1

Jasad Pria Ditemukan di Depan Nisan Kuburan Cina Karawaci Diduga Overdosis

Kabar6-Penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas menggegerkan warga di sekitar area Pemakaman Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (8/7/2024).

Jasad pria yang diduga overdosis obat batuk itu dalam kondisi terkurap itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak memetik cabai pada sore hari, sekira pukul 17.00 WIB.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tapi ditemukan delapan strip obat batuk mextril,”ujar Kapolsek Karawaci KOMPOL Antonius di lokasi sekira pukul 19.30 WIB.

**Baca Juga:Terjerat Hutang Puluhan Juta Diduga Kalah Judol, Pria di Ciputat Gantung Diri

Antonius menyebutkan, dengan total obat mextril jumlah delapan papan isi 32 butir dan tersisa 20 butir, kemungkinan korban sudah mengkonsumsi 12 butir obat batuk mextril.

“Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan diduga korban meninggal karena overdosis. Usia korban diperkirakan 30 tahun,” ungkapnya.

Selanjutnya, pihak kepolisian mengidentifikasi serta melakukan cek dan olah TKP dan selanjutnya membawa jasad laki-laki tersebut ke RSUD Tangerang untuk menjalani autopsi.(rian)




Usai Beli Kopi, Mayat Hasan Gegerkan Warga di Serpong

Kabar6-Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Hasan, 26 tahun, ditemukan di Kali Jaletreng, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Korban diketahui baru saja membeli kopi di warung sekitar PDAM.

“Dia lagi ngejaring ikan,” kata Mustolih, warga sekitar, Sabtu (29/6/2024). Saat kejadian Hasan jaring ikan bersama enam orang teman-temannya.

Ia menduga korban terjatuh ke Kali Jaletreng yang alirannya sedang deras. Teman-temannya korban yang panik coba menolong Hasan. **Baca  Juga: Mayat Pria Ditemukan Dalam Mobil Terparkir di BSD Serpong

Mustolih bilang, jasad korban tidak tertolong. Hasan terseret arus kali. “Temennya udah coba narik korban,” jelasnya.

Jasad Hasan yang hilang terseret arus Kali Jaletreng langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.

Sebanyak 20 orang Satgas BPBD menyisir ke permukaan kali. “Terseret sampai 200-300 meter,” ucap Danton BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan.

Menurutnya, jasad Hasan tenggelam ke dasar Kali Jaletreng. “Pas ditemukan sudah meninggal dunia,” tambah Bacong, sapaan Dian.(yud)




Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Dibuang Pakai Motor Korban

Kabar6-Abdul Hamid, 32 tahun, dibunuh di warung Madura miliknya pada Jum’at sore sekitar pukul 16.00 kemarin. Jasadnya dibuang oleh pelaku berinisial FA, 23 tahun, di komplek Makadam RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, malam hari.

“Dibuang jam 9 malem pakai motor,” ungkap Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Berdasarkan keterangan FA kepada penyidik, lanjutnya, korban dibunuh di warung Madura ‘The Team Hidayah’. Hamid dibunuh keponakanya pakai golong tukang es kelapa muda YF. **Baca Juga: 5 Tersangka Penggelapan dan Penganiaya Dibebaskan Kejagung Lewat keadilan restoratif

Pantauan kabar6.com di lokasi, lokasi warung Madura dengan lapak pedagang es kelapa muda saling bersebelahan. Lokasinya di perumahan Serua Permai RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Menurutnya, jasad korban diangkut naik motor. Mayat Abdul Hamid dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke sarung. “Dibawa pakai motor, motor korban,” terang Titus.

Ia memperkirakan jarak tempuh dari warung Madura ke lokasi pembuangan mayat sekitar 20 menit. FA mutar-mutar hampir satu jam membawa mayat pamannya.

“Karena muter muter nyari tempat yang gelap. jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu,” terang Titus.

Sebelumnya, Kanit Resmob Polres Tangsel, Ipda Andira Wigata menyebutkan, saat ditemukan kondisi mayat tampak belum lama meninggal dunia. Ia meyakini hal itu dari hasil korban ditemukan pada Sabtu (11/5/2024) kemarin sekitar pukul 05.30 WIB.

“Masih segar, karena darahnya masih merah,” sebutnya di lokasi perkara pada hari yang sama.

“Pada saat ditemukan dalam posisi terbungkus rapih dan memang kalau kita lihat setelah dibuka seperti bersih darahnya, tidak terlalu banyak,” tambah Wigata.(yud)




Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Keponakan Korban

Kabar6-Mayat pria terbungkus sarung di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Abdul Hamid, 32 tahun. Polisi telah mengamankan pelaku berinisial FA, 23 tahun, yang bertugas jaga warung Madura ‘The Team Hidayah’.

“Yang mana pelakunya itu si ponakannya itu. Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri,” ungkap Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, Senin (13/5/2024).

