1

Pemilu Usai, Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras

Kabar6-Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurth mengatakan penyaluran bantuan pangan beras kali ini dilaksanakan di Kantor Pos mengingat saat ini kantor-kantor kelurahan tengah digunakan guna keperluan pemilu.

**Baca Juga:Kejagung Periksa 2 Saksi Korupsi Impor Gula

“Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan maelalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara setelah pemilu kemarin dan selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan,” ujar Bayu dalam siaran persnya, dikutip Jumat (16/02/2024).

Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program bantuan pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan Pangan Beras ini merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga beras yang sedikit mengalami kenaikan karena belum masuk musim panen.(red)




21 Hari, Pencairan Bansos Tunai Tahap 4-5 di Kantor Pos Lebak

Liputankota.com

Kabar6-Sebanyak 60 petugas PT Pos Indonesia disiapkan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai dampak Covid 19 tahap 4 dan 5 di Kabupaten Lebak.

Kepala Pos Rangkasbitung, Giri Andika Wijaksana mengatakan penyaluran bansos tunai tahap 4 dan 5 kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak sudah dimulai sejak Sabtu (22/8/2020) hingga akhir bulan.

Penyaluran bansos tunai kepada 138.519 KPM yang tersebar di 28 kecamatan. Warga yang tidak mengambil bansos di hari sesuai jadwal bisa mencairkan di kantor Pos.

“Yang pasti setelah jadwal pembayaran sampai dengan batas pembayaran yang nanti akan diinfokan lebih lanjut. Biasanya masa pembayaran selama 14 sampai dengan 21 hari terhitung mulai dari tanggal awal pembayaran,” tutur Giri Andika Wijayaksa kepada kabar6.com, Minggu (23/8/2020).

Berbeda dengan tahap 1-3 nilai bansos yang diserahkan sebesar Rp 600 ribu per bulan. Untuk tahap 4 dan 5 masing-masing Rp300 ribu per bulan dengan mekanisme pencairannya digabungkan menjadi satu tahap.

Adapun syarat pengambilan sama dengan tahap sebelumnya. “Surat pemberitahuan kami berikan lagi untuk tahap 4 dan 5,” ujar Giri

**Baca juga: Razia Masker Depan Kantor Bupati Lebak, Pelanggar Mengaku Pengap.

Sementara itu, untuk penyaluran bansos tunai tahap 3 yang bersumber dari APBD kabupaten direncanakan setelah pencairan bansos APBN selesai.

“Rencana awal bulan September sebanyak 32.770 KPM,” katanya.(Nda)