1

Di Hadapan Gubernur dan KPK, Walikota Airin “Pamer” Program SIMPONIE

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memaparkan keunggulan tentang Sistem Informasi Manajemen Perizinan Online (SIMPONIE) dalam mempersingkat pengurusan perizinan di wilayahnya.

Ya, pemaparan itu berlangsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Daerah terkait ‘Evaluasi Percepatan Pelaksanaan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi di Provinsi Banten’ di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (18/10/2017).

Sedianya, SIMPONIE merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam peningkatan bidang pelayanan kepada masyarakat, dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan tanpa harus datang langsung.

Airin menyebut, bila Saat ini, masyarakat di Tangsel tidak perlu lagi datang membawa berkas ke kantor DPMPTSP setempat. Karena sekarang masyarakat sudah bisa melakukan pendaftaran secara online dimanapun dan kapanpun tanpa mengenal ruang serta batas waktu.

Kepala Daerah Se Banten foto bersama Wakil Ketua KPK.(hms)

”SIMPONIE bisa memotong jalur birokrasi dan tidak ada biaya yang dibebankan kepada masyarakat. Dengan teknologi, diharapkan bisa memudahkan masyarakat memperoleh perizinan secara online dan cepat,” jelasnya.

Airin melanjutkan, setelah proses perizinan selesai dan sudah disetujui, maka petugas PTSP akan mengirim berkas melalui jasa kurir PT Pos.**Baca juga: Pengawasan KPK di Banten Makin Ketat.

“Kami sudah bekerja sama dengan PT Pos. Apabila berkas yang diajukan sudah selesai dan disetujui maka petugas kami akan mengirimkan berkas tersebut melalui jasa PT Pos,” ucapnya.**Baca juga: WH Ajak Seluruh Kepala Daerah di Banten Konsisten Cegah Korupsi.

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Gubernur Banten Wahidin HAlim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Suharta, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Banten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para kepala SKPD.(BL/Hms)




Soal Wakil Rano, PDI Perjuangan Tunggu Mendagri

Kabar6-PDI Perjuangan akan tetap pada sikap menunggu, menyusul belum dilantiknya Rano Karno menjadi Gubernur Banten definitif.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten, H.M Sukira, Senin (23/3/2015).

“Info yang kita dapat, Mendagri belum berbuat apa-apa. Jadi, kita menunggu saja langkah Mendagri,” kata Sukira. **Baca juga: Sembuh dari Bell’s Palsy, Rano Ingatkan Kepala Daerah.

Begitupun saat ditanya tentang pendamping (Wakil) Rano Karno. Sukira menyebut, pendamping Rano baru akan dibicarakan setelah status Rano resmi menjadi Gubernur definitif. **Baca juga: Andika Hazrumy Siap Jadi Wakil Rano Karno.

Seperti diketahui, pascapenahanan Gubernur Banten Non Aktif Ratu Atut Chosiyah yagn tersandung kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Rano Karno yang sebelumnya merupakan Wakil Gubernur kemudian diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur.

Namun, pascadiputuskannya putusan hukuman Ratu Atut, hingga kini Rano Karno belum juga dilantik menjadi Gubernur Banten devinitif.(tmn/din)




Ditanya Pilgub Banten, WH Bilang Masih Lama

Kabar6-Wakil Ketua Komisi II DPR RI, H. Wahidin Halim belum mau menanggapi pertanyaan terkait kesiapan dirinya maju kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten 2017 nanti.

 

 

Padahal, mantan Walikota Tangerang dua periode itu, sebelumnya sempat maju bersama Irna Narulita Dimyati sebagai pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten 2011 lalu.

 

“Kalau terkait nyalon gubernur, selain agendanya masih lama, saat ini saya masih fokus untuk menunaikan amanah rakyat di DPR RI dari Dapil Banten III,” ungkap pria yang akrab disapa WH ini, saat menjawab pertanyaan salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan resesnya di Gedung Univesitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (10/3/2015).

