1

Ingin Punya Anak Laki-laki, Pria Ini Nekat Jual Anak Perempuannya Rp87 Juta

Kabar6-Seorang pria asal Tiongkok yang ingin memiliki anak laki-laki, tega menjual putri kandungnya seharga Rp87 juta. Alhasil kini orangtua tak bertanggung jawab ini mendekam di balik jeruji besi.

Pria bernama Xiaohui ini, melansir Nextshark, nekat menjual putrinya yang berusia 10 hari kepada sepasang suami istri di Hubei, sekira 1.200 kilometer dari rumah mereka di Zhejiang pada September lalu. Berita tentang bayi perempuan yang hilang itu akhirnya terdengar oleh polisi setelah ibunda Xiaohui, Li, gagal menemui cucu keduanya beberapa kali. Menurut Li, Xiaohui tidak akan membiarkan putri keduanya berada di rumah setiap kali sang nenek ingin berkunjung.

Xiaohui memaksanya untuk meninggalkan makanan yang telah Li persiapkan di depan pintu rumah. Tentunya hal ini sangat janggal dan membuat Li penasaran. Hingga akhirnya Li memutuskan untuk melaporkan putranya ke pihak yang berwajib setelah mengkonfirmasi bahwa cucunya tidak berada di rumah.

Setelah ditangkap, Xiaohui yang tidak bekerja mengaku bahwa ia menjual putrinya karena ia menginginkan seorang putra untuk menjadi anak kedua. Polisi pun melacak keberadaan si pembeli bayi. Akirnya polisi menemukan pembeli bayi tersebut adalah pasangan suami istri yang bernama Zhang dan Xu. Pasangan ini pun menjelaskan alasannya untuk membeli bayi perempuan milik Xiaohui.

Pasangan suami-istri ini diketahui gagal dalam memiliki anak setelah 10 tahun pernikahan mereka. Alhasil ia berinisiatif untuk membeli bayi online sebagai solusinya. ** Baca juga: Makan Otak Tupai Bikin Pria Ini Meregang Nyawa

Kini bayi perempuan malang tersebut telah dikembalikan ke rumah mereka di provinsi Zhejiang.(ilj/bbs)




Tega! Seorang Ibu Jual Anaknya Agar Bisa Membeli Kosmetik

Kabar6-Entah terbuat dari apa hati wanita yang satu ini, hingga tega menjual anak kandungnya. Ya, wanita asal Provinsi Yunan, Tiongkok, yang diketahui bernama Yu ini menjual anaknya yang baru berusia satu tahun dan menggunakan uang hasil penjualan itu untuk membeli kosmetik dan keperluan lainnya.

Untuk menutupi kejahatan yang dilakukannya itu, melansir Shanghaiist, Yu melapor ke pihak berwajib bahwa ia baru saja kehilangan anak di stasiun kereta. Yu membuat laporan, dirinya bersama sang anak yang bernama Huahua, berencana pergi ke kota Henan di Zhengzhou. Namun saat dilakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta lain. Polisi menemukan bahwa Huahua tidak hilang karena diculik atau tersesat, melainkan telah dijual oleh ibunya sendiri.

Dkatakan Yu, ia menjual Huahua dengan harga Rp100 juta. Bahkan Yu mengaku bahwa ia telah menggunakan uang hasil penjualan tadi sekira Rp13 juta untuk membeli kosmetik. ** Baca juga: Ibu Sibuk Main Gadget Hingga Tak Sadar Anak Kembarnya Terseret Ombak

Huahua akhirnya diserahkan kepada sang ayah, dan dua orang yang membeli Huahua kemudian ditangkap dengan dakwaan perdagangan anak. Sedangkan Yu didakwa dengan dakwaan yang sama dan terancam hukuman penjara.(ilj/bbs)




5 Tradisi Unik Suku Aztec

Kabar6-Masyarakat Aztek terdiri atas bermacam-macam suku bangsa yang mendiami kawasan tengah Meksiko, khususnya suku-suku bangsa penutur bahasa Nahuatl yang mendiami sebagian besar kawasan Mesoamerika sejak abad ke-14 sampai abad ke-16.

Suku Aztec Kuno (1300-1521) memang terkenal karena kepemilikan emas serta masyarakatnya yang maju. Mereka juga memiliki pasukan militer yang terampil dan ritual-ritual kepada para dewa yang haus darah.

Nah, tahukah Anda ada lima tradisi unik yang dilakukan oleh suku Aztec? Melansir Intisari, berikut beberapa tradisi yang dimaksud:

1. Banyak orangtua yang menjual anaknya sebagai budak
Dalam dunia perbudakan Aztec Kuno, ternyata banyak orangtua yang menjual anaknya sebagai budak untuk membayar utang. Namun keputusan ini harus melewati persetujuan dari pihak berwenang terlebih dahulu.

Pertama-tama, orangtua harus pergi ke pengadilan dan menyerahkan kasus kepada para pejabat. Setelah mendengar semua alasan, seperti misalnya kemiskinan atau lain-lain, barulah pengadilan akan memutuskan untuk menyetujui atau menolak penjualan anak tersebut.

2. Menjual diri sendiri sebagai budak
Orang Aztec yang sangat miskin dan terlilit utang kadang secara sukarela akan menjual diri sendiri sebagai budak. Ada beberapa cara berbeda kenapa orang Aztec Kuno bisa menjadi budak.

Cara pertama adalah karena tidak sengaja menjadikan diri sendiri sebagai taruhan akan menjadi budak dalam setiap judi. Cara lain, karena terlalu putus asa dan terlilit utang.

3. Budak dapat memiliki budak lainnya
Dalam beberapa kasus, seorang budak dapat juga membeli dan memiliki budak lainnya. Sementara membeli kebebasan memiliki harga yang lebih mahal, membeli budak rasanya akan lebih murah. Budak itu kemudian akan menempatkan budak-budaknya untuk bekerja.

4. Tidak ada anak yang terlahir sebagai seorang budak
Budak tentu saja diperbolehkan menikah. Bahkan jika pernikahan itu terjadi antara budak dan budak lainnya, anak yang lahir tetap diakui sebagai manusia bebas.

5. Budak yang tidak taat akan menjadi makanan para Dewa
Jika seorang budak tidak taat, konsekuensinya adalah mereka dapat diseret oleh tuannya untuk dipermalukan di alun-alun kota dan diberi sanksi. Jika ketidaktaatan ini terus berlanjut selama tiga kali, maka tuan pemilik biasanya akan memasangkan kerah kayu untuk kemudian menjualnya.

Sekali seorang budak dijual karena tidak patuh, dia akan dipasangi kerah kayu dan membuatnya sulit melarikan diri. Jika budak masih terus gemar untuk bertingkah taat hingga dijual sampai tiga kali pada tuan yang berbeda, maka selanjutnya dia akan dikorbankan untuk para Dewa. ** Baca juga: Jatuh Cinta pada Boneka Zombie, Seorang Remaja Asal Amerika Berniat Menikahinya

Wow…(ilj/bbs)