1

Penderita Penyakit Ini Jangan Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa

Kabar6-Tidak lama lagi umat Muslim di nusantara maupun seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan. Dari sisi medis, berpuasa sangat baik untuk kesehatan.

Saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, biasanya akan ada banyak pilihan hidangan atau jenis minuman yang dapat dikonsumsi.  Untuk minuman, salah satu minuman yang menyegarkan haus dahaga adalah dengan meneguk air kelapa.

Menikmati air kelapa muda ada berbagai cara, bisa diminum langsung dari tempurungnya tanpa campuran gula,  ada pula yang dipadupadankan dengan kolang kaling, nangka, sirup, es, susu kental manis, atau air gula jawa.

Khasiat air kelapa muda sangat baik bagi orang yang berpuasa. Setelah seharian menahan haus dahaga, tentu dalam tubuh terjadi dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. Air kelapa segar merupakan salah satu minuman alami yang dapat dengan cepat mengganti cairan tubuh yang hilang saat berbuka puasa.

Selain dapat mengatasi dehidrasi, air kelapa juga sangat kaya dengan kandungan nutrisi dan mineral. Tiap 30 mililiter air kelapa mengandung 60 miligram kalium dan 5,5 miligram natrium. Luar biasanya lagi, dalam air kelapa ini terkandung vitamin C, kalsium, fosfor, asam folat, zat besi, serta magnesium.

**Baca Juga: Luar Biasa, Kecamatan Balaraja Sudah Berusia 142 Tahun !

Sejak jaman dahulu nenek moyang bangsa Indonesia sudah memanfaatkan air kelapa untuk menghilangkan racun dalam tubuh. Mereka percaya kandungan air kelapa ampuh menetralisir racun. Hal ini pun telah dibuktikan secara ilmiah bahwa air kelapa  memiliki antioksidan yang mampu mengatasi racun-racun dan zat radikal bebas yang merusak tubuh. Selain itu masih banyak lagi manfaatnya buat tubuh manusia. Jadi air kelapa sangat cocok jika diminum saat buka puasa nanti.

Namun, bagi yang mempunyai riwayat penyakit jantung, penderita diabetes, gangguan ginjal, penderita iritasi usus, serta orang-orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, tidak dianjurkan berbuka puasa dengan mengkonsumsi air kelapa ini. Sebab dapat berbahaya bagi kesehatan. (Red)




Jelang Ramadhan, Kejaksaan RI Buka Bazar Murah

Kabar6-Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta dan Kepala Biro Kepegawaian Hermon Dekristo memberikan sambutan dalam Pembukaan Kegiatan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli dan Gebyar Bazar Adhyaksa 2023. Acara baksos dilaksanakan di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung, Rabu (15/03/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung selaku Ketua Panitia Hermon Dekristo menyampaikan kegiatan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli dan Gebyar Bazar Adhyaksa 2023 dilaksanakan sesuai dengan arahan Jaksa Agung yakni agar lebih memperhatikan para pegawai maupun honorer di lingkungan Kejaksaan Agung dan guna menumbuhkembangkan semangat saling membantu, peduli dan berbagi.

“Atas petunjuk Bapak Jaksa Agung, kami satukan acara Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli dengan Gebyar Bazar Adhyaksa. Hal tersebut dilakukan agar momentum Bakti Sosial maupun Gebyar Bazar Adhyaksa dapat dijadikan sebagai persiapan para pegawai/honorer maupun masyarakat dalam menghadapi Ramadhan Tahun 2023 ini,” ujar Kepala Biro Kepegawaian.

Kepala Biro Kepegawaian mengatakan penggabungan Bakti Sosial dan Gebyar Bazar Tahun 2023 diharapkan dapat bermanfaat bagi para pegawai maupun honorer sekaligus sebagai wujud syukur atas pencapaian Kejaksaan RI yang telah berhasil meraih kepercayaan publik tertinggi di antara institusi penegak hukum lainnya.

“Sasaran kegiatan Gebyar Bazar Adhyaksa 2023 adalah para pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Kejaksaan Agung. Konsep kegiatan Gebyar Bazar Adhyaksa 2023 ini mengusung pasar murah yang dilakukan hybrid melalui pemesanan virtual dan pembelian secara langsung di lokasi Gebyar Bazar Adhyaksa 2023. Hasil dari penjualan pasar murah ini seluruhnya akan disetorkan ke dalam rekening Kejaksaan RI. Peduli,” ujar Kepala Biro Kepegawaian.

