1

Bupati Zaki Revisi Surat Edaran Kerja di Rumah Bagi ASN Cegah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengeluarkan surat edaran tentang perubahan atas surat edaran Bupati Tangerang Nomor: 443.2/1075- Bag.Um tentang Tindsk Lanjut Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyusaian Sistem Kerja ASN Dalam Upaya Pencegagan Penyebarluasan covid-19 di lingkungan instansi pemerintah.

Surat edaran Bupati Tangerang nomor 443.2 /1164- Bag. UM tersebut ditandatangani pada 30 Maret 2020, ada beberap poin tambahan dan ada yang dirubah. seperti yang tertuang sebagai berikut:

A. Penyelenggaraan penyesuaian sistem kerja yang dimaksud pada Edaran Bupati terdahulu di rubah menjadi sebagai berikut

1. Pegawai yang wajib masuk kerja yaitu pejabat pimpinan tinggi Pratama administrator (setara eselon 3a) Camat Lurah serta dinas kesehatan, dpmptsp, RSUD, Puskesmas, BPBD, Satpol PP, Dishub, disdukcapil, petugas kebersihan, dan petugas lapangan pekerjaan umum.

2. Pegawai dalam jabatan administrator (setara eselon 3B) pengawas dan pelaksana yang dapat bekerja di rumah diserahkan kepada kepala OPD masing-masing dengan pertimbangan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat dan operasional organisasi yang ditetapkan dengan surat perintah kepala perangkat daerah.

**Baca juga: Lulus Uji Laik Operasi, Simpang Susun Balaraja Timur Dioperasikan.

B. selain hal-hal yang disebutkan di atas poin-poin pada surat edaran Bupati Tangerang terdahulu yang bernomor 443. 2/1075-bag. um tentang tindak lanjut surat edaran Menteri Pan RB nomor 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran coronavirus di lingkungan pemerintah dinyatakan masih tetap berlaku dan merupakan satu kesatuan dengan surat edaran ini sampai dengan ditetapkannya kebijakan baru

C. Pelaksanaan tugas kedinasan di tempat tinggal diperpanjang sampai dengan tanggal 21 April 2020 dan akan di evaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

Diketahui sebelumnya Bupati Tangerang telah lebih dahulu mengeluarkan Suart Edaran bernomor 443.2/1075-Bag.Um tentang Tindak Lanjut Surat Edaran Menteri Pan RB penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan coronavirus di Kabupaten Tangerang. yang berlaku 18-30 Maret 2020.(Tim K6)




Mager Saat ‘Work from Home’, Lakukan 5 Gerakan Simpel

Kabar6-Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, banyak perusahaan memberlakukan work from home atau kerja dari rumah. Kondisi ini tentu saja memiliki sisi positif dan negatif.

Salah satu keuntungan bekerja di rumah adalah ruang gerak yang bebas. Anda bisa bekerja sembari duduk santai di sofa atau dari atas kasur. Namun terkadang, ada yang bukan menjadi posisi standar aman untuk otot dan tulang, ditambah durasi waktu duduk yang lama.

Agar performa kerja tak terganggu dan tetap produktif, melansir CNN, berikut beberapa tips dari mind and body coach, Dean Coulson, berupa lima gerakan simpel untuk Anda yang mager (malas gerak) saat work from home:

1. Peregangan leher
Peregangan ini berguna untuk melemaskan otot leher. Leher biasanya tegang karena terus menatap layar monitor ditambah lagi posisi duduk yang berubah-ubah.

Duduk di tepi kursi, lalu tarik bahu ke bawah dan ke belakang. Gunakan tangan kiri untuk menarik kepala ke sisi kiri dan tahan 30 detik. Ulangi bergantian masing-masing tiga kali.

2. Peregangan overhead
Luruskan punggung, lalu angkat kedua tangan ke atas kepala. Kaitkan jari-jari dan dorong jauh-jauh ke atas. Tahan posisi ini selama 20-30 detik.

3. Memutar pinggang
Tetap dalam posisi duduk, dekatkan kedua lutut. Tempatkan tangan kiri di paha kanan dan tangan kanan di paha kiri. Putar tubuh bagian atas ke kanan hingga bisa melihat ke belakang. Tahan beberapa detik dan lepaskan, ulangi pada sisi kiri. Ini menjaga tulang punggung tetap fleksibel.

4. Peregangan kucing atau unta
Ini bermanfaat untuk bagian tengah tulang punggung dan membantu meningkatkan kelenturan punggung. Ambil posisi seperti merangkak, kedua tangan dan dengkul menapak lantai.

