranan penting dalam pencegahan stunting di Indonesia. Memastikan generasi muda Indonesia memiliki Kesehatan yang optimal dapat mencegah stunting terjadi.

Demikian disampaikan oleh Plt. Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Nursodik Gunarjo, dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbestival yang diselenggarakan di SMK Nusantara 1 Ciputat, Tangerang Selatan Kamis (10/8/2023).

Menurut arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya SDM sebagai kunci utama dalam menjadikan Indonesia kompetitif di tingkat global, Nursodik menekankan bahwa SDM yang berkualitas harus didukung oleh generasi yang sehat.

“Pak Presiden sendiri sudah menyatakan bahwa SDM adalah kunci bagi Indonesia untuk berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lainnya, tetapi tentu saja generasinya harus generasi yang sehat,” ujarnya.

Nursodik juga menyoroti masalah stunting sebagai tantangan serius yang harus diatasi. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan fisik dan mental yang terhambat akibat stunting dapat menghalangi generasi muda untuk mencapai potensi maksimalnya.

“Stunting ini adalah pertumbuhannya terhambat secara fisik dan mental, jika generasi mudanya terkena stunting, maka nanti tidak akan mampu menjadi generasi yang kuat dan sehat untuk mengemban tugas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Dokter spesialis gizi klinis, dr. Putri Sakti, yang hadir di Genbestival Tangerang Selatan sebagai dewan juri cerdas cermat juga menjelaskan bahwa stunting tidak bisa disembuhkan, sehingga stunting harus dicegah sedini mungkin mulai dari remaja.

**Baca Juga: Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Kunjungi Warga Petir

“Stunting tidak bisa disembuhkan. Stunting ini kan kondisi gagal tumbuh ya, yang terjadi pada anak usia dua tahun ke bawah akibat kekurangan nutrisi jangka kronis, sekali dia terganggu efeknya dia mengganggu perkembangan otak padahal 80 persen perkembangan otak terjadi di dua tahun ke bawah,” ucap dr. Putri.

Putri menjelaskan salah satu langkah yang dapat dilakukan para remaja, terutama remaja putri yang berusia di atas 12 tahun dan sudah menstruasi untuk mencegah stunting adalah rutin mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) seminggu sekali.

“Ini (mengonsumsi TTD) wajib dilakukan karena anemia pada remaja putri sebagai calon ibu itu berperan penting. Nanti begitu mereka mengalami kekurangan sel darah merah, maka akan memicu resiko aliran darah nutrisi ke janin kurang optimal dan itu akan mempengaruhi juga ke arah stunting,” jelas dr. Putri.

Genbestival merupakan rangkaian dari kegiatan diseminasi dan informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting yang dilakukan oleh Kemenkominfo. Genbestival memiliki format yang berbeda dengan Genbest Talk yang telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia.

Jika Genbest Talk berbentuk forum talk show bersama narasumber ahli, maka Genbestival mengusung konsep pertunjukan seni. Genbestival Tangerang Selatan diisi dengan pertunjukan seni dari para siswa SMA dan SMK, serta kuis cerdas cermat mengenai stunting yang disertai dengan penjelasan dari narasumber ahli.

Terkait dengan kampanye penurunan angka stunting, sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.

Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.(Red)




Dirawat di RS Polri, Begini Kondisi Wanita Hamil Muda Korban KDRT di Tangsel

Kabar6-Tiara Maharani, 23 tahun, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini dirawat di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Ia bebak belur akibat dianiaya oleh suaminya, Budyanto Djauhari alias Kokoh AD Djau Bie Than di perumahan Serpong Park, Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

“Sedang diperiksa kejiwaannya, dan mengalami trauma berat,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, Selasa (18/7/2023) sore.

Menurutnya, kondisi luka-luka dan memar yang dialami korban sudah berangsur membaik. Sedangkan gangguan traumatik masih harus menunggu hasil pantauan psikiater.

“Luka yang berat itu di bagian hidung, mata, yang keliatan darahnya keluarnya yang paling berat itu ada di mata,” sebut Faisal.

