Ibu Tewas dan Anak Kritis, Ini Kronologis Longsor di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dua orang warga berstatus ibu dan anak menjadi korban dalam peristiwa bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore tadi. Anggi, 23 tahun, meninggal dunia sementara anaknya yang masih balita kritis.

“Korban melintas bersama anaknya dan langsung tertimpa tembok yang runtuh,” ungkap Chaeruddin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel kepada kabar6.com, (Senin, 2/12/2019).

Ia menjelaskan, tragedi maut itu terjadi di Kampung Kademangan RT 04 RW 03, Kelurahan Keranggan (bukan Kademangan-red) sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Dua atau tiga jam sebelumnya wilayah sekitar memang diguyur hujan deras.

“Setelah hujan reda pada terjadi turap roboh,” jelas Chaeruddin. Menurutnya, diameter konstruksi turab yang roboh ketinggian mencapai 4 meter, dan panjang 8 meter.

Bangunan pondasi turab roboh diduga akibat terkikis air hujan yang turun sangat deras. Turab pun secara cepat langsung menimpa si ibu dan anak yang saat kejadian sedang melintasi lokasi perkara.

**Baca juga: Longsor di Tangsel, si Ibu Meninggal dan Bocahnya Kritis.

Kedua korban dievakuasi oleh warga sekitar bersama Tim Reaksi Cepat. Anggi terlihat kondisinya menggenaskan. Ia tertimpa reruntuhan material tanah merah, batu kali serta batang pohon yang roboh.

Chaeruddin menyebutkan, si ibu meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Serpong. “Kalau korban anaknya yang kritis masih mendapatkan perawatan medis secara intensif,” jelasnya.(yud)