1

Jimly Bocah Penderita Tumor Otot di Pondok Aren Butuh Bantuan

kabar6.com

Kabar6-Teuku Jimly Ben Hanafi (11), kondisinya terlihat sangat memprihatinkan. Badan bagian kanan besar seukuran bola basket. Sementara postur tubuhnya hanya tinggal dibalut tulang.

Warga yang bermukim di Jalan Reformasi RT 05 RW II, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren itu sudah sejak tiga tahun terakhir ini terus terbaring lemah di tempat tidur.

Hasil diagnosa medis menyatakan nahwa Jimly mengidap penyakit kanker ganas otot jaringan lunak.

“Udah dari tahun 2016 om,” kata Jimly saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (13/1/2019).

Tatapan menerawang dari mata anak keempat dari pasangan Teuku Muhammad Yusuf dan Yasmin itu tersirat pasrah.

Dunia anak-anak yang diisi dengan kegiatan belajar serta bermain sebagaimana lazimnya bocah sebaya tak lagi bisa dinikmatinya.

Jimly menyatakan ingin sembuh seperti sediakala. Tapi ia menyadari kesulitan ekonomi orangtuanya membuat benjolan akibat kanker semakin membesar.

“Pengen bisa belajar dan bermain kayak dulu lagi deh,” ujarnya bernada lirih.

Di lokasi yang sama, Yasmin, ibu kandung Jimly bercerita bahwa penyakit anaknya mulai terlihat sekitar Maret 2017 silam. Berawal dari benjolan dibagian bawah ketiak kiri.

“Kita mah awalnya ngirain palingan cuma bisul,” ungkap Yasmin. Saat membawa berobat ke dokter ia merasa dirinya bagaikan disambar halilintar.

Petugas medis mendiagnosa benjolan di tubuh Jimly akibat asilasi mitra, tumor di ketiak. Dokter pun menyarankan agar Jimly harus segera dioperasi.

Yasmin bilang, kini keluarganya sudah tak lagi mampu menanggung biaya perobatan untuk Jimly. “Udah di kemo sampai sepuluh kali,” ujarnya.**Baca juga: DPRD Lebak Laporkan Hasil Reses ke-1.

Ia dan suaminya berharap ada uluran tangan dari pemerintah maupun para dermawan. Sebab Yasmin menyadari untuk pengobatan kemo membutuhkan biaya yang sangat besar.(yud)