1

Mengkhawatirkan, Awan pada Dua Gunung di Jepang Terdeteksi Mengandung Mikroplastik

Kabar6-Penelitian terbaru mendeteksi lokasi baru yang mengkhawatirkan di awan yang menggantung pada dua gunung di Jepang. Ya, awan di sekitar Gunung Fuji dan Gunung Oyama mengandung mikroplastik, tingkat kepingan plastik yang mengkhawatirkan. *Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan.

Hal ini menyoroti bagaimana polusi dapat menyebar jauh, mencemari tanaman dan air di planet ini melalui apa yang disebut hujan plastik. Melansir theguardian, plastik sangat terkonsentrasi dalam sampel yang dikumpulkan para peneliti, sehingga diperkirakan menyebabkan terbentuknya awan yang mengeluarkan gas rumah kaca.

“Jika masalah polusi udara plastik tidak ditangani secara proaktif, perubahan iklim dan risiko ekologis dapat menjadi kenyataan, menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dipulihkan dan serius di masa depan,” terang Hiroshi Okochi, penulis utama studi tersebut yang juga profesor di Universitas Waseda.

Makalah yang telah melalui proses tinjauan sejawat ini dipublikasikan di Environmental Chemistry Letters. Para penulis percaya, makalah ini merupakan yang pertama kali memeriksa mikroplastik di awan.

Polusi tersebut terdiri dari partikel plastik yang berukuran lebih kecil dari lima milimeter yang dilepaskan dari potongan plastik yang lebih besar selama proses penguraian. Plastik mikro itu juga sengaja ditambahkan ke beberapa produk atau dibuang dalam limbah industri.

Ban dianggap sebagai salah satu sumber utama, seperti halnya manik-manik plastik yang digunakan dalam produk perawatan pribadi. Penelitian terbaru menemukan bahwa sampah plastik terakumulasi secara luas di seluruh dunia, sebanyak 10 juta ton diperkirakan berakhir di lautan setiap tahunnya.

Manusia dan hewan menelan atau menghirup mikroplastik dalam jumlah besar, yang telah terdeteksi di paru-paru, otak, jantung, darah, plasenta, dan kotoran manusia.

Toksisitasnya masih dipelajari, tetapi penelitian baru yang memaparkan tikus pada mikroplastik menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti perubahan perilaku, dan penelitian lain telah menemukan kaitan dengan kanker dan sindrom iritasi usus.(ilj/bbs)




Ongkir Rp4,3 Juta, Kurir Antar Pizza di Ketinggian 3.776 Meter Puncak Gunung Fuji

Kabar6-Sebuah akun di Twitter bernama @fatmanairsoft mengungkapkan pengalaman mendaki puncak Gunung Fuji yang disebutnya ‘tak biasa’. “Saya melakukan perjalanan hiking kemarin (20 Agustus) dan seseorang memesan Domino’s Pizza,” demikian tulis akun @fatmanairsoft.

Dalam foto yang diunggah, melansir Mothership, tampak seorang kurir membawa tas ransel berisi pizza. Karena penasaran, pemilik akun @fatmanairsoft mulai mencari kurir di YAMAP. Tanpa diduga, ia menemukan pengirim barang dari situs web. Pada pukul 07.38 waktu setempat, terlihat petugas pengantaran menerima pesanan pizza dan mulai mendaki. Setelah lima jam mendaki, kurir tadi berhasil mencapai puncak dan menyerahkan pizza di ketinggian 3.776 meter.

Pizza itu seharga sekira Rp408.090, tetapi biaya pengirimannya sungguh mengejutkan, yaitu sekira Rp4,3 juta. Sejumlah pendaki gunung di Jepang itu merasa simpati kepada kurir tersebut.

Akun @fatmanairsoft mengunggah tulisan perihal kurir Domino’s Pizza di Gunung Fuji dengan kalimat, “Saya mendaki Gunung Fuji kemarin, dan seseorang memesan pizza.” ** Baca juga: Seorang Pria Ancam Jual Pulau Miliknya ke Tiongkok Apabila Pemerintah Australia Ogah Membeli

Siapa sangka, terdapat balasan twit yang mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya kurir pengiriman Jepang melakukan pengiriman ke puncak gunung tersebut.

Sebuah thread pengguna Twitter bergabung dalam percakapan, memposting foto-foto lebih banyak staf Domino’s Pizza, seorang driver Uber Eats, dan seorang driver Demae Can, setara dengan Grab di Jepang, yang juga mendaki gunung.

Memesan pengiriman ke puncak Gunung Fuji tampaknya telah menjadi tren di Jepang. Tak heran jika para pendaki merasa lapar setelah lima hingga tujuh jam mendaki Jalur Yoshida, Gunung Fuji.

Tren yang aneh.(ilj/bbs)