1

Meski Kembar, Dua Wanita Jepang Ini Tinggi Badannya Berbeda Sekira 75Cm

Kabar6-Yoshie dan Michie Kikuchi, wanita kembar yang tinggal di Okayama, Jepang, masuk Guinness World Records karena memiliki perbedaan tinggi badan yang luar biasa yaitu sekira 75cm.

Yoshie dan Michie telah memenangkan gelar Rekor Dunia Guinness untuk perbedaan tinggi badan terbesar dalam hidup kembar nonidentik (wanita). Selama ini, melansir ndtv, kembar identik dengan dua individu yang hampir serupa. Namun, bagi saudara perempuan berusia 33 tahun itu, fitur wajah dan tinggi badanlah yang paling membedakan mereka. Yoshie memiliki tinggi162,5 cm (5 kaki 4 inci), dan Michie memiliki tinggi 87,5 cm (2 kaki 10,5 inci).

“Rekor baru: Perbedaan tinggi terbesar pada saudara kembar (perempuan) yang masih hidup -75,0 cm (2 kaki 5,5 inci) antara Yoshie dan Michie Kikuchi (Jepang). Terlepas dari perbedaan mereka, Yoshie dan Michie tetap bersaudara dekat,” demikian tulis Guinness World Records di X (Twitter).

Menurut siaran pers Guinness World Records, Kikuchi bersaudara adalah kembar fraternal yang merupakan hasil pembuahan dua sel telur terpisah. Keduanya lahir pada 15 Oktober 1989.

Michie memiliki kondisi yang disebut displasia epifi sis tulang belakang bawaan, kelainan tulang yang mencegahnya dari tumbuh. Michie tinggal di rumah orangtuanya dan membantu mereka menjalankan pekerjaan kuil sehari-hari yang dijalankan oleh sang ayah.

Yoshie telah pindah dari rumah keluarga dan menjadi seorang ibu. “Saya membaca tentang pria terpendek pada tahun 2012 dan saya terkejut. Ada seorang pria di luar sana yang memamerkan tinggi badannya yang pendek sebagai suatu kebajikan, sedangkan saya malu dengan kondisi saya,” ujar Michie.(ilj/bbs)




Remaja Kembar di Tiongkok Gugat Sang Ayah Karena Ambil Angpau 2 Tahun Lalu

Kabar6-Bocah kembar di Provinsi Jiangsu, Tiongkok, menggugat sang ayah yang bernama Zhou, karena mengambil angpau senilai sekira Rp37,3 juta milik mereka dua tahun lalu.

Zhou dan sang istri, Wu, diketahui memiliki sepasang anak kembar, namun beberapa saat kemudian, keduanya bercerai dan si kembar berada di bawah pengawasan Wu. Melansir SCMP, Zhou yang sedang menjaga anak kembar itu mengambil uang angpau mereka. Karena angpau adalah hak para remaja tersebut, mereka berulang kali meminta Zhou mengembalikannya, tetapi selalu ditolak.

Hingga akhirnya, remaja kembar itu pun menggugat Zhou di pengadilan, meminta sang ayah mengembalikan uang milik mereka.

Pengadilan Rakyat Kota Pizhou di Jiangsu kemudian memutuskan bahwa Zhou harus mengembalikan uang senilai Rp17,75 juta dan Rp19,5 juta, dengan total senilai sekira Rp37,3 juta kepada si kembar.

Zhou harus membayarnya dalam waktu 15 hari setelah keputusan dibuat.(ilj/bbs)




‘Si Kembar’ Rihana dan Rihani Ditangkap di M Town Summarecon Serpong

Kabar6-Tersangka penipuan kasus jual beli ponsel canggih merk iPhone ‘si kembar’ Rihana dan Rihani berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap di apartemen kawasan Summarecon Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Baru saja ditangkap di M Town apartemen oleh tim Resmob Polda Metro Jaya,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Hariyadi, Selasa (4/7/2023).

Tersangka ‘si kembar’ Rihana dan Rihani sempat masuk dalam daftar pencarian orang. Ia telah meraup uang sekitar Rp 35 miliar dari banyak reseller-reseller yang pre order iPhone kepadanya.

**Berita Terkait: Cerita Korban Penipuan Pre-order iPhone si ‘Kembar’ di Tangsel

Sebelumnya, seorang korban pelapor berinisial NR, 27 tahun, menjelaskan, berawal istrinya membeli iPhone untuk dipakai sendiri. Kemudian memesan lagi iPhone keluar dua pekan kemudian.

