1

Korsleting, Rumah di Cipondoh Terbakar

Kabar6-Sebuah rumah di Perumahan Taman Royal II Cluster Pajajaran, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, hangus terbakar, Kamis (12/10/2017).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 08.30 WIB tersebut terjadi karena adanya arus pendek listrik yang menyebabkan terjadinya percikan api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Irman Pujahendra mengatakan, jika kebakaran tersebut terjadi karena adanya arus pendek sehingga menimbulkan percikan api. Melihat adanya percikan api, penghuni rumah pun langsung bergegas memadamkan api.

“Mendapat informasi tersebut, kami langsung menerjunkan tim untuk memadamkan api yang berada di lantai dua,”kata Irman.

Irman menambahkan, pihaknya langsung menerjunkan personel sebanyak 28 orang dan empat unit armada pemadam kebakaran.

“Api dapat dipadamkan kurang dari 30 menit,” tambahnya.(az)




Sempat Terpanggang, Pedagang Bensin Eceran Ini Kapok

Kabar6-Sudah jatuh masih tertimpa tangga. Peribahasa itu kiranya pas dialamatkan pada kasus kakek Dani (80), pedagang bensin eceran di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Betapa tidak, sudah tubuh gaeknya terbakar, kobaran api juga melumat lapak bensin dan rumahnya di Jalan Talas III, RT 02/02, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

“Saya kapok dah. Enggak bakalan lagi dagang bensin eceran,” terangnya ditemui wartawan di kediaman anaknya yang terletak tak jauh dari lokasi perkara, Kamis (12/3/2015).

Ya, peristiwa Kamis siang itu, diduga dipicu oleh keteledoran sang kakek sendiri. Dia merokok saat memindahkan bensin dari jirigen ke botol plastik untuk di ecer.

Percikan api rokok ternyata menyambar bensin yang ada ditangannya. Kobaran api yang membesar seketika memanggang tubuhnya. Lidah api juga meluluhlantakkan lapak bensin, sebelum kemudian menjalar ke rumahnya.

Beruntung, tak lama setelah lidah api berkobar, hujan turun dengan derasnya. Hingga, kebakaran yang terjadi tidak merembet ke pemukiman penduduk lainnya. Namun, lapak bensin dan rumah Dani, ludes tak bersisa.

Kejadian itu juga disesalkan oleh Aisyah (55), anak ketiga Dani. Karena, sebelum insiden kebakaran terjadi, Aisyah telah sering mengingatkan orangtuanya, agar berhenti berjualan bensin eceran.

Tapi imbauan tersebut tak pernah digubris, hingga terjadilah insiden mengerikan tersebut. “Bapak tuh tambeng (sulit dinasehati), udah dibilangin suruh istirahat aja ora mau,” jelasnya.

Menurut Aisyah, kobaran api dapat dipadamkan setelah warga sekitar berjibaku menyiramkan air menggunakan ember. **Baca juga: Kebakaran Lapak Bensin di Pamulang Dipicu Api Rokok.

Sementara, unit armada milik Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel, baru tiba setengah jam setelah peristiwa kebakaran terjadi.

“Damkar baru datangnya pas api udah mau padam. Warga disini panik, ikut bantuin niramin api,” jelas Aisyah dengan logat betawi begitu kental.(yud)




Lapak Bensin di Pamulang Terbakar, Satu Orang Terpanggang

Kabar6-Sebuah lapak bensin eceran berikut sebuah rumah di bilangan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ludes terbakar, Kamis (12/3/2015).

 

 

Dalam peristiwa itu, Dani, pemilik lapak bensin sekaligus rumah, menderita luka bakar di bagian kaki dan tangannya, setelah tersambar lidah api.

 

Beruntung, Minah, istri Dani masih sempat menyelamatkan diri. Kini, Dani dirawat di rumah sakit tak jauh dari tempat tinggalnya.

 

Sementara, baik lapak bensin maupun rumah Dani, ludes tak tersisa. “Api tiba-tiba saja membesar dan menyambar saya,” ujar Dani.

