1

Apakah Hati Ayam Sehat untuk Dikonsumsi?

Kabar6-Tidak hanya ‘dagingnya’, ada banyak bagian ayam yang bisa dikonsumsi atau diolah menjadi makanan yang lezat, antara lain adalah usus atau cekernya. Ya, ayam adalah makanan yang aman untuk dikonsumsi, karena tidak mengandung lemak terlalu banyak dan mudah untuk dimasak.

Lantas, bagaimana dengan hati ayam? Apakah bagian hati ayam aman untuk dikonsumsi? Melansir healthyeating.sfgate, berikut penjelasannya:

1. Lemak dan kolesterol
Diet rendah lemak, terutama lemak jenuh, dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kemungkinan Anda terkena penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Satu hati ayam mengandung 2,86 gram lemak total, dengan 0,9 gram jenuh, 248 mg kolesterol. Menurut American Heart Association, orang dewasa sehat dengan nilai kolesterol LDL (lemak jahat) normal harus mengonsumsi kurang dari 300 mg kolesterol setiap hari.

2. Besi dan seng
Hati ayam mengandung zat besi dan seng yang sehat. Zat besi memungkinkan tubuh Anda menggunakan oksigen secara efisien dan membuat sel darah merah baru. Mineral ini juga berperan dalam pembelahan sel dan kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan oksigen dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pria sehat membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari dan wanita sehat membutuhkan 18 mg. Satu hati ayam menyediakan 5,12 mg zat besi.

Seng berperan dalam penyembuhan luka, fungsi sistem kekebalan tubuh dan pembelahan sel. Pria membutuhkan 11 mg seng setiap hari dan wanita membutuhkan 8 mg. Satu hati ayam mengandung 1,75 mg.

3. Vitamin
Hati ayam merupakan sumber vitamin B yang bergizi. Satu hati ayam mengandung 7,41 mikrogram vitamin B12, yang secara signifikan lebih dari 2,4 mg yang Anda butuhkan setiap hari.

Anda memerlukan vitamin B12 untuk fungsi sehat otak dan sistem saraf, dan untuk melengkapi suplai darah. Satu hati ayam memasok 254 mikrogram 400 mikrogram asam folat yang dibutuhkan setiap hari. Asam folat mengurangi risiko cacat lahir tertentu.

Hati ayam yang sama mengandung 5.864 unit vitamin A internasional, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata dan sel darah putih Anda. Ini lebih dari 2.300 unit internasional yang direkomendasikan untuk wanita dan 3.000 unit internasional yang direkomendasikan untuk pria.

Konsumsi hati ayam cukup sesekali untuk mencegah konsumsi terlalu banyak vitamin A, yang dapat menghambat kemampuan tubuh Anda menyerap vitamin D. ** Baca juga: Tidak Hanya Fisik, Kesehatan Mental pun Perlu Diperhatikan

Jadi karena kandungannya yang baik, hati ayam dapat bermanfaat bagi kesehatan. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kolesterol.(ilj/bbs)




Pria Asal Inggris Ini Lumpuh Usai Makan Hati Ayam

Kabar6-Philip Earlam (47) harus dilarikan ke IGD rumah sakit karena mengalami kelumpuhan, tidak mampu berbicara, dan kesulitan untuk berkedip sehingga tak mampu tidur.

Apa yang menjadi penyebabnya? Melansir Standard, pria asal Inggris ini mengalami masalah kesehatan yang sangat tidak biasa setelah mengonsumsi parfait, sejenis hidangan penutup yang memiliki kandungan hati ayam. Philip adalah satu dari 63 orang yang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keracunan akibat mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri campylobacter di The Brewery Conference Centre yang ada di kota Barbican. Saat itu, Philip dan rekan-rekan kantornya sedang mengikuti acara Digital Impact Award dan mendapatkan jamuan makan.

Dokter kemudian mendiagnosis Philip terkena penyakit bernama Miller Fisher Syndrome yang dipicu oleh campylobacter. Penyakit ini memicu gangguan koordinasi otot, kelumpuhan pada otot mata dan hilangnya refleks pada tendon. Sekira delapan persen dari kasus ini bisa berakhir dengan fatal. ** Baca juga: Demi Penelitian Medis, Seorang Wanita Lahirkan Bayi yang Telah Meninggal Dunia

Philip harus menghabiskan waktu selama tujuh minggu di rumah sakit. Pria ini menuntut pihak katering yang menyediakan makanan karena membuatnya jatuh sakit.(ilj/bbs)




Apakah Hati Ayam Aman Dikonsumsi?

Kabar6-Selain ‘dagingnya’, banyak orang yang gemar mengonsumsi hati ayam. Selain lezat, hati ayam yang bisa diolah dalam berbagai jenis masakan dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Namun benarkah hati ayam aman untuk dikonsumsi? Melansir healthyeating.sfgate, berikut beberapa zat yang terkandung dalam hati ayam:

1. Lemak & kolesterol
Diet rendah lemak, terutama lemak jenuh, dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kemungkinan Anda terkena penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Satu hati ayam mengandung 2,86 gram lemak total, dengan 0,9 gram jenuh, 248 mg kolesterol. Menurut American Heart Association, orang dewasa sehat dengan nilai kolesterol LDL normal harus mengonsumsi kurang dari 300 mg kolesterol setiap hari.