Kepala Biro Kepegawaian menjelaskan melalui Acara Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2023 dan Bakti Sosial ini, kami berharap acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta para pegawai dan tenaga honorer, dan masyarakat yang membutuhkan merasa terbantu dan diringankan.

“Sebagaimana pesan Bapak Jaksa Agung dalam pelaksanaan Bakti Sosial maupun Bazar, sumbangan paket sembako bukan karena kita mampu atau kaya, tetapi karena kita peduli dengan situasi dan kondisi warga masyarakat. Inilah saatnya kita berbakti pada negeri dengan membantu masyarakat, termasuk para pegawai dan tenaga honorer,” ujar Kepala Biro Kepegawaian.

Adapun paket barang yang dijual di dalam Gebyar Bazar Adhyaksa 2023 sebanyak 6.698 paket dengan rincian penjualan secara virtual terdiri atas kebutuhan pokok sebanyak 4.480 paket dan jajanan Nusantara sebanyak 1.650 paket, sedangkan melalui penjualan langsung sebanyak 568 paket jajanan Nusantara. Adapun harga per paket dijual sebesar Rp50.000 dengan pemilihan paket jajanan nusantara yang dilatarbelakangi semangat untuk mengutamakan produksi UMKM yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta produk dalam negeri dan meningkatan ekonomi masyarakat kecil. Sementara itu, kegiatan Bakti Sosial Kejaksan RI Peduli melalui pengiriman 3 alat angkut yang memuat bahan makanan pokok dengan jumlah 5.500 paket, yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek.

**Baca Juga: Terdakwa Kasus Pajak Divonis 4 Tahun Penjara

Selanjutnya, Jaksa Agung diwakili Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta menyampaikan Gebyar Bazar Adhyaksa dan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli adalah wujud nyata kepedulian institusi Kejaksaan kepada seluruh warga Adhyaksa, khususnya di lingkungan Kejaksaan Agung. Kegiatan ini dilaksanakan dilaksanakan juga sebagai wujud dukungan moril kepada kita semua dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.

“Oleh karenanya, semoga dapat memberikan energi positif dan semangat untuk kita semua dalam menyongsong bulan yang penuh berkah. Untuk itu saya mengajak seluruh warga adhyaksa di lingkungan Kejaksaan Agung, untuk ambil bagian dalam memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Bazar Adhyaksa dan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli,” ujar Wakil Jaksa Agung.

Setelah Wakil Jaksa Agung menyampaikan sambutan, Gebyar Bazar Adhyaksa dan Bakti Sosial Kejaksaan RI dibuka dengan pengguntingan pita dan Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) Amir Yanto memberikan bingkisan secara simbolis. (Red)




Bupati Zaki Minta Jajarannya Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta jajarannya agar memantau seluruh kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran. Menurut dia, segala sesuatunya harus diantisipasi jika terjadi kenaikan harga karena akan memicu keresahan dan penurunan daya beli masyarakat.

“Hari ini rapat Forkopimda menjelang persiapan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2022. Ada berbagai macam pembicaraan dan pembahasan terkait persiapan-persiapan Ramadhan tahun ini”, kata Zaki, Jumat (1/4/22/2022).

Terkait masalah ketersediaan sembilan bahan pokok, Bupati mengungkapkan ada beberapa harga yang naik tapi untuk stok masih cukup. Semua diharapkan terus bersinergi dan berkoordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan-bahan lainnya, terlebih adanya isu kelangkaan dan kenaikan harga BBM.

“Untuk stok masih aman akan tetapi menjelang ramadhan dan lebaran ada harga yang mulai merangkak naik dan harus terus dipantau agar tidak terjadi lonjakan yang terlalu signifikan,” pinta Bupati Zaki.

Pada rapat Forkopimda tersebut juga dibahas adanya tren kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini yang sudah masuk zona kuning dan sudah turun baik jumlah kasus maupun juga dari tingkat keterisian rumah sakit yang sudah jauh menurun dari beberapa bulan yang lalu.

Dalam hal keamanan dan ketertiban, Kapolres dan Dandim sudah membahas termasuk masukan dari ibu Kejari dan juga nanti dari Kemenag mengenai Sidang Isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama nanti malam terkait kapan mulai masuk 1 Ramadan tahun 2022

“Untuk Shalat Tarawih bisa dijalankan. Kita lihat zonasinya seperti Kelapa Dua yang masih tinggi positifnya, jadi di beberapa wilayah di Kelapa Dua itu mungkin masih harus dengan saf sholat berjarak, tetapi di wilayah-wilayah lain yang sudah rendah itu bisa melakukan shalat Tarawih dengan saf shalat rapat seperti pada umumnya,” jelasnya.