NR bilang saat kemasan iPhone dibuka lalu divideokan terdapat garansi resmi Indonesia. Ia lantas tertarik untuk mencoba menjual ke orang lain.

“Kita jual ternyata peminatnya banyak , kita ikutlah lewat sepupu kita itu PO 2 minggu itu keluar terus,” terangnya.

Jumlah awalnya penjualan iPhone hanya puluhan juta. Semakin lama secara bertahap orderan meningkat hingga ratusan juta.

Bahkan, lanjut NR, ia sudah pesan lewat si kembar mencapai puluhan kali. Pre-order dilakukan sekitar Mei hingga Desember 2021.

“Bermasalahnya itu setelah peralihan iPhone 12 ke iPhone 13 . Kalau sebelumnya itu iPhone 12 itu lancar . Sampai masuk bulan Oktober itu udah mulai lambat unit.(yud)

 




Kelainan Genetik Sebabkan Gadis Kembar di Irlandia Bisa Berubah ‘Jadi Batu’

Kabar6-Tubuh dua gadis asal County Antrim, Irlandia Utara, Zoe Buxton (26) dan Lucy Fretwell (26), secara perlahan bisa berubah ‘menjadi batu’. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ya, melansir Irishcentral, Zoe dan Lucy ternyata mengidap kelainan genetik yang disebut fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), sebuah kondisi langka yang menimpa hanya 800 orang di seluruh dunia. Kondisi ini mengeraskan jaringan otot dan tendon sehingga membuat tubuh jadi seperti seonggok batu yang keras.

Kondisi ini telah dialami mereka sejak masih kecil. Keduanya lahir dengan benjolan tulang kecil di ibu jari kaki mereka, sebuah gejala umum FOB, tapi dokter saat itu tak menyadarinya. “Saat berusia 5 tahun, aku jatuh dari sofa dan sikuku patah,” ujar Zoe, yang berprofesi sebagai fashion blogger.

Awalnya, cedera itu terlihat biasa, tapi begitu gips dilepas Zoe tak bisa meluruskan lengannya. Ternyata ada tulang yang terbentuk di sekitar sendi yang merupakan akibat dari FOP.

Zoe dan Lucy didiagnosis mengidap FOP saat berusia 8 tahun, tapi saat itu kedua orangtua mereka berusaha menyembunyikannya. Saat berusia 11 tahun, Lucy jatuh di sekolah dan bagian belakang leher cedera, hingga ia tak bisa mengangkat lengannya. Di tahun yang sama, Zoe jatuh dari skuter yang membuat gadis itu tak bisa meluruskan kakinya kembali.

FOP bisa memburuk dari waktu ke waktu, Zoe dan Lucy pun makin kehilangan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya dari tahun ke tahun. Zoe menggunakan kruk untuk berjalan dan kadang-kadang pakai kursi roda jika harus menempuh jarak yang jauh. ** Baca juga: Idap Kondisi Langka, Seorang Remaja Inggris Bisa Mendadak Berhenti Bernapas Tiap Kali Tertidur

Sementara itu, Zoe ingin sekali punya momongan bersama suaminya Mike Buxton. Namun kalaupun ia hamil, ada kemungkinan 50 persen anaknya juga akan terkena FOP. Sementara Lucy dan tunangannya Michael Smyth mencoba untuk mengadopsi anak karena saat ini memiliki anak kandung bukan pilihan yang tepat.

“Kami saling mendukung satu sama lain melewati hari-hari yang buruk dan juga bergabung ke sebuah kelompok kepedulian untuk bertemu orang-orang yang mengidap FOP. Menghabiskan waktu dengan penderita lain ini membantu karena semua orang paham apa yang kita alami. Aku dan Zoe selalu mendukung satu sama lain dan kami tak akan membiarkan kondisi kami menghambat kami,” papar Lucy.(ilj/bbs)




Bayi Kembar dari Texas Ini Lahir di Hari, Bulan, dan Tahun yang Berbeda

Kabar6-Sepasang anak kembar dari Texas, Amerika Serikat (AS), bernama Annie Jo dan Effie Rose, secara luar biasa lahir pada hari, bulan, dan tahun yang berbeda.

Ibunda si kembar yang bernama Kali Jo Scott, melansir People, melahirkan bayi perempuan kembar pertamanya Jo pada pukul 23.55 malam pada Malam Tahun Baru, sementara saudara perempuannya Rose menyusul beberapa menit kemudian pada pukul 00.01 tepat pada Tahun Baru. Sang ayah, Cliff, menyatakan keheranannya karena si kembar diperkirakan akan lahir sekira tengah malam, tetapi pasangan itu tidak menyangka keduanya akan lahir di tahun yang berbeda.

