Kabar6-Karena mengalami gangguan mesin, sebuah pesawat baling-baling milik perusahaan Singapura mendarat darurat di jalan tol Johor, Malaysia. Akibatnya, kemacetan luar biasa terjad di sepanjang Jalan Tol Utara-Selatan di Johor.

Menurut laporan, kedua pilot dalam keadaan baik. Pesawat ini diidentifikasi berjenis Beechcraft Model Bonanza. Kepala Badan Penerbangan Sipil Malaysia bernama Kapten Chester Voo, melansir channelnewsasia, mengatakan bahwa pilot pesawat itu mulanya meminta izin untuk kembali ke Bandara Internasional Senai di Johor Baru pada pukul 10.40 waktu setempat, akibat gangguan teknis.

“Pesawat sewaan yang dioperasikan oleh Premier Air Singapore sedang dalam perjalanan dari Bandara Seletar di Singapura menuju Malaka,” kata Kapten Voo.

Dituturkan Kapten Voo, pesawat itu akhirnya meminta izin mendarat di jalan tol di kawasan Sedenak, Kulai. “Dua pilot yang merupakan warga Singapura dalam kondisi baik, dan pesawat itu sudah dipindahkan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan tol,” terang Kapten Voo.

Pilot memutuskan mendarat di jalan tol usai terdengar dentuman kecil dari bagian mesin. Setelah diperiksa, tidak ada bekas terbakar di mesin pesawat. Pesawat terlihat berada di sisi kiri jalan tol.

Sejumlah tim evakuasi, termasuk polisi dan pemadam kebakaran, mendorong pesawat itu agar tidak mengganggu kendaraan di jalan tol. Kini, kasus tersebut diusut Biro Investigasi Kecelakaan Udara Malaysia.(ilj/bbs)

Kabar6-Jalan tol yang satu ini sungguh unik. Bagaimana tidak, jalan tol tersebut didesain masuk ke gedung perkantoran di Osaka, Jepang. Ruas Tol Hanshin Expressway memiliki panjang 240 kilometer, menghubungkan Kota Osaka, Kobe, dan Kyoto.

Sebenarnya, melansir Atlasobscura, jalan tol Kobe dan Kyoto tidak memiliki perbedaan dengan jalan tol umumnya. Tetapi ketika memasuki Osaka, desainnya cukup unik karena harus menembus perkotaan. Ya, jalan tol ini memasuki gedung Gate Tower Building yang terdiri dari 16 lantai. Sedangkan jalan tol ini berada di lantai lima hingga tujuh dari gedung tersebut.

Hanshin Expressway menembus tol tersebut melalui terowongan yang sudah dipersiapkan. Terowongan tadi adalah bangunan yang sengaja dikosongkan, kemudian dibuat semacam jalan, sehingga kendaraan bisa melintas dengan baik. ** Baca juga: Sebanyak Satu Kilogram Paku dan Sekrup Berhasil Dikeluarkan dari Perut Pasien Asal Lithuania

Pembangunan tol dan gedung unik ini tidak terlepas dari pengembangan ulang tata letak kota pada 1983, termasuk memperpanjang jarak tol Hanshin hingga ke Fukushima-ku. Masalah yang terjadi adalah tidak semua masyarakat di sana tinggal dan rela menjual tanahnya. Bahkan, pemilik gedung yang merupakan pengusaha batu bara dan kayu juga enggan menjual gedung tersebut untuk dijadikan infrastruktur jalan tol.

Namun pemerintah Osaka tidak tinggal diam, dan mereka menawarkan berbagai opsi bahkan hingga opsi untuk mencabut izin mendirikan bangunan di lokasi tersebut. Hingga kesepakatan akhirnya terjadi dengan ketentuan jalan tol akan melewati sebagian bangunan gedung tersebut.

Tol Hanshin Expressway yang menembus Gate Tower Building menghasilkan undang-undang baru yang dibuat pada 1989, yang isinya memungkinkan kepemilikan tanah dibagi menjadi dua pada satu titik.

Karena itulah, beberapa lantai Gate Tower Building harus rela dihilangkan. Pengendara seolah akan memasuki terowongan kecil, padahal di atasnya merupakan gedung perkantoran biasa tempat ratusan orang bekerja.

