Jikustik Gelar Roadshow Ulang Tahun di 28 Kota Indonesia dan Malaysia

Kabar6-Pada tanggal 26 Februari 2024 Jikustik merayakan ulang tahunnya yang ke 28 tahun yang menandai perjalanan panjang band yang telah melahirkan 14 album.

Perjalanan ini dipenuhi dengan tantangan, dimana setiap individu dalam band memiliki ego dan harapan yang berbeda – berbeda. Namun, hal ini justru memperkuat hubungan diantara mereka. Salah satu momen penting adalah kembalinya Icha Aji pada tahun 2023 setelah meninggalkan band selama 11 tahun.

“Kami sangat bersyukur telah melewati perjalanan hampir tiga dasawarsa di industri musk Indonesia, dengans emua dinamika yang pernah kami lalui bersama. Usia 28 tahun sangat berarti bagi kami berempat dan kami merasakan hal yang sama dengan para pecinta karya – karya kami yang antusias selama satu tahun terakhir”, demikian disampaikan oleh Ardi Nurdin, Pemain gitar Jikustik, Rabu(28/2/2024)

Tema 28 years of Jikustik – Timeless tunes, Ednless Memories yang menjadi semangat jikustik ditahun 28, ditandai dengan undangan kepada kerabat, saudara dan penggemar setia syukuran dan makan malam bersama pada tanggal 26 Februari 2024, di Hotel Fortuna Grande Seturan, Yogyakarta, menjadi momentum penting.

Di acara tersebut, Jikustik mengumumkan rencana untuk melakukan roadshow di 28 kota di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia sebagai simbol perayaan ulang tahun ke 28. Roadshow ini akan dilaksanakan mulai bulan April hingga Desember 2024.

Roadshow ke-28 kota di Indonesia pada tahun 2024 akan mengusung tema yang sama dengan tema perayaan ulang tahun ke-28 tahun Jikustik yaitu “28 years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories.

**Baca Juga: Pleno PPK Kasemen Selesai, Suara Ganjar-Mahfud Tertinggal Jauh dari Paslon Lainnya

Tema ini diharapkan dapat mengingatkan kita semua, terutama para penikmat musik, bahwa semua karya tidak hanya berhenti saat dirilis ke masyarakat, melainkan akan menjadi bagian abadi dari kehidupan pendengar dan perjalanan hidup mereka.

“Dengan jumlah kota atau kabupaten di Indonesia yang mencapai 514, 28 kota terlihat belum mencakup 10% dari total jumlah tersebut. Pemilihan 28 kota menjadi simbol ulang tahun ke-28 bagi Jikustik dan diharapkan juga dapat memuaskan hasrat pecinta karya Jikustik secara langsung yang melintasi batas generasi dari milenial hingga generasi Z,” Ujar Dodi Soufiandi, Co-Founder Sinopsis Creative Hub yang saat ini berperan sebagai manager bisnis Jikustik.

Untuk perhelatan Roadshow ke-28 kota ini, Jikustik membuka diri untuk bekerja sama dengan promotor, event organizer, kafe, Universitas ataupun dari masing – masing kota yang akan disinggahi oleh Jhikustik.

Mengingat durasi roadshow yang cukup panjang, selama 8 bulan, memberikan waktu yang cukup bagi Jikustik dan rekan kerja sama dimasing – masing kota untuk mempersiapkan pertunjukan dengan baik, Diharapkan kehadiran Jikustik di masing – masing kota dapat menciptakan pengalaman baru yang tidak terlupakan bagi para penonton yang hadir.

Setiap kunjungan di masing – masing kota, Jikustik akan menyajikan pertunjukkan yang sangat istimewa bagi penggemar setanya. Salah satunya, disetiap kota, Jikustik akan memanjakan penikmat karya musik mereka selama lebih 2 jam dengan membawakan 28 lagu terbaik dari puluhan lagu yang telah menjadi bagian hidup penggemar selama 28 tahun band ini berkarya dalam industri musik Indonesia.

“Roadshow ke-28 kota ini seperti memberikan obat rindu kepada kami untuk berbagi waktu yang panjang bersama sebagai sebuah band, sebagaimana 28 tahun lalu ketika kami memulai perjuangan di industri musik Indonesia. Panggung bagi Jikustik adalah rumah tempat kami pulang dan para pecinta karya – karya Jikustik adalah anggota keluarga yang ikut bernyanyi bersama kami”, tutup Icha Aji, vokalis dan pemain bass Jikustik.(Red)




Kapan Lagi Makan Malam Bersama Jikustik di Hotel Fortuna Grande Yogyakarta

Kabar6-Yogyakarta bukan hanya sebagai kota wisata. Di kota ini juga lahir seniman musik yang luar biasa. Salah satunya Jikustik. Pada tanggal 26 Februari 2024, Jikustik merayakan usianya yang ke-28. Band yang digawangi Pongky Barata ini menggelar malam malam bersama dengan penggemarnya di Hotel Fortuna Grande Yogykarta.

