Kabar6-Camat Solear bersama pihak Pemerintah Desa Pasanggrahan menyambangi kediaman kedua warga Desa Pasanggrahan yakni Nenek Asri dan Siti Hodijah yang mengalami Lumpuh di Kampung Cibogo, Desa Pasangerahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Camat Solear Soni Karsan menyampaikan, Dalam kunjungannya kerumah Nenek Asri dan Nenek Siti Hodijah, kegiatan ini dalam rangka memberikan bantuan sembako kepada kedua Lansia yang mengalami Lumpuh karena faktor usia.

“Kedatangan kami dari unsur kecamatan dalam rangka memberikan empati dan perhatian serta memberikan bantuan kepada keduanya karena sudah tidak dapat berjalan atau lumpuh karena usia,” ujar Camat Soni saat di mintai keterangan oleh awak media, Selasa, (10/8/2021).

**Baca juga: Posko PPKM Desa Jambe Dapat Penghargaan Dari Kapolri

Ditempata yang sama, Pjs.Desa Pasanggrahan Dudi Sugandi menjelaskan, terkait ada nya warga yang mengalami Lumpuh, kedua warganya ini beberapa waktu lalu sudah didatangi oleh pemdes untuk memberikan bantuan sembako dan lainya.

“Alhamdulilah hari ini bersama Camat Solear H.Soni Karsan kembali menyambangi kediaman kedua warga kami yang mengalami lumpuh untuk memberikan bantuan sembako buat kebutuhan sehari hari,” pungkas Dudi di tempat yang sama.(CR)

Kabar6 — Lensa Coffe yang berlokasi di Jalan Kelapa dua Raya, Kampung Cibogo Kulon, RT/006/002 Kabupaten Tangerang dibobol maling, pada Jumat, 11 September 2020 sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam aksinya yang terekam oleh CCTV tersebut, nampak dua orang pria berbagi tugas. Satu orang berada di luar bertugas mengawasi dan satu rekan lainnya berada di dalam warung berperan mengambil barang-barang yang diaggap berharga.

Nampak pria yang mengenakan baju abu berlengan pendek, celana krem dan topi tersebut merangsek ke dalam Caffe merusak penghalang warung menggunakan senjata tajam.

Owner Lensa Coffe, Ai Ratna Sriningsih mengatakan, atas kejadian tersebut diketahui sebuah telepon genggam dan dompet yang berada di dalam warung raib digondol maling.

Menurutnya, kejadian serupa pernah dialami dulu sejak pertama kali warung yang menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman tersebut dibuka.

“Dulu sempet kejadian yang hilang HP, karena minim bukti, maka enggak lapor polisi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

**Baca juga: Puting Beliung Sapu Enam Rumah Penduduk di Jayanti.

Namun, kata Ratna, untuk kejadian saat ini pihaknya telah melaporkan kepada polisi dengan mengantongi bukti kuat yakni rekaman CCTV. Ia pun berharap polisi bisa dengan cepat menangkap pencuri yang telah meresahkan masyarakat setempat.

“Gambar orang di rekaman CCTV cukup jelas semoga polisi bisa cepat menangkap,” tutupnya. (Vee)