**Baca Juga: Tersangka KDRT di Tangsel Pernah Terjerat Kasus Ekstasi, Kokoh AD: Saya Bukan Bandar

Diketahui, Tiara Maharani sedang hamil muda. Usia kandungannya memasuki bulan keempat. “Alhamdulilah kondisi kandungan baik-baik saja,” ujarnya.

Korban dianiaya oleh suaminya Kokoh AD pada Rabu, 12 Juli 2023, sekitar pukul 04.00 WIB. Ia dipukuli, dijambak dan diseret di hadapan ibu kandung dan warga sekitar. Alhasil, kasus KDRT ini viral di media sosial.

Kokoh AD akhirnya dilaporkan ke polisi oleh orang tua dan tetangga korban. Tersangka yang sempat buron selama sepekan akhirnya berhasil ditangkap lagi sembunyi di apartemen daerah Bandung.

Polisi menjerat sanksi pelanggaran Pasal 44 Ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. “Ancaman hukuman lima tahun,” tegas Faisal.(yud)




Kondisi Terkini Anak Gizi Buruk di Kota Cilegon

Kabar6-Berdasarkan rekam medis yang didapat Dinkes Kota Cilegon, Imam (13), penderita gizi buruk, juga mengidap penyakit lainnya, seperti keterbelakangan mental atau retardasi mental hingga epilepsi.

Warga Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten itu nasibnya bertambah miris, karena orangtuanya bercerai dan ibunya meninggal. Dia juga pernah mendapatkan perawatan medis di RSJ Grogol, Jakarta Barat.

“Imam pernah dirawat di rumah sakit Jakarta karena mengalami retardasi mental, epilepsi, dan sindrom menghirup bensin. Sehingga saat ini, kondisinya memerlukan pengobatan yang berkelanjutan terutama untuk penyakit epilepsinya,” ujar Ratih Purnamasari, Kadinkes Koha Cilegon, dalam keterangan resminya yang di kutip Kamis, (06/07/2023).

Ratih menghimbau masyarakat akan pentingnya penanganan kesehatan bagi bayi dan balita dalam kurun waktu 1.000 hari pertama usai kelahiran, guna mencegah anak terpapar stunting dan gizi buruk.

**Baca Juga: Bocah di Cilegon Endus Bensin dan Alami Gizi Buruk

Bayi juga harus rutin dibawa ke Posyandu untuk dipantau kesehatannya, pemberian imunisasi dan vitamin anak. Jika ditemukan gejala penyakit, bisa ditangani sedini mungkin.

“Dinas Kesehatan akan terus melakukan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Cilegon agar terwujud derajat kesehatan yang optimal,” jelasnya.

Sejak 01 Juli 2023, Imam sudah berada di RSUD Kota Cilegon untuk menjalani pengobatan. Dia berharap, keluarga bisa memberi dukungan penuh kepada Imam agar benar-benar bisa sembuh kembali.

Pola makan dan konsumsi obat juga harus dijaga dengan baik, agar gizi dan kondisi mental Imam bisa kembali baik lagi.

“Nanti setelah pemulihan, Dinas Kesehatan akan memberikan sosialisasi kepada keluarga Imam terkait pola asuh yang tepat, termasuk pemberian makanan bergizi seimbang sesuai dengan usianya,” terangnya.(Dhi)




Waspada, Begini Kondisi ‘Emas Kopong’ Dijual Sindikat Penipu di Tangerang

Kabar6-Sindikat penipu ‘emas kopong’ sudah beraksi sejak tiga tahun terakhir. Di toko emas AEON BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sindikat ini sudah lima atau enam kali transaksi menjual sesuai dengan harga pasar.

“Jadi kalau emas itu secara prosedur toko kalau kita terima gesek dikasih cairan akan terlihat emas,” kata Vicentius Richard, pemilik toko Royal Gold di Mapolsek Pagedangan, Kamis kemarin.

Menurutnya, sindikat ini menjual emas lapisnya lumayan tebal. Lapisan emasnya mungkin sampai satu gram. Bahkan hampir satu mili.

“Cukup tebal ya. Dan dia ketika kita gunting rapi itu dalamnya kelihatan sudah kuning,” terang Richard. Namun setelah dilakukan perendaman terus coba dipatahkan mulai ada kecurigaan untuk ini adalah emas palsu.

