1

Si Jago Merah Lalap Kios Pembuatan Kusen di Kosambi

Kabar6.com

Kabar6-Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jalan Raya Salembaran,Kampung Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang pada Sabtu pagi (17/10/2020)

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Tangerang Kosrudin dalam keterangannya mengatakan, sekira pukul 05.15 WIB si jago merah melalap satu unit kios usaha pembuat kusen milik Edwin warga RT 02/03 Kampung Salembaran Kosambi

“Api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau konsleting listrik, api dengan mudah menyambar kayu kayu kering yang mudah terbakar,” ungkap Kosrudin kepada kabar6.com lewat keterangan tertulisnya

Dijelaskannya, dalam waktu dua jam petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan si jago merah, dengan menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari pos Kosambi

**Baca juga: Bupati Tangerang Resmikan Masjid Qolbun Salim BSD.

“Saat ini sedang dilakukan pendinginan, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugiannya mencapai 100 juta rupiah dan kondisi bangunan kios rusak berat,” terang Kosrudin (Han)




Bupati Tangerang Resmikan Masjid Qolbun Salim BSD

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Masjid Qolbun Salim di Jalan Sekolah Foresta Lot.II No.10 (depan sekolah Nanyang School) Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (16/10/2020).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya memberikan apresiasi dengan diresmikannya Masjid Qolbun Salim ini,” ucap Zaki pada saat sambutan Peresmian Masjid.

Lanjut Zaki dengan berdirinya tempat ibadah ini mudah-mudahan dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dan selalu mentauladani perkataan, sikap, sifat dan perbuatan Nabi kita Muhammad SAW serta mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari dengan menjalin tali silaturahmi diantara sesama umat.

Ia juga mengatakan, dalam masa pandemi ini Masjid Qolbun Salim bisa menjadi alternatif untuk menampung jamaah di Sekitar BSD.

Ketua Pembina Yayasan Qolbun Salim Ir.H. M Bachrum, MBA juga mengatakan, Kami merasa senang dan bangga kepada Bupati Tangerang di tengah kesibukannya telah menyempatkan untuk hadir dan meresmikan secara resmi Masjid Qolbun Salim.

**Baca juga: IPW Minta Mabes Polri Jangan Tutup-tutupi Kasus Penembakan di Paramount Tangerang.

“Mudah-mudahan dengan adanya Masjid ini kami dapat melaksanakan ibadah berjamaah, melaksanakan pengajian dan bisa melakukan aktivitas Keagamaan lainnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar didampingi Camat Pagedangan Dadan Gandana, MUI Kecamatan Pagedangan, tokoh masyarakat Pagedangan dan Ketua Pembina Yayasan Qolbun Salim Ir.H. M Bachrum melakukan penandatanganan secara simbolis atas diresmikannya Masjid Qolbun Salim dan melakukan peninjauan masjid.(BL/hsm)




IPW Minta Mabes Polri Jangan Tutup-tutupi Kasus Penembakan di Paramount Tangerang

Kabar6.com

Kabar6- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta kepada pihak kepolisian agar tidak menutupi kasus penembakan terhadap sipil yang dilakukan terduga oknum polisi di Viper Cafe and Restaurant Paramount, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Mabes Polri, kata Neta, harus menjelaskan kasus ini secara transparan agar tidak menjadi informasi yang simpang siur. Penjelasan dari Mabes Polri ini perlu dilakukan, nilai dia, agar berbagai pihak bisa mengantisipasi dan mendamaikan kedua belah pihak, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pertikaian berlanjut.

“Apa penyebab penembakan itu? Benarkah pelaku penembakannya adalah anggota densus 88? Dan benarkan saat ini pelaku masih di RS Bethsaida Gading Serpong karena digebukin massa sesudah kejadian dan menderita di bagian kepala, dan benarkah korban penembakan itu adalah disertir TNI yang menjadi satpam di cafe tersebut?,” ujar Neta dalam rilisnya, Jumat (16/10/2020).

Meski demikian, lanjut Neta, Propam Polri harus bertindak cepat dan memproses kasus ini. “Lamban nya polisi memaparkan kronologis kasus itu, mungkin polisi ingin lebih mendalami kasus ini dulu,” terang Neta, mantan wartawan ini.

Peristiwa di Viper Cafe Paramount Gading Serpong Kamis dini hari (15/10/2020) oleh terduga oknum polisi adalah peristiwa yang memalukan dan menambah catatan hitam kepolisian di masyarakat. “Apalagi peristiwa penembakan itu terjadi di tempat hiburan malam yang sekitar dua pekan lalu digerebek, namun kembali beroperasi,” tegasnya.

