HUT RI ke-75, Arief: Jangan Gelar Kegiatan Bersifat Kerumunan

Kabar6.com

Kabar6-Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang belakangan ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini.

“Kita imbau kepada masyarakat jangan mengadakan kegiatan yang sifatnya kerumunan,” ujar Walikota Tangerang Arief R.  Wismansyah, Selasa (4/8/2020).

Arief menegaskan, semua kegiatan yang berlangsung di tengah masyarakat kota Akhlaqul Karimah ini harus tetap dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Jadi lombanya kalau mau bikin lomba, buat yang tidak menyalahi aturan,” tegasnya.

**Baca juga: Upacara HUT RI ke -75 di Kota Tangerang Dibatasi Hanya 50 Orang.

Kendati demikian, menurut Arief, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) membuat kegiatan, namun kelompok yang terlibat tersebut harus diperkecil. Sehingga tidak menyalahi aturan yang berlaku saat Pendemi ini.

“Kegiatan kelompoknya diperkecil, dilakukan tanpa mengurangi semangat untuk berkompetisi dan kebersamaan,” tandasnya. (Oke)




Upacara HUT RI ke -75 di Kota Tangerang Dibatasi Hanya 50 Orang

Kabar6.ccom

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang tetap akan melaksanakan kegiatan upacara bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-75.

Karena di tengah pandemi Covid-19, dalam pelaksanaan upacara tersebut jumlah peserta hanya dibatasi 50 orang dan menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan sesuai arahan dari Sekretariat Negara upacara di Pemko Tangerang hanya dari unsur Forkopimda dan eselon 2, dan sejumlah pasukan dari TNI/Polri.

“Jumlahnya sekitar 50 orang saja, dan itu diarahkan di pusat pemerintahan saja, yang di kecamatan juga (upacara) dengan lurah saja,” ujar Arief kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (4/8/2020).

Arief menjelaskan, dalam pelaksanaan upacara tersebut tidak akan menggunakan pasukan pengibaran bendera seperti pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45. Kendati hanya menggunakan pasukan pengibar bendera saja.

**Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak Pasca Idul Adha.

“Ada latihan jam 3 sore tapi hanya untuk pengibarnya aja,” tandasnya. Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat mulai 1 Agustus masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih.

“Ini rasa syukur meskipun di tengah pandemi sesuai dengan semangat para pendahulu kita,” katanya. “Pemasangan bendera merah putih jadi simbol optimis membangun Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)