Lalu dirinya mencoba uji lebih lagi dengan direndam air keras. Ternyata setelah direndam ia semakin yakin bahwa perhiasan yang dijual emas palsu.

**Baca Juga: Sindikat Penipu Jual ‘Emas Kopong’ Diupah Rp 50 Ribu Per Gram

“Jadi saya harap yang lain cukup hati-hatilah ya,” pesan Richard kepada para koleganya.

Polsek Pagedangan menangkap enam orang tersangka sindikat penipu emas kopong. Keenam tersangka yang telah ditangkap polisi yakni, Amanda Graceila; Novi Anggraini; Fitri Anggraeni; Bagus Prianda Andriansyah; Dewi Aprianti; Yulia Siska.

Semua tersangka ditangkap di lokasi saling terpisah. Sindikat ini beraksi di wilayah Jabodetabek, dan setiap tersangka yang berhasil menjual emas kopong diupah Rp 50 ribu per gram.(yud)




Begini Kondisi Longsoran Tembok Kelurahan Babakan Tangsel

Kabar6-Tembok pagar samping gedung kantor Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), longsor sore kemarin.  Proyek konstruksi bangunan getas itu baru hitungan bulan digarap.

“Longsoran dari turab,” kata Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel, Hadi Widodo kepada kabar6.com di lokasi, Minggu (14/5/2023).

Pantauan di lokasi, sejumlah pekerja beserta alat berat dikerahkan. Sebagian coran beton berdiameter sekitar 30 centimeter yang longsor ke arah jalan sudah dipecah-pecah.

Kemudian material batu kali ukuran besar-besar berada yang baru didatangkan menumpuk di sekitar lokasi kejadian.

Bangunan tersebut berada di atas Jalan Puspiptek Puri Serpong kurang lebih 3,5 meter. Hadi pastikan bahwa panjang tembok yang longsor mencapai 40 meter. Bukan 25 meter.

**Baca Juga: Baru Dibangun, Tembok Kelurahan Babakan Tangsel Longsor

Ia menyebutkan proses pekerjaan darurat ini langsung digarap. “Pahitnya sebulan. Kalau bisa dua minggu selesai,” ujarnya.

Diketahui, proyek pembangunan bangunan gedung kantor pelayanan Kelurahan Babakan digarap pada Tahun Anggaran 2022. Begitu juga dengan kantor pelayanan Kecamatan Setu yang berada di sebelahnya.

Proyek pembangunan gedung di atas termasuk pengerjaan pagar dan turab yang longsor. Konstruksi bangunan getas longsor saat terkikis air hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangsel dari petang hingga malam tadi.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan pada Selasa, 1 November 2022, lalu sempat meninjau langsung proyek pembangunan tersebut. Ia berdalil ingin pastikan pelaksanaan proyek sesuai jadwal dan kualitas bangunan baik.(yud)




Kondisi Mencekam Kapal Terbakar Sekitar Merak, Penumpang Selamat

Kabar6-Asap pekat menyelimuti KMP Royce 1 yang terbakar di perairan Selat Sunda, dekat Pulau Tempurung. Penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni itu pun histeris dengan kondisi yang mencekam tersebut.

Kondisi tersebut diceritakan Ujang Arif (45), penumpang selamat di KMP Royce 1 yang terbakar. Pada Sabtu sore, 06 Mei 2023, dia sedang menikmati kopi di kantin kapal.

Tiba-tiba asap pekat membumbung dari bawah kapal. Dia pun dikagetkan dengan teriakan kapal terbakar dari penumpang lainnya.

Karena penasaran, dia sempat ingin melihat sumber api, namun dilarang oleh ABK demi keamanan. Ujang pun diarahkan segera menyelamatkan diri bersama penumpang lainnya.

Kini, KMP Royce 1 sedang dilakukan pendinginan dengan cara disemprot air oleh kapal tug boat. Serta memastikan tidak ada lagi titik api.

“Awalnya keluar asap kecil, langsung besar asapnya. Kita kan di atas, itu di bawah udah keluar asap pekat. Kalau api mah enggak terlalu besar cuma asap doang tebal,” ujarnya, di Pelabuhan Merak, Sabtu (06/05/2023).

