1

Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol Disorot Dewan, DPUPR Lebak Masih Tunggu Kajian Kementerian

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak mengaku, masih harus menunggu kajian Kementerian PUPR terkait kondisi ruas Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol, Kaduagung Timur, Cibadak.

Penanganan ruas Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol pernah disorot anggota Komisi IV DPRD Lebak Dian Wahyudi. Dian mempertanyakan penanganan pada ruas jalan tersebut.

Sekretaris Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, sampai saat ini surat permintaan kajian kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Kementerian PUPR belum dijawab.

“Masih menunggu, kami sudah bersurat meminta agar dilakukan kajian oleh Pusjatan, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban,” kata Irvan kepada Kabar6.com, Kamis (7/10/2021).

Kata Irvan, kajian harus dilakukan meminta bantuan Pusjatan agar penanganan di titik jalan tersebut benar-benar tepat sehingga kerusakan yang sama tidak kembali terjadi.

“Bagaimana penanganannya seperti apa, nanti hasil kajian mereka gimana. Kalau memang hanya perbaikan kecil saja ya pihak pelaksana sebelumnya yang akan mengerjakan, tetapi kalau ada penambahan baru harus kita anggarkan ulang,” papar Irvan.

Diketahui, anggota Komisi IV DPRD Lebak Dian Wahyudi pernah mempertanyakan penanganan Jalan Rangkasbitung-Jambu Bol.

Pasalnya, meski sudah lama selesai diperbaiki dengan menelan anggaran Rp1 miliar lebih, namun salah satu jalur pada ruas jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan.

“Hasil analisa dan kajian bertahun seperti apa yang diterapkan di ruas jalan yang ambruk tersebut? Setelah dibangun dan diperbaiki, berbulan-bulan jalannya masih belum bisa dipakai,” kata Dian, Jumat (30/7/2021).

Selain belum bisa dilalui kendaraan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyoroti kondisi badan jalan yang retak dan miring.

“Sama halnya dengan kondisi turabnya. Selesai diperbaiki akhir tahun 2020 lalu, tetapi kondisinya masih begitu saja,” ujar Dian.

**Baca juga: Penyebab Jalan Ambles di Jalur Menuju Wisata Badui Belum Bisa Ditangani

Saat itu, Ketua Komisi IV DPRD Lebak Rully Sugiharto memastikan, pihaknya akan segera menjadwalkan rapat dengan Dinas PUPR guna membahas persoalan tersebut dan persoalan infrastruktur lainnya.

“Termasuk kami juga meminta informasi dan mengevaluasi beberapa program yang sudah dijalankan. Segera kami jadwalkan RDP dengan PUPR,” kata Rully.(Nda)




Ada Perbaikan, Akses Jalan Rangkasbitung – Jambu Bol Ditutup 20 Hari

Kabar6.com

Kabar6-Akses Jalan Rangkasbitung – Jambu Bol, Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak akan ditutup sementara. Penutupan dikarenakan pekerjaan fisik konstruksi penanganan longsor di ruas jalan tersebut.

“Mulai 16 November sampai 5 Desember 2020 akan dilakukan penanganan konstruksi badan jalan. Jadi, untuk kelancaran pekerjaan harus dilakukan pengalihan arus lalu lintas,” kata Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika kepada Kabar6.com, Kamis (12/11/2020).

Terkait dengan pengalihan arus lalu lintas itu, pihaknya, kata Irvan, telah berkirim surat kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membantu penutupan akses masuk di ruas jalan tersebut selama 20 hari dengan pengalihan arus bisa dilakukan di 3 titik lokasi.

“Pertigaan Kaduagung kendaraan dapat dialihkan ke arah Mandala menuju Sampai. Pertigaan Jambu Bol, truk dialihkan ke arah Julat menuju Sampai, dan pertigaan Pasir Gendok, kendaraan pribadi dan roda dua diarahkan Pasir Gendok arah Mandala,” papar Irvan.

Dinas PUPR Lebak mentargetkan, penanganan pada ruas jalan yang menelan anggaran Rp1,9 Miliar tersebut akan selesai pada bulan Desember tahun ini.

**Baca juga: Mau Tanam Padi, Pria 67 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai Cisaat Lebak

”Karena letaknya di sekitar bantaran Sungai Ciujung, maka kami tidak akan gegabah untuk langsung memperbaikinya. Setelah sekian lama melakukan penelitian dan penyebab longsornya diketahui, tahun ini kami siap melakukan perbaikan,” jelas Irvan.(Nda)