Kabar6-seekor ikan hiu tutul terdampar tepi Pantai Kampis, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (24/10/23).

Satwa ini dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013 dengan nama latin Rhincodon Typus, diperkirakan mencapai 10 meter.

Satwa tersebut awalnya ditemukan warga yang tengah melakukan aktivitas di pantai. Atas penemuan tersebut sontak membuat warga setempat heboh. Belum diketahui secara pasti kapan stawa tersebut terdampar.

Salah satu perangkat Desa Kutakarang, Dani Romdoni mengatakan, Ikan hiu tersebut ditemukan warga saat sedang beraktivitas di pantai. Ia mengaku, tidak mengetahui dengan pasti kapan ikan hiu tersebut terdampar di tepi pantai tersebut.

“Saya juga gak begitu tau kejadiannya jam berapa, cuma saya dapet infonya dari warga. Lihat dari status mah pagi tadi, perkiraan pukul tujuh udah, ada terdampar,” katanya.

Ia juga mengatakan, saat ditemukan warga, hiu tersebut sudah dalam keadaan mati karena tidak bisa kembali ke tengah laut.

“Berhubung gak bisa ke tengah lagi, akhirnya mati,” ucapnya.

**Baca Juga: Pemadaman Kebakaran TPA Rawa Kucing Diklaim 20 Persen Lagi

Ikan hiu tutul termasuk hewan yang dilindungi, oleh karena itu warga dilarang untuk pemanfaatan dalam bentuk apapun.

“Hiunya juga sama warga juga gak diapa-apain takut gak enak dagingnya,” tukasnya.

Saat ini, kata Dani, hiu tersebut masih berada di tepi pantai. Ia mengaku akan mendatangi lokasi hiu terdampar pada Rabu 25 Oktober 2024 besok.

“Sekarang juga masih ada di pinggir pantai, besok mau ke sana, mau liat,” tandasnya.(Aep)

Kabar6-Sebuah video menampakkan keberadaan hiu tutul di perairan laut Tangerang, viral di jagat media sosial. Dalam video itu menyebutkan, hewan jenis ikan buas itu berada di Pantai Tanjung Kait, Mauk, Tangerang.

Kasat Polair Polresta Tangerang AKP Rony Effendi menyebut bahwa hiu tersebut bukan menampakkan diri di Pantai Tanjung Kait Tangerang, melainkan di perairan Pertamina, Teluk Naga, Tangerang.

“Ya, kita telah mendapatkan laporan itu dan mencari tahu soal kebenarannya. Ternyata itu betul terjadi di Tangerang, tapi bukan di Pantai Tanjung Kait, melainkan di perairan Pertamina, Teluk Naga, Tangerang,” kata Rony saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).

Kemunculan hiu itu memang sering terjadi sebagai tanda adanya pergantian musim angin timur ke angin barat. “Informasi dari nelayan bahwa hewan tersebut memang sering terlihat dan muncul sebagai tanda pergantian musim angin timur ke angin barat dan memang hampir tiap tahun hewan itu muncul di perairan Tangerang,” ujarnya.

Adanya hal tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, yakni memberikan imbauan kepada pengunjung pantai, nelayan, pemancing dan pegiat laut lainnya untuk berhati-hati saat beraltifitas di perairan atau laut.

**Baca juga: Hendak Melaut, 3 Nelayan Tenggelam di Pantai Tanjung Pasir

“Kita minta untuk hati-hati dan waspada. Lalu, jika menemukan keberadaan hiu atau paus tutul, diminta agar tidak melakukan perburuan, karena hewan tersebut dilindungi dan langka,” ungkapnya. (vee)