Ia menyebutkan antara korban dan pelaku tinggal di warung Madura yang terletak di perumahan Serua Permai, Jalan Lempar Lembing RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Titus bilang, FA baru tinggal di situ selama empat bulan. Diboyong dari Sumenep, Jawa Timur. “Baru ikut kerja dia,” sebutnya. **Baca Juga:Tidak Ada Pendaftar, Pilbup Lebak Tanpa Calon Perseorangan

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan dua orang. Dua orang itu adalah FA dan pedagang kelapa muda yang disinyalir sebagai saksi.

“Dari (Sabtu) malem magrib udah rame,” kata Belva, pedagang soto kepada kabar6.com di depan warung Madura, Minggu (12/5/2024).

Korban dibunuh secara sadis dengan kondisi leher tergorok, tangan sobek dibacok dan jari putus. Abdul Hamid jasadnya ditemukan pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Mayat terbungkus sarung ditemukan di komplek Makadam, RT 04 RW 02, Benda Baru, Kecamatan Pamulang. Adapun jarak warung Madura dengan lokasi penemuan mayat jika naik motor ditempuh selama 3-7 menit.(yud)

 




Jasad Pedagang Pecel Lele Hanyut di Kali Tangsel Dibawa ke Lamongan

Kabar6-Jasad pedagang pecel lele M Shohibul Huda, 32 tahun, ditemukan di Kali Taman Menteng Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Korban sempat terseret arus kali hingga sekitar 6 kilometer dari titik awal lokasi tercebur Kali Sasak Kedaung.

“Korban dibawa ke Puskesmas Kedaung untuk dilihat oleh perwakilan kerabat keluarga dan sahabat korban,” ungkap komandan peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (5/12/2023).

Korban kemudian dibawa ke RSU Tangsel di Pondok Aren untuk dimandikan dan dikafani. Jasad Mohamad Shohibul lantas dibawa ke kampung halamannya.

**Baca Juga: Mayat Pedagang Pecel Lele Ditemukan Petugas Kebersihan Kali Taman Menteng Bintaro Jaya

“Di Lamongan sore tadi,” ujar Bacong, sapaan Dian Wiryawan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay menjelaskan, jasad korban ditemukan oleh petugas kebersihan.

“Dan langsung dilaporkan ke tim yang ada di sana,” jelasnya. Menurutnya, saat itu arus Kali Taman Menteng Bintaro juga cukup deras.

“Korban sempat terlepas sejauh 30 meter,” terang Gumay. Saat dievakuasi jasad korban sempat terlepas dari tim evakuasi.

Hilangnya M Shohibul Huda terekam kamera pengintai atau CCTV di lokasi perkara, Senin kemarin pukul 02.06 WIB. Korban terlihat hendak mengambil sesuatu injak tumpukan sampah langsung terperosok hanyut.(yud)




Jasad Ditemukan, Celana Pemuda Tenggelam di Pamulang Tersangkut Jangkar

Kabar6-Ilyas Gamelani, 26 tahun, jasadnya ditemukan tenggelam di dasar Situ Tujuh Muara, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Petugas gabungan butuh waktu hampir 12 jam untuk menemukan jasadnya.

“Celana korban tersangkut jangkar,” kata Eko Daryanto, petugas Satpol PP Kecamatan Pamulang kepada kabar6.com di lokasi perkara, Selasa (20/6/2023).

Jasad korban ditemukan setelah petugas yang menggunakan perahu karet menerapkan teknik pencarian tebar jangkar. Sebelumnya teknik menyisir jala, blender perahu dan menyelam tidak membuahkan hasil.

Di lokasi yang sama, Komandan Tim Basarnas Jakarta, Ipda Arpiyanto Praptomo menerangkan, jasad Ilyas ditemukan sekitar pukul 13.45 WIB. Korban ditemukan kurang lebih 20 meter dari titik awal tenggelam.

**Baca Juga: Kronologis Pemuda Tenggelam di Situ Tujuh Muara Pamulang

“Iya, korban yang pasti sudah berada di dasar dan belum naik karena memang masih kurang dari 24 jam,” terangnya menjawab pertanyaan kabar6.com.

Selanjutnya jasad Ilyas dibawa ke RSUD Kota Tangsel di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang, untuk dilakukan visum luar.

Orang tua korban juga tampak hadir di lokasi. Pria itu hanya bisa tertegun lemas menyaksikan anaknya sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, Feby Hidayah, pacar korban langsung jatuh pingsan. Ia menangis sesenggukan setelah melihat jasad Ilyas diangkut menggunakan kantung mayat.(yud




Tangan ke Atas, Jasad Anak Hanyut di Pamulang Tersangkut Ranting Kali Pesanggrahan

Kabar6-Divar, 4 tahun, jasadnya ditemukan 3,5 kilometer dari lokasi hanyut. Bocah itu hanyut terseret arus got dekat rumahnya saat main hujan di Jalan Lombok RT 06/07, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Jaraknya 500 meter (lebih jauh) dari lokasi penemuan bapaknya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Sutang Supriyanto menjawab pertanyaan kabar6.com di rumah duka, Senin (22/5/2023).

Dijelaskan, jasad Divar ditemukan di Kali Pesanggrahan. Sedangkan jasad ayahnya ditemukan di sekitar lokasi yang sama atau 3 kilometer dari titik koordinat hanyut.