“Kami bercanda pada saat itu, begitu kami menyadari bahwa kami tidak akan meninggalkan rumah sakit tanpa bayi, bukankah itu lucu,” kata Cliff. Scott menambahkan, “Kami memiliki beberapa teman yang mengatakan hal yang sama, dan akhirnya terjadi seperti itu.” ** Baca juga: Akurat 81 Persen, Tim Ilmuwan di New York Ciptakan Alat Tes Autisme Balita dari Rambut

Pasangan Cliff dan Scott diketahui datang lebih awal ke Texas Health Presbyterian Hospital Denton untuk beberapa tes pada 29 Desember 2022 lalu, sebelum wanita itu menjalani operasi caesar yang dijadwalkan pada 11 Januari. Namun, Scott dirawat di rumah sakit setelah dokter khawatir dengan tekanan darahnya.

Pada Malam Tahun Baru petugas medis memutuskan untuk melakukan operasi caesar dua minggu lebih awal, dan memberi bayi kembar itu waktu kelahiran yang istimewa. Jo dan Rose lahir dalam kondisi sehat dengan berat masing-masing 2,4 kg.

Meskipun ulang tahunnya berbeda, kedua orangtua Jo dan Rose merasa senang anak kembar itu bisa memiliki identitas mereka sendiri. “Anda selalu ingin memastikan mereka memiliki kepribadian masing-masing dan tahu bahwa mereka spesial dan unik. Jadi ini menambah keistimewaan dan keunikan yang mungkin tidak dimiliki oleh beberapa anak kembar,” ujar Scott.(ilj/bbs)




Ibu di Inggris Lahirkan Bayi Kembar ‘Unik’ Berkulit Hitam dan Putih

Kabar6-Chantelle Broughton (29), seorang wanita asal Inggris, melahirkan bayi kembar yang unik, Ayon dan Azirah, dengan warna kulit berbeda.

Broughton yang melahirkan di Nottingham City Hospital mengaku sangat terkejut setelah melihat perbedaan unik pada bayi kembarnya. Melansir Telegraph, Ayon dan Azirah memiliki fitur yang sangat berbeda satu sama lain. Ayon, bayi laki-laki lahir dengan kulit putih dan mata hijau. Sedangkan saudara kembarnya seorang bayi perempuan, Azirah, berkulit gelap dengan mata cokelat.

“Sungguh mengejutkan betapa berbedanya mereka, mereka unik. Orang-orang hanya berhenti dan berkata ‘Oh my god’, mereka hanya terlihat sangat berbeda. Saya pernah membuat orang bertanya ‘apakah mereka berdua milikmu?’ kata Broughton.

Diketahui, Broughton memang berasal dari ras campuran, karena memiliki kakek dari pihak ibu Nigeria. Broughton menambahkan, suaminya yang bernama Ashton (29) adalah setengah Jamaika dan setengah Skotlandia.

“Beberapa orang mengatakan mereka akan berubah tetapi saya tidak berpikir mereka akan berubah, mereka hanya akan tetap memiliki kulit yang sama,” ujar Broughton. ** Baca juga: Di Thailand, Varietas Durian Tanpa Bau Menyengat

“Seiring berjalannya waktu dia (bayi perempuan) tampak semakin gelap. Saya pikir rambut mereka juga akan berbeda. Anak perempuan akan memiliki rambut tebal dan keriting dan anak laki-laki akan sangat berbeda. Anda sudah bisa merasakan perbedaan teksturnya,” kata Broughton lagi.(ilj/bbs)




Disiarkan Live Lewat IG Eksekusi Mati 2 Saudara Kembar Oleh Anggota Geng Narkoba di Brasil

Kabar6-Nasib yang dialami dua saudara kembar, Amalia dan Amanda Alves (18), ini sungguh sangat tragis. Keduanya ditembak mati karena terlalu banyak mengetahui tentang peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal mereka.

Hal yang memilukan, melansir Mirror, eksekusi mati keduanya yang dilakukan anggota geng narkoba, disiarkan langsung lewati Instagram (IG). Mayat Amalia dan Amanda ditemukan di pinggir jalan belakang kompleks properti Pacajus, Brasil beberapa jam usai eksekusi.

