1

Usai Bebas, Keluarga Muhyani Gelar Tasyakuran dan Kapolresta Serkot Silaturahmi

Kabar6-Usai dinyatakan terbebas dari segala tuntutan dan proses hukum, Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, bersilaturahmi ke rumah Muhyani.

Dia menyapa si penjaga kambing beserta keluarganya, sembari membawa sembako serta tenaga kesehatan untuk memeriksa kondisi Muhyani.

Keluarga Muhyani, penjaga kandang kambing yang melawan maling, mengaku senang dikunjungi Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, pada Sabtu sore, 16 Desember 2023.

“Silaturahmi, dari keluarga senang, merasa keluarga ini diperhatikan. Alhamdulillah Kapolres sudah datang ke rumah Bapak Muhyani ini, menyambut dengan gembira,” ujar Ruslan, keponakan Muhyani, di rumahnya, Sabtu, (16/12/2023).

Doa bersama dan tasyakuran ala kadarnya digelar keluarga Muhyani, sebagai wujud rasa syukur, orangtua mereka terbebas dari segala tuntutan hukum di Kejari Serang maupun Polresta Serkot.

**Baca Juga: Penjaga Kambing Dibebaskan, Kapolresta Serkot : Kami Hormati Keputusan Kejaksaan

“Sebagai pihak keluarga saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu terkait masalah ini. Kami tasyakuran,  ala kadarnya, gitu lah, buat menjamu ada tamu yang ingin menjenguk dari keluarga,” ujarnya.

Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot mengaku, kedatangannya sebagai ajang merajut tali silaturahmi dengan masyarakat, salah satunya keluarga Muhyani, penjaga kambing yang melawan maling hewan ternaknya hingga tewas.

“Kami menangani ini bukan orangnya, tapi perilakunya atau kejahatannya. Hanya membawa tanda silaturahmi, supaya kami bisa lebih dekat dan diterima sebagai bagian keluarga,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, di lokasi yang sama, Sabtu, (16/12/2023).(Dhi)




Penjaga Kambing Dibebaskan, Kapolresta Serkot : Kami Hormati Keputusan Kejaksaan

Kabar6 -Kasus Muhyani si penjaga kambing yang jadi tersangka kemudian ditahan, telah menyita perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Kini, Muhyani si penjaga kambing dinyatakan bebas dari segala tuntutan oleh Kejari Serang dan Polresta Serkot. Hal itu tertuang dalam Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) yang dikeluarkan oleh kejaksaan.

“Hasil ekspose semua sepakat bila bahwa perkara Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan. Berdasarkan fakta perbuatan yang digali oleh JPU, ditemukan bahwa telah terjadi pembelaan terpaksa atau noodweer, sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 49 Ayat (1) KUHP,” kata Kajati Banten Didik Farkhan, di kantornya, Jumat malam (15/12/2023).

Pihak kepolisian menghormati keputusan kejaksaan dan mengikuti apa yang sudah disepakati tersebut. Sehingga, Muhyani si penjaga kambing, terbebas dari tuntutan maupun hukuman.

“Kami menghormati dan mengikuti keputusan tersebut,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, di lokasi yang sama, Jumat, (15/12/2023).

**Baca Juga: Bantahan Penangguhan Penahanan Penjaga Kambing di Serang karena Kasusnya Viral

Perlu diketahui bahwa Muhyani pada, 24 Februari 2023 dini hari, memergoki W dan P alias AS maling kambing yang dijaga olehnya. Saat itu, pelaku W sedang memegangi hewan ternak yang dijaganya. Karena ketahuan, W mengeluarkan golok yang disiapkannya, tak mau kalah sigap, Muhyani lebih dulu mengambil gunting yang ada di dekatnya kemudian menusuk dada W.

W bersama temannya, P alias AS kabur, nahas nyawa W tak tertolong kemudian tewas di persawahan, karena mengeluarkan banyak darah, usai ditusuk gunting oleh penjaga kambing, dibagian dadanya. Jasadnya ditemukan warga yang pagi itu hendak pergi ke sawah.(Dhi)




Peredaran Narkoba Kota Banten dari Rumah atau Kosan ke Jalan

Kabar6-Peredaran narkoba di Kota Serang, Banten, makin meresahkan, setidaknya, di sekitar Kelurahan Cipare. Tercatat, ada 46 kejadian peredaran narkoba. Tempat tinggal selalu menjadi lokasi penyimpanan narkoba, sebelum diperjualbelikan.