Angkat punggung hingga membentuk busur seperti kucing. Sebaliknya, turunkan punggung seperti membentuk punggung unta. ** Baca juga: Waktu Berolahraga Tentukan Cara Tepat Bersihkan Wajah

5. Peregangan pergelangan tangan
Mengetik selama berjam-jam akan membuat pergelangan tangan terasa pegal atau tidak nyaman. Sembari berdiri, tempatkan pergelangan tangan pada meja.

Berikan sedikit tekanan hingga terasa ada peregangan. Tahan selama beberapa detik. Setelah peregangan, gerakkan pergelangan tangan secara melingkar. Lakukan beberapa putaran.
Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Kerja dari Rumah Selama Pandemi COVID-19, Bagaimana Efeknya Terhadap Berat Badan?

Kabar6-Pemerintah telah menetapkan peraturan bekerja dari rumah (work from home) yang dilakukan demi memutus mata rantai penularan COVID-19 yang semakin meluas .

Meskipun begitu, seorang ahli gizi klinis dan olahraga sekaligus pendiri Aptima Konsultan Nutrisi dan Olah Raga bernama Jaclyn Reutens, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena. Pasalnya, tanpa disadari hal ini bisa meningkatkan berat badan.

Mengapa demikian? Alasannya, melansir Sindonews, karena bekerja dari rumah membuat konsumsi camilan meningkat. Di sisi lain, kenyamanan di rumah membuat orang juga kurang gerak dibandingkan saat mereka bekerja di kantor yang harus mengambil makanan di depan lobi atau lift.

“Camilan bahkan lebih dalam jangkauan Anda di rumah, kecuali Anda tinggal di sebuah rumah besar dengan dapur di sayap kiri dan kamar tidur Anda di sebelah kanan,” jelas Reutens. “Lingkungan adalah pengaruh besar dari pilihan makanan. Anda mungkin akan memakan apa yang siap di rumah.”

Sekantong keripik seberat 75 gram, dikatakan Reutens, memiliki sekira 400 kalori. Bahkan, biskuit biasa mengandung 160 kalori apabila Anda mengunyah empat potong sekaligus. Secangkir kopi three-in-one menambah 90 kalori. Sementara minuman manis seperti jus atau minuman kemasan mengandung 120 kalori per sajian.

“Jika Anda terus mengonsumsi 500 kalori ekstra sehari selama seminggu, kalori itu akan menjadi 0,5 kg kenaikan berat badan,” kata Reutens.

Sementara seorang konsultan di Departemen Endokrinologi di Singapore General Hospital bernama dr. Lee Phong Ching, mengatakan, Apabila seseorang terus mengonsumsi 500 kalori ekstra sehari selama seminggu, itu akan menjadi 0,5 kg kenaikan berat badan.

Untuk mengendalikan asupan kalori yang berlebihan, Reutens merekomendasikan makan lebih sedikit dari biasanya saat bekerja di kantor. Misalnya, beberapa sendok nasi atau mi untuk makan siang. Lewati biskuit saat istirahat minum teh atau ganti dengan air soda, sebagai ganti minum kopi pada sore hari.

Reutens juga menyarankan untuk lebih banyak bergerak. Bangun dan lakukan peregangan lima menit atau latihan senam untuk setiap jam kerja. Jika Anda sudah sering mengemil di kantor, kebiasaan ini bisa menjadi lebih lazim ketika bekerja dari rumah.

“Rumah adalah zona aman dan nyaman Anda, dan sekarang, makanan berada dalam jangkauan yang bahkan lebih mudah yang membuat Anda merasa kurang bersalah untuk ngemil,” urai Reutens.

Hal yang harus diingat, mengemil bukanlah kebiasaan buruk. Apa yang Anda makanlah yang merusak kesehatan. Salah satu cara untuk meminimalkan mengemil yang tidak sehat adalah dengan mengurangi ketersediaan kalori tinggi atau junk food di rumah.

Ketimbang cokelat dan keripik kentang, ganti dengan konsumsi buah, sayuran, atau kacang-kacangan. ** Baca juga: 7 Jus Sehat yang Bantu Tingkatkan Imun Tubuh

Reutens merekomendasikan beberapa ide untuk membuat Anda tetap aktif di rumah. Di antaranya adalah berhenti dan rentangkan selama lima menit untuk setiap jam kerja. Minum lebih banyak air putih, sehingga Anda akan berjalan lebih banyak saat istirahat untuk ke kamar mandi.

Berdiri bukannya duduk saat menggunakan laptop. Naik tangga bukan lift. Jika Anda menonton televisi selama istirahat, lakukan push-ups atau lunge selama iklan.(ilj/bbs)