**Baca juga: Korsleting Aki, Mobil Sedan Terbakar di Tol Jakarta – Merak

“Sekarang himbauan kami adalah tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan walaupun dalam pelaksanaan ibadah itu saja untuk mencegah terjadinya penularan kembali dan terjadinya lonjakan kasus di Kabupaten Tangerang”, himbau Bupati Zaki yang didampingi oleh Kapolres, Dandim dan Kajari.

Hadir dalam rapat forkopimda ersebut selain Bupati Tangerang adalah Kejari Tigaraksa, Dandim 0510, Kapolresta Tangerang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang serta Kepala OPD dan Para Camat se Kabupaten Tangerang.(red)




Ramadan, Polresta Tangerang Perketat Tujuh Kecamatan Ini Rawan Tawuran

Kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho sebutkan bakal memperketat keamanan wilayah hukum yang dipimpinnya. Sejumlah wilayah kecamatan tercatat masuk zona rawan aksi tawuran remaja selama bulan suci Ramadan.

“Dari 19 kecamatan ada tujuh yang rawan aksi tawuran,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (29/3/2022) malam.

Zain mengatakan, ketujuh wilayah yang termasuk rawan aksi tawuran antara lain, Kecamatan Mauk, Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, dan Cisoka. “Itu yang sering terjadi kerawanan,” katanya.

Ia menegaskan, selama bulan suci Ramadan kelompok warga tanpa terkecuali dilarang mengadakan konvoi sahur (sahur on the road). Sebab kegiatan tersebut rawan terjadi gangguan kamtibmas.

“Kami mengimbau terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang tidak melakukan tindakan preventif dan represif,” tegasnya.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah CSS Ke XX Tahun 2022.

Zain pastikan tidak akan segan menindak warga baik secara individu maupun kelompok yang terbukti melakukan tindak pelanggaran hukum.

Diketahui, dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, yang masuk wilayah hukum Polresta Tangerang ada 29 wilayah. 10 kecamatan masuk wilayah hukum Polresta Tangerang, dan sisanya Polres Tangerang Selatan.(Rez)




Jelang Ramadhan, Pokja WHTR dan DKM Bersih-Bersih Masjid Al Azhom

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Azhom menggelar bersih-bersih di Masjid yang menjadi kebanggan warga Kota Tangerang tersebut.

Dalam kerja bhakti itu, Pokja WHTR yang dikomandoi oleh Iman Fauzi membawa peralatan seadanya, seperti sapu, cikrak atau keranjang untuk mengangkat dan membuang sampah serta alat alat lainya.

Hampir di setiap sudut ruangan masjid dibersihkan, termasuk tempat wudhu yang ada di lantai dasar masjid yang berdiri diatas lahan 2.25 hektar di Jalan Kesatria Sudirman atau seberang Pusat Pemerintahan Kota Tangerang tersebut.

“Alhamdulillah menjelang Ramadhan ini Pokja WHTR bisa ambil bagian, meskipun hanya untuk bersih-bersih di Masjid Al Azhom,” kata Ketua Pokja WHTR, Imam Fauzi, Minggu (11/4/2021).

Menyikapi hal itu, Ketua DKM Al Azhom, KH Chaeruddin yang juga sebagai Pembina Pengajian Pokja WHTR mengucapkan terima kasihnya atas kepedulian anggota Pokja yang telah meluangkan waktu untuk bersih-bersih di masjid tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang telah sudi datang untuk bersih-bersih di Masjid ini,” kata dia.

Karena, kata Chaerudin, meskipun pada pelaksanaan salat tarawih nanti Masjid Al Azhom hanya akan menampung 50 persen dari jumlah total jamaah di masjid tersebut, kebersihan harus tetap dijaga.

**Baca juga: KPU Kota Tangerang Bakal Berikan Pendidikan Pemilih ke Guru & Siswa

“Di pandemi Covid-19 ini, kita harus tetap waspada, selain tetap menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) juga harus menjaga kebersihan,” kata Charedin yang juga Sekretaris Bidang Pertimbangan di Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Tangerang.