“Berdasarkan data pemantauan yang dilakukan oleh Satnarkoba Polresta Serang Kota dan Direktorat Narkoba, Cipare ini paling banyak, sebanyak 46 TKP, diantaranya 24 TKP di rumah atau kosa-kosan dan 22-nya di jalanan,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, Selasa (8/8/2023).

Dipilihnya Kampung Cijawa Gede, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, sebagai kampung bebas narkoba, lantaran daerah itu menjadi sarang peredaran narkoba.

Kebiasaannya, mereka menyewa kos-kosan antara satu minggu hingga satu bulan, dengan harga murah, antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Mereka biasanya membeli paket besar, kemudian dibungkus kecil-kecil untuk dipasarkan.

**Baca Juga: Dewan Minta Akses Menuju Pasar Rangkasbitung yang Ditutup segera Dibuka untuk Pejalan Kaki

Kerawanan lainnya, jalanan atau gang sepi dan gelap, kerap dijadikan tempat transaksi atau peredaran narkoba.

“Setelah dipaket kecil, kemudian dibawa pulang ke rumah. Kemudian di jalanan, masuk pemukiman yang area-nya sempit, kemudian kurang penerangan dan pengawasan,” jelasnya.

Nantinya, para RT, RW dan para penggiat narkoba di Ibu Kota Banten akan diberi legalitas dari kelurahan serta pelatihan, agar bisa melakukan deteksi dini peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. Jika ada pengguna yang melaporkan secara sukarela, bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi secara gratis di BNN.

“Nanti akan diberdayakan RT, RW, dan para penggiat tersebut, termasuk remaja di RT akan mendapatkan arahan semacam legalitas dari kelurahan, untuk melaporkan apabila ada hal-hal mencurigakan,” tuturnya.(Dhi)




Polisi RW di Polresta Serkot, Ini Tugasnya

Kabar6-Polisi RW di wilayah hukum Polresta Serkot resmi berjalan. Mereka bertugas menyerap aspirasi, keluhan dan permasalahan di tingkat Rukun Warga (RW).

Polresta Serkot sendiri mencakup dua wilayah di Kota Serang dan Kabupaten Serang, Banten. Untuk di Ibu Kota Banten, ada enam kecamatan. Begitupun di Kabupaten Serang, terdapat enam wilayah.

Jika terjadi persoalan di masyarakat, diharapkan bisa diselesaikan secara baik-baik dan tidak langsung melapor ke Polsek, Polres ataupun Polda.

“Polisi RW membangun kemitraan dengan masyarakat, menghidupkan ronda dan siskamling. Bisa menjadi polisi di RW-nya. Menghidupkan kembali forum komunikasi polisi masyarakat. Diharapkan bisa menyelesaikan masalah atau keluham masyarakat di tingkat bawah,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, Rabu (31/05/2023).

Polresta Serkot sendiri baru berjumlah sekitar 700 orang. Sedangkan jumlah RW-nya ada 1.247, kekurangannya akan dibantu personil Polda Banten. Kemudian jumlah warga di wilayah hukum Polresta Serkot ada sekitar 1 juta orang.

**Baca Juga: 5 Tersangka Pengoplos Gas Elpiji Dijebloskan ke Rutan Jambe

“Polisi RW diharapkan bisa lebih mendengarkan aspirasi masyarakat. Ada sekitar 1.247 RW, satu RW satu polisi, nanti dibantu Polda Banten,” jelasnya.

Mereka juga diharapkan bisa masuk ke dalam grup WhatsApp RW yang berada di wilayahnya. Sehingga bisa berkomunikasi dan mengetahui keluhan masyarakat.

Selain itu, mengumpulkan informasi jika ada warga yang bertindak aneh. Sehingga jika ditemukan kejanggalan, bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

Dimana, kebiasaan pelaku aksi terorisme, kerap menutup diri dari kehidupan sosial di masyarakatnya.

