Kabar6 – Ismet Iskandar, mantan bupati Tangerang dua periode punya andil besar dalam pemekaran daerah di wilayah yang dipimpinnya. Ia berbesar hati menampung aspirasi tokoh masyarakat dan elite politi hingga pada 26 November 2008 silam resmi terbentuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Tanpa beliau mungkin tidak atau belum tentu ada Kota Tangerang Selatan,” ungkap Saderi Sairi, salah satu tokoh di Kota Tangsel saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (16/10/2024).

Ismet Iskandar tercatat sebagai bupati Tangerang periode 2003-2008 dan 2013. Pria kelahiran 2 Mei 2048 itu kini telah berpulang menghadap Sang Khalik.

**Baca Juga: Pj Wali Kota Tangerang Sebut Jasa Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar Tidak Akan Dilupakan

Saderi Sairi mengenang semasa masih menjabat sebagai Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Tangerang. Kala itu Kota Tangsel belum pemekaran daerah.

Ia yang saat itu menduduki jabatan Kepala Desa Pondok Cabe di Pamulang diminta oleh Ismet Iskandar untuk menyosialisasikan rencana pemekaran daerah.

Saderi bersama Norodom Soekarno, mantan wakil bupati Tangerang periode 2003-2008 gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa otonomi daerah di Kabupaten Tangerang segera terwujud.

“Karena lahirnya Kota Tangerang Selatan adalah janji politik beliau pada saat beliau mau mencalonkan bupati untuk periode kedua pada saat itu,” terang Saderi.

Selama bekerja sama menjadi perangkat daerah, lanjutnya, banyak kesan yang dirasakan. Ismet Iskandar sosok tegas dan berwibawa di mata jajarannya serta masyarakat sekitar.

Ismet Iskandar juga telah dianggap menjadi orang tua, sahabat sekaligus guru bagi para kepala desa pada saat itu. “Beliau sangat perhatian seperti hubungan antara orang tua dengan anak,” kenang Saderi.

Ada satu infrastruktur publik yang viral dan itu menjadi buah tangan almarhum Ismet Iskandar. Yakni, jalan kendaraan bermotor lintas atas (flyover) Ciputat. Infrastruktur tersebut dibuat semasa kepimpinan Ismet Iskandar.

**Baca Juga: Perumdam TKR Turut Doakan Meninggalnya Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar

“Semoga almarhum Bapak H Ismet Islkandar diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima perbuatan baiknya semasa beliau hidup,” tutup Saderi seraya berdoa. (Yud)

Kabar6 – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melaksanakan takziah ke rumah duka almarhum Drs. H. Ismet Iskandar, S.E di Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, yang dilanjutkan dengan salat jenazah di Masjid Raya Al-A’zhom, Rabu, (16/10/2024).

Semasa hidupnya, H. Ismet, merupakan Bupati Tangerang masa bakti 2003-2008 dan 2008-2013.

“Hari ini kita kehilangan salah satu tokoh dari Tangerang Raya yang telah mengabdi cukup lama di Tangerang. Tentunya, jasa-jasanya tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Tangerang Raya,” ujar Nurdin, sebelum pelaksanaan salat jenazah.

**Baca Juga: Perumdam TKR Turut Doakan Meninggalnya Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar

“Tentunya kami atas nama Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” sambungnya.

Nurdin turut mendoakan semoga keluarga dan juga masyarakat yang ditinggalkannya dapat senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan.

“Dan semoga apa yang beliau perbuat semasa hidupnya melalui kebijakan dan programnya dapat menjadi amal saleh dan amal jariyah beliau di akhirat,” harapnya.

Dan tentunya, kami mengajak kepada seluruh masyarakat Tangerang Raya, khususnya Kota Tangerang yang menjadi saksi atas kebaikan almarhum untuk sama-sama berdoa agar almarhum dapat dimudahkan dan dilapangkan kuburnya,” tandasnya. (Oke)

Kabar6 – Mantan Bupati Tangerang periode 2003-2008 dan 2008-2013, Ismet Iskandar, 76 tahun, meninggal dunia, Selasa 15 Oktober 2024 sekitar pukul 22.34 WIB. Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang turut mendoakan atas meninggalnya Ismet Iskandar.