Amanda sendiri adalah ibu dari seorang putri berumur tiga tahun. Sementa Amalia merupakan ibu dari putra berumur enam bulan. Dalam video yang telah ditonton ribuan kali oleh para pengguna media sosial, tampak keduanya dipaksa berlutut dan menguncir rambutnya. Kemudian, pelaku menembak mereka dari belakang.

Masing-masing korban mendapat tiga dan empat tembakan, yang mengenai langsung kepala belakang mereka. Penduduk yang tinggal di daerah itu segera menelepon polisi setelah mayat Amalia dan Amanda ditemukan di tempat yang sama ketika mereka dibunuh.

Petugas setempat belum mengungkapkan motif spesifik dari eksekusi jalanan tersebut. Namun seorang pelaku bernama Mateus Abreu (17) telah ditangkap polisi. Ternyata, pelaku sudah tujuh kali ditangkap sebelumnya. ** Baca juga: Di Rusia, Jutaan Nyamuk Terbang Membentuk Koloni Mirip Tornado

Abreu terlibat berbagai kasus, di antaranya kepemilikan senjata api secara ilegal, pencurian dan lain-lain.(ilj/bbs)




Wanita Inggris Ini Nekat Tinju Buaya Demi Selamatkan Saudara Kembarnya

Kabar6-Insiden mengerikan dialami sepasang saudara kembar, Melissa dan Georgia, yang berasal dari Sandhurst, Berkshire, Inggris,. Seekor buaya menyeret Melissa ke bawah air, saat wanita itu berenang di laguna bersama Georgia.

Karena tidak merespon panggilannya, Georgia lantas menyelam ke bawah permukaan untuk mencari Laurie. Georgia, melansir thesun, lantas menemukan saudara kembarnya tengah mengambang tertelungkup sekira 10 mil dari Puerto Escondido, sebuah resor selancar yang populer di kalangan wisatawan Inggris, setelah beberapa menit merasa putus asa.

Nah, saat tengah menggendong Melissa sambil berenang ke perahu, tiba-tiba seekor buaya menyerang wanita berusia 28 tahun itu. Tak gentar, Georgia melawan buaya, dan meninjunya berulang kali hingga terlepas dari cengkeraman hewan reptil tersebut.

Ibunda si kembar yang bernama Sue Laurie mengatakan, kedua putrinya mengalami luka gigitan yang mengerikan, sementara Melissa hampir tenggelam. ** Baca juga: Picu Kontroversi di Tiongkok, Tren Baru Putuskan Saraf Kaki Demi Miliki Betis Indah

“Melissa masih hidup, tapi kami tidak tahu apakah lukanya mengancam jiwa atau tidak,” terang Laurie. “Terdapat air di paru-parunya dan dia batuk darah. Jadi, kita tidak tahu apakah paru-parunya bocor atau tidak. Dia telah mengalami koma yang diinduksi secara medis.”

“Georgia melawan buaya. Karena dia adalah seorang penyelam dan memiliki pengalaman menyelamatkan nyawa, dia bisa menyelamatkannya. Mereka berenang saat malam di perairan bercahaya ketika Georgia mendengar Melissa berteriak,” terang Sean (63), ayah Melissa dan Georgia.

Ditambahkan Sean, “Dia (Georgia) memanggilnya, tetapi dia (Melissa) tidak menjawab. Dia bisa mendengar anggota lain dari grup tur tetapi tidak mendengar apa pun dari saudara perempuannya. Jadi dia pergi mencarinya. Dia sangat berani. Georgia harus melawannya (buaya). Dia terus meninju kepalanya. Dia menderita laserasi dan luka gigitan.”

Melissa dan Georgia diketahui melakukan perjalanan dengan perahu ke Laguna Manialtepec, yang merupakan laguna pesisir. Laurie mengklaim, putrinya diyakinkan oleh perusahaan tur mereka bahwa tidak ada buaya di dalam air.

“Gadis-gadis itu bertanya secara khusus apakah aman untuk berenang dan pemandu mengatakan aman,” ujar Sean.(ilj/bbs)




Cisse, Wanita Asal Mali yang Lahirkan 9 Bayi Kembar

Kabar6-Seorang wanita asal Mali bernama Halima Cisse (25) melahirkan sembilan bayi, jumlah tersebut lebih banyak dari yang sebelumnya dideteksi dokter saat pemindaian.

Cisse, melansir npr, melahirkan anak nonuplet (kelahiran sembilan bayi di waktu yang sama) di Maroko. Pemerintah Mali menerbangkannya ke sana untuk perawatan spesialis. “Lima bayi perempuan dan empat bayi laki-laki lahir melalui operasi caesar dan dalam keadaan baik-baik saja,” kata Menteri Kesehatan Mali, Fanta Siby.

