1

Meriahkan Imlek, Emak-emak di Pakualam Senam Tian Mi Mi dan Bagi Angpao

kabar6.com

Kabar6-Puluhan emak-emak di Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan senam berjudul ‘Tian Mi Mi’.

Lagu yang populer dibawakan oleh Teresa Teng itu mengiring senam aerobik para emak-emak di Pakualam. Selain itu, baju yang digunakan juga serentak berwarna merah yang semakin membawa suasana Tahun Baru China itu.

Ketua Manis Manja Grup (MMG), Mujiati menerangkan, senam aerobik yang biasa dilakukan setiap hari rabu kali ini bertemakan Tahun Baru Imlek 2573, dimana para emak-emak diseragamkan memakai baju olahraga berwarna merah.

“Kita ikut memeriahkan Imlek, emak-emak kita seragamkan baju nya warna merah,” ujarnya kepada Kabar6.com di Lapangan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (2/2/2022).

Dijelaskannya, selain senam rutin, pihaknya mengadakan lomba pada senam kreasi ‘Tian Mi Mi’, dimana para emak-emak memperebutkan angpao yang diberikan kepada 4 peserta terbaik.

“Ada lomba senam kreasi ‘Tian Mi Mi’ dalam memeriahkan Imlek, kategori terbaik mendapatkan angpao,” terangnya.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Silang Pendapat Soal Minyak Goreng di Pasaran.

**Baca juga: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara.

Sementara itu, Instruktur Senam MMG Handoko menjelaskan, senam kreasi ‘Tian Mi Mi’  adalah olahraga dalam melatih otot kaki, dada, pergelangan tangan, serta otak.

“(Senam kreasi Tian Mi Mi, red) melatih otot kaki, dada, pergelangan tangan, untuk otak juga supaya inget,” tutupnya.(eka)




Perayaan Imlek di Vihara Dekat Kesultanan Banten, Tak Ada Barongsai Tampil

Kabar6-Perayaan Imlek 2573 di Vihara Avalokitesvara di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpantau sepi. Tak ada kemeriahan perayaan Imlek yang berlangsung di tengah pandemi covid-19.

Barongsai maupun liong tak turut serta tampil, guna memeriahkannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Masyarakat yang beribadah pun dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas maksimum 500 jemaah.

“Pengunjung berkurang, malam puncaknya, tidak ada atraksi barongsai, syaratnya pakai masker,” kata Ko Halim Husein, pengurus Vihara Avalokitesvara, ditemui di lokasi, Senin (31/01/2022).

Gerbang utama ditutup, jemaah maupun pengunjung harus melewati pintu samping. Meski begitu, personil kepolisian nampak berjaga disekitar Vihara Avalokitesvara.

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Total, ada tiga vihara di Kota Serang yang akan menggelar ibadah Imlek 2573. Di tahun sio Macan Air, kepolisian berharap masyarakat yang datang ke vihara untuk menerapkan prokes covid-19, untuk menekan penularannya.

“Polres Serang Kota koordinasi dengan vihara lakukan sterilisasi, Sat Brimob Polda Banten, di setiap sudut ruangan. Tiga vihara di Kota Serang. Kita turunkan personil untuk jaga, ibadah dibatasi 50 persen. Total ada 80 personel yang berjaga untuk tempat ibadah, tetap laksanakan patroli dan razia kendaraan,” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, dilokasi yang sama, Senin (31/01/2022).

Berdirinya Vihara Avalokitesvara memiliki berbagai versi, ada yang mengatakan berdiri tahun 1542 masehi di Dermayon. Kemudian dipindahkan ke kawasan Pamarican tahun 1774 Masehi. Ada juga yang menerangkan vihara tersebut dibangun tahun 1652 masehi. Meski begitu, jarak vihara dan masjid agung kesultanan Banten yang berdekatan, tetap menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragam, etnis hingga kebudayaan di Banten.(Dhi)