Chaeruddin juga berpesan kepada masyarakat, khususnya warga Kota Tangerang, agar di bulan Ramadhan ini tidak hanya melaksanakan puasa. Melainkan juga harus menjalankan ibadah shalat tarawih. Tujuannya untuk menebus dosa-dosa yang lalu dan menjadi seperti bayi baru lahir, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW. (Oke)




Jelang Ramadhan, PL Hingga Obat Kuat Disita

Kabar6.com

Kabar6-Wanita Pemandu Lagu (PL), obat kuat, hingga pilihan botol minuman keras (miras) didapat dari razia malam Polsek Calung, Kota Serang, jelang bulan suci Ramadhan. Setidaknya, ada enam PL yang didata saat menemani pelanggannya dari salah satu tempat hiburan malam di Ibu Kota Banten yang buka saat pandemi covid-19.

Pemandu lagu di data, identitas nya di foto, kemudian barang bawaannya diperiksa. Setelahnya, mereka disuruh pulang ke rumah masing-masing. Lantaran masih pandemi, sehingga dilarang buka.

“Tadi perempuan yang ada di data, kita foto KTP nya aja dan nanti itu akan diperiksa kanit. Karena buka sampai malam. Obat kuat juga ada, hanya beberapa saja,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono, usai razia, Selasa (06/04/2021).

Obat kuat sebagian besar sudah terjual, sehingga hanya sedikit yang didapatkan. Sedangkan PL yang didata, dari raut wajahnya yang sebagian tertutup masker, terlihat sudah keriput kulitnya.

Tak semulus yang PL yang ada di caffe maupun lokasi hiburan kelas menengah keatas. Di dalam lokasi hiburan malam kelas bawah itu, nampak sepi. Hanya ada beberapa pengunjung saja. Miras yang disita juga tak begitu banyak, ada puluhan botol saja.

Menurut Kapolsek, razia miras, obat kuat hingga hiburan malam dilakukan untuk menciptakan ketertiban masyarakat dan kesucian bulan Ramadhan yang datang beberapa hari lagi.

“Hasilnya ada 80 botol, kita operasi pekat mencegah dan menjaga kesucian bulan Ramadhan,” jelasnya.

**Baca juga: Segudang Destinasi Wisata, Toilet Di Banten Belum Ramah Difabel.

Kompol Bambang mengaku razia penyakit masyarakat (pekat) akan dilakukan secara rutin, terutama di bulan Ramadhan, agar masyarakat bisa menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk.

“Insha Allah akan kita teruskan dsn rutinkan, terutama selama bukan suci Ramadhan,” ujarnya.(Dhi)




Jelang Ramadhan, Disperindag Lebak Akan Gelar Operasi Pasar

Kabar6.com

Kabar6- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak akan menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga gula pasir di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang bulan Ramadhan.

“Kami sudah berkomunikasi dengan provinsi agar bisa dilakukan operasi pasar seperti yang sudah dilakukan dengan pengusaha gula Rafinasi,” kata Sekretaris Disperindag Lebak, Orok Sukmana, Jum’at (17/4/2020).

Kenaikan harga gula pasir mulai terjadi pada awal Januari 2020. Mulai dari Rp12.000 per Kg hingga menyentuh harga Rp18.000 Kg.

“Walaupun skalanya kecil, kami juga akan melakukan operasi pasar. Kalau pun kami tidak bisa menurunkan harga secara signifikan tapi minimal tidak naik agar stabil harganya,” jelas Orok.**Baca juga: Warganya Positif Corona Puskesmas Carita Diisukan Tutup.

Sementara itu, Riki Rudianto, pemilik agen sembako menuturkan, harga gula pasir sudah mulai menurun sejak sepekan lalu. Melonjaknya harga gula pasir diakui sudah terjadi sejak sebulan.(Nda)




Menjelang Ramadhan, Polres Serang Razia Minuman Keras

Kabar6.com

Kabar6 – Menjelang bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Serang rutin memperketat aksi potensi tidak premanisme, perjudian dan minuman keras (miras).

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan polisi menyita ratusan botol miras, setelah adanya informasi dari masyarakat yang resah akan keberadaan tempat penjualan miras.

“Informasi ditindaklanjuti dan kami menemukan lokasi penjualan miras di Taman Ciruas (TCP), Kabupaten Serang,” ujarnya Rabu 15/4/2020.

Melihat satu unit mobil boks sedang menurunkan barang berupa miras kemudian anggota langsung berhenti dan langsung mengecek isi dalam mobil tersebut serta menginterogasi sopir dan kernet.