2. Besi & seng
Hati ayam mengandung zat besi dan seng yang sehat. Zat besi memungkinkan tubuh Anda menggunakan oksigen secara efisien dan membuat sel darah merah baru. Mineral ini juga berperan dalam pembelahan sel dan kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan oksigen dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pria sehat membutuhkan 8 mg zat besi setiap hari dan wanita sehat membutuhkan 18 mg. Satu hati ayam menyediakan 5,12 mg zat besi.

Seng berperan dalam penyembuhan luka, fungsi sistem kekebalan tubuh dan pembelahan sel. Pria membutuhkan 11 mg seng setiap hari dan wanita membutuhkan 8 mg. Satu hati ayam mengandung 1,75 mg.

3. Vitamin
Hati ayam merupakan sumber vitamin B yang bergizi. Satu hati ayam mengandung 7,41 mikrogram vitamin B12, yang secara signifikan lebih dari 2,4 mg yang Anda butuhkan setiap hari. Anda memerlukan vitamin B12 untuk fungsi sehat otak dan sistem saraf Anda dan untuk melengkapi suplai darah Anda. Satu hati ayam memasok 254 mikrogram 400 mikrogram asam folat yang Anda butuhkan setiap hari. Asam folat mengurangi risiko cacat lahir tertentu.

Hati ayam yang sama mengandung 5.864 unit vitamin A internasional, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata dan sel darah putih Anda. Ini lebih dari 2.300 unit internasional yang direkomendasikan untuk wanita dan 3.000 unit internasional yang direkomendasikan untuk pria.

Makan hati ayam cukup sesekali untuk mencegah konsumsi terlalu banyak vitamin A, yang dapat menghambat kemampuan tubuh Anda menyerap vitamin D. ** Baca juga: Benarkah Air Putih Bisa Basi?

Selain itu, bila dikonsumsi berlebihan tentu saja hati ayam dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Jadi makanlah secukupnya.(ilj/bbs)




Kerap Makan Ampela & Hati Ayam Tidak Baik Bagi Kesehatan?

Kabar6-Tidak sedikit orang yang menyukai olahan makanan berbahan dasar hati dan ampela ayam. Namun meskipun mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin E, Vitamin K, dan Vitamin B12, hati serta ayam ternyata mengandung kolesterol tinggi sehingga dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Sama halnya seperti hati manusia, ternyata hati ayam juga berfungsi menyaring racun dalam tubuh sehingga di dalamnya berisiko mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan. Dilansir Intipslagi, berikut adalah penyakit yang ditimbulkan akibat terlalu sering atau berlebihan mengonsumsi ampela dan hati ayam:

1. Sebabkan penyakit jantung
Ampela dan hati ayam mengandung lemak jenuh serta kolesterol tinggi, sehingga dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah apabila dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, kolesterol dan lemak jahat berpotensi sebabkan penyumbatan pada pembuluh darah menuju jantung yang jika dibiarkan dapat berisiko menjadi penyakit jantung.

2. Kelebihan berat badan/obesitas
Dalam hati ayam terkandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat sebabkan kegemukan atau obesitas.

3. Rematik & asam urat
Selain mengandung lemak dan kolesterol tinggi, ternyata dalam hati ayam juga terdapat zat purin yang dapat menyebabkan nyeri persendian akibat rematik dan asam urat.

4. Tekanan darah tinggi/hipertensi
Kolesterol jahat pada ampela dan hati ayam berisiko menumpuk dan mengendap dalam pembuluh darah. Padahal tersumbatnya pembuluh darah secara terus menerus dapat sebabkan tekanan darah tinggi/hipertensi.

5. Rusak kecantikan kulit
Kandungan lemak dan kolesterol tidak hanya merusak kesehatan tubuh, tapi juga kecantikan kulit. Kolesterol yang menumpuk pada lapisan kulit dapat menyumbat syaraf dan merusak jaringan kolagen sehingga kulit berkurang elastisitasnya dan terlihat kering/kusam. ** Baca juga: 7 Jenis Makanan Berikut Ternyata Punya Waktu Santap yang Tepat, Lho

Jadi batasi konsumsi ampela dan hati ayam dalam menu sehari-hari, karena sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.(ilj/bbs)




Jangan Asal Pilih, Begini Ciri Hati & Ampela Ayam yang Sehat

Kabar6-Mungkin Anda adalah salah satu penggemar jeroan ayam berupa hati dan ampela. Bagian yang satu ini memang tidak kalah lezat dari ‘daging’ ayam, terlebih jika diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu pilihan.

Meskipun demikian, Anda pun dianjurkan agar lebih berhati-hati lagi saat memilih hati dan ampela ayam di pasar atau supermarket, karena tidak semua potongan ayam yang dijual di pasaran mempunyai kondisi bersih dan segar.

Hati ayam, dikutip dari she.id, biasanya dijual bersama dengan jantungnya, dalam bentuk satuan tetapi ada juga yang sudah dibersihkan lemak dan dipisahkan jantungnya. Pilihlah yang utuh, permukaan halus dan warnanya rata.

Perhatikan gradasi warna, biasanya tidak berubah signifikan dari warna merah muda tidak langsung ke merah kelabu tetapi sedikit demi sedikit dari merah mudah paling jauh ke merah.

Hindari membeli hati ayam yang kehitaman atau berwarna tidak merata dan gelap. Biasanya yang demikian berasal dari ayam yang sakit atau berpenyakit.

Bau dari hati dan ampela ayam yang bagus biasanya masih segar. Hindari memilih hati yang robek bahkan hancur. ** Baca juga: Kenali Emosi Seseorang dari Suaranya

Jangan salah pilih, ya.(ilj/bbs)