1

Insiden Pelemparan Batu ke Jalan Tol Tangerang-Merak

Kabar6-Terjadi pelemparan batu di ruas tol Tangerang-Merak, dari atas jembatan Bogeg, Kota Serang, Banten, atau berada di KM69. Peristiwa itu membahayakan keselamatan pengendara.
Sembari mengumpulkan informasi pelemparan batu, Satlantas Polresta Serkot menghimbau masyarakat yang nongkrong maupun beraktifitas di sekitar jembatan Bogeg, bahwa pelemparan batu sangat berbahaya untuk keselamatan.
“Personil Satlantas melaksanakan himbauan kepada masyarakat terkait terjadinya pelemparan batu di jembatan Bogeg ke jalan tol,” ujar Kompol Try Wilarno, Kasatlantas Polresta Serkot, Kamis (15/06/2023).
**Baca Juga: Penemuan Mayat Busuk Tanpa Identitas di Banjarsari
Personil Satlantas Polresta Serkot menyapa dan berbincang dengan warga yang beraktifitas di sekitar Jembatan Bogeg, agar mereka tidak melakukan tindakan berbahaya bagi keselamatan bersama. Sekaligus, mencari tahu informasi pelemparan batu.
Mereka diberi pemahaman jika batu tersebut mengenai kaca dan pengemudi maupun penumpang mobil, maka bisa menyebabkan kecelakaan ataupun korban luka.
“Kita himbau masyarakat agar semakin memahami akan bahayanya pelemparan batu ke jalan tol,” jelasnya.(Dhi)



Kota Serang Macet, Butuh Pengaturan Lalu Lintas Ekstra

Kabar6-Pagi saat masyarakat berangkat bekerja, pelajar pergi ke sekolah dan masyarakat beraktifitas, kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas. Begitupun siang hari, saat pelajar pulang sekolah, kerap terjadi antrian kendaraan angkutan umum yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas.

Tanpa terkecuali di sore hari, saat pekerja ke luar kantor untuk pulang ke rumahnya, biasanya terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol Kota Serang, Banten.

Agar tidak terjadi kemacetan panjang dan tersendatnya arus lalu lintas, polisi melakukan pengaturan arus kendaraan. Begitupun membantu pelajar dan masyarakat menyebrang jalan, agar selamat.

“Kami mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan macet. Salah satunya di depan SMAN 1 Kota Serang,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Try Wilarno, Jumat (10/02/2023).

**Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi, Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Bertanggungjawab

Kompol Try Wilarno mengungkapkan bahwa, Kota Serang sebagai Ibu Kota Banten, membutuhkan pengaturan rekayasa lalu lintas yang ekstra. Karena banyak perkantoran yang pekerjanya berangkat dan pulang secara bersamaan. Begitupun di pagi hari, ditambah aktifitas pelajar masuk sekolah.

“Pengaturan lalu lintas bertujuan untuk menciptakan ketertiban, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas,” tuturnya. (Dhi)




Operasi Keselamatan Maung 2023 Digelar Polresta Serkot

Kabar6-Kapolresta serkot Kombespol Nugroho Arianto,S.I.K,M.H. melalui Kasat Lantas Kompol Try Wilarno, mengatakan, Polresta Serkot mulai tanggal 07 Februari ini hingga 20 Februari 2023, akan melaksanakan operasi Keselamatan Maung.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau masyarakat dalam berlalu lintas agar mengedepankan keselamatan serta melengkapi surat-surat kendaraannya dan kelengkapan kendaraannya.

“Dalam operasi ini tidak ada penindakan secara konvensional ataupun manual, hanya tindakan teguran dan himbauan yang diberikan kepada masyarakat pengguna jalan,” jelas Kompol Try Wilarno.

**Baca Juga: KKM Untirta Eksplorasi Wisata Religi Keramat Kapunduhan Batu Kopeah di Lebak

Kompol Try Wilarno juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berdoa, serta menjaga kesehatan. Tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Bagi kendaraan roda dua, selalu menggunakan helm sebagai perlengkapan keselamatan diri saat berkendara motor,” kata Kompol Try Wilarno. (Red)