“Telah berpulang ke rahmatullah Drs. H. Ismet Iskandar selaku Bupati Tangerang masa bhakti 2003-2008 & 2008-2013,” tulis Perumdamtkr melalui akun Instagram resminya, Rabu (16/10/2024).

**Baca Juga: Ismet Iskandar Dikenang Sebagai Bapak Pembangunan di Tangerang

“Semoga Almarhum diterima iman islamnya dan diampuni segala khilafnya serta bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin,” sambungnya.

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu,” tandasnya.

Sebelumnya, Intan Nurul Hikmah, anak kandung almarhum membenarkan informasi tersebut.

“Benar,” kata Intan Nurul Hikmah, anak kandung almarhum saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (16/10/2024). (Oke)

Kabar6 – Ismet Iskandar mantan bupati Tangerang periode 2003-2008 dan 2008-2013 dikenang visioner salam menggerakkan roda pembangunan. Bahkan tidak berlebihan jika almarhum disematkan sebagai bapak tokoh pembangunan Tangerang.

“Sangat bisa. Sangat cocok,” kata pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja kepada kabar6.com di Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (16/10/2024).

Diterangkan, apa yang dilihat hari ini di kawasan Gading Serpong, Bumi Serpong Damai adalah hasil dari pemikiran almarhum Ismet Iskandar.

Soma bilang, kondisi infrastruktur publik juga dapat dilihat dan dirasakan di jalur lintas selatan maupun jalur lintas Utara. Jalan-jalan provinsi, kota hingga pedesaan yang sebelumnya rusak kini telah mumpuni.

**Baca Juga: Ribuan Orang Ikut Antarkan Pemakaman Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar

“Itu kan terobosan. Terobosan bagaimana membuka akses pembangunan seluas-luasnya. Termasuk jalan tol BSD – Balaraja itu idenya beliau,” terang Soma Atmaja.

Ia mengenang semasa menjabat camat Teluknaga. Soma mengawal program peningkatan infrastruktur publik yang digagas oleh almarhum.

Ismet Iskandar, lanjut Soma, kala itu punya visi agar infrastruktur publik di JLS maupun JLU tidak boleh jelek. “Sesuai dengan visi beliau. Bisa kita bayangkan sehebat itu Tangerang karena memang visi beliau,” ujarnya.

Di kalangan birokrat serta pegawai pemerintahan Ismet Iskandar dikenal mengayomi. Almarhum baik terhadap jajarannya, termasuk masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Visioner. Pembina adik-adik junior-juniornya. Tokoh yang kami banggakan lah ya,” tambah Soma Atmaja, usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum Ismet Iskandar.

Ismet Iskandar wafat di usia 76 tahun pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 22.34 WIB di RSUD Tangerang.

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Jalan Crystal Timur, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua. (Yud)

Kabar6 – Suasana haru tampak menyelimuti pemakaman keluarga di Jalan Crystal Timur, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/10/2024). Ribuan orang turut mengantarkan pemakaman jenazah Daan Ismet Iskandar, 76 tahun.

Mantan bupati Tangerang dua periode itu meninggal dunia sekitar pukul 22.34 WIB tadi malam. Gema takbir dan salawat terus berkumandang saat jenazah dimasukan ke liang kubur pukul 10.55 WIB.

Ahmad Zaki Iskandar, anak kandung almarhum yang juga mantan bupati Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023 tak kuasa menahan tangis. Ia terisak sambil terus berdoa menghadap pusara makam ayahnya.

**Baca Juga:Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar Wafat

Hal senada juga terlihat dari raut Intan Nurul Hikmah, anak kandung almarhum. “Saya bersaksi almarhum orang baik,” ujar seorang pelayat yang enggan disebutkan namanya kepada kabar6.com di lokasi pemakaman.

Diketahui, almarhum Ismet Iskandar wafat di RSUD Tangerang. Jenazah mantan bupati Kabupaten Tangerang periode 2003-2008 dan 2008-2013 itu disalatkan di Masjid Al Azom, Kota Tangerang.

Di lokasi pemakaman selain banyak tokoh masyarakat di Kabupaten Tangerang juga tampak dihadiri pejabat pemerintah Kabupaten Tangerang. Bahkan tak sedikit pejabat pemerintah Kota Tangerang Selatan turut hadir melepas almarhum Ismet Iskandar. (Yud)