“Polisi RW tidak mungkin bekerja sendiri, dengan peran lingkungan masyarakat sekitar. Jika ada warganya yang aneh, bisa di diskusikan. Yang aneh itu biasanya masyarakat seneng bergaul, misalkan tertutup, ini kan bisa didiskusikan,” terangnya.(Dhi)




Kapolresta Serkot Periksa Kesiapan Kendaraan Dinas

Kabar6-Sejumlah kendaraan dinas di Mapolresta Serkot diperiksa kelayakannya. Kapolresta Serkot ingin seluruh kendaraan bermotor siap digunakan kapan saja demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pemeriksaan dilakukan bersama pihak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) serta mekanik, bersama mengecek kondisi kendaraan.

“Kita mengecek langsung kondisi kesiapan kendaraan jenis mobil yang setiap hari dipakai personel untuk melakukan tugas, patroli dan pengawalan di daerah hukum Polresta Serkot,” ujar Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kapolresta Serkot, Selasa (23/05/2023).

Kapolresta Serkot ditemani oleh Kabag Logistik Polresta Serkot, Kompol Ngatinah dan pejabat utama. Pimpinan polisi di Ibu Kota Banten itu memeriksa kondisi di dalam kabin dan kebersihan kendaraan dinas. Kemudian mengecek kondisi mesin melihat indikator RPM dan kondisi oli pada tiap- tiap Kendaraan dinas.

**Baca Juga: Penyerahan Aset Kasus Korupsi Tabungan Perumahan Prajurit AD

“Sebanyak 30 kendaraan mobil dinas dari jenis sedan, double cabin dan truk Dalmas yang hari ini dicek langsung oleh Kapolresta Serkot, baik dari kendaraan dinas Polresta Serkot dan kendaraan jajaran Polsek,” terangnya.

Hadir juga para operator pemegang kendaraan dinas yang otomatis bertanggung jawab untuk memelihara kondisi kebersihan dan bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas.

“Terimaksih kepada personel yang sudah menjaga serta merawat kendaraan dinas dengan baik. Karena ini milik kita bersama, untuk melaksanakan tugas kepolisian,” jelasnya.(Dhi)




Tongkat Komando Kapolresta Serkot Berganti 

Kabar6-Kapolresta Serkot resmi berganti kepemimpinan, dari Kombes Pol Nugroho Arianto yang menjabat sebagai Kabid Humas Polda Yogyakarta. Beralih ke Kombes Pol Sofwan Hermanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirbinmas Polda Banten.

Peralihan tongkat komando kepolisian di Ibu Kota Banten itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri Nomor 398 tanggal 27 Maret 2023 tentang mutasi jabatan di lingkungan Polri.

Sedangkan jabatan Dirbinmas Polda Banten diserahterimakan kepada Kombes Pol Widiatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

Paska pengambilan sumpah dan serah terima secara resmi para pejabat lama dan pejabat baru langsung diminta untuk menandatangani pakta integritas, merupakan target kinerja yang harus dicapai para pejabat baru dalam pelaksanaan tugasnya di satuan kerjanya.

**Baca Juga: PKS Kota Tangerang Daftarkan Bacaleg ke KPU 

“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas dedikasi dan loyalitas tinggi selama berdinas di Polda Banten, selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru. Kami mendoakan semoga kesuksesan yang telah diraih dapat terus menghiasi lembaran karir pengabdian rekan-rekan sekalian,” kata Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kapolda Banten, Senin (08/05/2023).

Serah terima jabatan itu juga diikuti oleh Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif serta Pejabat Utama (PJU) Polda Banten.

Selanjutnya Rudy menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat baru dan meminta para pejabat baru untuk segera beradaptasi serta menampilkan performance yang terbaik untuk masyarakat Banten.

“Saya ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan pimpinan polri kepada rekan-rekan, untuk mengemban tugas baru di jajaran Polda Banten. Saya yakin dan percaya, dengan bekal pengalaman yang telah rekan-rekan miliki akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan Polri serta tuntutan masyarakat di Banten,” tuturnya.(Dhi)




Warga Serang Curhat, Warung Jadi Tempat Pacaran

Kabar6-Polresta Serkot mendapatkan curhatan di hari Jumat dari warga dan pedagang di sekitar situs Kesultanan Banten, Kota Serang. Di antara keluhan yang disampaikan dalam Jumat Curhat itu, masyarakat menyampaikan warung yang tak digunakan, terkadang dijadikan tempat remaja memadu kasih.

Kemudian aksi balap liar dengan suara knalpot bising di situs Danau Tasikardi, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten juga dikeluhkan warga, karena mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.