**Baca juga:Hasil Survei Temukan 17,9 Persen, IKM di Kabupaten Tangerang Berhenti Operasi Dampak Covid-19.

Dengan begini, Neta menegaskan, Pemkab Tangerang perlu lebih bersikap tegas dan segera menutup tempat hiburan malam itu. “Karena jika dibiarkan kekacauan yang lebih besar dikhawatirkan akan terjadi lagi. Soalnya korban atas nama Yar 28 tahun yang luka tembak di dada kiri itu disebut-sebut sebagai disertir TNI,” tutupnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus belum dapat dikonfirmasi mengenai kronologis dan penjelasan dari kasus penembakan yang terjadi di Viper Cafe and Restaurant Paramount, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.(eka)




Hasil Survei Temukan 17,9 Persen, IKM di Kabupaten Tangerang Berhenti Operasi Dampak Covid-19

Kabar6- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan survei terkait Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Tangerang di tengah Pandemi COVID-19 dan hasilnya 17,9 persen berhenti beroperasi.

Sedangkan IKM yang produksi normal 11,4 persen dan yang tetap melakukan produksi, meskipun di tengah kesulitan pandemi COVID-19 sebanyak 70,7 persen.

Kepala Seksi Industri Menengah Besar pada Disperindag Kabupaten Tangerang Hasanudin mengatakan, survei ini dilakukan dalam rangka mengetahui dampak dari COVID-19 terhadap industri kecil menengah di Kabupaten Tangerang.

“Kami telah mengirimkan kuesioner kepada 457 IKM yang ada di Kabupaten Tangerang namun yang merespon dan mengirimkan kembali kuesionernya hanya 140 IKM yang tersebar di Kabupaten Tangerang,” ujar Hasanudin pada keterangannya, Kamis (15/10/20/20).

Dari 140 IKM tersebut paling banyak terdapat di Kecamatan Kelapa Dua sebanyak 45 IKM, selanjutnya Pasar Kemis, Curug, dan Legok masing-masing 15 IKM, serta Panongan 10 IKM, dan Cikupa 9 IKM.

“Dari hasil survei tersebut didapati bahwa sebagian besar IKM sumber modalnya berasal dari pribadi sendiri sebanyak 121 IKM, 16 IKM berasal dari pinjaman perbankan 2 dari koperasi 1 pinjaman lainnya,” jelas Hasanudin.

Dari 140 KM tersebut paling banyak mereka menghasilkan produk seperti makanan dan olahan makanan serta minuman maupun kuliner. Namun Dari 140 IKM ada 41,4 persen pekerja yang dirumahkan karena terdampak Covid-19 dan selebihnya 58,6 persen tetap bekerja.

“Di tengah pandemi ini IKM ada yang tidak berproduksi dan ada yang masih melakukan produksi. yang berhenti operasi 17,9 persen yang berproduksi normal 11,4 persen dan yang tetap melakukan produksi meskipun di tengah kesulitan pandemi COVID-19 sebanyak 70,7 persen pungkasnya.

Hal senada ditambahkan oleh Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono mengungkapkan, dari hasil survei tersebut kami menyimpulkan bahwa yang paling dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap beroperasi atau bertahan dan dapat meningkatkan omset di masa pandemi COVID-19 ini adalah permodalan itu yang paling penting.

**Baca juga:Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Tinjau Protokol Kesehatan Di Pesantren TIP Balaraja.

Bantuan permodalan bisa meningkatkan produktivitas dan terus lanjutkan beroperasi selain itu pemasaran atau marketing juga menjadi permasalahan yang cukup banyak dihadapi oleh para IKM.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang ditengah pandemi ini telah banyak melakukan kebijakan salah satunya untuk pemulihan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat, khusnya dunia usaha kecil, bantuan permodalan, bantuan subsidi bunga dan bantua lainnya, itu semua demi mendongkrak ekonomi masyarakat,” ungkap Ujang Sudiartono (han)




Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Tinjau Protokol Kesehatan Di Pesantren TIP Balaraja

Kabar6-Tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tangerang tinjau langsung Penerapan Protokol kesehatan di Pesantren Tahfidz Insan Pratama Jalan Perahu No 7 Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020).

Ketua Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Hery Heryanto menjelaskan, kedatangan tim Satgas ke Pesantren Tahfidz Insan Pratama Balaraja ini setelah menerima laporan dari masyarakat dan juga para orang tua santri bahwa di lingkungan pesantren Insan Pratama terdapat 10 santri dan tenaga pengajar terpapar virus corona.