Agar para pekerja di sana bisa nyaman beraktivitas, pemilik gedung memasang dinding dan lantai kedap suara agar tidak bising dan pekerja di sana tetap bisa konsentrasi.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria dari Gladstone, Queensland, Australia, yang diidentifikasi sebagai Jimmy (27), tengah mengendarai mobil dengan kecepatan 115 km per jam di jalan tol Calliope di Queensland, ketika tak lama kemudian ia melihat seekor ular cokelat.

Hewan melata itu, melansir abc, tampanya tengah ‘marah’ dan merayap melalui tongkat persneling ke arah kaki Jimmy. “Saya baru saja mulai mengerem. Dan semakin saya menggerakkan kaki saya…ular itu baru mulai melilit saya. Kepalanya baru saja mulai menabrak kursi (kursi pengemudi), di antara kaki saya,” jelas Jimmy.

Pria itu mengaku menggunakan sabuk pengaman dan pisau untuk melawan reptil berbisa tadi ketika mencoba menghentikan kendaraan. Diketahui, ular cokelat timur memiliki racun yang kuat, dapat menyebabkan kelumpuhan progresif dan perdarahan yang tidak terkendali.

Dan ular jenis itu bertanggung jawab atas lebih banyak kematian akibat gigitan ular dari spesies lain di Australia. Namun, gigitan awal mereka seringkali tidak menyakitkan.

Jimmy yang takut digigit lantas memutuskan untuk membunuh ular itu dan bergegas ke rumah sakit terdekat. Saat itulah polisi setempat melihat kendaraannya melaju sekira 115 km per jam sebelum menepi.

“Seekor ular cokelat ada di belakang mobil saya, saya pikir ular itu telah menggigit saya, ia ada di dalam mobil bersama saya,” terang Jimmy kepada petugas polisi. ** Baca juga: Seorang Profesor di Brasil Dipecat Karena Sarankan Korban Perkosaan Santai dan ‘Menikmati’

Petugas lalu lintas lalu menemukan ular di belakang jok dan memanggil paramedis untuk menentukan Jimmy tidak digigit tetapi dia mengalami shock. “Itu sangat menakutkan,” ujar Jimmy. “Saya tidak pernah begitu bahagia melihat lampu merah dan biru.”

Meskipun polisi mengatakan ular itu salah satu yang paling mematikan di dunia, mereka mencatat ular itu dilindungi di bawah Undang-Undang Konservasi Alam 1992 dan memperingatkan orang-orang untuk tidak mencoba menangkap atau membunuh satwa liar di Queensland.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah peristiwa menggelikan terjadi saat seorang petugas menghentikan mobil yang melaju di jalan tol Amerika Serikat (AS). Petugas itu pun terkejut ketika mengetahui bahwa mobil tadi dikendarai oleh seorang bocah berumur lima tahun yang duduk di kursi pengemudi.

Mobil tersebut, melansir theguardian, bergerak lambat dan berada di lajur kiri di jalan tol Interstate 15, sehingga petugas pun membunyikan sirine. Pengemudi mobil lantas menepi di sisi jalan dengan tenang.

Video kamera dashboard yang diunggah polisi merekam percakapan antara petugas dan pengemudi mobil itu. Video itu telah dilihat di YouTube hingga 760 ribu kali. “Kamu umur lima tahun? Wow!” kata petugas patroli jalan tol itu.

Petugas itu kemudian bertanya pada anak itu, di mana dia belajar mengemudi dan mengetahui rincian lainnya. Bocah yang identitasnya tidak diungkap tadi mengaku meninggalkan rumah dengan mobil milik orangtua setelah bertengkar dengan ibunya. Penyebab pertengkaran karena sang ibu mengatakan tidak akan membelikan Lamborghini untuk dirinya.