“Anak muda bermotor di lingkungan Tasikardi arah Banten Lama itu banyak yang ngetrek, bising, sampai pagi di situ. Itu kadang dari jam 21.00 wib kadang sampai jam 05.00 wib pagi,” ujar warga setempat, Suhanda, Jumat (20/01/2023).

Kemudian ada permintaan warga agar polisi menyambangi sekolah untuk memberi wejangan ke para siswa. Ada juga curhatan mengenai maraknya pengamen di pedagang sekitar situs Kesultanan Banten.

“Makan bakso, baru lima menit, ada pengamen lagi. Di taman ini, ada anak-anak muda yang mojok, itu kendala dari kami,” tutur Mahmudi, warga Sukadiri, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (20/01/2023).

Masyarakat bebas berbicara, tidak hanya curhat. Namun juga memberikan kritiknya kepada Polri yang kini terus berbenah dengan slogan Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) yang digaungkan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam obrolan santai dengan masyarakat di forum Jumat Curhat itu terjadi komunikasi dua arah, masyarakat mengeluarkan unek-uneknya, kemudian Kapolres, camat hingga Danramil memberikan jawabannya.

“Komunikasi dan dialog dengan Kapolres, disampaikan mengenai kenyamanan dan keamanan warga. Harapan masyarakat agar kepolisian lebih aktif patroli. Komunikasi berlangsung dengan baik, masyarakat puas mengenai kegiatan kepolisian di kawasan Banten Lama,” ucap Kasat Binmas Polresta Serkot, Kompol Eddi Susanto, Jumat (20/01/2023).

Polisi berjanji akan meningkatkan patroli gabungan di lokasi yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut, terutama mengantisipasi balap liar, mencegah perbuatan mesum, hingga aksi mabuk-mabukan di objek wisata bersejarah itu.

Pelaku balap liar kerap memanfaatkan waktu kosong patroli, untuk adu kecepatan sepeda motor di jalanan yang membahayakan bagi joki balap ataupun masyarakat yang melintas.

**Baca Juga:PDI-P Kota Tangerang Siap Jalankan Perintah Partai

“Bukan geng motor, tapi berandal jalanan. Alhamdulillah, bukan hanya bisa diamankan polisi, tapi juga bersama TNI sama masyarakat juga. Kita laksanakan penegakkan hukum, kita patroli gabungan,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto, Jumat (20/01/2023).

Mengenai warung yang digunakan untuk memadu kasih para remaja serta mabuk-mabukan, kemudian maraknya pengamen di reruntuhan Kesultanan Banten, polisi akan melakukan patroli jalan kaki dan mengajak musyawarah seluruh pihak yang berkepentingan di lokasi tersebut. Agar wisatawan yang berziarah merasa nyaman dan aman saat beribadah atau pun mendoakan para sultan Banten.

“Untuk kenyamanan pengunjung itu kami akan koordinasikan, Pak Kapolsek, lurah, camat, Danramil ya silahkan. Ini akan kami musyawarahkan, yang penting tidak terjadi tindak kriminal. Nanti kita banyakin patroli dialogis, patroli jalan kaki, kita beri himbauan,” tuturnya. (Dhi)




Puluhan Personel Polresta Serkot Naik Pangkat

Puluhan Personel Polresta Serkot Naik Pangkat

Kabar6-Sebanyak 55 personel Polresta Serkot mendapatkan kenaikan pangkat, yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto.

Pelaksanaan upacara digelar di lapangan hijau Mapolresta Serkot Polda Banten, Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Jumat (30/12/2022) .

Kenaikan pangkat hari ini terdiri dari pangkat AKP ke Kompol sebanyak 6 personil, IPTU ke AKP sebanyak 6 personel, Ipda ke Iptu sebanyak 8 personel, Bripka ke Aipda sebanyak 15 personel, Brigpol ke Bripka sebanyak 6 personel, Briptu ke Brigpol sebanyak 11 personel, dan Bripda ke Briptu sebanyak 3 personel.

“Saya ucapkan selamat atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang telah diberikan oleh institusi, atas dedikasi dan kinerja yang baik dalam pengabdian berdinas di Polrest Serkot,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto, Jumat (30/12/2022).

