1

Kepsek SDN 8 Cipondoh Bantah Aniaya Siswa

Kabar6-Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Cipondoh, Kota Tangerang, membantah tudingan penganiayaan terhadap Garda Nusantara Putera (11), murid kelas VI SDN I, Kecamatan Cipondoh.

Rabu (25/3/2015), Alif Julian, orangtua Garda Nusantara Putera, telah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Cipondoh, yang kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Metropolitan Tangerang.

“Jadi kronologis yang sebenarnya adalah, ketika saya keluar dari kecamatan, didepan sekolah (lapangan) saya dapat laporan dari anak-anak siswa kelas VI SDN 8, bahwa ada yang kehilangan uang,” ungkap Sidik, Kepsek SDN 8 Cipondoh, Kamis (26/3/2015).

Kemudian, Sidik langsung menanyakan kepada para siswa perihal lokasi kehilangan tersebut. “Mereka jawab diruang kelas V. Lalu, saya tanya lagi, memangnya ada yang masuk keruangan, dan anak-anak menjawab Garda dan kedua temannya,” jelas dia.

Saat itu, lanjut dia, ketiga anak itu pun langsung dibawa ke ruang kelas V tadi, oleh Jamal, guru olahraga SDN 8 Cipondoh.

“Disana kita hanya menanyakan kepada murid itu. Dan, disitu juga ada pak Romli, guru kelas VI B SDN 1 Cipondoh. Jadi, saya hanya menjewer dengan kasih sayang. Itu juga disaksikan banyak orang,” tukas dia.

Sementara itu, Jamal, guru olahraga SDN 8 Cipondoh juga menambahkan, bahwa memang dirinya yang membawa anak-anak tersebut ke dalam ruang kelas.

Sebab, tambahnya, dirinya merasa memiliki tanggungjawab sebagai guru untuk menyelesaikan. **Baca juga: Disdik Sayangkan Penganiayaan Siswa di Cipondoh.

“Saya melihat murid ramai-ramai, langsung saya ajak mereka ke dalam ruangan. Dan, saya juga lihat kalau Pa Sidik tidak ada yang namanya mukul, yang saya tahu, pak Sidik hanya memegang telinga saja, dan habis itu langsung pergi,” pungkasnya.(ges)