”Ini merupakan tanggung jawab bersama, dan kita sama-sama melakukan penanganan agar tidak menularkan,” ucap Hery Heryanto yang juga menjabat Asda 1 Kabupaten Tangerang ini.

**Baca juga:Hasil Semuanya Negatif, Seluruh Pegawai Kelurahan Sukamulya Ikuti Rapid Test.

Menurut Hery, informasi yang diterima Satgas Covid-19 harus direspon, makanya kita datang dan mengecek langsung kebenaran informasi ke pihak pesantren.

”Kami meninjau langsung untuk mengetahui kebenaran informasi yang terjadi sebenarnya dan bagaimana penanganan yang dilakukan, serta aktifitas belajar mengajarnya, di saat Pandemi seperti ini,” tegasnya (Han)




Demo Buruh Kondusif, Forkopimda Kabupaten Tangerang Deklarasi Cinta Damai

Kabar6-Deklarasi Cinta Damai Bersama Forkopimda di Gedung Serbaguna (GSG) Kabupaten Tangerang sekaligus untuk memperingati hari jadi Kabupaten Tangerang ke-388, Kamis (15/10/2020).

Acara dipimpin Sekretaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid, Kapolres Tigarakasa Ade Arya Syam Iindradi, Majlis Ulama Infonesiap (MUI) Kab. Tangerang KH. Ues Nawawi, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Bangun I.E Siregar, dan banyak dari unsur masyarakat.

Moch. Maesyal Rasyid hadir mewakili Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Tampak bersama Tokoh Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor. Ia mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa, pelajar dan seluruh buruh yang demo menyampaikan aspirasi dengan cara tertib dan kondusif.

**Baca juga:Merespon Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polresta Tangerang, Forkopimda, dan Elemen Masyarakat Deklarasikan Cinta Damai.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh saudara-saudara kami mahasiswa, pelajar, dan buruh yang sudah menyampaikan aspirasi dengan cara kondusif tidak ada kerusakan sama sekali, kita masayarakat Kabupaten tangerang harus mencipkan rasa aman dan rasa kondusif,” ujarnya.

Besok lusa, pesan dia, masyarakat Kabupaten Tangerang harus aman dan tertib. “Untuk ke depannya ataupun besok lusa, masyarakat Kabupaten Tangerang harus lebih cerdas oleh masyarakat itu sendiri aman, tertib, dan lancer,” tutupnya. (CR/Time k6)




Terduga Pelaku Anggota Mabes, Kapolsek Benarkan Penembakan di Kelapa Dua

Kabar6-Dugaan anggota keamanan di Viper Café and Restaurant tertembak oknum polisi dibenarkan Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharam Wibisono Adipradono. Penembakan terjadi di Kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis dini (15/10/2020.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharam Wibisono Adipradono menjelaskan, yang tertembak adalah warga sipil atau pengunjung cafe tersebut dan kini kondisinya sudah mulai membaik. Sedangkan Menurutnya, terduga pelaku dari anggota Mabes Polri dan masih dalam penyelidikan.

**Baca juga:Keributan di Viper Cafe, Seorang Petugas Keamanan Diduga Tertembak Oknum Polisi.

“Jadi itu 100 persen warga sipil. Bukan anggota keamanan. Barang bukti diamankan di Kasatreskrim. Informasi awal ada keributan kecil. Tapi kita masih dalami terus biar jelasnya seperti apa,” ujar Muharam kepada wartawan di Mapolsek Kelapa Dua, Kamis (15/10/2020). (eka)




Keributan di Viper Cafe, Seorang Petugas Keamanan Diduga Tertembak Oknum Polisi

Kabar6 – Keributan terjadi di Viper Cafe dan Resto, Jalan Kelapa Dua, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis dini hari (15/10/2020).

Akibat insiden itu, satu orang bernama Alfredo kritis ditembak pengujung lain yang diduga anggota Datasemen Khusus (Densus) Mabes Polri berinisial Briptu WA.

Salah seorang warga yang minta namanya dirahasikan mengatakan, keributan itu berawal saat Briptu WA, terduga pelaku bersama kedua temannya masuk ke dalam Viper Cafe dan Resto. Tak berselang lama, terjadi gesekan antara terduga pelaku dan sekelompok pengunjung lainnya.

“Jadi sempat ada cekcok antara sekelompok pengujung dengan terduga oknum polisi berpangkat Briptu itu. Kemudian si terduga pelaku itu sempat mengeluarkan senjata api dan mengaku bahwa ia adalah seorang anggota polisi,” kata warga ikut jadi pengunjung saat dimintai tanggapan wartawan, Kamis (15/10/2020).