**Baca Juga: Jasad Bocah Hanyut di Pamulang Ditemukan Meninggal

“Tersangkut ranting. Ketahuan dari tangannya menjuntai ke atas,” jelas Sutang.

Usai diturunkan dari mobil ambulan jasad korban langsung diletakan di dipan depan rumah duka. Warga sekitar yang pagi tadi sempat takziyah datang lagi ingin melihat jasad Divar.

“Bapaknya dimakamin di kampung halamannya Kebumen. Ini anaknya juga dimakamin di sana,” ujar Umi, warga sekitar.

Diketahui, peristiwa pada Minggu, 21 Mei 2023 sore itu merenggut dua nyawa yaitu ayah dan anak. Divar hanyut terseret arus got yang mengalir deras ketika hujan deras.

Rasam, 37 tahun, ayah korban yang mendengar anaknya hanyut langsung terjun ke got. Naas, ayah itu juga terseret arus dan jasadnya ditemukan di Kali Pesanggrahan tadi malam.(yud)




Jasad Pria Tertimbun Longsor di Sindangwangi Lebak Ditemukan

Kabar6-Tim SAR gabungan menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di lokasi tanah longsor di Blok Cikadu Lipung, Kampung Palendeng, Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Selasa (7/3/2023).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengkonfirmasi, mayat yang ditemukan tersebut merupakan jasad Ujen (55), seorang pria yang pada Sabtu (4/3) dilaporkan hilang diduga tertimbun longsor di lokasi tersebut.

“Iya benar, yang ditemukan itu adalah jasad korban Ujen,” kata Febby saat dihubungi.

Mengenai proses evakuasi korban, Febby masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim relawan di lapangan.

**Baca Juga: NuroRatu Bawa Batik Tangerang ke Kancah Otomotif Nasional

“Masih menunggu informasi dari teman-teman relawan BPBD di lapangan, karena kondisi di sana sulit sinyal,” ujar Febby.

Humas Basarnas Banten Estu Riyadi menambahkan, jasad Ujen ditemukan sekira pukul 09.30 WIB. Pencarian dilakukan sejak Sabtu oleh unsur SAR dibantu oleh masyarakat.

“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak penemuan korban dari lokasi kejadian sekitar 25 meter,” kata Estu.(Nda)




Basarnas Evakuasi Jasad Pemancing Tenggelam di Teluknaga Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Supriyadi, 41 tahun, jasadnya ditemukan telah meninggal dunia. Ia tenggelam saat mancing coba mengambil tutup styrofoam kecebur laut di bagan Desa Muara Pertamina, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

“Korban ditemukan pada pukul 8:00 pagi, kini korban sudah dievakuasi oleh tim Basarnas Jakarta dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” katanya kepada kabar6.com, Selasa (23/8/2022).

**Baca juga: Styrofoam Kecebur Laut Pemancing Tenggelam di Teluknaga Tangerang

Ia menerangkan, posisi korban terapung di air laut dengan jarak titik tenggelam 2 kilometer ke arah selatan. Usai dievakuasi oleh pihak Basarnas Jakarta, saat ini korban dilarikan ke rumah duka yang ada di Jakarta.

“Posisi korban tenggelam sekitar 2 kilometer, korban saat ini sudah dilarikan kerumahnya di Jakarta,” jelasnya.(Rez)




Polisi Selandia Baru Selidiki Potongan Tubuh Manusia dalam Koper yang Dibeli dalam Sebuah Pelelangan

Kabar6-Kepolisian Selandia menyelidiki kasus pembunuhan setelah menemukam potongan tubuh manusia yang belum diketahui jumlahnya dalam koper. Diketahui, koper itu dijual dalam sebuah lelang di Kota Auckland.

Jasad tadi, melansir metro.co.uk, diyakini disimpan dalam koper yang dilelang sebagai bagian dari penjualan unit tempat penyimpanan, dan dibawa pulang oleh keluarga yang menjadi penawar terakhir dalam lelang tersebut.

Menurut keterangan seorang pejabat kepolsian, Tofilau Faamanuia Vaaelua, warga sebuah rumah di Auckland Selatan menghubungi polisi setelah menemukan potongan tubuh manusia. Menurut polisi, pihaknya tidak yakin keluarga yang menemukan potongan tubuh itu terlibat dalam kasus pembunuhan.

“Prioritas polisi adalah mengonfirmasi identifikasi jenazah sehingga kami bisa menepatkan perkara penuh di balik penemuan ini,” terang Vaaelua. ** Baca juga: Nenek 74 Tahun Asal AS yang Sudah Punya 36 Cicit Bakal Nikahi Pemuda 27 Tahun

Penyelidikan post-mortem tengah berlangsung dan penyidik forensik berusaha menentukan berapa jumlah korban. Pemilik unit penyimpanan di Papatoetoe, Auckland Selatan, mengatakan bahwa perusahaannya bekerja sama dengan polisi untuk penyelidikan.(ilj/bbs)