**Baca Juga: Masyarakat Curhat ke Kapolresta Serkot

Pangkat baru bisa mereka sematkan sejak 01 Januari 2023 mendatang. Kapolresta Serkot berharap, personil Bhayangkara  dapat terus bekerja sesuai peraturan dan SOP yang ada.

Selalu melayani dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan Polri. Sehingga pangkat dipundaknya, layak dikenakan selama bertugas.

“Terima kasih kepada seluruh anggota yang selama ini bekerja sesuai prosedural dan bertanggung jawab,” jelasnya. (Dhi)




Masyarakat Curhat ke Kapolresta Serkot

Masyarakat Curhat ke Kapolresta Serkot

Kabar6-Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto mendengarkan keluh kesah masyarakat Pegantungan, Kota Serang, Banten, secara langsung. Silaturahmi itu dilakukan sebagai cara mendekatkan diri kepada masyarakat dan menciptakan ketertiban.

“Kegiatan tersebut dinamakan Jumat Curhat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri dengan warga dan cara jitu untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto, Jumat (30/12/2022).

Dalam kegiatan Jumat Curhat itu, Kapolresta Serkot ditemani diantaranya Kasatbinmas AKP Edi Susanto, Kasatlantas Kompol Tri Wilarno, Kasat Intel hingga Kasi Humas Polresta Serkot.

**Baca Juga: Gelar Perkara Kejati Banten, PT HNM Diduga Lakukan Pencucian Uang Rp61 Miliar

Banyak curhatan, masukan, dan kritik yang dibeberkan masyarakat secara langsung ke Mapolresta Serkot. Hal itu dapat menjadi cerminan kedekatan korps Bhayangkara di mata masyarakat.

“Kegiatan ini penting. Selain untuk menjaga situasi keamanan, kami juga dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan mendengarkan secara langsung masukan atau keluhan dari warga, serta mencari solusinya,” terangnya.

Dengan hadirnya program Jumat Curhat, bisa memupuk kedekatan antara masyarakat dengan kepolisian. Dimana, tugas polisi yakni melayani, mengayomi dan menjaga Kamtibmas.

“Dengan melaksanakan Jumat curhat, pimpinan mendekatkan diri agar bisa berkomunikasi langsung dengan warga,” ujar Kasat Binmas Polresta Serkot, AKP Edi Susanto. (Dhi)




Kondisi Kendaraan Patroli Pengamanan Nataru Diperiksa Satlantas Polresta Serkot

Operasi Lilin Maung 2022

Kabar6-Satlantas Polresta Serkot memeriksa kondisi kendaraan yang mereka miliki, agar mumpuni selama Operasi Lilin Maung 2022. Kondisi mesin, kebersihan kendaraan hingga peralatan elektronik dicek kondisinya.

Kendaraan itu nantinya akan digunakan personel Satlantas Polresta Serkot untuk berpatroli hingga mengatur lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Kita lakukan pengecekan kendaraan R2 dan R4 dalam rangka pengamanan Nataru 2022,” ujar Kasatlantas Polresta Serkot, Kompol Tri Wilarno, Kamis (22/12/2022).

Setelah itu, seluruh personel Satlantas bersama personal lainnya, TNI, hingga Pemkot Serang menggelar apel pergeseran pasukan yang akan bertugas menjaga dan mengatur lalulintas selama libur Nataru.

Total, ada 500 lebih personel gabungan yang akan menjaga Ibu Kota Banten, selama libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

**Baca Juga: Polresta Serkot Cek Kesiapan Jalur Nataru di Jalur Wisata

“Kita mendirikan pospam maupun posyan di jalan menuju lokasi wisata. Kalau pospam kita ada 8 dan 1 posyan, posgatur itu ada 19. Titik rawan yang menjadi jalur itu sudah kita isi semuanya, bersama Polsek, Polres, TNI, Pemda, Dishub, dan BPBD,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto.

Tim penjinak bom (Jibom) dari Satbrimob Polda Banten juga diterjunkan, untuk melakukan sterilisasi rumah ibadah, serta mengantisipasi jika ada hal yang tidak diinginkan.

“Termasuk antisipasi ancaman teror juga kita dibantu Jibom dari Brimob. Kalau untuk tempat ibadah kita sudah melakukan berbagai langkah, kita sudah bertemu dengan pimpinan rumah ibadah, dengan FKUB juga,” jelasnya. (Dhi)