“Dia memutuskan mengendarai mobil dan pergi ke California untuk membeli sendiri. Uangnya mungkin masih kurang karena dia hanya punya USD3 di dompetnya,” cuit Kepolisian Patroli Jalan Tol Utah di Twitter. ** Baca juga: Para Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Berjarak 1.000 Tahun Cahaya dari Bumi

Ada-ada saja.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria gelandangan bernama Ceola Waddell Jr. (59) memang sungguh kreatif. Bagaimana tidak, ia membangun sebuah penginapan di bawah jalan tol Los Angeles, Amerika Serikat, layaknya seperti sebuah hotel mewah.

Waddell Jr. merekam penginapan yang disebutnya sebagai hotel surgawi, dan diunggah ke akun Facebook. Video berdurasi dua menit itu sendiri sudah ditonton 1,5 juta orang. “Anda sekarang tengah memasuki surga,” katanya.

Penginapan itu, melansir Huffpost, memiliki dua toilet, dua lemari es yang berfungsi sebagai jacuzzi ketika diisi dengan air, tempat tidur tamu dan bar makanan kecil. Ada juga tempat tidur berkanopi, ruang santai, selimut bermotif zebra dan tenda yang dilapisi bantal dan selimut dengan kalimat ‘FOR RENT’ di atasnya.

Menurut Waddel, dia menyewakan tempat tidur itu seharga Rp336 ribu seminggu atau Rp130 ribu semalam. “Saya menolak membiarkan kota mengalahkan saya. Apa yang mereka pikirkan tentang profil seorang gelandangan adalah hidup di kardus,” tambah Waddell Jr.

Diketahui, Waddell Jr. telah hidup di bawah jalan bebas hambatan itu selama enam bulan terakhir. Selama beberapa waktu, kru kebersihan kota sudah kerap membongkar penginapan surgawinya itu.

Juru bicara Kebersihan Kota, Elena Stern, mengatakan bahwa kota telah menawarkan Waddell Jr. layanan bagi tunawisma, termasuk perumahan sementara, namun ditolak oleh pria tersebut.

Sebaliknya, Waddell Jr. mengatakan bahwa dirinya memang mendambakan mendapatkan perumahan. Dia mengaku hidup di bawah jalan layang amat berbahaya. Ia pernah dirampok dengan todongan senjata ketika berada di tempat tidurnya. ** Baca juga: 10 Ribu Unta di Australia Terancam Ditembak Akibat Kekeringan Parah

Los Angeles sendiri memiliki populasi tertinggi kedua untuk angka gelandangan di Amerika Serikat. Menurut laporan yang dirilis Departemen Perumahan dan Pembagunan Perkotaan AS, di kota itu terdapat 43 ribu orang yang dilaporkan tak memiliki tempat tinggal.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria yang tidak disebutkan namanya, gagal bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang di atas jalan tol, setelah dicegah oleh barikade truk.

Bagaimana kisahnya? Berawal ketika polisi negara bagian Michigan dan pejabat setempat mendapat informasi adanya seorang pria yang ingin melompat dari atas jembatan layang. Melansir Sooperboy, polisi lantas mengumpulkan dan mengerahkan 13 pengemudi truk besar berbak tertutup untuk membentuk garis pengaman di bawah jembatan di atas jalan tol Detroit-Interstate 696.

Ya, polisi membuat barikade truk berbak tertutup ukuran besar untuk memperpendek jarak jatuh pria tadi jika dia tetap nekat melompat dari atas jembatan. Menurut juru bicara polisi negara bagian Michigan bernama Letnan Mike Shaw, pria putus asa itu pertama kali dilaporkan berdiri di tepi jembatan di atas lalu lintas yang padat sebelum oukul 1.00.

Setelah mendapat laporan percobaan bunuh diri itu, polisi segera menutup lalu lintas di enam jalur yang menuju ke dua arah di bawah jembatan itu. “Ini adalah langkah pertama dalam situasi genting saat seseorang tengah mencoba melompat untuk bunuh diri,” kata Shaw.

Dijelaskan Shaw, kondisi jalan yang sepi membantu menenangkan orang-orang yang ingin bunuh diri, dan menghilangkan kemungkinan orang yang tengah tidak stabil jiwanya untuk melompat.

Selanjutnya, polisi mulai mengirim 13 pengemudi truk dengan bak tertutup pada kedua sisi jalan itu. Mereka diminta parkir berjajar di bawah jembatan layang tempat orang putus asa itu berada.