Band ini pertama kali muncul dalam industri musik Indonesia pada tahun 1996.

Saat itu, Jikustik merupakan band asli Yogyakarta yang berjuang keras untuk menyajikan karyanya bagi para penggemar musik. Selama 28 tahun perjalanan, Jikustik tidak hanya melintasi berbagai generasi, tetapi juga menghadapi berbagai perubahan dalam industri musik.

Perjalanan ini mencakup bagaimana pendengar musik menikmati karya musik, mulai dari era pita kaset hingga era TikTok yang memunculkan generasi baru penggemar musik.

Hingga usia ke-28 tahun, karya-karya Jikustik tidak hanya dinikmati oleh pendengar musik yang hidup dan tumbuh pada awal-awal kehadiran Jikustik dalam industri musik Indonesia.

Bahkan, beberapa karya Jikustik masih relevan bagi pendengar dan penggemar musik yang usianya bahkan setengah dari usia Jikustik.

Hal ini terbukti dengan beberapa karya Jikustik yang viral di TikTok, salah satu platform media sosial yang banyak digunakan oleh generasi Z.

“Sejujurnya, Jikustik tidak menggunakan strategi musik atau pemasaran tertentu untuk tetap relevan dengan penggemar musik. Kami hanya berkarya sesuai dengan keinginan kami,” ujar Ardi Nurdin, pemain gitar Jikustik dalam keterangan tertulis ke kabar6, dikuti Selasa (20/2/2024)

Menjelang tiga dasawarsa, Jikustik telah menjadi salah satu band Indonesia angkatan 90-an yang terus berkarya dengan puluhan karya yang dapat dinikmati di berbagai platform musik digital oleh pendengar musik dari seluruh Indonesia dan dunia.

“Salah satu pelajaran yang kami dapatkan dari perjalanan kami selama 28 tahun bermusik adalah menyadari bahwa musik tidak seharusnya membatasi generasi mana yang menikmatinya. Menjelang tiga dasawarsa Jikustik, kami bermusik dan berkarya bagi siapapun yang merasa musik adalah bagian dari hidup mereka,” kata Carlo, penabuh drum dari Jikustik.

**Baca Juga: Harga Beras Premium di Lebak Tembus Rp18.000 per Liter, Warga Beralih ke Lebih Murah

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-28, Jikustik akan mengadakan acara syukuran dan makan malam bersama dengan para penggemar setia mereka. Acara ini bertajuk “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” dan akan diadakan pada tanggal 26 Februari 2024 di Hotel Fortuna Grande Seturan Yogyakarta. Jikustik akan memberikan penampilan istimewa sebagai ungkapan terima kasih kepada semua undangan, yang keseluruhannya adalah kerabat, saudara, dan penggemar setia Jikustik yang telah mendukung perjalanan panjang Jikustik dengan sepenuh hati.

Tajuk “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” memberikan pengingat yang kuat dan menyuntik semangat baru bagi Jikustik. Ini mengingatkan bahwa sebuah karya tidak hanya berhenti saat dirilis ke masyarakat penikmat musik, melainkan akan abadi sebagai bagian dari kehidupan pendengar dan perjalanan hidup para penikmat karya tersebut.

“Dengan menciptakan karya yang sesuai dengan apa yang kami rasakan dan inginkan, Jikustik percaya sebuah karya tidak akan berhenti di telinga pendengar, tetapi akan terus bersemayam di benak pendengar kami,” imbuh Icha Aji sebagai vokalis dan pemain bass Jikustik.

Sejak diumumkan pada tanggal 5 Februari 2024, “28 Years of Jikustik – Timeless Tunes, Endless Memories” telah mendapat sambutan yang sangat positif dari para penggemar setia Jikustik.

Mengingat undangan untuk kehadiran secara langsung sangat terbatas, Jikustik akan menyiarkan acara tersebut secara langsung di akun YouTube mereka, untuk memfasilitasi semua penggemar Jikustik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada seluruh penggemar Jikustik untuk turut serta dalam perayaan ulang tahun Jikustik yang ke-28. “Kehadiran besar keluarga Jikustik dari berbagai wilayah Indonesia dan negara tetangga di Asia Tenggara, baik secara langsung maupun daring, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami,” tutup Adhitya Bhagaskara, pemain keyboard Jikustik. (red)