1

20 PKL Pasar Ciputat Disidang di PN Tangerang

Kabar6-Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Ciputat diseret ke Pengadilan Negeri Tangerang. Mereka dianggap telah melanggar tindak pidana ringan mengganggu kepentingan umum.

“Sebanyak 20 orang telah disidangkan pada Kamis kemarin,” kata Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, OKI Rudianto lewat keterangan tertulis, Jum'(24/2/2023).

Menurutnya, PKL telah melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Sebelum ditindak pemerintah daerah telah memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali.

Oki sebutkan, surat teguran disampaikan kepada 269 pedagang yang berada di sekitar Jalan Aria Putra, Gang Bancet, Gang Manunggal sampai dengan eks Terminal Polikarbonat.

“Para pedagang tersebut telah mendapatkan tempat berdagang di gedung Pasar Ciputat,” jelasnya.

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Coba Tinjau Ulang Kontrak Swasta Kelola Pasar Ciputat

Oki tegaskan, ke-20 PKL dijatuhkan sanksi kurungan 2 hari atau denda Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Apabila masih mengulanginya bagi para pelanggar akan mendapatkan denda yang lebih tinggi.

Adapun kegiatan penertiban dilaksanakan sejak 13-22 Februari 2022. Diketahui, pada 13 Februari lalu lapak PKL dibongkar paksa.

Kios-kios di lantai 1 dan 2 terlihat masih kosong melompong walaupun relokasi sudah dilakukan sejak Oktober 2022 lalu. Hanya di lantai dasar banyak ditempati pedagang sayuran, ikan, ayam potong dan sembako.(yud)




Hujan Sebentar Jalan Aria Putra Ciputat Tergenang

Kabar6-Hujan lebat mendadak guyur wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya sejak pukul 19.30 tadi. Akibatnya terjadi genangan meski hujan hanya berlangsung sekitar 30 menit.

Seperti pantauan kabar6.com di ruas Jalan Arya Putra, Ciputat. Tepatnya di ujung arah Jombang genangan air setinggi atas mata kaki orang dewasa.

“Ya Allah baru juga hujan sebentar banjir,” kata Rachmawati, warga pengguna jalan, Kamis (2/2/2023).

**Baca Juga: 9 Kapolsek dan Kasat di Tangerang Dimutasi, Ini Daftar Lengkapnya

Genangan air hingga ratusan meter. Akibatnya laju kendaraan yang melintas pelan karena khawatir mesin kemasukan air picu mogok.

Infrastruktur saluran air atau drainase yang terdapat pada kanan kiri ruas jalan di wilayah sekitar terlihat tak bisa berfungsi dengan baik.

Kemacetan parah terjadi di depan Pospol Serua, Ciputat. Derasnya aliran air yang mengakibatkan genangan hingga arus lalu lintas macet.

“Deras banget airnya dari sana,” ujar Rokib, pedagang gorengan. Ia menunjuk akses jalan dari pertigaan Serua yang jalannya menurun.(yud)