Diketahui, sangat jarang melahirkan satu set nonuplet, dan komplikasi selama dan setelah kelahiran seringkali menyebabkan beberapa bayi tidak dapat bertahan hidup. ** Baca juga: Lewat Twitter, Badan Antariksa Tiongkok Klaim Temukan Kehidupan Cerdas di Luar Angkasa

Siby mengucapkan selamat kepada tim medis di kedua negara atas ‘hasil yang membahagiakan’. Kehamilan Cisse disebut menjadi bahan pembicaraan yang mengagumkan di Mali, bahkan ketika diperkirakan dia hanya mengandung septuplet (kembar tujuh).

Para dokter di negara Afrika Barat telah mengkhawatirkan kesejahteraannya dan kemungkinan kelangsungan hidup bayi-bayi itu, sehingga pemerintah pun turun tangan.

“Setelah dua pekan tinggal di rumah sakit di ibu kota Mali, Bamako, keputusan telah dibuat untuk memindahkan Cisse ke Maroko pada 30 Maret,” terang Siby. “Setelah lima pekan di klinik Maroko, dia melahirkan pada Selasa.”

Ibu dan anak-anaknya itu diharapkan pulang ke rumah dalam beberapa pekan mendatang.(ilj/bbs)




Di Brasil, Remaja Pria Kembar Identik Jadi Orang Pertama yang Jalani Operasi Ganti Kelamin

Kabar6-Dua remaja pria kembar identik bernama Mayla Phoebe de Rezende (19) dan Sofia Albuquerck (19) menjadi orang pertama yang melakukan operasi penggantian kelamin bersama.

Mayla dan Sofia, melansir metro.co.uk, melakukan operasi penggantian kelamin di Blumenau, Brasil selatan, pada 13 dan 14 Februari lalu. Kini keduanya menikmati hidup sebagai wanita, dan menggambarkan proses mandi pertama mereka setelah prosedur operasi sebagai hal ajaib dan luar biasa.

“Kami selalu melakukan semuanya bersama dan kami baru-baru ini memenuhi impian kami untuk menjalani operasi penggantian kelamin dan menjadi trans kembar pertama di dunia yang melakukannya,” kata Mayla.

Ia berharap, dengan berbagi kisah maka akan membantu meningkatkan kesadaran untuk operasi pergantian gender dan menawarkan harapan bagi para transgender lainnya.

“Ada banyak perempuan trans yang menyerah karena daftar tunggu yang terlalu panjang di sistem kesehatan masyarakat dan hanya ada satu klinik swasta yang melakukan prosedur di Blumenau,” tambah Mayla.

Kedua remaja kembar ini diketahui lahir sebagai laki-laki, tetapi selalu diidentifikasi sebagai perempuan. “Ketika saya melihat (organ seks pria) saya, saya merasa itu bukan milik saya,” ujar Mayla. ** Baca juga: 24 Pargana Selatan, Desa di India yang Dihuni 3.000 ‘Janda Harimau’

Hal yang menyedihkan, Mayla dan Sofia sering mendapat intimidasi karena dianggap sebagai transgender. “Di sekolah itu sangat sulit. Beberapa teman sekelas bahkan melemparkan buku catatan ke kepala saya,” keluh Mayla.

Beruntung mereka selalu mendapat dukungan dari anggota keluarga. Bahkan sang kakek dari pihak ibu rela menjual rumah miliknya untuk mendanai operasi pergantian kelamin mereka.

“Kakek sangat berpikiran terbuka. Tujuan saya sekarang adalah lulus dalam kedokteran dan membeli rumah lain untuk kakek nenek saya sebagai cara untuk membalas sikap mereka,” terang Mayla.

Meskipun ini menjadi proses perjalanan panjang, Mayla dan Sofia akhirnya merasa bahagia dengan tubuh mereka. “Ketika saya bangun, saya tidak dapat mempercayainya. Itu adalah sesuatu yang masih terasa. Saya tidak lagi merasakan ketidaknyamanan saat berbaring atau duduk. Sungguh hal yang luar biasa,” kata Mayla.

Keduanya berharap dapat membantu dan menginspirasi para transgender lainnya yang sedang dalam masa transisi. “Kami ingin menjadi ibu, mengadopsi anak-anak kami. Dan kami juga ingin membantu orang-orang trans memperjuangkan impian mereka dan tidak menyerah,” ungkap Mayla.(ilj/bbs)