 

Amuk si jago merah baru padam, dua jam setelah lima unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian. Api cepat dipadamkan, karena saat peristiwa berlangsung hujan turun sangat deras. ** Baca juga: Baru Bebas, Bandar Togel Tangerang Ditangkap Lagi

 

Sementara, kasus kebakaran itu kini dalam penyelidikan petugas Polsek Pamulang.(rani/yud)




Pabrik Sepatu di Cikupa Terbakar

Kabar6-Dua gedung di pabrik pembuatan sepatu, di Kampung Bojong RT 02/01, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ludes dilalap si jago merah, Selasa (10/9/2015).

 

 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, besarnya kobaran api melumat hangus barang-barang di dalam gedung.

 

Maryadi, salah satu pegawai pabrik mengatakan kebakaran disebabkan oleh pembakaran sampah yang dilakukan salah satu karyawan pabrik.

 

“Api mulai membesar dikarena dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh salah satu karyawan. Dan, api langsung menyambar bahan pembuatan sepatu,” jelasnya.

 

Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang diterjunkan ke lokasi. ** Baca juga: Dianiaya Oknum Polisi, Kenek Truk di Tangerang Minta Keadilan

 

Diperkirakan, kerugian ditaksir miliaran rupiah, karena mesin dan semua bahan baku ludes dilahap si jago merah.(shy)




Korban Kebakaran Pergudangan Serpong Dievakuasi ke Omni Hospital

Kabar6-Kobaran api yang membakar tiga unit bangunan pergudangan di Komplek Multi Guna, Jalan Bhayangkara, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sulit dijinakan.

Dalam kebakaran hebat itu tiga orang penghuni bangunan diketahui tewas terpanggang.

“Satu korban lagi belum ketahuan identitasnya,” ungkap Widada, koordinator lapangan petugas dari Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel di lokasi perkara, Rabu (4/3/2015).

Dua korban tewas terpanggang yang sudah diketahui identitasnya yakni Chen-Chen (52), pemilik pabrik cat dan winda (33) karyawan. Keduanya, ditemukan pada bangunan gudang yang berada di blok E 19.

Widada mengatakan, kedua korban tewas telah dievakuasi dan di bawa ke Omni Hospital Alam Sutera. Kondisi kedua memprihatinkan karena gosong. **Baca juga: Kebakaran di Serpong, Tiga Tewas Terpanggang.

Sementara satu korban lainnya masih berada di dalam gedung. Petugas kesulitan mengevakuasi karena kobaran api terus membesar. Akibatnya asap hitam pekat menjulang tinggi hingga begitu kentara dari kejauhan.(yud)




Kebakaran di Serpong, Tiga Tewas Terpanggang

Kabar6-Kebakaran dahsyat melanda tiga unit gudang di Komplek Pergudangan Multi Guna di Jalan Bhayangkara, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/3/2015).

Informasi yang diperoleh kabar6.com, pada musibah itu dikabarkan tiga orang telah tewas terpanggang.

Dua korban sudah diketahui identitasnya, yakni Chen-Chen (52), pemilik pabrik cat dan Winda (33) karyawan. Keduanya, ditemukan di gudang yang berada diblok E 19.

Sementara seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.

“Api langsung langsung membesar. Warga disini mau membantu, tapi api malah membesar,” kata salah seorang saksi mata, Fendi ditemui di lokasi kejadian, Rabu (4/3/2015).

Kobaran api yang terjadi sekitar pukul 13.50 WIB berasal dari gudang di blok E-19. Pemicu kebakaran diduga api berasal dari korsleting listrik di lantai dua gudang bercat putih itu. **Baca juga: Korban Maling di Citra Raya Nasabah BCA.

Kemudian api langsung menyambar ke gedung lain yang ada disebelahnya. Diantaranya di gudang kabel blok E-17 dan gudang bumbu dapur di E-17. **Baca juga: Pelo Disebut Otak Komplotan Begal di Pondok Aren.

“Saya dengar kenceng sekali ada dua kali ledakan,” ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, satu orang warga korban tewas yang terpanggang identitasnya belum diketahui.(yud)