1

Masalah Infrastruktur di Kabupaten Tangerang, Komisi V DPR RI: Kami akan Sampaikan ke Kementerian

Kabar6.com

Kabar6-Komisi V DPR RI menanggapi berbagai masukan dan keluhan dari Kabupaten Tangerang, dan akan menyampaikannya ke kementerian terkait dan segera ditindak lanjuti secepatnya.

“Kami menanggapi berbagai masukan dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Tangerang sesuai dengan bidangnya, dan akan disampaikan ke kementerian yang bersangkutan untuk segera ditindak lanjuti secepatnya,” ungkap Ibnu Munzir, ketua rombongan Komisi V DPR RI saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tangerang, Selasa (12/3/2019).

Ibnu Munzir juga mengingatkan kepada seluruh anggota tim untuk menanggapi serius terkait permasalahan di Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Kunker Komisi V DPR RI, Sekda Maesyal Minta Dibangunkan Jalan Layang.

Sehingga kunker ini benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Terutama yang dihadapi pemerintah Kabupaten Tangerang bisa teratasi.

“Kabupaten Tangerang harus jadi skala prioritas, karena daerah ini merupakan penyangga ibukota,” pungkas Ibnu Munzir. (fit/hms)




Kasat Reskrim Alexander: Kegiatan Melanggar Norma, Kami Bubarkan

kabar6.com

Kabar6-Kegiatan yang terindikasi kuat melanggar norma yang berlaku di tengah masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) yang cerdas, modern dan religious, tidak akan mendapatkan ijin dari Polres Tangsel.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho. Dia mengatakan pihaknya membantah telah memberikan ijin terkait acara bermuatan LGBT.

“Kami tidak pernah berikan ijin, kegiatan yang terindikasi kuat melanggar Norma yang berlaku di tengah Masyarakat Tangsel yang Cerdas Modern dan Religius ini, jelas tidak mendapatkan ijin dari Polres Tangsel. Kami akan bubarkan,” tegas Alexander.

Sementara, Managemen Grand Charly Karoke Family yang berlokasi di ITC Junction BSD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tolak tempatnya dijadikan lokasi acara pemilihan King and Queen Tangerang 2018 dengan muatan lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Hal itu dikatakan Martinez, Manager Operasional Grand Charly Karoke Family Junction BSD, Senin (29/10/2018).

Dikatakan Martinez, pihak panitia penyelenggara King and Queen Tangerang 2018 pernah datang ke karoke family di kawasan BSD itu.

**Baca juga: Grand Charly BSD Bantah Tempatnya Jadi Ajang Kontes LGBT.

“Memang mereka sempat survey ke Charly, katanya hanya acara ulang tahun untuk kapasitas 20 orang, namun kami belum deal, untuk agenda besok mereka mengklaim memiliki ijin dari pihak kepolisian setempat,” terang Martinez. (Adt)




Pemilik Colt Diesel: Kami Sepertinya Kena Jebakan Batman Mas

kabar6.com

Kabar6-Sungguh malang nasib sopir dan kernet jasa penyewaan angkutan pickup Colt Diesel bernopol R 1457 MT. Berharap dapat orderan, Muhsinun (sopir) dan Asep Hartono (kernet) diamankan dengan dugaan pencurian kabel.

Muhsinun juga mengalami penganiayaan di belakang kantor Graha Telkom BSD Selasa dinihari (2/10/2018) oleh orang yang mengenakan seragam sekuriti sekira pukul 03.00 WIB. Hal itu diungkapkan Budiansyah selaku pemilik kendaraan colt diesel.

Budiansyah, selaku pemilik mobil Colt Diesel menceritakan, setelah penganiayaan dilakukan, Muhsinun dan Asep Hartono digelandang ke kantor polisi bersama mobil pickup dan barang bukti berupa kabel berukuran besar potongan 3 meteran.

“Lucu, cuma sopir dan kernet saya doang yang dibawa ke kantor polisi, padahal mereka tidak tau apa-apa. Dan, waktu diamankan dari Rawabuntu, ada beberapa lainnya juga yang sebenarnya turut diamankan. Kami kayak kena jebakan batman mas,” ujar Budiansyah melalui sambungan telepon, Jumat (5/10/2018).

**Baca juga: Berharap Dapat Orderan, Muhsinun Malah Digebukin di Grha Telkom BSD.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Alexander, SH, S.IK, MM , M.Si, ketika di konfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkan aksi pencurian kabel tersebut.

“Oh, kasus itu pencurian kabel, setelah di periksa supir dan kernetnya tidak terbukti sebagai pelaku pencurian, maka kami bebaskan, jika ada pemukulan, silahkan lapor ke kami,” tegasnya.(tim K6)




Pihak Ahli Waris: Lapor Dong, Kami Sudah Merusak Patok Lahan

kabar6.com

Kabar6.com-Pihak kuasa ahli waris kecewa dengan sikap PT Tangerang Matra yang diduga menyerobot kepemilikan lahan seluas 45 hektar di Jalan Tirtayasa RT 002/02 Kelurahan Kunciran Jaya, Kota Tangerang.

Kekecewaan memuncak disaat PT Tangerang Matra yang menggunakan jasa para preman melakukan pemagaran akses masuk menuju lahan seluas 45 hektar menggunakan bambu belum lama ini.

“Sungguh disayangkan sekali pihak PT Tangerang Matra menyewa-nyewa preman untuk mematok akses masuk lahan itu,” kata Kemal Pasha, perwakilan ahli waris, Kamis (20/9/2018).

