1

1.800 Korban Perdagangan Orang Berhasil Diselamatkan

Kabar6-Atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ditindaklanjuti serius oleh Kapolri. Jenderal Pol Listyo Sigit mengatakan, pemberantasan TPPO dilakukan dari hulu ke hilir.

“Terhadap kejahatan transnasional, Polri melakukan pemberantasan dari hulu ke hilir seperti membentuk Satgas TPPO untuk memberantas kejahatan perdagangan orang,” kata Jenderal Pol Listyo Sigit dalam laporannya kepada Jokowi dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (1/7/2023).

Kapolri menyampaikan ada 600 orang lebih yang ditetapkan sebagai tersangka dan lebih dari 1.800 korban diselamatkan. Satgas TPPO resmi dibentuk Kapolri pada Selasa (6/6) lalu.

**Baca Juga: Layanan RSUD Kota Serang Diharapkan Semakin Baik

Satgas TPPO di seluruh jajaran polda se-Indonesia langsung bergerak menangani kasus human trafficking tersebut.

“Dengan hasil seperti ini, 642 orang tersangka dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun luar negeri,” kata dia.

Jenderal Pol Listyo Sigit mengatakan Polri akan membentuk direktorat baru yang khusus menangani kasus TPPO. Direktorat ini juga akan menangani perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.

“Ke depan, Polri akan membentuk struktur direktorat perlindungan perempuan dan anak serta pemberantasan perdagangan orang di tingkat Bareskrim, polda jajaran sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya.(Red)




Kapolri Minta Kawasan Tangerang Percepat Vaksinasi, Polda Banten Lakukan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta agar wilayah Tangerang segera melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi covid-19 karena wilayah Tangerang sendiri merupakan kawasan akselerasi atau aglomerasi dengan DKI Jakarta.

“Saya minta, Tangerang pun bisa melakukan percepatan penyelesaian target vaksinasi. Mengingat wilayah ini masuk aglomerasi. Dan DKI Jakarta, sudah 100 persen penyelesaian vaksinasi tahap pertama. Sementara, ini (Tangerang) masih berjalan, ini harus jadi perhatian khusus,” katanya usai menyaksikan proses pemberian vaksinasi serentak oleh Alumni Akpol 97 di Gedung Olahraga Don Bosco, Tigaraksa, Tangerang, secara teleconference, Senin, (20/9).

Adanya hal ini, pihaknya pun meminta semua lapisan, salah satunya Polri, bisa secara gotong royong membantu penyelesaian vaksinasi didaerah yang memang menjadi perhatian khusus.

“Kita harus bantu penyelesaian, terutama dikawasan yang jadi perhatian khusus, seperti Tangerang, agar roda perekonomiannya pun bisa berjalan serentak,”.

Sementara itu, Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Arif Fajarudin mengatakan, untuk vaksinasi ini, pihaknya menyediakan 5 ribu dosis secara keseluruhan.

“Seluruhnya ada 5 ribu dosis, dan untuk di Tangerang kita berikan seribu dosis. Dengan sasaran, lansia, anak, masyarakat umum, hingga difabel. Kita juga berikan bantuan sosial untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

**Baca juga: Polda Banten Gelar Vaksinasi Presisi di Tigaraksa

Diketahui, untuk persentase penyelesaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang, hingga saat ini total mencapai 800 ribu. Dimana untuk vaksinasi tahap satu sebanyak 800 ribu, dan vaksinasi tahap dua sebanyak 500 ribu. Dengan capaian target sebanyak 2 juta penduduk.(Vee)