1

Wakil Walkot Tangerang Minta Warga Priuk Antisipasi Musim Penghujan

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengimbau masyarakat khususnya warga di Kecamatan Priuk untuk lebih mengantisipasi dampak masuknya musim penghujan. Mengingat wilayah Kecamatan Priuk merupakan salah satu area rawan banjir dan genangan.

“Pemkot sudah menyiagakan rumah – rumah pompa serta melakukan perbaikan turap,” ujar Sachrudin saat di aula kantor Kecamatan Priuk, Tangerang, Kamis (15/10/2020).

Selain itu, Sachrudin mengingatkan agar masyarakat dapat turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas yang telah disediakan Pemkot Tangerang. “RW agar bisa mengajak warganya untuk kerja bakti, bantu kami juga merawat alat-alat seperti pompa agar tetap bisa berfungsi dengan baik,” katanya.

**Baca juga:Sanksi Denda PSBB Berlaku, Pemkot Tangerang Kumpulkan Rp10 juta.

Di bagian lain, Sachrudin ikut langsung pembagian masker bagi masyarakat se-Kecamatan Priuk sebagai langkah untuk mendorong masyarakat melaksanakan protokol kesehatan 3M.

“Tujuannya jelas, demi kebaikan masyarakat agar terhindar dari Covid-19. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara Pemerintah dan juga masyarakat,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam acara pembagian masker tersebut dibagikan sebanyak 38.000 masker kepada 70 RW di wilayah Kecamatan Periuk. (oke)




Pemkot Tangerang Optimalkan Kampung Anak di Tiap Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 500 anak Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang mengikuti lomba kampung anak. Lomba kampung anak tersebut yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Kelurahan Priuk di Aula Kantor Kelurahan Priuk, Minggu (22/9/2019).

Dalam lomba kampung anak tersebut meliputi 5 kegiatan diantaranya lomba tari daerah kategori Paud sampai kelas 3 SMP, lomba mewarnai kategori Paud sampai kelas 2 SD.

Lomba fashion show pakaian adat kategori Paud sampai kelas 3 SMP, lomba menggambar kategori kelas 3 sampai kelas 6 SD dan lomba prakarya daur ulang sampah kategori kelas 1 sampai kelas 3 SMP.

Camat Priuk, Sumardi mengatakan dalam dunia anak – anak tidak berada dalam tekanan. Dunia anak harus diberikan ruang kebebasan bermain untuk mengekspresikan minat dan bakat anak.

“Kondisi anak itu harus senang, harus bergembira. Tidak boleh dalam tekanan psikologis apalagi fisik,” ujar Sumardi.

Dalam memberikan perkembangan terhadap anak, Sumardi menjelaskan anak harus diberikan ruang belajar dan bermain untuk mengeksplorasi kemampuannya tersebut.

Selain itu, Sumardi mengharapkan adanya kegiatan tersebut dapat mengetahui minat dan bakat para anak tersebut. Kedepan nanti akan dilakukan pembinaan melalui sanggar dan sekolah.

“Anak – anak mengembangkan dan dapat mengetahui minat dan bakatnya. Nanti dibantu para pengurus Paud/Tk, SD apa sih bakat dan minatnya. Ini akan berkelanjutan setahun satu kali,” jelasnya.

Kabar6.com
Pembukaan kampung anak oleh Camat Priuk, Sumardi didampingi Lurah Priuk Nanang Kosim.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Priuk Nanang Kosim mengatakan dalam kegiatan itu diikuti sebanyak 500 anak yang tersebar dari 17 RW 89 RT di Kelurahan Priuk.

Ia mengatakan kampung anak ini merupakan program dari Pemerintah yang setiap kampung harus mempunyai kampung anak.

**Baca juga: JAS Airport Services Layani Flynas Airlines, Tangani Penerbangan Berjadwal.

“Saat ini Kelurahan Priuk yang sudah berjalan normal dan mendapatkan juara RW 9 di tingkat Kota. Jadi saya harap bukan hanya di RW 9 tapi di semua RW kampung anak ada sehingga itu bisa sebagai sarana untuk bermain dan menempa minat serta bakat anak,” terangnya. (ADV)




Polisi Baru Panggil Terlapor Pengancam Sekretaris DPD KAI Banten

Kabar6.com

Kabar6-Hampir sepekan sudah kasus seorang pengacara yang melaporkan tetangganya ke pihak kepolisian, lantaran diduga hendak melakukan pembacokan kepadanya, bergulir.

Ya, Deddy Suryadi, Sekretaris DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten, pada 14 Juni 2019 lalu, melaporkan insiden tak mengenakan yang di alaminya ke pihak Polsek Jatiuwung.

Advokat yang tinggal di Perumahan Wisma Harapan, Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang ini terpaksa melaporkan seorang tetangganya, karena diduga hendak membacoknya dengan sebilah samurai.

Perkara itu pun saat ini tengah di proses oleh petugas Polsek Jatiuwung.

“Iya betul, tadi sudah saya gelar. Sudah saya ambil langkah. Tinggal tunggu saja,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Null, saat di hubungi kabar6.com, Rabu (19/6/2019) menjelang petang.

**Baca Juga:Pertanyakan Proses Hukum Terhadap Sekretarisnya, Puluhan Pengurus DPD KAI Sambangi Mapolsek Jatiuwung.

Dia juga menegaskan, bila pihaknya telah mengirimkan surat panggilan kepada terlapor. “Sudah kami kirimkan surat panggilan. Informasinya sudah sampai dan sudah di terima,” tegas dia.

Sayangnya, meski sudah hampir sepekan kasus tersebut bergulir, polisi masih belum dapat memastikan perihal latarbelakang yang menyebabkan insiden tersebut terjadi.

“Belum, nanti kita masih akan minta keterangan terlapor dulu. Terlapor sendiri status pekerjaannya adalah seorang karyawan swasta,” pungkasnya. (din/ges)