Tak terima lahannya di patok, lalu pihak ahli waris bersama warga membongkar patok bambu menuju akses masuk ke lahan yang disengketakan itu. **Baca juga: Sabyan Gambus Sedot Ribuan Mata Pengunjung di Festival Al Azhom.

“Kan ada unsur pidananya bongkar patok lahan tanpa ijin. Kalau memang merasa punya kepemilikan tanah yang sah laporin dong, kok malah diam saja,” singgung Kemal.

Senada, Darmawan selaku ahli waris menambahkan, kalau memang pihak PT Tangerang Matra memiliki bukti dan keabsahan surat, seharusnya pihak PT Tangerang Matra sudah melaporkan ahli waris ke pihak yang berwajib.

“Kami sudah melakukan pengrusakan dengan membongkar patok pagar yang di buat oleh PT Tangerang Matra, lapor dong ke pihak berwajib biar seluruh masyarakat tau. Kami menunggu laporan dari mereka,” ketus Darmawan. (jicris)




Humas Waskita: Kami Akan Survei Rumah Warga yang Retak

kabar6.com

Kabar6-Terkait retaknya rumah warga Kampung Kejaren, RT 007/03, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), karena aktivitas pakubumi, Pelaksana Lapangan Waskita mengatakan agar warga melakukan konsultasi dengan Humas Waskita.

“Silahkan saja warga konsultasi ke bagian humas terkait keluhan rumah retak-retak. Kami tidak punya kapasitas untuk ambil keputusan. Saya akan kasih nomor telepon orang humasnya,” ungkap Jepri, Pelaksana Lapangan Waskita saat dihubungi warga via telepon, Sabtu malam (8/9/2018).

Dihubungi kabar6.com, Andriadi, Humas Waskita menjelaskan, silahkan dicatat nama warga, KTP, KK serta alamatnya. Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan rumah warga yang mengalami keretakan oleh pihak Waskita.

“ Tim kami nanti akan turun pak untuk cek ke rumah warga yang retak-retak. Nanti yang turun ke lapangan orang kami namanya Santoso atau Ridwan. Tolong sekalian warga persiapkan KTP dan KK pada saat orang kami survey ke rumah, biar didata semua,” ungkap Andriadi melalui pesan whatsappnya.

Terpisah, salah seorang warga Jelupang yang rumahnya mengalami keretakan menjelaskan, dirinya sudah membicarakan masalah ini sejak 1 Agustus 2018. Namun hingga sekarang tidak ada tanggapan serius dari pihak Waskita. **Baca juga: Dinding Rumah Retak, Warga Jelupang Keluhkan Aktifitas Pakubumi Proyek Tol Kunciran-Serpong.

“Saya sudah bicarakan masalah ini dari 1 Agustus kemarin, berarti sudah satu bulan lebih. Namun ,tak ada pihak Waskita yang datang sampai saat ini,” ungkap Samin sembari nyeruput kopi yang masih hangat. (jicris)




Puisi Jerry Hermawan Lo di Acara Fortiber “Kami Semua Anak Bangsa”

kabar6.com

Kabar6-Ada yang beda dicara pelantikan pengurus Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) di Ballroom Suncity Restaurant Lindeteves Trade Center Lantai 5, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Selasa malam (28/8/2018).

Dialah Jerry Hermawan Lo, Pengusaha sukses di Tangerang Selatan ini tampil membacakan pusisi berjudul “Kami Semua Anak Bangsa” dengan diiringi lagu Indonesia Pusaka.

Panggung pun bergema dengan bait-bait puisi yang dibacakan Jerry dengan lantang dan penuh ekspresi, ini membuat tamu yang hadir terkesima.

“Puisi yang saya bacakan tadi itu mewakili kami di Fortiber ini, saya berharap Fortiber nantinya dapat menjadi organisasi pemersatu etnis, agama ataupun RAS yang ada di Indonesia,” ujar Presiden Komisaris JHL Group ini pada kabar6, Rabu (29/8/2018).

Di organisasi ini, Jerry menjabat sebagai Dewan Pembina Fortiber, menurutnya membaca puisi adalah hoby sejak dari kecil, dan pada moment tersebut. Pemilik Hotel Ikonik JHL Solitaire di Gading Serpong ini, ingin menunjukan bahwa warga etnis Tionghoa adalah sama sebagai anak bangsa lainnya, yang ikut berjuang dan berperan aktif untuk kepentingan bangsa dalam NKRI.

kabar6.com
Pelantikan pengurus Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) di Ballroom Suncity Restaurant Lindeteves Trade Center Lantai 5, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (irsa)

Menurut Jerry, acara pelantikan pengurus Fortiber Pusat masa bakti 2018-2023 sangat luar biasa karena kesuksesan acara itu atas kerjasama anggota Fortiber walaupun memiliki dana minim.**Baca juga: Lagi, JHL Group Hadirkan Luxury Hotel Di Gading Serpong.

“Pelantikan hari ini sangat luar biasa terjadi gotong royong dengan tidak ada dana semua anggota gotong royong dan anggota yang mengeluarkan tenaga ini sangat luar biasa,” kata pemilik Jeep Station di Tangerang ini.**Baca juga: Hadir Di Tangerang, Carstensz Residence Usung Konsep Smart Modular Unit.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota DPD RI Tellie Gozelie, Dewan Pertimbangan Fortiber Jerry Hermawan Lo dan Ketua Fortiber Anda Hakim. (irsa)