 

WH menegaskan, bahwa saat ini dirinya tengah fokus mengemban tugasnya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini. “Yang penting saya berbuat dulu yang terbaik dan bermanfaat buat rakyat,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, kegiatan reses itu merupakan sekaligus ajang silaturahminya bersama dengan unsur kalangan perguruan tinggi. ** Baca juga: Soal Lahan TPU, Lurah Serua Bakal “Gedor” Pengembang

 

Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang ini pun langsung disambut baik oleh Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Banten beserta pengurus dan para Rektor beserta pimpinan kampus se-Banten, seperti Universitas Pramita, Untirta, Unis, STISSIF, Yuppentek, Unpam, UPH, STMIK Rahardja & STIKES Banten.(ges)




Kehadiran PT BGE Harus Menunjang Perekonomian Banten

Kabar6-Manfaat PT Banten Global Edukasi (BGE) untuk dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus dapat dirasakan langsung oleh peserta didik di Banten.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga harus dapat merangsang para siswa untuk menciptakan sejumlah alat yang berpotensi mendukung eksplorasi sumber daya alam (SDA) Provinsi Banten.

Gubernur Banten, Rano Karno Sabtu (07/03/15) berharap kerjasama yang dijalin oleh PT BGE dan sejumlah sekolah di Banden dapat terasa langsung bagi perekonomian Banten.

Rano mencontohkan, Banten memiliki panjang laut sekitar 500 Km sehingga idealnya kerja sama ini harus bisa menciptakan alat yang dapat mendukung perekonomian nelayan, pertanian dan perindustrian.

Ia menyatakan alat-alat yang akan diciptakan PT BGE tentu akan melibatkan peran serta siswa-siswa SMK di Banten. Untuk itu, ia membuat 5 SMK rujukan agar nanti dapat dikembangkan ke selolah lain.

Lima sekolah tersebut adalah SMK 1 Negeri Kragilan, SMK Negeri 1 Cilegon, SMK 2 Negeri Pandeglang, SMK Negeri 2 Serang dan SMK Negeri 7 Tangerang. Di mana kelima sekolah itu mempunyai potensi ekonomi yang berbeda.

“Setiap SMK memiliki potensi ekonomi yang berbeda untuk itu harus dikelola dengan tepat,” ungkap Rano. **Baca juga: Cityzen Ramaikan HUT Kota Tangerang ke 22.

Sementara itu, Direktur PSMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Drs H Mustagfirin Amin melihat kerjasama yang dijalin oleh Dinas Pendidikan Banten dengan PT Banten Global Edukasi harus dicontoh oleh daerah lain.

“Pasti, kita akan kembangkan di daerah lain. Tapi kami berharap Banten ini bisa bangkit dan bisa jadi contoh bagi daerah lain. Selain itu Banten dekat dengan ibukota (Jakarta) diharapkan bisa menjadi penyeimbang daerah Jakarta,” ungkap Mustagfirin.

PT Banten Global Edukasi (BGE) sendiri sudah memetakan potensi yang dimiliki setiap daerah. Berikut potensi yang dimiliki seperti bidang Industri Permesinan.

Di sektor Pertanian, alat yang diciptakan adalah Traktor tangan dan Mesin pengering Gabah. Sektor Maritim, alat yang akan diciptakan motor tempel, perahu tenaga surya, cold storage dan mesin pengelohan hasil laut.

Sektor Manufaktur, alat yang akan diciptakan mesin pengolah limbah plastik, mesin boiler (ketel uap), mesin pengolahan air bersih dan air limbah dan genset. Sektor perkakas, tooling dan mesin bubut.

Di bidang Pariwisata dan ekonomi kreatif akan mengembangkan Pariwisata edutel (pengelolaan hotel terintegrasi), DMO (Destination Management Organization) dan wisata sungai Lalu ekonomi Kreatif akan mengembangkan dan menciptakan printer 3D dan Scanner 3D, Teknologi perfilman CGI. (tmn/din)