**Baca Juga: Kebakaran di Kapal Ferry Sekitar Pulau Merak, Penumpang Panik Berlompatan

Dia menerangkan kapal yang bertugas memadamkan api baru datang sekitar 30 menit setelah asap membesar. Tak lama, penumpang kemudian dievakuasi secara bergantian menggunakan perahu nelayan, kapal Basarnas, Polairud Polda Banten hingga TNI AL Banten.

“Agak lama baru datang pemadam kebakaran, terus kita juga dievakuasi. Ternyata ada mobil yang terbakar, saya enggak lihat kondisi mobil nya mah,” terangnya.

Menurut Basarnas Banten, seluruh penumpang berhasil dan dievakuasi ke Dermaga 1 Pelabuhan Merak. Tenaga medis memeriksa kondisi penumpang, sejumlah ambulance juga disiagakan mengantisipasi hal darurat.

“Penumpang seluruhnya berhasil dievakuasi dan selamat. Jumlah penumpang masih pendataan. Penumpang dievakuasi ke dermaga 1 Pelabuhan Merak,” ujar Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto. (Dhi)




Kondisi Jalur Mudik Lebaran di Jalan Raya Serang Balaraja Berlubang

Kabar6-Pengendara motor keluhkan kondisi lubang-lubang di Jalan Raya Serang arah Cisoka tepatnya di KM 24 dan KM 26 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Padahal ruas jalan tersebut nantinya akan menjadi perlintasan arus mudik Lebaran.

Mira, salah satu pengendera motor yang mengatakan, Jalan Raya Serang tepatnya di depan pom bensin Sentul butuh perhatian mendesak. Jalan di KM 26 itu berlubang hingga mengkhawatirkan kecelakaan.

“Saya kalau melintas di depan pom bensin Sentul rasanya tidak nyaman mengkhawatirkan kecelakaan,” ujar Mira kedapa kabar6.com usai mengisi bahan bakar, Kamis (13/4/2023).

Terpisah, Mono, 43 tahun, warga setempat mengatakan, empat titik berlubang di Jalan Raya Serang KM 24 tepatnya yang mengarah ke Serang begitupun sebaliknya menuju Cikupa.

**Baca Juga: Pemudik di Terminal Poris Masih Landai

“Kalau di KM 24 yang berada di samping flyover itu sudah di perbaiki. Kemarin ada orang yang cuman foto-foto saja, namun saat ini belum kunjung di perbaiki,” jelasnya.

Tim kabar6.com sudah berupaya mengunjungi kantor Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk mengkonfirmasi perihal infrastruktur jalan rusak.

“Pak Kabid Bina Marga tidak ada kantor lagi rapat. Kalau pak kadis juga lagi rapat di luar,” ujar seorang pegawai yang enggan disebut namanya siang tadi.(Rez)




BPBD Lebak Tunggu Badan Geologi Cek Kondisi Tanah Cigoong Utara

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengaku, sudah berkirim surat kepada Badan Geologi Kementerian ESDM terkait pergerakan tanah di Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, pada 9 Januari 2023 lalu.

“Kami sudah berkirim surat agar Badan Geologi mengecek kondisi tanah di lokasi pergerakan tanah itu, apakah tanah di sana masih layak ditempati atau tidak,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama kepada Kabar6.com, Kamis (30/3/2023).

Jika memang hasil pengecekan Badan Geologi menyatakan lokasi tanah yang menyebabkan belasan rumah rusak tak layak, maka perlu dilakukan relokasi terhadap rumah-rumah tersebut. Dari belasan rumah terdampak, satu di antaranya hancur.

“Kalau kemungkinannya akan melalui BTT Dinsos dengan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah. Misalnya rusak berat berapa, sedang dan ringan berapa,” ujar Febby.

Terkait apakah akan diberikan dana tunggu hunian (DTH), Febby menjelaskan bahwa DTH berimplikasi pada relokasi.

**Baca Juga: Rumah Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cigoong Utara Harus Direlokasi

“Kalau DTH ya relokasi dan kita harus cari lahan, tapi kita harus menunggu pengecekan Badan Geologi. Sementara dibantu lewat logistik,” ucap dia.

