Senangnya Pekerja Serabutan di Lebak Terima Bansos Rp600 Ribu
Kabar6-Ratusan warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang terdampak pandemi Covid-19 sudah menerima bantuan sosial tunai sebesar Rp600 ribu. Kantor pos pun mendadak ramai dipenuhi warga yang mengajukan pencairan.
Pantauan Kabar6.com di kantor Pos Rangkasbitung, warga yang mencairkan bantuan tersebut harus menunjukkan identitas diri berupa KTP dan kartu keluarga (KK). Tapi ada juga beberapa orang yang mengaku datang untuk mewakili orangtuanya.
Salah satu warga Cimarga penerima bantuan adalah Muhamad Suadi. Nampak dari raut wajahnya, bapak 3 anak ini begitu senang saat menerima 6 lembar uang pecahan Rp100 ribu.
“Senang sekali, pasti ini sangat membantu saya buat beli kebutuhan di rumah. Apalagi ini mau menghadapi lebaran, ya setidaknya membeli beberapa kebutuhan,” tutur Suadi saat berbincang dengan Kabar6.com, Kamis (7/5/2020).
Suadi yang sehari-hari sebagai buruh serabutan ini mengaku, sejak virus Corona masuk ke Indonesia, penghasilannya pun ikut kena imbasnya. Sangat sepi orderan pekerjaaan yang ia dapat baik di kampung maupun di luar.
“Sejak saat itu malah sama sekali enggak pernah keluar, karena itu tadi enggak ada kerjaan. Ya, namanya serabutan mah apa aja, tapi bener-bener sepi,” kata pria kelahiran tahun 1978 ini.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, Suadi harus berkali-kali meminjam uang ke keluarganya. Ada sesekali, ia membantu saudaranya berkebun yang hasilnya bisa dijual meski tak seberapa.
**Baca juga: Mobil Advokat di Lebak Dibobol, Laptop Berisi Data Penting Raib.
Walaupun selama 3 bulan dirinya akan mendapat bantuan pemerintah, Suadi mengaku akan tetap bekerja meski pekerjaan tersebut berada di luar Lebak.
“Ya kayak ngebangun atau rehab rumah, kalau ada dan bisa ke sananya pasti dikerjain. Bukannya enggak takut sama Corona, takut pasti lah, tapi gimana namanya juga butuh. Walaupun memang dapat bantuan, tapi kan harus nyari tambahan lain,” kata Suadi.(Nda)