Setelah itu, seorang petugas keamanan Viper Cafe dan Resto mencoba untuk menghentikan cekcok yang sudah semakin panas dengan membawa terduga pelaku ke luar. Namun, tiba-tiba senjata api yang dipegang terduga pelaku meletus dan mengenai dada sebelah kanan Alfredo.

**Baca juga:Satu Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskesmas Cikuya Solear Tutup 3 Hari.

Pas lagi diamanin keluar resto, tiba-tiba petugas keamanan itu tertembak di dada sebelah kanan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bethsaida Gading Serpong,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono hingga saat ini belum merespon panggilan telepon dari wartawan. (vee)




Bongkar Prostitusi Online di CitraRaya, Polisi Amankan 3 PSK

Kabar6.com

Kabar6 – Anggota Reskrim Polsek Panongan kembali berhasil membongkar bisnis prostitusi berkedok panti pijat atau spa di wilayah CitraRaya, tepatnya di Ruko Mardigras Blok KC 1 No. 7, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Selasa (13/10/2020).

Kapolsek Panongan AKP Rohman mengatakan, saat melakukan observasi di wilayah Citra Raya tampak dua orang pria dengan gerak gerik mencurigakan masuk ke ruko Melati Spa. “Dengan gerak gerik mencurigakan, mereka masuk ke dalam ruko dan pintu langsung ditutup,” kata Rohmn kepada wartawan di kantor Polsek, Rabu (14/10/2020).

Kemudian, lanjut Rohman, pihaknya langsung melakukan penggerebekan ke dalam ruko dan melakukan pemeriksaan. Dan benar saja, polisi menemukan dua passng bukan suami istri sedang melakukan hubungan intim. “Kami dapati dua pasang laki-laki dan perempuan sedang melakukan hubungan intim di kamar,” ujar Rohman.

Dari hasil pemeriksaan kedua pelanggan tersebut, kutip Rohman, mereka mengaku melakukan transaksi untuk memesan pekera seks komersial (PSK) melalui aplikasi online.

Kemudian, setelah ada kesepakatan harga, pelanggan langsung datang ke ruko tersebut. “Setelah harga sepakat, pelanggan langsung datang dan masuk ke tempat itu (Melati Spa_red) yang sudah tersedis PSK di dalamnya,” jelasnya.

**Baca juga: Paksa Buruh Pabrik PT PWI 1 di Serang Keluar, Demonstran Sweeping Hingga Jebol Tembok Pagar.

Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 2 juta, 310 buah kondom, dua unit telepon genggam, dua bungkus tisu basah dan satu buku tamu. “Turut kami amankan 2 orang tersangka, 3 PSK dan 2 orang pelanggan,” pungkasnya. (vee)




Paksa Buruh Pabrik PT PWI 1 di Serang Keluar, Demonstran Sweeping Hingga Jebol Tembok Pagar

Kabar6.com

Kabar6- Akibat aksi sweeping hingga menjebol tembok PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 di Cikande Serang yang dilakukan buruh dari luar pabrik dalam rangka demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja membuat panik dan buruh berhamburan keluar.

Akhirnya buruh pabrik PT PWI 1 ikut berbaur dengan demonstran yang dari luar pabrik mendengar orasi dan meneriakan tuntutan dari demonstran.

Ahmad Sukri (48) salah satu karyawan perusahaan yang memproduksi sepatu itu mengatakan, aksi sweeping yang dilakukan ribuan massa buruh dari berbagai aliansi serikat pekerja (SP) di wilayah itu menjebol tembok pagar sehingga karyawan di dalam perusahaan itu keluar.

**Baca juga: Komisi V DPRD Banten Kunjungi Rumah Besar Pengajar Swasta Nusantara di Kabupaten Tangerang.

“Ya di sweeping dari luar, gerbang kita diperkuat ternyata tembok yang mereka robohkan,” ungkap Sukri pria asal Kirana Solear kepada kabar6.com lewat pesan singkatnya, Rabu (14/10/2020)

Dikatakannya, akibat aksi massa buruh yang menolak Omnibus law oleh DPR RI, Senin (5/10/2020), ribuan karyawan yang tengah menjalankan pekerjaannya terpaksa harus keluar, pulang dan sebagian ikuti orasi, akibatnya, aktivitas produksi pun terhenti. “Untuk karyawan di pulangkan semua dan sebagian ikut orasi ke serang,” pungkasnya. (han)