Sementara itu, Kasi Linjamsos Dinsos Lebak, Koswara, mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan usulan untuk bantuan stimulan rumah terdampak pergerakan tanah Cigoong Utara.

“Belum, belum ada pengajuan ke kami kalau dari Cigoong Utara. Yang ada itu dari Cigoong Selatan untuk perbaikan rumah roboh,” kata Koswara.(Nda)




Fakta Memprihatikan Kondisi Jalan Rusak di Leuwibalang Pandeglang, Warga Sakit Harus Ditandu

Kabar6.com

Kabar6- Jalan di Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang menjadi juara satu dalam perlombaan selfi foto jalan rusak di yang diselenggarakan perkumpulan Nalar Pandeglang.

Sebagai warga setempat, Angga Pratama sengaja mengikuti perlombaan tersebut karena kondisi infrastruktur jalan di kampungnya cukup memprihatikan dan belum tersentuh pembangunan.

Angga menceritakan kondisi jalan yang dijadikan objek foto untuk mengikuti perlombaan. Menurutnya jalan tersebut sudah lama tak pernah mendapatkan perhatian dari Pemkab Pandeglang, sehingga jalan tersebut tak bisa dilakukan kendaraan roda empat.

“Dibangunnya udah lama. Itu juga di cor cuman satu kilometer, cuman sisanya lima kilometer. itu pun kalau mobil gak bisa lewat,” kata Angga, Kamis (1/9/2022).

Buruknya infrastruktur jalan di desanya membuat warga sulit beraktivitas, belum lagi saat kondisi darurat seperti warga yang sakit. Tak ada pilihan lain selain warga harus ditandu untuk mendapatkan penanganan medis.

“Banyak banget bahkan 6 kilometer harus ditandu ya gak tanggung-tanggung untuk di bawa ke puskesmas atau ke rumah sakit,”ujarnya.

Harapan besar warga ke Pemkab Pandeglang jalannya diperbaiki, namun harapan itu berujung rasa kecewa. Pasalnya setelah Bupati Pandeglang Irna Narulita gembar-gembor program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul), jalan tersebut bukan jalan kabupaten.

Sehingga tidak bisa dibangun oleh Pemkab Pandeglang, padahal tiap kali Musrenbang kecamatan jalan tersebut tak bisa dibangun oleh pihak desa lantaran kewenangan kabupaten.

“Katanya jalan Kabupaten, tiap Musrenbang itu masuknya jalan kabupaten tidak bisa dibangun oleh desa. Baru satu tahun pas ada program Jakamantul katanya bukan jalan kabupaten tapi jalan desa, jadi dibangunnya sama desa katanya,” ungkapnya.

Pasca mengikuti perlombaan, Angga terus berharap Pemkab Pandeglang lebih memprioritaskan pembangunan jalan di desanya ketimbang beli sepeda listrik untuk RT/RW. Lagi pula, jika dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD) akan sulit teratasi karena keterbatasan anggaran.

“Harapannya pemerintah lebih fokus ke infrastruktur disaat kabar sepeda listrik, lebih fokus ke hal-hal yang lebih prioritas lah. Terus jalan desa Leuwibalang juga diperhatikan oleh pemerintah karena kalau pakai dana desa sangat sulit apalagi panjangnya 5 kilometer,”tutupnya.

**Baca juga:Jalan Rusak di Cikeusik Pandeglang Jadi Juara Ajang Foto Selfi

Diberitakan sebelumnya,Angga Permana berhasil juara dan mendapatkan hadiah yang dijanjikan panitia dengan objek gambar Jalan Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik. Angga sendiri berdomisili di Kampung Bantu Bantar RT 01 RW 01 Desa Leuwibalang.

Pengumuman juara lomba foto selfie sendiri diisi dengan diskusi yang dihadiri Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB)m Uday Suhada dan akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), A Supena.

Menurut Ketua Nalar Rudi Jaya, para peserta yang ikut serta mengekspresikan kegelisahannya terkait kondisi jalan di Kabupaten Pandeglang.

“Kesempatan mereka untuk meluapkan keadaan yang sebenernya di lokasi, di desa atau di jalan-jalan kabupaten khususnya. Ini ekspresi warga yang resah dengan keadaan jalan di Pandeglang,” ungkapnya.(Aep)