Menurut Shaw, itu adalah langkah standar pengamanan yang dibuat. “Ini menyediakan jaring pengaman bagi pria itu jika dia memutuskan untuk tetap melompat. Dengan truk berjejer di bawah pria itu, pria putus asa itu hanya jatuh sekira 1,5 meter, dibandingkan jika tidak ada truk yakni 5 meter.”

Secara keseluruhan, insiden itu berlangsung sekitar tiga jam. Otoritas kepolisian negara bagian Michigan kemudian mengunggah foto ‘barisan truk sebagai jaring pengaman’ itu ke Twitter. Foto itu pun menjadi viral. ** Baca juga: Fakta Unik Seputar Bahasa dalam Serial Game of Thrones

Polisi juga menggunakan insiden itu sebagai kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan bantuan yang tersedia 24 jam bagi siapa pun yang berpikir tentang bunuh diri.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada peristiwa mengejutkan sekaligus membuat orang tertawa geli yang terjadi di sebuah jalan tol Guandong, Tiongkok. Saat itu kondisi jalan mengalami kemacetan parah dan panjang.

Bukan karena terjadi tabrakan atau penutupan sebagian jalan, usut punya usut, seperti dilansir worldofbuzz, ternyata kemacetan yang terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat terjadi lantaran ada seorang pria memasak mi di tengah jalan tol. Tidak diketahui apa motivasi pria tersebut sehingga ia memasak di tengah jalan lengkap dengan kompor juga panci.

Akibat ulahnya itu, kemacetan yang terjadi sangat parah. Tak hanya menyebabkan kemacetan, sebuah mobil yang mencoba menghindari si pria juga mengalami nasib apes karena bertabrakan dengan sebuah truk dari arah berlawanan.

Foto-foto pria yang memasak di tengah jalan ini sempat viral di sosial media. Para pengguna sosial media yang melewati jalanan tersebut bahkan memperingatkan warga lain agar tidak lewat jalan tersebut jika tak ingin mengalami kemacetan. Diduga, pria itu kemungkinan besar adalah seorang tunawisma. Polisi setempat dikabarkan segera turun tangan untuk mengatasi kemacetan dengan mengamankan pria tadi. ** Baca juga: Jorok! Derita Sakit Perut Hebat Akibat Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali

Benar-benar tidak masuk akal.(ilj/bbs)

Kabar6-Bagi masyarakat Tiongkok, Imlek menjadi ajang berkumpul dengan keluarga besar di kampung. Itu artinya, mereka akan mudik dan merayakan Imlek bersama-sama.

Hal itu juga yang membuat seorang pria Tiongkok rela bersepeda melintasi provinsi, demi pulang kampung untuk menyambut Imlek. Apesnya, setelah 30 hari bersepeda, dia tak sadar telah menempuh jalan yang salah.

Semula, pria yang merupakan migran dari Tiongkok ini bermaksud pulang ke rumahnya di Qiqihar, Provinsi Heilongjiang. Dilansir SCMP, pria tersebut berangkat dari Rizhao yang jaraknya 1.700 km dari rumahnya. Saat perjalanan sudah menempuh jarak 500 km, pria itu dihentikan oleh polisi lalu lintas di provinsi Anhui, Tiongkok Tengah.

Setelah menanyakan tujuan, barulah polisi sadar pria itu sudah salah jalan. Lantaran iba, polisi pun membeli tiket kereta api untuk pria malang itu agar bisa pulang.

Disebutkan, pria itu tidur di kafe-kafe internet. Dia memilih naik sepeda menuju kampung karena tidak memiliki uang. Namun masalah utamanya adalah, pria yang tak disebutkan identitasnya ini tidak bisa membaca peta. Alhasil, ia selalu bertanya pada orang yang ditemui perihal arah atau jalur untuk menuju kampung halamannya. Polisi menghentikan pria tersebut karena mengendarai sepeda di jalan tol. ** Baca juga: Geger! Jasad Watson Hidup Kembali Saat Akan Dimakamkan

Beruntung polisi berbaik hati membelikan pria itu tiket sehingga bisa berkumpul bareng keluarga di kampung.(ilj/bbs)