1

Pelatihan Pendidikan Inklusi Guru Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar pelatihan pendidikan inklusi untuk para pengajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang.

Pendidikan inklusi merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Kepala BKPSDM Kota Tangerang, mengatakan, pelatihan pendidikan inklusi ini bekerja sama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan digelar dari 23 hingga 27 November di Days Hotel dan Suites Airport Jakarta.

Kabar6.com
Pelatihan Pendidikan Inklusi Guru Kota Tangerang.(ist)

“Pelatihan ini utamanya ditujukan guna meningkatkan kemampuan para guru dalam mengajar anak dengan kebutuhan khusus. Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah melarang sekolah mana pun menolak setiap anak berkebutuhan khusus yang ingin bersekolah di luar Sekolah Luar Biasa atau SLB. Maka dari itu, kami rasa perlu untuk mengadakan pelatihan pendidikan inklusi untuk setiap guru di Kota Tangerang,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pelatihan, Senin (23/10/2020).

Sebanyak 90 peserta yang mewakili masing-masing sekolah mendapat pelatihan melalui daring dengan beragam pelatihan, yang diantaranya penguatan pendidikan karakter dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

“Mengingat pentingnya pendidikan inklusi, kami dari ADI memberikan beberapa mata pelatihan yang menunjang setiap guru dalam memfasilitasi pengajaran kepada murid-murid berkebutuhan khusus. Mulai dari bagaimana menangani anak lamban belajar, menyusun pembelajaran individual, hingga menjelaskan dan menangani perkembangan dan gangguan bicara-baca,” tutur Pengurus Pusat ADI, Yudha Prapantja yang turut menjadi moderator pada pelatihan inklusi.

**Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan di Bayur Kota Tangerang.

Salah satu peserta dari SMP Negeri 4 Kota Tangerang, Hendra Mulyawan, merasa, sangat antusias mengikuti pelatihan dengan narasumber yang kompeten di bidang pendidikan inklusi, salah satunya mengenai multimedia yang sangat dibutuhkan di era pandemi seperti ini.

“Saya senang sekali mengikuti pelatihan ini karena materinya sangat berguna untuk pembelajaran daring di masa pandemi. Semoga setelah ini saya dapat menyalurkan materi dari para narasumber ke teman-teman guru yang lainnya,” tuturnya.(ADV)




Lelang Jabatan Sekda Kota Tangerang Masih Tunggu Pemprov Banten

Kabar6.com

Kabar6-Pembentukan tim panitia seleksi (Pansel), sebagai pelaksana lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, hingga kini belum juga terwujud.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menunggu keputusan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, sekaligus akan menunjuk salah satu pejebat terasnya yang akan dilibatkan dalam tim Pansel itu nantinya.

“Belum. Kita masih menunggu pihak Pemprov. Nanti Pemprov juga akan menunjuk siapa yang akan masuk di tim Pansel. Bisa Sekda atau Asisten Daerah,” ungkap H. Lutfi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Minggu (21/7/2019).

Setelah itu, kata dia, barulah pihaknya akan menyampaikan keputusan atau arahan dari Pemprov tersebut, ke pihak KASN.

“Iya (sifatnya KASN hanya mengetahui). Tetapi, sementara ini (kekosongan) itu sudah di isi oleh Penjabat Sekda, yang memiliki masa waktu hingga 6 Bulan kedepan,” jelas dia.

**Baca juga: Pesantren Assydiqiyah Batuceper Gelar Wisuda Tahfidz Al Quran.

Lutfi juga menegaskan, bahwa kewenangan Penjabat (Pj) Sekda dalam penyelenggaraan pemerintahan di lingkup Pemkot Tangerang ini, juga tak jauh berbeda dengan definitif.

Artinya, Pj Sekda yang ditunjuk saat ini memiliki peranan penuh, sama hal nya dengan jabatan definitif.

“Sama itu (kewenangannya). Hanya beda psikologis saja,” pungkasnya. (ges)