1

Ungkap Syukur, Kapolda Banten Santuni Yatim di Rumah Dinasnya

kabar6.com

Kabar6 –Ungkap rasa syukur kepada sang pencipta, Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir menggelar acara syukuran serta menyantuni anak yatim di rumah dinasnya, Sabtu (1/12/2018).

“Bersama-sama kita berdoa kepada Allah SWT, semoga bisa membawa berkah serta kesejukan di rumah dinas yang akan kita tempati bersama keluarga,” kata Kapolda Banten di hadapan tamu undangan.

Kapolda juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir atas terlaksananya acara syukuran itu.

“Terimakasih kepada semua staf dan semua yang membantu dalam mempersiapkan acara syukuran ini bisa berlangsung,” kata Kapolda Banten saat memberikan sambutan sebelum acara dimulai.

**Baca juga: Siapkan Engineer Berkualitas, IKEI BPD Banten Gelar Seminar di Tangerang.

Disamping itu, Kapolda Banten juga menjelaskan, rumah tua peninggalan pada zaman kolonial Belanda yang terawat dengan baik ini, akan ditempati bersama keluarganya.

“Do’a serta lantunan ayat suci Alquran yang dipancangkan semoga membawa keberkahan,” pungkas Brigjen Pol Tomsi Tohir.

Hadir dalam acara tersebut Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Korniawan, pejabat utama beserta staf, dan puluhan santri Pondok Pesantren Nurul Anwar, Lopang, Kota Serang dan anak yatim. (jic)




Penuh Haru, Polda Banten Kembalikan 8 Mobil Curian Ke Pemiliknya

Kabar6-Seorang warga bertongkat tak kuasa menahan haru dan langsung sujud syukur di Mapolda Banten, Sabtu (25/11/2017).

Ya, warga itu bernama Bambang Setiyoroso, korban penipuan yang sempat kehilangan mopbil Toyota King Innova.

Bambang hari ini sengaja mendatangi Mapolda Banten, untuk mengambil kembali mobil Kijang Inova yang kini telah berhasil ditemukan oleh Polda Banten.

“saya dari awal emang mencari mobil itu, saya samperin ke rumah (pelaku), tapi enggak pernah ketemu, Syukur Alhamdulillah sekarang mobil saya ketemu sama Polda Banten,” katanya, saat ditemui di Mapolda Banten, Sabtu (25/11/2017).

Rasa syukur serupa juga diungkapkan oleh Rifki Ananda, seorang sopir taxi online yangt sebelumnya menjadi korban pencurian disertai penganiayaan.

Rifki sebelumnya kehilangan Toyota Yaris setelah dirinya kehilangan kesadaran akibat disetrum oleh pelaku yang tak lain adalah penumpangnya sendiri.

Hari inipun, Rifki sengaja hadir memenuhi undangan Polda Banten yang telah berhasil menemukan Toyota Yaris tersebut.

“Sebelumnya saya pingsan (disetrum), dijerat dari belakang pake lakban item seluruh wajah dan badan saya, kaya mummi, uajarnya.

Diketahui, setidaknya hari ini ada delapan korban pencurian kendaraan roda empat yang mengambil kendaraannya di Mapolda Banten.

Bagi korban yang merasa kendaraannya hilang, bisa mendatangi Polda Banten dengan menunjukkan surat kendaraan asli dan jika benar ada kendaraannya, bisa membawa pulang secara gratis.**Baca juga: 30 Rumah Terbakar Di Kabupaten Lebak.

“Penyerahan kendaraan bagian dari operasi jaran kalimaya. sisanya roda dua (diserahkan) secara bertahap. Masih ada empat yang kita cari pemiliknya. Setiap waktu bisa ditanyakan,” kata Brgjen Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, ditempat yang sama.(dhi)




Kapolda Banten Peringati HSN di Ponpes Al-Fathaniyah

Kabar6-Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, menghadiri acara peringatan hari Santri Nasional ke-3 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Fathaniyah di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Tembong, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Minggu (22/10/2017).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Peran Santri Dalam Bela Negara, Menjaga Pancasila, Dan NKRI” ini melibatkan sedikitnya 700 peserta dari sejumlah Ponpes se-Provinsi Banten.

Tak hanya dihadiri Kapolda Listyo, Istigosah dan pembacaan Sholawat Nariyah di Hari Santri 2017 ini juga diikuti oleh Ketua DPRD Kota Serang, KH. Matin Syarkowi (Pim Ponpes Al-Fataniya), KH. Zaenudin Rois (Ketua Suryah NU Kota Serang), KH. Daelani, KH. Fatahilah (Rangkas), KH. Sonhaji (Cadasari), KH. Awang (Kragilan), Ust. Tantowi, Ust. Ahmad Gojali (Cidahu ), KH. Sonhaji (Cangkudu), Wadir Krimsus Polda Banten, Wakapolres Serang Kota, Kapolsek Cipocok, para santri dan santriwati, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati hari santri yang ke-3 ini adalah peristiwa yang sangat berharga.

Pemerintah telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, karena para Kiyai dan Santri dianggap memiliki jasa cukup besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Indonesia yang kita cintai ini mempunyai 17 ribu Pulau dengan bermacam- macam suku, agama dan etnis. Itu adalah salah satu modal untuk selalu bersatu dan mempertahankan NKRI.**Baca juga: Santri Dan Maha Karya Untuk NKRI.

“Indonesia selama 350 tahun dijajah Belanda karena waktu itu baru mau bersatu kita di pecah, dengan konflik-konflik saat ini yang terjadi kita harus waspada karena tidak menutup kemungkinan ini adalah permainan bangsa lain yang ingin memecahkan belah NKRI,” kata Kapolda Listyo.(Tim K6)