1

Lokasi Puncak Perayaan Natal Bersama di Kabupaten Lebak

Kabar6

Kabar6-Bupati Lebak bersama Forkopimda akan menghadiri puncak perayaan Natal bersama umat Kristiani, pada Selasa, 27 Desember 2022.

Polres Lebak akan menjaga puncak perayaan Natal bersama yang dipusatkan di Gereja Pasundan. Ratusan personil kepolisian diterjunkan.

Total, ada empat gereja di Kabupaten Lebak yang akan dijaga polisi, yakni Gereja Bethel Indonesia, Gereja Kristen Pasundan, GBI Tirtayasa Rangkasbitung, GPDI Rangkasbitung dan Gereja Katolik Santa Maria.

“Polres Lebak akan menurunkan 140 personil, bukan hanya di lokasi perayaan natal atau gereja, tapi kita di pos pengamanan, semuanya ada 13 pospam, di lokasi wisata juga. Di Gereja Pasundan, dipusatkan di situ (perayaan Natal),” ujar Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi, AKBP Wiwin Setiawan Dipercaya Jadi Kapolres Lebak

Selama libur natal dan tahun baru (Nataru), Polres Lebak membentuk 13 pos pengamanan (pospam) di wilayahnya, baik di gereja, objek wisata hingga lokasi keramaian lainnya.

Masyarakat Kabupaten Lebak dihimbau tidak arak-arakan. Diminta untuk beribadah dan berdoa di rumah atau tempat ibadah.

“Kita minta masyarakat tidak konvoi, tidak melakukan arak-arakan, lebih bagus perayaan tahun baru dilaksanakan di rumah, tempat ibadah, untuk melakukan doa bersama, tidak turun ke jalan,” jelasnya. (Dhi)




Diduga Tersambar Petir, Petani di Lebak Ditemukan Tewas di Kebun

Kabar6-Seorang petani bernama Rohanta (52), warga Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, ditemukan tewas di areal kebun Blok Cileutak, Cibeber, pada Senin (16/5/2022).

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, membenarkan, pihaknya telah menerima laporan warga tentang penemuan mayat Rohanta.

“Polres Lebak telah menerima laporan dari warga tentang temuan mayat Rohanta Bin Idis,” kata Wiwin, Selasa (17/5/2022).

Dari informasi yang diperoleh, pada Minggu (15/5), Rohanta berangkat dari rumahnya seorang diri menuju areal persawahan di Neglasari. Namun karena tak pulang hingga menjelang petang, keluarga melapor ke pemerintah desa.

**Baca Juga: Lapak PKL Dibongkar, Fungsi Trotoar dan Bahu Jalan Sunan Kalijaga Lebak Dikembalikan

Kemudian pihak desa dibantu masyarakat melakukan pencarian terhadap Rohanta, namun sampai Senin dini hari Rohanta belum ditemukan.

“Selanjutnya pencarian diteruskan pada Senin, kemudian salah seorang warga menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak tidak bernyawa adi area perkebunan,”ungkap Wiwin.

Mayat Rohanta lalu dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Cibeber. Dari pemeriksaan tersebut, Rohanta diduga tewas akibat tersambar petir.

“Hasil pemeriksaan ditemukan luka-luka bakar di tubuh korban yang diakibatkan oleh sambaran petir,”kata Wiwin.(Nda)