Kabar6-Gelombang arus mudik Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, hari ini terlihat cukup signifikan. Otoritas bandara terbesar di Indonesia ini menyebutkan angka pesawat tembus 1100 pergerakan untuk take-off dan landing.

“Ada sekitar 146 ribu penumpang,” ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaludin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/4/2023).

Ia jelaskan, lonjakan penumpang paling kentara pada 15 April kemarin. Tercatat ada 1002 pergerakan pesawat terbang dan jumlah mencapai 130 ribu pergerakan penumpang.

Tapi pada 18 April 2023 terjadi spike kedua, dimana tadi malam jam 24.00 WIB tercatat ada 1037 take-off landing pesawat. “Untuk jumlah penumpang masih diperkirakan sekira 133 ribu sampe 135 ribu,” ujar Awaludin.

Berdasarkan data yang diperoleh, rencana penerbangan pada hari ini hingga pukul 21.30 WIB akan ada
1138 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Data di atas diprediksi menjadi yang tertinggi sejak 14 April 2023.

Dari total jumlah penerbangan tersebut, 25 flight diantaranya merupakan penerbangan Kargo.

“Adapun rencana penerbangan untuk besok sebanyak 1.138 flight. Dengan rincian 574 flight departure atau keberangkatan dan 564 flight arrival atau kedatangan,” jelas Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik M Muardi.

**Baca Juga: Begal Rampas Honda Beat di Cihara Lebak Diringkus, Ancam Korban Pakai Golok

Holik mengatakan, pihaknya mencatat akan ada sebanyak 160 ribu penumpang (pax) lebih yang melintas di Bandara Soetta. Paling banyak adalah keberangkatan.

“Akan ada kurang lebih 164.575 pax baik keberangkatan maupun kedatangan. Kami mencatat akan ada 97.270 pax yang berangkat. Sementara yang datang kurang lebih 67.305 pax,” jelas dia lagi.

Holik merinci, pergerakan penumpang paling banyak akan terjadi di Terminal 3 kurang lebih 68.575 pax dengan total 450 flight. Sementara di Terminal 1 akan ada 31.273 pax dengan 215 flight.

“Pergerakan penumpang dan pesawat di Terminal 2 tidak jauh berbeda dengan di Terminal 3, yakni 64.727 pax dengan penerbangan sebanyak 448 flight,” rincinya.

Diberitakan sebelumnya, PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terjadi pada H-3 sampai H-1 Lebaran, atau mulai 18-21 April 2023.(yud)

Kabar6-Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terlihat semakin tak efektif jelang H-3 perayaan Lebaran. Faktanya, sejumlah ruas jalan serta pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) padat merayap manusia. Pemerintah daerah setempat pun tak berdaya.

Pantauan langsung kabar6.com di Pasar Ciputat, arus kendaraan bermotor dan pejalan kaki menyemut. Apalagi mulai dari Masjid Agung Al Jihad menuju arah terowongan bak lautan manusia. Mayoritas pakai masker.

Tetapi, dua orang pekerja toko kelontong tergopoh-gopoh menggotong tumpukan kardus kemasan tepung terigu. “Engap bang pake masker terus,” ujar pria pekerja toko kebutuhan pangan sambil pergi berlalu, Rabu (20/5/2020).

Arus kendaraan dan pejalan krodit di terowongan. Banyak warga yang belanja bahan pangan parkir motor di tengah jalan. Petugas keamanan Pasar Ciputat pun mondar-mandir perintahkan pemotor menepikan kendaraannya.

Keluar terowongan bukan berarti bebas dari kemacetan. Mendongakan kepala, kios pakaian di lantai dua Pasar Ciputat sangat ramai. PSBB berubah menjadi singkatan “pergi sana beli baju”.

Sepanjang Jalan Aria Putra, Serua hingga menuju Maruga mirip tak ada pemberlakuan PSBB tahap ketiga. Arus kendaraan dari Bundaran Maruga menuju arah Pamulang padat merayap.

Sekelompok orang naik delman maupun mobil losbak penuh, tanpa mengenakan masker. Rona wajah mereka tetap ceria meski mobil ambulan lalu lalang di depan kantor pusat pemerintahan.

“Orang jenuh gak bisa kemana-mana. Pasti jenuh itu manusiawi,” kata Walikota Airin Rachmi Diany di Balaikota Tangsel.

Ia melihat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana (PSBB) Kota Tangsel bahwa grafik PSBB tahap pertama per 1 Mei 2020 di level 73 persen. Tetapi di hari kedua hingga keempat menurun menurun jadi 50 persen.

**Baca juga: Tangkis Celurit Perampok, Tangan Pegawai Alfamart di Serpong Tergores.

Airin bilang, persoalannya sekarang banyak kendaraan yang keluar. Pekerjaan rumah dirinya PSBB tahap pertama sosialisasi. Tahap kedua adalah penegakan sanksi, dan di tahap ketiga adalah bagaimana kehidupan jaga jarak serta pakai masker menjadi kebiasaan.

“Ada tidak ada petugas dan pemerintah wajib masker dan cuci tangan untuk kepentingan masyarakat. Karena kedepan saya berfikir bagaimana strategi berikutnya apakah PSBB terus, apakah PSBB ada pengecualiaan. Ada tatanan hidup baru new normal mau tidak mau harus adaptasi, di satu sisi kesehatan itu penting,” utara Airin.(yud)