Dari keduanya, polisi mendapat informasi bahwa minuman tersebut milik PT. EDM di Serang. Barang tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Serang.”Sopir tersebut mengaku disuruh oleh orang berinisial MC,” kata Kapolres didampingi Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno.

Peredaran miras tersebut diduga melangggar Perda Kabupaten Serang. Kemudian petugas dari Polsek Ciruas membawa sopir dan kernet serta barang bukti ke Polsek Ciruas untuk diproses secara hukum tindak pidana ringan.

**Baca juga: Pemprov Banten Kebut Pergub PSBB Tangerang Raya.

Keduanya terancam Pasal 5 ayat (2) dan (3) Perda Kabupaten Serang Nomor 5 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat.

Selain di lokasi pertama, petugas juga berhasil menyita miras di lokasi lain di Komplek Taman Ciruas Permai, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. “Di lokasi yang sama, personel berhasil menyita ratusan botol miras,” katanya. Seluruh barang bukti miras tersebut dibawa ke Polsek Ciruas untuk dilakukan proses hukum selanjutnya. (Den)




Jelang Ramadan, Polres Pandeglang Imbau Warga Tak Mudik

Kabar6.com

Kabar6- Jelang bulan suci ramadan, Polres Pandeglang mengimbau kepada  warga Pandeglang yang berada di perantauan baik dalam negeri di daerah pandemi virus Corona dan luar negeri tidak mudik. Hal itu untuk mengatasi penyebaran Corona setelah mereka pulang ke kampung masing-masing.

Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, warga Pandeglang yang bekerja di Jabodetabek dan luar negeri diimbau tidak melakukan mudik saat bulan ramadan nanti. Imbauan tersebut, kata dia, Bertujuan mencegah penyebaran COVID-19 atau terpapar kepada masyarakat lainnya.

“Yang pertama yang dilakukan oleh polres Pandeglang memberikan himbauan seluruh masyarakat Pandeglang khusunya yang bekerja di luar pandeglang di DKI dan sekitarnya atau Jabodetabek termasuk yang bekerja diluar negeri. Atau daerah pandemi virus Corona.  Ini tidak diharapkan untuk pulang mudik ke Pandeglang,” kata Sofwan, Senin (6/4/2020).

**Baca juga: Pemkab Pandeglang Pesan Masyarakat Jangan Kucilkan ODP.

Selain memberikan imbauan  pihaknya bersama Pemkab Pandeglang melakukan filterisasi orang yang hendak masuk ke Pandeglang di tiga lokasi, diantaranya, Perbatasan Gayam Kecamatan Cadasari tepatnya Jalan Raya Pandeglang- Serang, Wilayah Kadubanen, Jalan Raya Rangkasbitung- Pandeglang dan Wilayah Carita jalan Raya Carita – Anyer

“Yang kedua, melakukan filterisasi masyarakat yang masuk ke kabupaten Pandeglang yang terbagi di tiga akses. Bekerjasama dengan dinas kesehatan dan dinas perhubungan untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat yang akan masuk baik yang mengendarai roda dua, kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Diinterview riwayat perjalanannya, kalau ditemukan kondisinya kesehatan masyarakat didampingi untuk berobat,”tandasnya. (Aep)




Bulan Ramadhan 2020, Tempat Hiburan di Tangsel Wajib Tutup

Kabar6.com

Kabar6-Operasional seluruh industri hiburan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus tutup selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah. Draft regulasi tersebut tidak jauh berbeda dengan bulan puasa sebelumnya.

“Salah satu butir draft yang diajukan MUI Tangsel adalah jenis usaha hiburan selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tutup secara total,” ungkap Kepala Bidang Fatwa MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi kepada kabar6.com, Senin (6/4/2020).

Ia menerangkan, ketentuan penutupan operasional tempat hiburan di Kota Tangsel dimulai dari dua hari menjelang bulan suci Ramadhan dan tiga hari ayah H+3 setelah Hari Raya Idul Fitri 1441.

**Baca juga: Swiss-Belhotel Serpong Tawarkan Paket Work from Hotel no Worries.

KH Hasan Mustofi memaparkan jenis usaha hiburan tersebut antara lain Klub malam, discotik, pub, live musik, karaoke, cafe yang mengadakan live music, bar, rumah billyar, panti pijat (massage) / fefleksi, spa atau andi uap, permainan ketangkasan (kecuali fasilitas Mall)

“Kemudian juga tempat-tempat pemancingan, tempat kontes burung, dan warnet atau game online,” terang KH Hasan.(yud)